9 Manfaat Telur Bagi Anak Balita

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hal yang penting, karena anak merupakan generasi penerus sehingga memperhatikan makanan demi pertumbuhan dan perkembangan anak sangatlah penting bagi orang tua. Telur merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak nutrisi. Nutrisi-nutrisi ini amatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu telur juga merupakan salah satu makanan yang mudah sekali ditemui di tengah masyarakat kita dan harga telur tergolong murah. (Baca Juga: Nutrisi Ibu Hamil Trimester 1 , Menu Buka Puasa Ibu Hamil)

Berikut ialah daftar nutrisi yang dimilik oleh telur per 100 g atau 2 buah telur berdasarkan National Nutrient Database dari United States Departement of Agriculture:

  • air = 76,15 gram
  • Protein = 12,56 gram
  • Karbohidrat = 0,72 gram
  • Total lemak = 9,51 gram
  • Energi = 143 kcal
  • Gula = 0,37 gram
  • Kolesterol = 372 mg
  • Vitamin A = 540 IU
  • Vitamin B1 = 0,4 mg
  • Vitamin B2 = 0,457 mg
  • Vitamin B3 = 0,075 mg
  • Vitamin B6 = 0,170 mg
  • Vitamin B12 = 0,89 mikrogram
  • Vitamin D = 82 IU
  • Vitamin E = 1,05 mg
  • Vitamin K = 0,3 mikrogram
  • kalsium = 56 mg
  • magnesium = 12 mg
  • sodium = 142 mg
  • Besi = 1,75 mg
  • Fosfor = 198 mg
  • Zink = 1,29 mg

(Baca juga: Nutrisi Ibu Hamil , Menu Sahur untuk Ibu Hamil)

Manfaat Telur Bagi Anak

Berdasarkan nutrisi di atas, terdapat banyak manfaat dari telur, yaitu:

  1. Sumber Protein Tinggi

Telur memiliki sumber protein yang tinggi. Protein diperlukan untuk pembentukan sel baru dan regenerasi sel, dengan pembentukan dan regenerasi sel akan membuat tubuh menjadi lebih besar dan kuat. Selain itu protein juga dibutuhkan untuk membantu anak berkonsentrasi di sekolah. Protein akan meningkatkan level tyrosin  pada darah dan otak anak-anak sehingga akan membuat neuron memproduksi neurotransmitter yang akan membuat mereka terjaga dan aktif. (Baca Juga: Penyebab Bayi Anencephaly , Penyakit Jantung Bawaan)

Leusin, fenilalanin, histidin, isoleusin, lisin, metionin, tronin, tiptopan, dan valin adalah 9 asam amino non esensial yang dimiliki oleh telur, semua ini merupakan 9 dari 9 asam esensial yang diperlukan dan hanya bisa berasal dari makanan. Asam amino menjaga otot, darah, dan organ-organ dalam tubuh termasuk rambut dan kuku. Anak-anak yang sering menggigit kukunya, kecepatan perkembangan kuku akan meningkat apabila asam amino ini terdapat banyak dan dibantu dengan sulfur untuk percepatan tumbuh kuku dan rambut. (Baca Juga: Cara Melebatkan Rambut Bayi)

  1. Sumber Lemak

Telur memiliki lemak jenuh dan tidak jenuh yang seimbang sehingga cocok sekali untuk pertumbuhan tubuh. Obesitas merupakan masalah yang sekarang banyak terjadi pada anak-anak namun memakan telur yang tidak berlebihan tidak akan membuat obesitas. Namun usahakan jangan menggoreng telur. (Baca juga: Bahaya Obesitas Bagi Ibu Hamil , Efek Bayi Tidak Minum Asi)

  1. Sumber Kolestrol

Kolestrol merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan oleh tubuh sebagai pembentukan hormon-hormon dalam tubuh. Selain itu kolestrol yang banyak pada telur merupakan HDL (kolesterol baik). Namun jumlah maksimal kolesterol yang direkomendasikan ialah 300 mg, sedangkan dengan 2 terlur perhari sudah melebihi jumlah yang direkomendasikan. (baca juga: Bahaya Kolesterol Tinggi Ibu Hamil , Bilirubin Tinggi Pada Bayi Baru Lahir)

  1. Sumber Vitamin

Telur memiliki vitamin yang banyak, terdapat Vitamin A, Vitamin  B-kompleks, D, E, K. setiap vitamin memiliki fungsinya masing masing.

  • Vitamin A
    Vitamin A merupakan antioksidan, substansi yang akan melindungi sel-sel dari tubuh dari radikal bebas. Selain itu vitamin A juga baik untuk penglihatan yang bagus. (Baca Juga: Vitamin Ibu Menyusui Agar Bayi Gemuk)
  • Vitamin B1
    Vitamin B1 berfungsi untuk meningkat sistem imun dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menghadapi kondisi yang sangat stress.
  • Vitamin B2
    Vitamin B2 dibutuhkan untuk melindungi sel dari kerusakan oksigen dan memiliki peran penting dalam metabolisme energi, metabolisme badan keton, karbohidrat dan protein. B2 juga melindungi membran mukosa pada saluran cerna agar tetap sehat. (Baca Juga: Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh Anak )
  • Vitamin B3
    Vitamin B3 berfungsi untuk produksi energi. Penting dalam mengkonversi protein, lemak, dan karbohidrat menjadi energi. Selain itu juga terlibat pada perbaikan DNA dan menghasilkan hormon steroid di glandula adrenal.
  • Vitamin B6
    Vitamin B6 juga penting dalam metabolisme karbohidrat, asam amino, dan lemak. Juga penting dalam fungsi sel saraf normal dan pembentukan sel darah merah
  • Vitamin B9
    Folat sangat penting bagi perkembangan otak anak. (baca juga: Makanan Yang Mengandung asid folik)
  • Vitamin B12
  • Vitamin B12 penting dalam pembentukan dan pematangan sel darah merah. Vitamin B12 juga berfungsi dalam sintesis protein.
  • Vitamin D
    Vitamin D sangat penting bagi tulang karena akan membantu tubuh untuk mengabsobsi kalsium. Selain itu juga memiliki peran pada sistem saraf, otot dan sistem imun. (Baca Juga: Vitamin untuk Anak Susah Makan)
  • Vitamin E
    Vitamin E merupakan antioksidan. Sealain itu berperan dalam sistem imun dan proses metabolik.
  • Vitamin K
    Vitamin K berperan dalam membantu tubuh membuat protein untuk tulang dan jaringan yang sehat. Berperan dalam membentuk protein untuk pembekuan darah yang berfungsi untuk menghambat perdarahan terus terjadi. (Baca Juga: Vitamin untuk Ibu Hamil)

Vitamin A, D, E, K terutama ditemukan pada kuning telur.

  1. Sumber Mineral

Besi merupakan salah satu mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk membentuk hemoglobin yang akan mengikat oksigen untuk dibawa oleh darah ke seluruh tubuh. Selain besi, selenium juga terdapat di telur. Selenium mampu meningkatkan sistem imun. Selenium menghasilkan radikal bebas pada dan sekitar dinding mikroorganisme yang akan membunuh mereka. Zink juga terdapat di telur dan berguna untuk mengontrol sistem imun yang akan melawan mikroorgasnime. (baca juga: Manfaat Zat Besi Bagi Ibu Hamil , Buah yang Baik untuk Ibu Menyusui)

  1. Sumber Lutein dan Zeaxanthin

Lutein dan zeaxanthin juga terdapat pada telur. Mereka merupakan pigmen karotenoid dan berperan sebagai antiosidan. Memeiliki fungsi yang penting untuk kesehatan mata. Mampu mebuat mata tajam dan di masa depan bisa tercegah dari penyakit degenerasi makula. Juga berperan untuk kesehatan retina. (Baca Juga: Penyebab Mata Anak Sering Bintitan)

  1. Sumber Omega-3

Omega-3 merupakan asam lemak esensial. Omega-3 memaikan peran penting di fungsi otak terutama sebagai fungsi kognitif dan juga pertumbuhan dan perkembangan normal anak. Omega-3 juga bak untuk mengurangi risiko penyakit jantung di masa depan dengan cara mengrangi inflamasi atau rada pada tubuh. (Baca Juga: Makanan Bayi 1 Tahun Biar Gemuk , Cara Diet Ibu Hamil Agar Bayi Tidak Besar)

  1. Menurunkan Berat Badan

Putih telur memiliki protein yangakan menjaga dan membuat kenyang dalamwaktu lama. Oleh karena itu telur cocok dijadikan salah satu makanan untuk sarapan. (Baca Juga: Penyebab Anak Kurus Padahal Makan Banyak)

  1. Sumber Kolin

Kolin membantu dalam membangun membran sel dan berperan penting dalam perkembangan otak. Kolin bertanggung jawab atas molekul otak yang menghantarkan sinyal ke sel saraf. (Baca Juga: Penyebab Ibu Hamil Susah BAB , Penyebab Bayi Lambat Tengkurap)

Mengontrol Konsumsi Telur

Telur memang memiliki banyak manfaat pada anak, namun makan telur berlebih juga tidak disarankan terutama kuning telur yang memiliki kolesterol tinggi. Batasan rekomendasi kolesterol ialah 300 mg dimana makan 2 telur sehari akan melebih kadar kolesterol yang direkomendasikan dalam sehari. Kolesterol pada jangka panjang bisa menyebabkan gangguan pembuluh darah dan jantung. Kuning telur juga merupakan sumber utama vitamin dan protein pada telur sehingga membatasai sehari makan 1 kuning telur sudah cukup. Kuning telur jarang mengakibatkan alergi anak-anak. Berbeda dengan kuning telur, putih telur yang lebih sedikit kolesterolnya dari pada kuning telur memiliki kasus alergi yang lebih tinggi, oleh karena itu disarankan untuk memperkenalkan secara perlahan kepada anak terutama orang tua atau keluarga yang memiliki riwayat alergi. (Baca juga: Manfaat Telur Ibu Hamil , Bahaya Alergi Ibu Hamil)

fbWhatsappTwitterLinkedIn