25 Cara Mengatasi Anak Susah Makan Nasi Setiap Hari

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Solusi anak susah makan sering dicari oleh ibu yang memiliki anak balita, maupun anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Anak dan balita yang sudah bisa memakan makanan berat atau padat seperti nasi dengan menu makanannya sering membingungkan ibu. Ketika anak tidak suka dengan makanan yang disajikan oleh ibunya, anak tidak mau memakan makanan tersebut.  Anak yang sibuk bermain biasanya juga mengalami susah makan dikarenakan anak tersebut lebih suka bermain dibandingkan makan.

Anak Susah Makan Menjadi Masalah Umum

Memiliki anak yang susah makan tidak hanya dialami oleh satu atau dua orang ibu, kebanyakan ibu yang memiliki anak sering mengalami hal tersebut. Anak yang susah makan tidak boleh dibiarkan begitu saja, hal itu dikarenakan anak yang susah makan akan memiliki masalah dengan gizi. Jika sudah bermasalah dengan gizi anak akan bermasalah dengan berat badan dan kesehatannya.

Cara mengatasi anak susah makan ini gampang-gampang susah, diperlukan ketelatenan dan kesabaran bagi ibu untuk mengatasi anaknya yang susah makan. Anak yang susah makan biasanya lebih suka ngemil atau memakan jajanan tidak sehat, sehingga hal itu bisa membahayakan kesehatannya. Berikut ini tips mengatasi anak yang susah makan :

1. Mengenalkan Makanan pada Waktu yang Tepat

Salah satu hal yang bisa menjadi penyebab anak susah makan terutama di saat balita adalah ibu memiliki waktu yang salah untuk mengenalkan makanan kepada anaknya. Kadang ibu tidak sabar untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bula,  hal itu dikarenakan ibu yang kewalahan dalam memberikan ASI kepada bayinya. Ibu memutuskan untuk memberikan MPASI secara dini. Akibatnya bayi saat menginjak usia yang lebih besar akan merasa jenuh dengan makanan.

Ada kasus dimana anak balita jenuh melihat nasi karena, terlalu seringnya dia makan nasi. Akhirnya anak balita tersebut merasa bosan dengan nasi. Memberikan MPASI di waktu yang tepat bisa menghindarkan anak dari rasa jenuh terhadap makanan.

2. Memberikan Variasi Menu

Saat hamil pun ibu akan merasakan jenuh jika disajikan dengan makanan sehat untuk ibu hamil yang yang itu-itu saja, apalagi dengan anak kecil. Anak kecil pun akan merasakan jenuh jika memakan jenis makanan yang sama setiap harinya. Ibu dituntut untuk bisa menyajikan menu yang berbeda setiap harinya. Misalnya saja hari senin menu sayur dengan telur mata sapi, maka hari selasa menunya harus berbeda. Ibu bisa menyajikan menu sayur dengan tahu tempe dan lain sebagainya.

3. Mengatur Waktu Makan Secara Tepat

Ibu yang disiplin dalam memberikan makan kepada anaknya bisa menyebabkan anak juga disiplin dalam menjalankan waktu makannya. Jangan sampai ibu telat dalam memberikan waktu makan kepada anaknya, sebab anak bisa menjadi tidak disiplin saat harus makan. Anak yang tidak disiplin di waktu jam makan bisa menyebabkan anak tersebut menjadi malas makan.

4. Hindari Camilan Mendekati Jam Makan

Banyak ibu yang memberikan camilan kepada anaknya saat mendekati jam waktu makan. Dampaknya ke anak adalah anak akan merasa sudah kenyang dengan camilan tersebut sehingga, saat sudah tiba waktunya jam makan mereka akan menghindari makanan yang disajikan.

5. Bertanya Kepada Anak

Jadilah ibu aktif yang selalu melibatkan anaknya dalam segala hal yang berurusan dengan anak tersebut. Saat akan menyiapkan makanan untuk si kecil, ibu bisa bertanya kepada si kecil ingin menu makanan apa. Memakan menu sesuai selera anak bisa membuat anak lebih bersemangat dalam memakan makanannya. Yang harus diingat adalah makanan yang diinginkan anak haruslah makanan yang sehat.

Jangan sampai ibu menawarkan junkfood kepada anaknya. Jika anak meminta memakan junk food sebaiknya ibu menawarkan opsi makanan yang lainnya. (Baca juga : cara membuat anak cerdas)

6. Libatkan Anak dalam Menyiapkan Menu

Anak yang dilibatkan ketika menata menu makanan untuknya bisa menyebabkan dirinya bersemangat untuk memakan makanannya. Hal itu dikarenakan anak lebih senang dengan hasil jerih payahnya sendiri dan anak pun akan menghargai jerih payahnya sendiri.

7. Menyajikan Makanan dengan Menarik

Ibu tidak hanya dituntut untuk pintar memasak namun ibu juga dituntut untuk bisa pintar dalam menyajikan makanan. Anak akan menjadi berselera untuk memakan makanannya jika tampilan makanan menarik. Salah satu cara menyajikan menu makanan dengan tampilan yang menarik adalah bento. Jika ibu tidak bisa menata makanan dengan baik ibu bisa mengikuti les khusus bento.

8. Menggunakan Piranti Makan yang Disukai

Untuk mengatasi anak yang susah makan ibu bisa menggunakan piranti makanan yang disukainya. Ibu bisa memilihkan piring dengan gambar kartun yang disukai, garpu dan sendok yang disukai oleh anak. Dengan begitu anak pun akan lebih mudah dalam memakan makanannya.

9. Jangan Mencampurkan Nasi dengan Lauk

Anak akan langsung bete jika melihat nasi yang sudah dicampurkan dengan lauk dalam satu piring. Sebaiknya ibu memisahkan antara nasi dan juga lauk agar anak lebih berselera makan. Mencampurkan nasi dengan lauk memang akan terlihat berantakan di meja makan sehingga nafsu makan anak pun bisa menghilang.

10. Biarkan Anak Mengambil Sendiri

Hal yang bisa dilakukan oleh ibu adalah biarkan anak mengambil dan memilih sendiri menu makanan yang disukainya di meja makan.  Jika ibu yang memilihkan, anak akan cenderung menolak untuk memakannya.

11. Jangan Memaksa

Ibu yang tidak sabaran akan cenderung memaksa anaknya untuk menuruti apa maunya. Memang kemauan anak belum tentu sejalan dengan kemauan ibu, oleh sebab itu ibu disarankan untuk lebih bersabar dalam menghadapi anaknya. Membujuk anak dengan lemah lembut bisa melunakkan hati sang anak. Selain itu, khawatir jika anak tersedak saat makannya dengan di paksa.

12. Menunggu Saat Lapar

Dengan memaksa ibu tidak akan mendapatkan apa-apa, yang didapatkan hanyalah penolakan dan penolakan. Jika anak menolak untuk makan biarkan terlebih dahulu, sebab lama-kelamaan anak akan merasakan lapar selama anak tidak nyemil makanan lain. Saat anak susah makan ibu harus menjauhkan camilan dari jangkauan sang anak sebab anak akan lebih memilih cemilan dibandingkan dengan makanan.

13. Memahami Kondisi Anak

Ibu juga harus memahami kondisi anak, jika anak sedang sibuk dalam melakukan sesuatu misalnya sedang sibuk mewarnai biarkan anak tersebut selesai mewarnai. Setelah anak selesai mewarnai barulah ibu bisa menawarkan anak untuk makan kembali. Hal tersebut lebih lembut dibandingkan dengan mengancam dan memakasa anak untuk makan.

14. Mencoba Dengan Porsi Kecil

Untuk membujuk anak supaya mau makan jangan langsung memberikan dalam porsi yang besar. Anak dengan melihat porsi yang banyak sudah malas duluan untuk memakannya. Cobalah untuk memberikan anak dalam prosi yang kecil. Jika anak suka dan dia telah menghabiskan porsi kecilnya, ibu bisa menawarinya untuk menambah makannya kembali. Biarkan anak untuk menikmati menu makannya, porsi yang kecil juga bisa menghindarkan anak dari rasa bosan. (Baca juga : cara menjaga kehamilan agar tetap sehat)

15. Biarkan Anak Konsentrasi dengan Makanannya

Hal yang sering dialami oleh ibu adalah anak memakan makanannya dalam waktu yang lama. Penyebabnya adalah konsentrasi anak yang terpecah belah. Hal itu bisa disebabkan oleh mainan yang dia pegang, siaran televisi dan hal lain yang bisa memecah konsentrasinya. Saat makan, jauhkan anak dari alat-alat yang bisa mengganggu konsentrasi. Hal itu bertujuan agar anak hanya fokus pada makanannya dan segera menghabiskan makanannya.

16. Berkomunikasi

Ajak anak anda terutama ynag balita untuk selalu berkomunikasi. Komunikasi itu bisa menghindari dari suasana jenuh ketika memakan makanan.

17. Suasana yang Nyaman

Untuk mengatasi anak susah makan ibu bisa menciptakan suasana makan yang nyaman. Bisa jadi anak menolak untuk makan dikarenakan suasana saat makan yang tidak membuatnya nyaman. Untuk menciptakan suasana yang nyaman adalah ibu bisa memberikan anaknya pujian dan memberikan komentar yang positif. Hati anak pun akan senang dengan suasana yang seperti itu. Jika anak memakan makanan dalam kondisi ibu yang sedang marah-marah, badmood dan suka mengancam anak pun akan merasa tidak nyaman.

18. Hindari Minum Berlebih

Ibu harus memperhatikan pemberian minum saat anak makan. Jangan sampai anak ibu terlalu banyak minum saat makan. Terlalu banyak minum saat makan bisa membuat anak menjadi kenyang sehingga anak pun. akan menolak untuk menghabiskan makanannya.

19. Biarkan Anak Mandiri

Bagi ibu yang memiliki anak balita sekali-kali ibu bisa membiarkan anaknya menjadi mandiri. Misalnya saja biarkan anak untuk memasukkan sendok berisi makanan ke dalam mulutnya menggunakan tangannya sendiri. Ibu hanya cukup mengawasi. Jangan takut dengan lantai kotor dan meja makan yang berantakan. Hal tersebut justru membuat mood anak menjadi baik dan suasana menjadi nyaman.

Jangan memarahi anak yang menumpahkan sedikit makanannya di meja makan atau lantai sebab, suasana akan menjadi tidak nyaman. Membiarkan anak mandiri bisa dijadikan sebagai media pembelajaran untuknya.

20. Penambah Nafsu Makan

Jika semua cara tidak bisa menambah nafsu makan dan memperbaiki pola makan anak, ibu bisa mencoba memberikannya multivitamin penambah nafsu makan anak. Sekarang ini banyak suplemen penambah nafsu makan yang dijual di apotek. Yang harus diperhatikan oleh ibu adalah keamanan produk, bahan pembuatan produk tersebut dan juga tanggal kadaluarsa. Jika diberikan suplemen anak justru merasakan diare dan sakit perut sebaiknya ibu menghentikan pemberian suplemen tersebut.

21. Jamu Tradisional

Di masyarakat jawa jika anak susah makan dia akan diberikan jamu tradisional bernama jamu cekok. Jamu ini merupakan jamu tradisional dan aman untuk dikonsumsi oleh anak. Jamu ini menjadi alternatif bagi orangtua yang memiliki anak dengan nafsu makan berkurang. Salah satu bahan untuk pembuatan jamu ini adalah kunir, kunir atau kunyit selama ini dikenal sebagai tanaman obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Kunir juga dipercaya untuk bisa menambah nafsu makan pada anak.

22. Jangan Mengiming-Imingi Dengan Hadiah Sehabis Makan

Bagi ibu yang memiliki balita susah makan sebaiknya tidak membiasakan diri untuk memberikan hadiah setelah anak mau makan. Hal itu bisa membentuk sifat tidak tulus pada anak sebab, segala sesuatunya harus diberikan balasan.

23. Mencari Tahu Penyebabnya

Salah satu cara yang bisa digunakan oleh ibu untuk mengatasi anak yang susah makan adalah ibu bisa mencari tahu penyebab mengapa anak menjadi susah makan. Penyebab anak susah makan bermacam-macam, contohnya saja adalah faktor penyakit anak .Penyakit anak pembuat nafsu makan menurun bermacam-macam misalnya saja penyakit TBC, penyakit saluran kemih, infeksi parasit dan masih banyak lagi lainnya. (Baca juga : penyakit akibat kekurangan gizi pada bayi dan balita)

24. Memberikan Nutrisi Pendamping

Nutrisi pendamping juga bisa digunakan oleh ibu agar nafsu makan anak meningkat, salah satu nutrisi yang diperlukan adalah nutrisi dari protein albumin. Protein albumin bermanfaat untuk pertumbuhan anak dan memperbaiki gizi anak. Kadar albumin yang normal pada anak adalah 3,5 sampai dengan 4,5 g/dl. Jika kurang dari itu bisa dipastikan bahwa anak akan mengalami masalah di dalam tubuhnya.

25. Konsultasi Ahli Gizi

Jika anak masih mengalami susah makan padahal semua cara telah dicoba ibu bisa berkonsultasi kepada dokter spesialis ahli gizi untuk memecahkan masalah. Ahli gizi akan memberikan saran terbaik untuk anak anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn