14 Cara Mengajari Anak Menulis Rapi dan Bisa Dibaca       

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anak – anak yang  mulai bersekolah  akan mempelajari banyak hal seperti menulis, membaca dan berhitung. Ketiga kemampuan ini menjadi kebutuhan dasar penting bagi anak untuk bisa belajar dengan baik. Dan meskipun anak-anak sudah bersekolah secara formal namun orang tua perlu membantu anak bisa belajar dengan baik. Kebiasaan belajar tidak hanya harus dilakukan di sekolah tapi juga dirumah.

Baca: cara mengajari anak membaca – cara mengajari anak berhitung – cara melatih anak membaca

Pelajaran menulis sangat penting untuk membantu anak bisa menulis dengan baik. Tapi biasanya anak tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk menulis dengan baik. Terlebih ketika anak baru mulai belajar menulis. Dibawah ini adalah beberapa informasi penting tentang cara mengajari anak menulis rapi dengan baik.

  1. Melatih dasar cara memegang pensil

Hal pertama yang perlu Anda latih kepada anak adalah cara untuk memegang pensil dengan benar. Mulailah dengan pensil bukan dengan bolpoin karena anak bisa mengerti jika mereka melakukan kesalahan dan bekas pensil bisa dihapus. Cara memegang pensil harus dicontohkan dengan baik olah orang tua. Cara yang selama ini bisa memberikan tulisan yang baik adalah dengan memegang bagian pensil dengan ibu jari dan jari telujuk. Sementara ketiga jari ada dibagian belakang telunjuk mengikuti arah tangan. Lalu tentukan jarak antara jari tangan dengan ujung pensil, dan tekanan dari pensil ke kertas tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemah. Mulailah dengan gerakan ini selama beberapa kali hingga anak paham cara untuk memegang pensil.

Baca: cara mendidik anak usia 5 tahun –  cara mendidik anak usia dini –  cara mendidik anak agar cerdas

  1. Menulis sesuai garis kertas

Untuk pelajaran pertama maka Anda harus memberikan kertas bergaris untuk menulis anak. Untuk tulisan biasa ada dua garis yang berurutan sebagai tanda untuk memulai menulis huruf besar atau huruf kecil. Kemudian ajari anak untuk mengetahui dimana titik menulis huruf besar dan huruf kecil. Setelah anak paham maka ajari anak untuk menulis dengan huruf yang sejajar. Jika ada huruf yang miring atau tidak rata maka Anda bisa meminta anak untuk menghapus dan mengulanginya lagi. Intinya adalah anak harus membuat tulisan sesuai dengan garis. Kemampuan motorik anak sangat dibutuhkan untuk mendukung proses ini. Anda bisa mengikuti perkembangan anak secara dasar selama 1 tahun penuh.

Informasi perkembangan bayi:

  1. Melatih dengan mulai dari satu huruf

Kemudian Anda harus mencoba untuk mengajari anak dengan cara yang pelan atau lambat. Pertama cobalah meminta anak untuk menulis satu huruf saja dalam satu lembar kertas. Ulangi langkah ini selama beberapa kali hingga anak bisa menulis satu huruf dengan rapi. Kemudian lanjutkan dengan menulis huruf lain hingga semua huruf bisa dipraktekkan dengan baik. Setelah anak bisa menulis semua huruf dengan rapi dan baik maka minta anak untuk menulis beberapa kata.

  1. Mengajari penuh dengan kesabaran dan pelan

Jika Anda langsung meminta anak untuk menulis dengan rapi maka semua itu akan sulit untuk terjadi. Biasanya anak perlu mengulang latihan selama beberapa kali hingga mendapatkan bentuk yang sempurna. Ketika anak harus selalu menghapus tulisan mereka maka cobalah untuk bersabar. Minta anak untuk bersabar atau istirahat sehingga tangan mereka tidak terlalu lelah. Ketika anak sudah memiliki niat untuk belajar kembali, maka Anda bisa mendukungnya. (baca: cara menghilangkan trauma pada anak – dampak membentak anak

  1. Berikan contoh tekanan yang baik saat menulis

Anak-anak selalu berpikir bahwa menulis dengan pensil harus memberikan tekanan yang kuat. Karena mereka berpikir jika tekanan tidak kuat maka tulisan tidak akan jelas. Dan ternyata inilah yang membuat tulisan tidak rapi karena bekas pensil yang terlalu hitam atau jelas. Anda bisa menjelaskan dan memberi contoh pada anak agar menulis tidak terlalu keras. Kemudian lihat apakah anak terlalu keras saat memegang pensil. Jika terlalu keras maka ini juga bisa menyebabkan tangan cepat lelah dan hasil tulisan terlalu tebal.

Baca: cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan – cara mendidik anak agar nurut – cara mendidik anak agar percaya diri – cara mendidik anak usia 1 tahun

  1. Latihan memperkuat otot tangan anak agar terbiasa

Memberikan latihan untuk membuat otot tangan anak menjadi terbiasa bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Anda bisa mencoba untuk meminta anak menulis kata sesuai yang Anda sebutkan atau mencontoh latihan. Kemudian periksa apakah latihan itu sudah benar atau belum sehingga Anda tahu tingkat kerapian anak. Dan jika anak salah saat berlatih maka beri contoh yang baik agar latihan bisa menjadi kebiasan anak.

  1. Latihan menulis tidak selalu dibuku tapi dipapan tulis

Beberapa anak memang terkadang bosan saat harus berlatih di kertas bergaris atau buku tulis. Jika anak sudah merasa malas maka tulisan mereka menjadi tidak terlalu bagus. Untuk mengatasi anak yang merasa bosan dan malas maka Anda bisa mencoba menggunakan papan tulis. Papas tulis baik itu dengan model spidol di papan putih atau dengan kapur tulis. Kebiasaan menulis di berbagai alat yang berbeda bisa melatih kekuatan otot tangan anak agar lebih lembut. Tekadang anak-anak juga akan merasa lebih senang berlatih dengan cara ini daripada harus menggunakan buku tulis terus menerus.

  1. Latihan menulis dengan permainan

Beberapa anak memiliki cara belajar yang berbeda, sehingga mereka membutuhkan tehnik khusus ketika belajar. Kebiasaan ini sebenarnya bisa sangat baik jika dilakukan secara rutin. Anda bisa membiasakan anak untuk memilih permainan menulis seperti yang mereka inginkan. Misalnya adalah permainan sekolah, dimana Anda menjadi guru lalu bergantian dengan anak yang menjadi murid. Minta anak untuk menulis sebuah kata kemudian bergantian dengan Anda. Saat Anda menjadi murid maka berikan contoh yang baik sehingga anak bisa mencontoh.

  1. Memberikan pengertian anak bahwa menulis memiliki tujuan

Memberikan sebuah pandangan yang positif sangat baik untuk anak. Anda bisa mencoba menerapkan sebuah pengertian bahwa menulis harus memiliki tujuan yang jelas. Tujuan dari menulis yang rapi adalah bahwa agar tulisan itu bisa dibaca dengan baik oleh orang lain. Ketika anak sekolah maka tulisan itu harus bisa dibaca oleh diri sendiri dan guru. Kemudian menulis juga bisa menjadi cara untuk mencatat pelajaran sehingga anak memiliki motivasi untuk menulis dengan rapi. Dengan cara ini maka cara mengajari anak menulis rapi bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Baca: terapi anak terlambat bicara – penyebab anak terlambat bicara – cara mengajari anak bicara – cara melatih anak berbicara

  1. Membiasakan anak untuk mencatat dengan tulisan

Saat ini anak-anak memang lebih sering menggunakan gadget dibandingkan alat lain. Gadget memang bisa membantu anak untuk mengenali huruf dan membaca dengan baik. Namun Anda juga harus mencoba untuk membiasakan anak mencatat semua hal di kertas tulis. Ini memang terlihat seperti cara yang kuno karena anak sekarang tidak suka mencatat di kertas. Mereka lebih senang menggunakan gadget untuk mencatat sehingga lebih mudah. Namun Anda bisa mencoba untuk menyuruh anak menulis di buku seperti menulis kegiatan harian.

  1. Mengajari anak ejaan

Tehnik mengeja untuk menulis atau membaca memang sekarang tidak terlalu sering digunakan. Orang tua mulai mengenalkan berbagai huruf secara langsung sehingga anak terkadang tidak mudah mengerti. Beberapa anak yang cerdas mungkin bisa paham dengan cara ini. Tapi jika anak tidak mengerti sehingga mereka tidak bisa menulis dengan baik maka Anda bisa mengajari cara mengeja. Anda bisa memulai dengan mengajari ejaan yang sederhana lalu ke tingkat yang lebih sulit. Jika anak bisa mengeja dengan baik maka mereka biasanya akan terbiasa menulis dengan rapi dan benar. Cara ini juga bisa menjadi terapi anak terlambat bicara.

  1. Memberikan sebuah tugas menulis

Meskipun Anda mengajari anak untuk menulis dengan rapi maka biasanya anak menjadi tidak tertarik karena melihat usaha Anda bukan tugas sekolah. Untuk mengatasi hal ini maka Anda bisa mencoba memberikan tugas ringan kepada anak. Berikan sebuah tugas untuk mencatat tentang kegiatan harian seperti membuat buku harian. Cara ini tidak hanya membuat anak bisa menulis dengan rapi juga mengajari anak berkembang dengan pola pikir. Kemudian berikan hadiah ketika anak bisa mengerjakan tugas agar mereka merasa lebih semangat untuk belajar. 

  1. Membuat sebuah kompetisi dengan teman anak

Terkadang anak bisa memiliki motivasi untuk menulis ketika mereka memiliki teman dalam bersaing. Anda bisa mencoba cara ini dengan memberikan sebuah tugas secara bersamaan dengan teman sekolah anak. Kemudian janjikan bahwa tulisan yang mendapat nilai terbaik akan diberi hadiah. Meskipun Anda juga harus memberikan hadiah secara merata. Kompetisi bisa membuat anak merasa lebih semangat dan mereka terpacu untuk bisa menulis dengan benar dan rapi.

  1. Menulis rapi dengan buku latihan

Anda juga bisa mencoba mengajari anak menulis rapi dengan buku latihan. Beberapa buku latihan dibuat dengan cara yang sangat menarik. Seperti ada pola tulisan khusus yang kemudian anak hanya perlu mengikuti garis pola. Kemudian setelah itu anak bisa melanjutkan ke pola latihan yang tidak disertai dengan garis tapi harus dengan pola yang ditulis anak sendiri. Cara ini akan membantu anak – anak bisa terampil saat menulis.

Melakukan cara mengajari anak menulis rapi tidak harus dilakukan dengan cara yang keras. Hindari membentak anak ketika anak salah menulis, karena itu bisa menyebabkan trauma. Kemudian perhatikan untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dengan anak, selama anak belajar menulis dengan rapi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn