12 Obat Disentri pada Anak Secara Medis dan Alami      

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Disentri pada anak dan diare memang sangat berhubungan, namun penyakit ini tidak sama. Jika diare yang terjadi pada anak umumnya bisa diobati dengan mudah, baik itu menggunakan obat medis atau obat diare balita. Namun disentri adalah diare yang akan menyebabkan sakit perut akut, ada lendir dalam kotoran, terkadang juga nanah dan jika sudah parah maka bisa menyebabkan bab berdarah. Penyakit ini sangat sering terjadi pada negara dengan cuaca panas, termasuk Indonesia. Sanitasi lingkungan yang buruk juga bisa menyebabkan disentri berkembang dengan cepat.

Baca juga: penyebab diare pada bayi – gejala diare pada bayi –  cara mencegah diare pada bayi

Ada dua jenis disentri yaitu disentri amuba yang disebebkan oleh amuba dan tinggal dalam usus besar. Jenis lain yaitu disentri basiler yang disebabkan karena bakteri invasif. Kedua jenis disentri ini bisa disembuhkan dengan obat disentri pada anak, seperti dibawah ini:

  1. Metronidazole

Metronidazole adalah jenis obat untuk melawan disentri yang disebabkan oleh serangan amuba. Ini termasuk semua jenis bakteri anaerob seperti protozoa. Obat diminum secara oral dan bisa menjadi obat penting untuk keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Obat harus diberikan untuk membersihkan semua amuba yang sudah hidup dalam usus besar. Dosis obat untuk anak harus diberikan sesuai dengan petunjuk dari dokter yang merawat.

Efek samping: efek samping obat akan terasa untuk anak yang menderita alergi terhadap obat ini. Beberapa tanda alergi seperti gatal, sesak nafas, bengkak pada wajah dan bibir, tenggorokan sakit, bengkak lidah dan nyeri pada belakang mata. (baca: biduran pada bayi – obat tradisional biduran pada anak)

  1. Iodoquinol

Iodoquinol adalah jenis obat untuk melawan infeksi pada usus besar yang disebabkan olah amuba. Obat ini bekerja untuk melawan parasit sehingga menghentikan pertumbuhan dan sekaligus membunuh semua bakteri jahat dalam usus besar. Penggunaan obat ini harus diawasi oleh dokter untuk menghindari kelebihan dosis dan perawatan lanjut pada disentri. (baca: obat sakit perut anak)

Efek samping: demam, gatal, sulit bernafas, mata kabur, dan tubuh menjadi lebih lemah. Tapi efek samping ini jarang terjadi sehingga sangat aman untuk anak-anak.

  1. Antibiotik

Antibiotik bisa diberikan kepada anak-anak untuk menyembuhkan disentri basiler. Beberapa jenis antibiotik seperti ofloxacin, ciprofloxacin, azitromisin, dan levofloxacin. Pemberian obat antibiotik ini harus dilakukan oleh dokter dengan dosis dan jenis tertentu. Meskipun beberapa apotik menjual antibiotik namun ini tidak diperbolehkan untuk menggunakan obat tanpa dosis yang sesuai penyakit. Kemudian beberapa efek antibiotik juga harus dilaporkan ke dokter yang merawat untuk mengetahui apakah obat ini efektif atau tidak. (baca: bahaya antibiotik untuk bayi – Bahaya Amoxicillin Pada Ibu Hamil)

  1. Berikan cairan yang cukup

Anak yang terkena disentri biasanya akan selalu diare dan sakit perut. Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebagai perawatan rumahan adalah memberikan cairan yang cukup. Air putih sangat baik untuk mencegah dehidrasi sehingga anak-anak akan menjadi lebih nyaman. Selain itu jika anak mengalami diare yang berat maka Anda bisa mencoba memberikan air garam. Ini juga akan menghentikan diare dengan cepat sehingga anak bisa cepat pulih.

Baca: manfaat air putih bagi ibu hamil – akibat kekurangan minum air putih bagi ibu hamil – bahaya pemberian air putih pada bayi usia 0-6 bulan)

  1. Berikan susu dengan campuran margarin

Perawatan disentri yang sangat penting adalah membersihkan usus anak dari semua sumber penyebab disentri. Terutama semua bakteri yang telah menyebabkan infeksi pada bagian usus. Karena itu Anda bisa mencoba untuk memberikan susu yang dicampur dengan cairan margarin atau mentega. Minuman ini bisa diberikan secara berulang-ulang selama 1 hari penuh. Kemudian lihat apakah diare anak berkembang atau bertambah parah. Biasanya minuman ini akan membantu membuang semua kotoran dalam usus besar, kemudian berhenti dan anak sembuh secara alami.  

  1. Berikan susu dan minyak jarak

Anda juga bisa mencoba memberikan susu yang dicampur dengan minyak jarak. Ini adalah perawatan alami untuk disentri. Minyak jarak akan membantu menghilangkan bakteri atau parasit yang ada di bagian usus besar. Kemudian ini juga bisa membantu  bagian otot rektum anak menjadi lebih nyaman sehingga tidak terluka. Minuman ini juga bisa mengatasi rasa sakit perut akibat disentri.

  1. Berikan bubur apel

Kemudian Anda juga bisa mencoba memberikan bubur apel sebagai makanan pengganti untuk anak. Ketika anak disentri maka biasanya mereka tidak nafsu makan dan cenderung terlihat kurus. Anda bisa mencoba untuk mengukur beberapa buah apel hingga lembut. Kemudian hancurkan hingga menjadi bubur dan berikan kepada anak. Apel juga mengandung agen terapeutik yang bisa menghancurkan semua penyebab disentri pada anak.

Baca: manfaat apel untuk ibu hamil – manfaat apel bagi ibu menyusui

  1. Berikan jus lemon

Jus lemon yang dicampur dengan madu juga sangat baik untuk mengatasi disentri pada anak. Lemon mengandung vitamin C yang akan melawan sumber penyakit. Ini juga bisa membantu meningkatkan cairan elektrolit dalam tubuh anak. Jika anak tidak suka minum jus lemon dingin maka berikan jus lemon hangat. Setelah diberi jus lemon maka lihat apakah disentri anak berkurang atau masih sama saja. (Baca: manfaat melon untuk ibu hamil)

  1. Berikan bubur pisang dan garam

Obat disentri pada anak juga bisa dibuat dari bubur pisang dan garam. Anda bisa mencoba untuk menghancurkan beberapa pisang yang sudah matang. Kemudian campurkan dengan sedikit garam lalu campur hingga menjadi satu. Berikan kepada anak sebagai pengganti makanan. Dalam sebuah penelitian, bubur pisang dan garam ini bisa mengobati disentrik akut pada anak-anak dan orang dewasa. (baca: manfaat konsumsi pisang ambon untuk ibu hamil –  manfaat pisang untuk ibu menyusui)

  1. Berikan jus jeruk

Jus jeruk juga bisa menjadi alternatif cairan untuk anak-anak. Mereka biasanya akan lebih senang menerima jus jeruk daripada air putih biasa. Jus jeruk tanpa campuran madu atau gula bisa membersihkan usus dan membuat anak bisa beradaptasi dengan kondisi tubuh yang sebenarnya. jus jeruk bisa ditambahkan dengan susu cair atau susu bubuk untuk menghentikan diare. (baca: manfaat jeruk untuk ibu hamil)

  1. Teh dari pepaya mentah

Kemudian Anda juga bisa mencoba memberikan teh dari pepaya mentah. Cara membuat teh dari pepaya mentah adalah dengan mencoba memarut pepaya yang benar-benar mentah. Kemudian rebus dengan beberapa gelas air hingga mendidih. Setelah itu saring dan berikan airnya saat masih hangat pada anak Anda. Obat ini bisa mengatasi disentri yang berat dan juga mengatasi nyeri perut akibat terlalu sering diare dan serangan parasit dalam usus besar. (baca: manfaat buah pepaya untuk ibu hamil –  manfaat pepaya untuk ibu menyusui

  1. Berikan sup wortel

Sup bawang putih atau kaldu ayam yang sudah dicampur dengan wortel sangat baik untuk menyembuhkan disentri pada anak. Kandungan mineral dalam sup bawang putih sangat baik karena juga diperkaya dengan glukosinates dan juga vitamin yang lengkap. Beta karoten dalam wortel bisa menjadi bahan ampuh untuk melawan parasit. Sementara cairan sup sangat baik untuk menjaga agar cairan tubuh anak tetap terjaga. (baca: manfaat wortel untuk bayi – Manfaat wortel untuk ibu hamil)

Tips saat merawat disentri pada anak

Selain menggunakan beberapa jenis obat disentri pada anak, maka Anda harus memperhatikan tips perawatan dibawah ini:

  1. Jangan memberikan minuman yang mengandung kafein pada anak termasuk teh dan juga minuman bersoda saat disentri. Jika ingin memberikan minuman ini maka berikan saat anak benar-benar sudah sembuh.
  2. Jangan memberikan makanan yang mengandung gula halus dan makanan bertepung pada anak seperti kue dan pasta. Ini bisa membuat pencernaan anak-anak menjadi sangat buruk.
  3. Berikan anak makanan yang sehat untuk melawan bakteri dan parasit dalam usus besar seperti pisang, yogurt, susu, dan semua buah-buahan yang sudah matang.
  4. Jangan memberikan semua jenis makanan olahan, makanan cepat saji, makanan yang digoreng, makanan yang sudah basi, makanan pedas, makanan yang didinginkan dan makanan dalam kaleng.
  5. Jika anak mengeluh rasa nyeri pada perut maka berikan kompres air hangat pada perut untuk mengurangi nyeri.
  6. Selama anak menjalani perawatan di rumah maka jaga agar anak bisa mendapatkan istirahat dan tidur yang cukup. Ini akan membantu mengurangi disentri agar tidak terlalu parah.

Ketika beberapa obat disentri pada anak tidak mampu melawan disentri, maka Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Penyakit ini bisa berbahaya ketika anak sudah mencapai masa kritis dan menderita dehidrasi karena kurang cairan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn