5 Cara Mendidik Anak Agar Berani dan Percaya Diri

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Orang tua pastinya selalu menginginkan anak yang berani dan tidak manja. Berani dalam hal ini bukan bermaksud berani terhadap orang tua, tapi berani untuk menjadi anak yang percaya diri dalam menghadapi sesuatu. Setiap anak selalu memiliki karakter yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari cara orang tua yang mendidiknya. Mendidik anak harus dimulai sejak kecil. Tidak mendidik anak sejak kecil dengan baik akan membuatnya tumbuh menjadi anak yang susah diatur. Untuk itu, perhatian orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak sangatlah penting.

(Baca juga: Cara Mengatasi Anak Manja dan Cengeng , Terapi Anak Terlambat Bicara Untuk Semua Usia )

Dalam proses perkembangan anak, peran orang tua sangatlah penting. Untuk itu diharapkan agar setiap ibu meluangkan waktunya untuk berkomunikasi dengan anak. Berkomunikasi dengan anak sejak ia masih kecil kadang dianggap sepele Karena tidak memberikan efek apapun. Namun hal ini salah, anak-anak yang sejak kecil selalu diajak berkomunikai oleh orang tuanya akan tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri dan lebih berani untuk  berbicara di depan umum. Dalam hal ini perhatian orang tua sangatlah penting.

Baca juga:

Cara mendidik anak agar berani tidaklah sulit, hal ini tergantung dari kemauan orang tua dalam meluangkan waktu untuk pertumbuhan anak. Seringkali orang tua terlalu sibuk sehingga tidak sempat mengajarkan pengetahuan karakter sejak dini pada anak. Karakter anak yang sudah dimulai sejak kecil memang memiliki dampak positif saat mereka sudah besar nanti. Dalam mendidik anak, para orang tua harus sabar agar menghasilkan karakter anak yang berguna bagi sekelilingnya.

(Baca juga: Cara Mendidik Anak Agar Nurut , Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel )

Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Anak yang Pemberani

1.Jangan Berlebihan Dalam Menyalahkan Anak

Masa anak-anak memang seringkali banyak melakukan kesalahan. Kesalahan memang hal yang wajar Karena butuh bimbingan dari orang terdekat agar menjadi lebih baik lagi. Namun, seringkali para orang tua terlalu berlebihan  dalam memarahi anak saat melakukan kesalahan. Anak yang terlalu sering dimarahi cenderung membuatnya memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Mereka akan berpikir apa yang dilakukannya selalu salah dan menjadi anak yang tidak berani melakukan sesuatu. Untuk itu, para orang tua harus sabar saat anak melakukan kesalahan, jangan langsung dimarahi. Memarahi anak hanya akan membuatnya menjadi anak yang kehilangan rasa percaya diri. Lebih baik, ajak bicara baik-baik.

Baca juga:

2.Melatih Anak Untuk Bersosialisasi Dengan Orang Sekitar

Sejak kecil anak harus sudah dilatih untuk bersosialisasi. Jangan pernah melarang anak untuk mengikuti kegiatan sosial yang diadakan di sekolah maupun di sekitar rumah. Anak yang sering ikut kegiatan sosial akan membuatnya menjadi orang yang lebih berani. Berani dalam hal-hal positif seperti lebih percaya diri saat berbicara didepan umum dan lain-lain. Beberapa orang tua melarang anaknya untuk bersosialisasi Karena takut dengan pengaruh negatif yang akan didapatnya. Tapi tidak semua sosialisasi itu buruk Karena melalui kegiatan sosial, anak menjadi lebih tau karakter orang lain dan lebih percaya diri dalam bergaul.

(Baca juga: Cara Mendidik Anak Agar Cerdas Sejak Masih Kecil , Cara Agar Bayi Cepat Duduk Paling Cepat )

3.Jangan Meremehkan Kemampuan Anak

Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Sebagai orang tua tentunya tidak boleh membanding-bandingkan kemampuan anak Karena akan membuat anak kehilangan percaya diri. Walaupun kemampuan anak tidak seperti anak lainnya, namun jangan langsung meremehkannya. Ini akan menyebabkan psikologis anak terganggu dan akhirnya tidak berabi mencoba yang mereka bisa lakukan. Ketahuilah Bunda, setiap anak punya kelebihan tersendiri, jadi tidak perlu membandingkannya dengan orang lain.

Baca juga:

4.Biasakan Anak Agar Berfikir Logis

Anak-anak memang memiliki perasaan yang masih kebawa-bawa dengan apa yang dia lihat. Misalnya saja saat menonton film horror. Mereka akan berfikir bahwa hantu akan muncul di tempat-tempat yang gelap. Hal inilah yang membuat anak mudah takut dan selalu berfikir aneh akan suatu hal. Sebagai orag tua, pastinya tidak ingin keberanian anak terganggu Karena hal sepele yang mereka tonton. Cara yang efektif melawan semua itu adalah, matikan lampu hingga ruangan gelap, dan katakanlah pada sang buah hati bahwa tempat gelap sebenarnya tidak ada hantunya. Dengan begini, anak akan percaya diri lagi dan berani bahwa tidak semua tempat gelap itu menyeramkan. Mengajarkan anak untyk berfikir lpgis harus dimulai sejak dini agar ia tidak mudah dibodohi tentang hal-hal yang tidak masuk akal.

(Baca Juga: Cara Menstimulasi Bayi Cepat Merangkak , Cara Menyuburkan Kandungan Paling Alami )

5.Selalu Dukunglah Apapun Keinginan  Anak

Saat kecil merupakan masa-masa dimana anak-anak memiliki banyak keinginan. Hal Ini memang wajar. Sebagai orang tua, kita harus mendukung keinginan anak agar ia yakin kalau ia mampu melakukan apa yang ia inginkan. Dengan begitu, dia akan berani dengan keputusan yang menjadi keputusannya. Keinginan anak tidak selamanya buruk, asalkan orang tua yakin dia bisa melakukannya, maka dukunglah Karena hal ini akan membuatnya percaya diri.

Baca juga:

Mengajari anak unruk menjadi pemberani tidaklah sulit. Tapi pemberani disini maksudnya memiliki arti yang positif, misalnya berani untuk melakakukan sesuatu yang berprestasi dan selalu membantunya agar memiliki sifat percaya diri. Sejak kecil anak harus memiliki kepercayaan diri agar nantinya dia menjadi anak yang mudah bergaul dan bisa mnghargai pendapat orang lain. Mendidik anak tidak harus memakai perlakuan kasar, namun harus dengan cara yang lembut agar anak lebih memiliki perasaan peka dan menjadi anak yang berani dalam memperjuangkan prestasi untuk masa depannya.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn