10 Cara Mengatasi Anak Ngompol Waktu Tidur Siang dan Malam

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mengompol telah menjadi sangat biasa untuk balita yang berumur dibawah 3 tahun. Namun terkadang kebiasaan ini bisa bertahan hingga anak mencapai usia sekolah. Mengompol menyebabkan anak sama sekali tidak memiliki kesadaran ketika buang air kecil. Tentu saja ini hal yang sangat memalukan, baik untuk orang tua maupun untuk anak itu sendiri. Terkadang mengompol menjadi sumber emosi orang tua karena semua bagian tempat tidur menjadi kotor dan ibu memiliki pekerjaan ekstra. Lantas bagaimana agar anak tidak mengompol atau bisa berhenti mengompo.

Baca: penyebab anak rewel –  Cara menyapih anak agar tidak rewel – Penyebab bayi rewel

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi anak ngompol waktu tidur.

  1. Berhenti untuk menyalahkan anak

Hal pertama yang harus ibu lakukan adalah mencoba untuk tidak menyalahkan anak. Menyalahkan anak hanya akan membuat anak merasa takut sehingga mengalami trauma yang berkepanjangan. Anda bisa berpikir bahwa anak tidak salah karena mengompol bisa menjadi hal yang alami, hanya saja memang harus dikendalikan. Anda juga tidak salah dalam hal ini sehingga Anda dan anak bisa memiliki pikiran yang positif untuk menghentikan kebiasaan mengompol. Setelah itu Anda bisa mencoba untuk bersikap dengan anak.

Baca: dampak membentak anak –  Cara mengatasi nayi jarang pipis

  1. Berbicara dengan anak

Setelah Anda tenang dan tidak merasa marah pada anak dan diri sendiri maka Anda bisa mengajak anak untuk berbicara. Kebiasaan ini sangat baik karena bisa membuat anak menyadari bahwa mengompol bukan hal yang baik untuk terus dilakukan sehingga anak berusaha untuk berhenti. Anda tidak harus memulai pembicaraan dengan kata-kata kasar tapi cenderung penuh kasih sayang. Peluk anak dan kemudian ajak anak untuk duduk bersama. Anda juga bisa melakukannya ketika anak bermain di taman atau di luar rumah. Anda harus bertanya pada anak mengapa masih mengompol. Biarkan anak bicara tanpa merasa takut sehingga Anda bisa menemukan solusi selanjutnya. Terkadang tanpa Anda tahu sebenarnya mungkin anak sudah berpikir untuk mencari solusi tapi mereka masih kecil untuk membuat keputusan.

Baca:

  1. Membiasakan anak buang air kecil sebelum tidur

Kemudian Anda juga bisa mencoba untuk membuat anak memiliki kebiasaan baru yaitu buang air kecil saat akan tidur. Tidak perduli apakah itu tidur siang atau malam maka Anda harus meminta anak melakukannya. Beberapa anak memang masih sulit untuk melakukan hal ini karena mereka hanya malas. Sementara buang air kecil sebelum tidur sangat baik untuk anak karena bisa membuat kandung kemih anak bersih dan kosong. Jika anak takut atau malas untuk melakukan hal ini maka antar anak dan tunggu hingga anak selesai buang air kecil.

Baca: Penyebab anak susah tidur – tips agar anak tidak ngompol

  1. Awa jika anak mengalami sembelit

Sembelit atau sulit buang air besar bisa menyebabkan  bagian kandung kemih anak tidak bisa kosong. Hal ini juga bisa menyebabkan anak sering mengompol ketika tidur. Bagian rektum terletak dibelakang kandung kemih, sehingga ketika terlalu banyak kotoran maka bisa menyebabkan tekanan pada kandung kemih. Hal ini juga bisa menyebabkan anak sulit untuk merasakan atau mengontrol buang air kecil. Anda bisa mencoba untuk bertanya secara rutin pada anak apakah sudah buang air besar atau belum. Jika memang anak mengalami sembelit maka Anda bisa mencoba memberikan makanan yang mengandung serat tinggi. Hindari memberikan obat kimia pada anak karena cara alami lebih efektif untuk anak yang sembelit. Jika cara ini tidak bekerja maka pertimbangkan untuk segera menemui dokter.

Baca: obat sembelit anak – bayi tidak BAB seminggu – penyebab bayi susah BAB – penyebab bayi BAB keras dan berdarah 

  1. Mengatur waktu minum anak

Banyak orang tua yang mencoba untuk membatasi minuman untuk anak karena takut anak selalu mengompol. Namun cara ini tidak baik karena tubuh anak membutuhkan cairan untuk fungsi tubuh dan metabolisme. Kekurangan cairan juga bisa menyebabkan dehidrasi pada anak dan sembelit. Jadi lebih baik untuk mengatur waktu minum anak, termasuk untuk minum air putih atau susu. Jangan terlalu dekat memberi minuman pada anak menjelang tidur. Biasakan untuk memberi jarak selama satu sampai dua jam. Setelah itu biasanya anak akan terasa untuk buang air kecil sebelum tidur. (baca: tanda tanda bayi dehidrasi)

  1. Ajarkan buang air kecil yang benar pada anak

Beberapa orang tua memang menganggap bahwa buang air kecil adalah hal yang wajar dan bisa terjadi secara alami. Namun sebenarnya Anda bisa mengajarkan sebuah tehnik buang air kecil yang bisa membantu anak untuk mengendalikan isi kandung kemih.  Buang air kecil sebaiknya sedikit ditahan sehingga anak bisa mengendalikan kerja kandung kemih. Awalnya memang anak tidak akan mengerti namun jika sudah terbiasa maka anak bisa berhenti mengompol. Kebiasaan ini sebaiknya sudah mulai diajarkan sejak masih kecil sehingga anak menjadi lebih mudah agar tidak mengompol. (Baca: cara mendidik anak usia 1 tahun – cara mendidik anak usia 3 tahun)

  1. Biasakan membangunkan anak di tengah waktu tidur

Beberapa anak juga sering mengompol dalam kondisi sadar namun mereka malas untuk bangun. Kebiasaan ini sangat buruk untuk anak karena mereka menjadi terbiasa untuk malas saat tidur. Untuk mengatasi ini maka Anda  bisa mengatur waktu tidur anak kemudian bangunkan anak di tengah waktu tidur. Anda bisa menggendong anak ke kamar mandi jika anak sulit untuk bangun. Lalu tunggu hingga anak sadar dan minta anak untuk buang air kecil. Kebiasan ini sangat baik untuk anak karena mereka akan terlatih agar bisa bangun dan buang air kecil meskipun sangat mengantuk. (Baca: Cara mengajarkan anak toilet training)

  1. Cari tahu jika anak tertekan atau stres

Sebenarnya beberapa anak juga bisa mengompol karena stres dan tekanan. Kondisi ini paling sering dialami oleh anak yang sudah masuk sekolah. Mungkin mereka mengalami ketakutan dan tekanan sehingga sampai mengompol. Jadi Anda bisa mengajak anak untuk berbicara dan cari tahu apakah anak mengalami fase yang sulit. Jika memang anak mengalami hal ini maka Anda bisa mencoba untuk memberikan pengertian dan mencari cara agar anak bisa lepas dari tekanan.

Baca: cara mengatasi anak tantrum – cara menghilangkan trauma pada anak 

  1. Mencoba memberikan hadiah jika tidak mengompol

Tehnik untuk memberikan hadiah ketika anak berhasil untuk tidak mengompol memang sangat efektif. Pada dasarnya Anda bisa membuat sebuah perjanjian dengan anak sehingga anak berusaha untuk tidak mengompol. Namun cara ini juga harus diawali dengan beberapa cara diatas sehingga anak memiliki kebiasaan yang baik agar tidak mengompol. Anda juga bisa mencoba untuk membuat anak nyaman sehingga walaupun tidak memberi hadiah tapi anak tersadar untuk berubah. (baca:  cara agar anak tidak ngompol – tips agar anak tidak ngompol)

  1. Periksa ke dokter anak

Cara terakhir yang perlu Anda lakukan jika semua cara tidak efektif adalah mendapatkan solusi dari dokter. Anda bisa memberitahu dokter mengenai semua masalah kebiasaan anak mengompol yang sulit untuk dihentikan. Beberapa anak mengalamin kondisi medis tertentu sehingga memang tidak bisa atau sulit untuk tidak mengompol. Beberapa masalah kesehatan yang sering memicu anak mengompol misalnya seperti diabetes, adanya infeksi saluran kemih dan stres. Semua masalah ini bisa dirawat terutama ketika anak masih sangat muda. Jadi Anda tidak perlu takut dan malu untuk mengajak anak ke dokter, karena perawatan yang tepat sangat baik sebagai cara mengatasi anak ngompol waktu tidur.

Baca: penyebab bisul pada anak – bahaya diabetes saat hamil

Bagaimanapun tidak ada alasan untuk membenarkan kebiasaan mengompol saat tidur. Anda bisa mencoba untuk melakukan beberapa cara mengatasi anak ngompol waktu tidur sehingga masalah ini bisa selesai. Jangan merasa malu untuk mengungkapkan keluhan Anda pada orang tua yang sudah berpengalaman karena itu bisa membantu Anda menemukan solusi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn