9 Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun Agar Cerdas

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anak merupakan bagian terpenting dalam hidup kedua orang tuanya, yang akan membawa sebuah kebanggaan dan juga kebahagiaan. Karenanya cara mendidik anak usia dini terutama di 2 tahun pertamanya sangat penting artinya sebagai dasar pembekalan. Lantas seberapa pentingkah mendidik anak di usia ini dan apa saja kendala yang mungkin dihadapi serta bagaimana cara terbaik mengatasinya? Simak selengkanya. (baca juga: Cara Merawat Bayi Baru Lahir – Cara Melatih Anak Membaca)

Perkembang Anak Usia 2 Tahun Secara Umum

Anak-anak biasanya berkembang secara alami dalam setiap urutan selanjutnya. Tapi perkembangan setiap anak tidaklah sama antara satu dengan yang lainnya. Ada beberapa anak yang yang salah satu perkembangannya bisa lebih cepat misalnya kemampuan berbicaranya lebih dulu tapi lambat di hal lainnya seperti pengembangan sensorik dan motorik. Ada lima kategori perkembngan anak usia 2 tahun secara umum yang paling utama, berikut diantaranya.  (Baca juga: Cara Mendidik Anak Usia 3 Tahun)

  • Perkembangan Fisik
Sebagian besar anak di usia 2 tahun telah mengalami pertumbuhan dan menjadi lebih tinggi sekitar 38 cm sejak ia lahir. Dan umumnya anak – anak di usia ini juga telah mendapatkan 16 gigi petamanya, meski jumlhnya tidaklah sama pada setiap anak. Secara umum anak akan tumbuh lebih tinggi dengan tubuh yang tak segemuk sewaktu masih bayi dulu. (Baca Juga:  Tips Agar Anak Cepat Jalan)
  • Perkembangan kognitif

Di usia 2 tahun ini anak – anak akan mulai memahami konsep waktu sederhana, seperti “sekarang,” “kemudian,” atau “beberapa menit”. Sedangkan makna kata masa depan dan juga selamanya masih terlalu membingungkan di usia ini. Ia pun juga akan mulai memahami beberapa konsep tempat  sederhana, seperti di atas, di sana, di luar, di dalam. Serta mampu mengenali simbol dasar, seperti mengangguk kepala untuk ya atau tidak. Mulai suka permainan “berpura-pura,” misalnya dengan berbicara di telepon mainan dan juga mengenali dan mengurutkan objek dengan bentuk dan warna berbeda. (Baca Juga: Cara melatih anak berbicara)

  • Perkembangan emosional dan sosial
Pada tahap usia ini anak akan mulai dapat mengenal serta  memahami emosi yang mereka miliki. Lagi pun ia akan mulai ingin menunjukan kemandirianya dan kemampuannya dalam meniru perilaku orang disekitarnya. Tertarik dan bersemangat saat bermain bersama dengan anak – anak lainnya. Di usia ini, anak  – anak belum terlalu peduli tentang perbedaan gender, tetapi mulai memiliki rasa ingin tahu. (Baca Juga: Cara Mengajari Anak Berhitung)
  • Perkembangan bahasa

Di usia 2 tahun ini anak – anak akan mulai bisa menggunakan setidaknya hampir 50 kosakata bahkan lebih. Dan mulai bisa menggabungkan dua higga tiga kata secara bersamaan. Ia pun mulai bisa mengenal nama dari bagian – bagian tubuh dan juga benda – benda asing, misalnya saja “mainan” atau “kucing.” Ia akan mulai suka berbicara banyak hal dan juga meniru kata – kata yang ia dengar. (Baca Juga:  Cara mengatasi anak susah belajar)

  • Perkembangan sensorik dan motorik
Di usia ini perkembangan sensorik dan motorik anak misalnya indera penglihatan dan pendengaran akan berkembang dengan baik. Selain itu kemampuan motorik nya akan semakin meningkat dengan pesat, mulai naik dan turun tangga satu langkah pada satu waktu akan bisa dilakukannya dengan mudah, menendang bola, dan berjalan. Kebanyakan di usia ini anak juga bisa berjalan dengan berjinjit. (baca juga: Perkembangan Motorik Halus Anak – Penyebab Anak Terlambat Jalan)

Mendidik Anak Lebih Cerdas

Banyak penelitian mengungkapkan bahwa tahun pertama perkembangan anak disebut juga tahap keemasan atau Goden Age yang berlangsung di 1000 hari pertama kehidupan bayi. Dan di rentang waktu ini merupakan watu utama atau prime time untuk tahap belajar anak. Namun seiring perkembangan anak mungkin ada beberapa ha yang meembuat orang tua sulit untuk merangsang perkembangan anak. Berikut beberapa tips untuk membantu orang tua mengajari anak di usia emasnya ini untuk menjdi lebih cerdas.

 1. Perkenalkan dengan musik

Menurut penelitian, mengungkapkan bahwa musik membantu perkembangan anak menjadi lebih cerdas. Rata – rata anak yang mempelajari musik memiliki prestasi yang lebih menonjol dari anak – anak yang tidak mengenal musik sama sekali. Bahkan musik juga sangat bermanfaat saat anak masih di dalam kandungan, sebagai salah satu cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan. (Baca Juga:  Cara mendidik anak agar nurut ,  Cara mengatasi anak autis ringan)

Dan dari peneitian tersebut juga mengungkapkan bahwa dalam waktu 6 bulan saja saat seorang anak mempelajari musik kemampuan kognitifnya mengalami peningkatann secara signifikan.

2. Berikan nutrisi yang cukup

Nutrisi sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terlebih dalam masa keemasan pertumbuhannya. Kecukupan gizi serta nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak akan membantu menunjang perkembangan anak secara menyeluruh. Anak yang sehat tentu akan menjadi lehih cerdas bila dibandingkan dengan anak yang kekurangan gizi atau menderita malnutrisi. ASI termasuk salah satunya, karena mengandung nutrisi yang lengkap yang dibutuhkan anak selama masa perkembangannya setidaknya selama dua tahun pertamanya. (baca juga: Menu Sehat untuk Anak Kurang Gizi – Manfaat ASI untuk Bayi)

Di usia 2 tahun, otak anak membutuhkan keseimbangan asupan nutrisi yang tepat seperti glukosa, zat besi, vitamin A, vitamin B, zinc, dan asam folat. Anak – anak yang makan sarapan secara rutin memiliki memori dan fokus yang lebih baik. Salah satu makanan sarapan yang baik ialah sereal dan juga oatmeal yang terbuat dari gandum. ( baca juga: Manfaat Oatmeal untuk Bayi – Bahaya MSG untuk Anak )

3. Ikutsertakan dalam setiap kegiatan

Mendidik anak berusia 2 tahun tentu sesikit berbeda dengan cara mendidik anak usia 1 tahun, selain usia tumbuh kembang anak sudah jauh berbeda. Di usia 2 tahun ini, anak sudah bisa di ajak dan terlibat dalam melakukan kegiatan keluarga bersama. Bila saat maaih berusia 1 tahun tentu masih berbahaya sebab anak mungkin masih belajar jalan, tentu berbeda dengan anak usia 2 tahun yang mungkin sudah bisa berlari. Diusia ini mengajak anak terlibat dalam setiap kegiatan rumah seperti meletakan botol minumnya dimeja, menyirami bunga, merapikan mainannya sendiri dan semua hal yang menyenangkan dirumah. Saat mengajak anak terlibat, perhatikan jangan sampai ada benda berbahaya di dekatnya. (baca juga: Cara Membuat Anak Cerdas Sejak Dalam Kandungan – Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun)

4. Waktu bermain yang cukup

Anak – anak secara naluri memang suka bermain, apa saja bisa jadi media bermain untuk anak. Jangan larang atau mencoba untuk menghentikan keinginan anak yang satu ini. Akan lebih baik bila orang tua menyediakan tempat untuknya bermain dan juga beraktifitas dengan leluasa. Bermain juga bisa membuat anak menjadi lebih cerdas, karenanya pilih permainanan edukatif. Misalnya puzzle, balok, bola, kertas bergambar maupun mainan yang bisa mengeluarkan musik seperti piano mainan. Jangan lupa untuk selalu mengawasi dan menjaga anak saat ia bermain. Karena anak bisa saja terjatuh atau pun terbentur maianannya saat ia sedang asyik bermain. ( baca juga: Bahaya Akibat Bayi Terjatuh Dari Tempat Tidur – Terapi untuk Anak Autis)

5. Ajak membaca

Meskipun belum bisa membaca, tapi mengajak anak di usia 2 tahun untuk mulai mengenal buku dan membaca akan memberikan stimulasi yang baik untuk perkembangan otaknya. Jangan hanya membacakan dongeng atau cerita pada anak tapi ajak ia untuk ikut membaca. Menurut penelitian, mengajak anak membaca buku dongeng yang berwarna – warni, mampu menstimulasi kemampuan membacanya sejak dini. Karena saat membaca dongeng anak tak hanya melihat visual dari buku tapi juga mendengar kata – kata yang diucapkan oleh ibu atau ayah yang tentu akan terekam dalam memori otak anak. ( baca juga: Cara Mengajari Anak Membaca – Cara Mengajari Anak Berpikir Rasional)

6. Ajak mengobrol

Dengan mengajak anak di usia 2 tahun untuk mengobrol, secara tidak langsung orang tua akan mengajarinya berbagai macam kosakata. Sehingga anak akan suka sekali berbicara dan juga meniru ucapan. Hal ini juga akan meningkatkan kecerdasan anak dan sebagai salah satu cara mendidik anak agar percaya diri dalam berbahasa dengan baik. ( baca juga: Cara Mendidik Anak Usia Dini  – Terapi Anak Terlambat Bicara)

7. Ajari dengan kebiasaan baik

Yang namanya kebiasaan baik tentu harus dibangun dengan membiasakan anak melakukan hal yang baik. Misalnya buang samoah di tempatnya, berdoa, dan tidak boleh berkata kasar dan juga berteriak. Selain itu ajari pula anak kegiatan sederhana seperti pipis di toilet, makan dengan sendok, memakai celana atau pun bajunya sendiri. Hal tersebut sangat baik sebagai salah satu cara mendidik anak usia 2 tahun agar disiplin dan bertanggung jawab. ( baca juga: Cara Mengatasi Anak Tantrum  – Cara Mengajari Anak Mewarnai)

8. Ajari tidur tepat waktu

Tidur memiliki peranan penting dalam membantu tunbuh kembang anak menjadi lebih optimal. Memang banyak hal yang dapat menjadi penyebab anak susah tidur malam yang bisa mengurangi kualitas tidur anak. Namun dengan mengajari anak tidur tepat waktu hal tersebut bisa sedikit berkurang. Setidaknya waktu tidur anak di masa – masa ini hingga diusia 5 tahun harusnya tidak kurang dari 11 jam maupun lebih dari 13 jam dalam sehari. ( baca juga: Cara Mengatasi Anak Ngompol Waktu Tidur – Cara Mengatasi Anak Susah Tidur)

9. Batasi waktu nonton tv

Televisi saat ini sudah sangat berkembang dengan banyaknya program acara yang ditawarkan. Sebagai orang tua harus bijak dalam memberikan tontonan televisi pada anak, sebab hal ini sedikit banyak mampu memberikan pengaruh pada perkembangan anak. Berikan waktu yang tepat saat untuk nonton televisi, sebab anak diusia 2 tahun sudah bisa kecanduan nonton tv dan hal ini tidak baik bagi sikap dan perilaku anak selanjutnya. Lagi pula menonton tv untuk anak usia dua tahun tidaklah memiliki manfaat yang berarti. ( baca juga: Terapi untuk Anak Autis – Cara Mengatasi Anak Hiperaktif Umur 3 Tahun)

Sejatinya mendidik anak tidak bisa disama – ratakan di semua usia, sebab setiap anak memiliki kemampuannya masing – masing. Begitu pun dengan kecerdasan anak, meskipun bisa diasah supaya menjadi lebih cerdas namun bukan berarti orang tua bisa memaksakan pada anak.  Di tahap usia dua tahun  ini, anak masih dalam tahap bereksplorasi. Sehingga cara untuk mendidiknya harus lebih banyak mengajak bermain dan beraktifitas yang menyenangkan agar anak tidak mengalami tekanan atau stres. (baca Juga: Cara Mendidik Anak Agar Percaya Diri)

fbWhatsappTwitterLinkedIn