6 Tips Agar Anak Tidak Mudah Sakit

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anak merupakan anugerah Tuhan yang harus disyukuri, dengan memiliki anak itu saja dengan menerima amanat dari Sang Pencipta. Untuk itulah sudah menjadi tugas dan kewajiban dari orang tua untuk terus menjaga dan memantau pertumbuhan dan perkembangan buah hatinya. Tidak ada manusia yang akan selalu sehat, kadangkala-nya juga akan terserang penyakit. Untuk anak kecil, penyakit yang paling sering terjadi yakni pilek, batuk, demam panas, diare dan lainnya.

Oleh karena itu, orang tua harus sudah mempersiapkan tindakan antisipasi kepada anak anaknya supaya terhindar dari berbagai penyakit. Tentunya setiap orang tua tidak ingin melihat buah hatinya sakit, keceriaan anak merupakan kebahagiaan tersendiri yang pastinya tidak ingin anda lewatkan hanya karena si anak sakit.

Berikut tindakan  yang harus dilakukan kepada anak supaya tidak mudah sakit :

1. Menjaga Kebersihan

Orangtua harus selalu memperhatikan kebersihan  anaknya meliputi kebersihan rongga mulut, kebersihan badannya dan kuku hingga pakaiannya. Ketiga aspek tersebut harus benar benar terjaga kebersihannya, karena jika salah satunya kotor maka akan mempengaruhi aspek lainnya. Misalnya rongga mulut dan badan sudah bersih namun pakaiannya kotor, maka otomatis badan dan kukunya lambat laun juga akan kotor.

Menjadi hal yang dilematis bagi orang tua ketika ingin melihat anaknya senang dengan bermain namun disisi lain juga tidak ingin anaknya kotor dari aktivitas bermain tersebut. Sangat wajar ketika anak menjadikan tanah dan pasir rumah, untuk sarana bermain. Untuk itu sebagai orang tua, anda dituntut harus bertindak bijak dengan membiarkan anak tetap bermain namun tetap berada dalam batas kewajaran.

2. Memperhatikan Pola Makan

Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat ditentukan asupan gizi dari makanan yang ia makan. Untuk itu orang tua harus memperhatikan pola makan anak seperti memberinya makanan 4 sehat 5 sempurna setiap harinya. Jika kebutuhan gizi sang anak tercukupi maka semakin optimal kesehatannya dan tentu saja anak tidak akan mudah sakit.

Selain memberikan makanan yang sehat dan bergizi, anda juga harus mengajarkan kepada anak anda untuk selalu rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Untuk memastikan tidak ada kuman dan bibit penyakit masuk kedalam tubuh bersama dengan makanan tersebut. Usahakan sebelum makan, badan dan pakaian sang anak bersih terlebih dahulu.

3. Waktu Istirahat yang Cukup

Istirahat merupakan proses alamiah yang bertujuan untuk mengoptimalkan kembali kinerja otak, setelah seharian beraktivitas tentu akan sangat melelahkan baik fisik maupun organ dalam tubuh manusia termasuk otak. Usahakan untuk istirahat/ tidur sesuai dengan kebutuhan, anak-anak tentunya memiliki waktu tidur yang lebih panjang daripada orang dewasa, seperti pada pola tidur bayi. Karena sebenarnya melalui tidur membuat otak akan rileks sehingga akan optimal dalam menghasilkan hormon hormon yang dibutuhkan tubuh seperti untuk pertembuhan.

Buat kamar tidur sang anak senyaman mungkin, jauhkan dari suara dan kebisingan untuk menjaga kualitas tidurnya tetap baik. Jika disekitar kamar anak terdapat berbagai macam suara, maka anak tidak akan bisa istirahat dengan nyaman. Bukan tidak mungkin kualitas tidur yang buruk akan mempengaruhi daya konsentrasinya, sehingga anak akan kesulitan dalam belajar.

4. Gunakan Masker Kepada Anak

Jika salah satu anggota keluarga sedang sakit maka ajak anak anda untuk mau menggunakan masker. Sedikit naïf memang namun hal tersebut semata mata untuk menjaga dan memastikan bahwa anak tidak cepat tertular. Dengan menggunakan masker itu akan mengurangi tertularnya penyakit kepada sesama anggota keluarga. Memang pada awalnya sang anak akan sulit menerima penggunaan masker tersebut, namun jika sejak dini dibiasakan maka seterusnya sang anak tetap akan menerapkannya hingga dewasa. (baca juga : bahaya polusi untuk ibu hamil)

5. Ajarkan Olahraga Teratur

Berikan pemahaman kepada anak anda akan pentingnya berolahraga secara teratur, tentunya hal ini tidak akan sukses dilakukan jika tidak dimulai dari orang tua. Jadi ketika anda menghendaki agar anak anda rajin berolahraga maka, anda juga harus memberikan contoh yang baik dengan ikut berolahraga juga. Luangkan waktu sejenak untuk berolahraga, minimal 30 menit sehari sudah sangat cukup asalkan dapat rutin dilakukan. Seperti saat mendapatkan manfaat renang untuk bayi.

Olahraga bersama sama juga akan membangun hubungan personal antar anggota keluarga. Dengan olahraga secara rutin tidak akan merugikan, malahan efek jangka panjangnya akan sangat baik. Anak-anak tidak akan mudah sakit karena sistem peredaran darah dan metabolisme tubuhnya lancar. Mulailah dari olahraga ringan seperti berjalan dan berlari.

6. Konsultasi Kepada Dokter

Meskipun sudah menjalankan berbagai saran di atas, tidak menjadi jaminan bahwa anak anda akan 100 persen bebas dan terhindar dari penyakit. Jika suatu saat terdapat keluhan keluhan sakit dari sang anak, misalnya sakit kepala atau sakit perut yang tidak kunjung reda, segera bawa anak anda ke dokter untuk di periksa. Semakin dini dan cepat ditangani maka penyakit yang menyerang anak akan cepat teratasi, sebaliknya jika anda lamban dalam bertindak, bukan tidak mungkin penyakitnya akan semakin parah.

Dengan memperhatikan poin-poin diatas, maka anak tidak akan mudah sakit dan proses tumbuh dan kembang-nya tidak terhambat sehingga pada akhirnya menjadi anak yang sehat hingga dewasa. Selain itu faktor didikan dari orang tua juga ikut berpengaruh terhadap perkembangan mental sang anak, didikan dengan kasih sayang namun tegas akan membentuk pribadi anak menjadi baik. Sehingga tubuh yang sehat dan pribadi yang baik akan berguna dalam kehidupannya kelak di masa yang akan datang.

fbWhatsappTwitterLinkedIn