11 Tanda Tanda Flek Paru Paru Pada Anak dan Bayi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Flek paru-paru merupakan salah satu gangguan penyakit paru-paru yang paling sering terjadi pada balita dan anak-anak yang lebih dewasa. Penyakit ini juga bisa dipicu oleh penyakit paru-paru lain seperti TBC atau tuberkolosis. Penyakit ini akan menyebabkan bagian paru-paru mengalami bercak yang bisa berisi darah, nanah atau material infeksi yang lain. Anak-anak paling rentan terhadap penyakit ini karena sumber infeksi mudah menyebar dalam lingkungan. Terlebih jika lingkungan tempat tinggal anak-anak kurang bersih dan sanitasi yang buruk. Orang dewasa juga bisa menularkan flek paru-paru dengan cepat pada anak. Tapi bagaimana Anda tahu bahwa anak terkena flek paru-paru? Berikut ini adalah beberapa tanda tanda flek paru-paru pada anak yang paling mudah dilihat.

Baca: pneumonia pada bayi –  gejala pneumonia pada bayi – infeksi paru paru pada bayi

  1. Batuk yang tidak kunjung sembuh

Batuk menjadi salah satu pertanda flek paru paru yang sering menyebabkan orang tua salah paham. Batuk selalu muncul dalam beberapa gejala penyakit lain termasuk seperti flu, masuk angin, serangan virus dan bahkan ketika anak kelelahan. Namun batuk yang tidak kunjung sembuh misalnya selama lebih dari dua minggu atau lebih maka orang tua harus waspada. Flek paru-paru juga bisa membuat batuk anak berawal dari batuk kering kemudian menjadi basah dan mengeluarkan dahak. Batuk bisa membuat anak sangat tersiksa karena batuk sulit berhenti dan bahkan saat tidur anak akan terus menerus batuk. (Baca: obat batuk berdahak anak – batuk alergi pada anak)

  1. Batuk berdahak dan berdarah

Saat dalam tahap awal maka batuk akibat flek paru-paru pada anak bisa terdengar kering lalu beberapa saat menjadi lebih basah. Batuk basah sering ditandai dengan suara yang sangat keras dan membuat anak terlihat sangat pucat. Jika masuk dalam tahap ini dan tidak mendapatkan pertolongan maka batuk bisa menyebabkan batuk berdarah. Hal ini menandai bahwa organ paru-paru sudah mengalami infeksi yang lebih parah. Ini juga bisa menjadi pertanda  bahwa batuk tersebut disebabkan oleh penyakit TBC. Pada tahap ini jarang anak bisa bertahan tanpa perawatan sehingga tubuh anak akan terlihat sangat lemah.

Baca:

  1. Sulit bernafas dan nafas berbunyi

Kemudian selain batuk maka akibat adanya flek paru-paru maka bagian organ ini juga tidak berfungsi dengan penuh. Anak-anak akan mengalami kesulitan untuk bernafas karena udara yang tidak cukup dalam paru-paru. Beberapa anak juga bisa mengalami nafas yang berbunyi. Untuk anak yang terkena asma dan penyakit pernafasan maka bisa membuat paru-paru tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya anak akan semakin sangat lemah dan bahkan tidak mampu untuk bergerak sendiri. Ini termasuk kondisi yang sangat darurat sehingga anak perlu segera dibawa ke rumah sakit.

Baca:

  1. Sakit pada bagian perut

Kemudian karena batuk yang sangat berat dan menyakitkan maka itu bisa membuat semua bagian tubuh anak menjadi terasa sakit. Terutama adalah pada bagian perut anak yang dekat dengan rongga diagfragma. Tekanan batuk pada bagian perut memang sangat kuat. Rasa sakit perut sering ditandai dengan bagian perut yang lebih keras, perut yang terasa sakit meskipun mendapatkan sedikit tekanan dan perut yang tidak nyaman. Anak-anak yang terkena gejala ini juga bisa menjadi sangat rewel dan bahkan sulit untuk tidur. (Baca: tips agar anak tidak mudah sakit – cara agar balita tidak mudah sakit)

  1. Bengkak pada bagian leher dan wajah

Anak anak yang mengalami  gangguan paru-paru seperti flek paru-paru juga bisa mengalami pembengkakan pada bagian leher dan wajah. Kondisi ini bisa dipicu oleh batuk yang sangat lama. Terkadang kelenjar sistem limfatik anak juga menjadi bermasalah sehingga tidak bisa melawan infeksi dengan baik. Meskipun bagian tubuh anak terlihat lebih kurus namun biasanya wajah menjadi lebih besar. Saat anak batuk maka biasanya bagian mata anak juga cenderung lebih cekung.

  1. Sering mengeluarkan keringat dingin

Anak yang terkena flek paru-paru biasanya juga akan sering mengeluarkan keringat dingin secara berlebihan. Semua kondisi ini paling sering terjadi pada saat malam hari. Bahkan saat anak terkena serangan batuk maka keringat dingin akan keluar dari tubuh anak. Gejala ini sering membuat orang tua salah paham karena juga sangat mirip dengan tanda masuk angin pada anak.

  1. Peradangan pada bronkiolitis

Dalam tahap tertentu ketika flek paru-paru tidak diobati dengan cara yang tepat maka bisa menyebabkan peradangan pada bagian bronkiolitis. Peradangan ini terjadi karena bagian otot paru-paru yang terus mengalami infeksi. Ini bisa membuat tubuh anak sangat lemah, batuk terus menerus dan juga tidak berdaya. Bahkan jika tidak dirawat dengan cara yang tepat maka bisa menyebabkan komplikasi paru-paru yang sangat berbahaya. (baca juga: Gejala Bronkhitis Pada Anak)

  1. Rasa sesak pada bagian dada

Anak-anak yang terkena flek paru-paru juga akan lebih sering merasa sesak pada bagian dada. Ini tidak hanya terjadi saat sudah batuk ringan atau buruk. Bahkan pada awalnya gejala ini selalu menjadi tanda pertama yang sering diremehkan. Rasa sesak pada bagian dada sebenarnya menjadi pertanda bahwa kapasitas paru-paru untuk menyerap dan menampung oksigen memang sudah tidak maksimal lagi. Namun gejala ini juga selalu terjadi pada anak yang menderita penyakit pneumonia dan asma terutama saat terkena serangan asma. Jadi ketika ada pertanda ini maka segera bawa anak ke dokter agar mendapatkan pemeriksaan.

  1. Demam tinggi

Kemudian pertanda lain dari penyakit flek paru-paru pada anak adalah demam yang sangat tinggi. Tubuh anak memang berusaha untuk melawan infeksi sehingga sel – sel darah putih dalam tubuh anak juga bekerja keras. Ketika terjadi perlawanan terhadap infeksi maka bisa membuat tubuh anak menjadi demam. Dalam beberapa kasus anak bisa mengalami demam hingga lebih dari 40 derajat Celcius. Anak yang masih kuat biasanya hanya sangat lemah dan terus menerus batuk. Tapi ketika sistem kekebalan tubuh anak sudah menurun maka bisa menyebabkan step atau kejang pada anak.

Baca: cara mengatasi demam pada anak – cara menurunkan panas pada anak – kejang demam pada anak.

  1. Terjadi penurunan berat badan dengan cepat

Anak – anak yang terkena flek paru-paru juga bisa mengalami penurunan berat badan yang sangat cepat. Hal ini sering terjadi karena anak tidak bisa makan dengan baik, nafsu makan anak menurun dengan cepat dan perut anak yang sudah sakit karena batuk. Terkadang ketika anak belum didiagnosa maka anak bisa makan dengan banyak tapi tidak menunjukkan kenaikan berat badan. Sehingga ketika sudah terkena gejala ini maka segera bawa anak ke dokter.

Baca:

  1. Tubuh anak lelah dan tidak ceria

Biasanya batuk yang disebabkan karena masuk angin atau flu masih bisa membuat anak lincah dan ceria. Umumnya anak hanya akan peka saat terkena gejala penyakit jika sudah sangat buruk. Namun serangan flek paru-paru pada tahap awal sudah bisa menyebabkan anak menjadi lelah dan tidak bersemangat. Hal ini disebabkan karena tubuh anak tidak mampu menyerap oksigen yang cukup yaitu pada bagian paru-paru. Kemudian akibatnya semua organ tubuh anak kehilangan banyak oksigen dan darah tidak mengalir secara normal. Lalu anak akan terlihat sangat lemah dan tidak berdaya. (baca: gejala HIV pada anak)

Itulah beberapa tanda tanda flek paru paru pada anak yang harus segera diperhatikan sehak awal gejala. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak yang sehat dan juga lemah. Menjaga kesehatan anak dengan baik bisa membantu mencegah anak agar tidak terkena flek paru-paru.

fbWhatsappTwitterLinkedIn