11 Tanda Tanda Anak Kurang Gizi yang Harus Diperhatikan          

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pertumbuhan anak-anak yang sehat akan terlihat dengan baik dan sesuai dengan usia mereka. Anak yang menerima nutrisi yang cukup bahkan bisa tumbuh lebih cepat sehingga mereka terlihat sangat tinggi. Namun beberapa anak yang kurang nutrisi atau gizi maka mereka juga terlihat sangat berbeda. Anda bisa melihat penampilan anak dari fisik dan tingkat laku mereka yang tidak terlalu semangat. Ada perbedaan yang jelas antara anak yang cukup nutrisi dan yang mengalami kekurangan nutrisi. Kurang gizi pada anak bisa menjadi penyebab anak susah gemuk dan  penyebab anak kurus.

Dibawah ini adalah beberapa tanda tanda anak kurang gizi yang harus dilihat cepat sehingga segera mendapatkan dukungan.

  1. Kegagalan masa pertumbuhan

Tanda pertama yang sering dilihat pada anak yang kurang gizi adalah terjadi kegagalan pertumbuhan. Hal ini akan membuat anak tidak memiliki berat badan yang cukup dan tinggi badan yang ideal. Pengaruh nutrisi terhadap pertumbuhan anak memang sangat banyak. ketika anak tidak menerima gizi yang cukup maka tubuh mereka kurang lemak, protein atau kalori yang semuanya penting untuk pertumbuhan anak. Anak juga tidak mendapat mineral dan vitamin yang cukup sehingga tubuh mereka terlihat kerdil dan berbeda dengan anak yang sehat. Dengan kata lain bahwa anak akan terlihat sangat kurus. (baca: penyebab berat badan bayi tidak naik)

Baca: penyebab janin cacat sejak dalam kandungan – penyebab kelainan kongenital non genetik)

  1. Terkena penyakit kurang nutrisi

Anak yang kurang gizi juga bisa terkena penyakit yang disebabkan oleh kurang nutrisi. Kondisi ini sangat sering terjadi pada anak-anak yang tinggal di negara berkecamuk dan juga daerah pedalaman. Ada dua jenis penyakit yang disebabkan karena kurang nutrisi yaitu:

  • Penyakit marasmus : penyakit ini akan menyebabkan penurunan berat badan yang sangat cepat dan otot tubuh juga akan terus mengecil. Kemudian dibagian bawah kulit akan ada sedikit sekali lemak. Kulit anak menjadi sangat tipis sehingga terlihat seperti lapisan tipis yang menjepit tulang. Kemudian bagian rambut akan lebih rapuh dan sangat sedikit.
  • Penyakit kwashiorkor: penyakit ini akan membuat anak yang kurang gizi terlihat sangat lesu, berwarna merah dan rambut sangat kasar. Kemudian bagian wajah akan terlihat bulat dengan perut dan kaki yang membengkak. Pada tubuh anak juga banyak ditemukan garis – garis yang berwarna terang dan gelap.

Baca: penyakit akibat kekurangan gizi pada bayi – akibat kekurangan kalium pada anak

  1. Anak tidak memiliki nafsu makan

Anak-anak biasanya memang memiliki masalah dengan nafsu makan. Tapi pada anak yang mengalami kurang gizi maka nafsu makan akan sangat buruk. Mereka tidak tertarik dengan makanan karena sistem pencernaan yang sudah tidak berjalan dengan baik. Kemudian tubuh mereka juga tidak merespon makanan sehingga terlihat sangat lemah. Pada dasarnya anak akan mengalami kesulitan untuk makan bahkan jika makanan itu mudah didapatkan dan tersedia. Kondisi ini juga sering terjadi pada anak yang mengalami cacingan yang menjadi penyebab anak susah tidur. (Baca: penyebab anak tidak mau makan – cara mengatasi balita susah makan)

Informasi cacingan pada anak:

  1. Tubuh akan terlihat lemah dan lelah

Anak biasanya senang bermain dan terlihat memiliki aktifitas yang ceria. Namun anak yang kurang gizi maka mereka sama sekali tidak tertarik untuk bergerak. Tubuh mereka menjadi sangat lemah karena semua bagian otot tubuh tidak mendapatkan nutrisi. Kemudian tubuh juga tidak memiliki tenaga untuk bergerak. Jadi anak seperti ini biasanya akan terlihat duduk atau berbaring sepanjang hari. Kondisi ini juga bisa disebabkan karena anak mengalami anemia akibat kurang zat besi.

Baca: penyebab anak kurus – penyebab berat badan bayi tidak naik – susu penambah berat badan bayi 

  1. Anak menjadi lebih mudah sakit

Berbagai jenis nutrisi termasuk vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Namun anak yang kurang gizi maka mereka juga tidak memilih bahan untuk mencegah berbagai penyakit. Ada beberapa penyakit dasar yang sering terjadi pada anak seperti diare yang panjang, sakit perut, sakit kepala, flu, dan juga berbagai penyakit infeksi lain. Anak juga tidak memiliki sumber energi yang bisa menjadi bahan daya tahan tubuh sehingga bisa mencegah berbagai sumber penyakit.

(Baca: tips agar anak balita tidak mudah sakit – tips agar anak tidak mudah sakit)

  1. Ketika terluka maka tidak cepat sembuh

Saat anak yang kurang gizi terluka maka luka tersebut tidak cepat sembuh. Bahkan luka sering menjadi borok yang membuat tubuh anak menjadi semakin memburuk. Hal ini disebabkan karena tubuh anak tidak memiliki lemak dan mineral yang cukup untuk membangun sel-sel penting yang berfungsi untuk menutup jaringan pada luka. Bahkan anak juga tidak memiliki cukup protein yang sangat penting untuk membangun sel tubuh yang sehat. (Baca:  bisul pada bayi – penyebab bisul pada bayi)

  1. Anak mengalami kesulitan berkonsentrasi

Anak yang kurang gizi juga biasanya terlihat sangat tidak berdaya sehingga mereka tidak memiliki daya konsentrasi yang cukup. Ketika anak diajak berkomunikasi mereka tidak bisa memberikan tanggapan yang cepat. Ini sangat berbeda dengan anak sehat yang terlihat sangat lincah. Bahkan anak yang kurang nutrisi biasanya juga tidak tanggap dengan berbagai perintah yang diberikan orang lain.

Baca: cara mendidik anak agar cerdas – terapi anak terlambat bicara –  cara agar anak cepat jalan

  1. Tubuh anak akan terasa dingin terus

Biasanya anak yang kurang gizi juga akan mengalami rasa dingin yang terus menerus. Mereka mungkin tidak demam atau panas tapi karena tubuh kurang lemak sehingga mempengaruhi suhu tubuh yang normal. Jadi tubuh anak akan terlihat sangat lemah dan terus meringkuk. Terlebih untuk anak yang kurang berat badan maka mereka bisa merasa sangat dingin dan jika disentuh kulit mereka juga sangat dingin.

Baca: kejang demam pada anak –  obat penurus panas anak – cara mengatasi demam pada anak.

  1. Sangat rewel

Anak yang kurang gizi juga akan sangat rewel. Mereka bisa menangis terus menerus dan tidak mau ditolong orang dewasa. Hal ini disebabkan karena nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan sumber kalori bisa membuat tubuh anak menghasilkan hormon dan enzim khusus yang berpengaruh dengan emosi. Ketika anak tidak mendapatkan bahan yang cukup maka mereka menjadi sangat mudah marah dan tersinggung.

Baca: penyebab bayi rewel – penyebab anak cepat marah –  cara mendidik anak hiperaktif –  cara mengatasi anak tantrum 

  1. Perut dan kaki terlihat bengkak

Perut dan kaki anak yang kurang gizi juga akan terlihat bengkak. Hal ini disebabkan karena bagian perut tidak memiliki otot yang cukup. Kemudian akan terlihat bagian isi perut yang menonjol seperti akan keluar. Kemudian ketika kaki juga bengkak maka terjadi penumpukan cairan di bagian kaki. Hal ini menjadi pertanda bahwa organ anak seperti ginjal sudah tidak berfungsi dengan baik akibat kurang nutrisi. Beberapa anak yang sudah parah juga akan mengalami sembelit.

Informasi sembelit anak dan bayi:

  1. Kulit dan rambut kering

Anak yang kurang gizi juga akan mengalami kulit dan rambut yang sangat kering. Kulit anak bahkan terlihat seperti pecah-pecah dan tidak mudah kembali jika ditekan. Rambut anak menjadi sangat kering, rapuh dan terus rontok. Hal ini disebabkan karena tubuh anak tidak memiliki protein yang cukup untuk menjaga kesehatan sel kulit dan akar rambut. (baca: cara mengatasi kulit kering pada anak – bintik merah pada kulit bayi – penyakit kulit pada bayi)

Ketika ada anak anak yang mengalami tanda tanda anak kurang gizi maka harus segera mendapatkan pertolongan. Memberikan makanan dan vitamin saja tidak cukup jika kondisi sudah memburuk. Anak kemungkinan membutuhkan perawatan dirumah sakit dengan bantuan dokter atau ahli nutrisi anak. (baca: menu sehat untuk anak kurang gizi)

fbWhatsappTwitterLinkedIn