7 Penyebab Anak Terlambat Bicara Dari Kecil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagai orang tua kita pasti menginginkan yang terbaik bagi anak kita. Tidak ada orang tua yang dengan sengaja ingin membuat anak kita tidak berhasil. Selama kita bisa mencukupi apa yang menjadi kebutuhan anak, kita selalu usahakan untuk bisa memenuhinya. Kita pun selalu mengusahakan cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan. Sebaliknya, hati orang tua pasti sedih ketika melihat anaknya gagal atau merasa tidak seberuntung rekan-rekannya.

Bagi orang tua baru, menghadapi anak bisa jadi merupakan pengalaman baru yang harus dijalani berdua. Awal masih merasa lucu, kemudian jengkel karena si anak menginginkan ini-itu, hingga harus belajar menempatkan diri agar tetap dihormati oleh si anak. Kelihatannya datar-datar saja ya menjadi orang tua? Namun bagaimana bila sebagai orang tua baru, anda mengalami pengalaman anak Anda terlambat bicara? Ini yang terkadang tidak disadari dari awal dan harus segera diatasi.

(Baca juga : penyebab anak terlambat jalan –  penyebab anak susah tidur)

Seberapa penting mengetahui makna di balik anak lambat bicara? Ketahuilah bahwa anak terlambat bicara merupakan suatu keadaan yang mampu berakar pada berbagai gangguan perkembangan. Biasanya, anak akan terlambat bicara secara fungsional. Penyebabnya bisa bermacam-macam mulai dari kurang diajak berbicara atau ngobrol, terlalu banyak menghabiskan waktu bermain sendiri, terlalu pasif, menonton televisi terlalu lama (apalagi dengan program dual bahasa), dan lain-lain.

(Baca juga: Penyebab Anak Cepat Marah, Ciri-Ciri Anak Autis, dan Bahaya Bayi Tidak Imunisasi)

Hal yang lebih parah dan sebaiknya segera diketahui orang tua sedini mungkin adalah bila keterlambatan bicara itu disertai dengan indikasi perilaku lain seperti tidak mengerti ucapan orang lain, tidak mau merespon ketika namanya dipanggil, atau mungkin penyebab anak hiperaktif, bisa jadi hal tersebut mengindikasikan gangguan lainnya. Orang tua harus cepat tanggap membawa anak ke dokter spesialis anak guna mendeteksi berbagai kemungkinan dan segera mengatasinya.

Sebenarnya, apa lagi yang menjadi sebab anak terlambat bicara?

1.) Kemungkinan adanya hambatan pendengaran bisa menjadi sebab anak mengalami masa terlambat bicara. Mereka akan sulit meniru dan memahami bahasa yang digunakan orang tuanya dalam berkomunikasi. Bisa jadi masalah pendengaran ini disebabkan oleh adanya infeksi telinga yang menyebabkan anak tidak bisa mendengarkan ucapan dari orang lain secara jelas.

2.) Kemungkinan lain yang bisa berperan dalam membuat anak terlambat bicara adalah terdapat gangguan di area otak, tepatnya di oral-motor. Akibat dari gangguan ini adalah hubungan pada area tak yang berperan untuk menghasilkan suara bicara menjadi tidak efisien. Bisa jadi anak akan memahami apa yang disampaikan orang lain yang berbicara padanya namun kesulitan untuk menggerakan bibir, lidah, hingga rahang dan mengeluarkan suara.

3.) Meski belum ada penelitian terkait dengan masalah keturunan pada anak yang terlambat bicara, tapi faktor riwayat keturunan bisa jadi salah satu penyebab anak terlambat bicara. Pada sebagian kasus anak terlambat bicara ini ditemukan riwayat keluarganya pernah mengalami gangguan keterlambatan bicara yang sama.

4.) Kesibukan orang tua dengan karir dan pekerjaannya juga bisa jadi penyebab anak terlambat bicara. Sebagai orang paling dekat dengan anak, seharusnya orang tua sudah bisa menyediakan waktu untuk anak apalagi jika anak mereka masih balita. Saat-saat inilah waktu teraik untuk melatih anak berbicara secara jelas dengan cara mengajaknya ngobrol. Adanya komunikasi dengan interaksi pada orang tua dan si anak mampu menstimulasinya untuk menyimpan lebih banyak kosa kata. Sayangnya, tidak semua orang tua memahami betul perannya dalam tumbuh kembang anak, termasuk jika komunikasi mereka akan berpengaruh pada bagaimana anak akan berbicara.

5.) Anak terlalu pasif juga bisa menjadi sebab ia terlambat bicara. Salah satu kebiasaan yang mendukung anak semakin pasif adalah anak terus-menerus menonton televisi dalam waktu yang lama. Ia terbiasa untuk menerima tanpa harus mencerna infromasi yang masuk. Bahaya lain yang mengintai dari terlalu lama menonton program televisi masa kini bagi anak-anak adalah adanya trauma akibat tayangan televisi yang tak lagi menyensor adegan perkelahian dan kekerasan.

6.) Penyebab lain dari keterlambatan anak dalam berbicara juga bisa akibat bahasa non verbal yang berkembang lebih dulu dalam diri si anak. Bahasa non verbal yang akhirnya lebih dikuasai dulu oleh si anak ini bisa jadi berasal dari kebiasaan orang tuanya yang jarang mengajak anak berbicara dan cenderung menggunakan bahasa non verbal seperti isyarat dan gestur tubuh. Anak akan menerimanya sebagai bahasa komunikasi dan akhirnya tidak bisa berkomunikasi secara verbal dengan baik di lingkungan luar rumah.

7.) Hati-hati! Mengajarkan anak dengan dua atau tiga bahasa sekaligus akan menjadikannya overstimulation. Anak menjadi bingung bahasa mana yang sebaiknya digunakan untuk kehidupan sehari-harinya. Akibatnya, penggunaan bahasa itu akhirnya menjadi tidak optimal. Analoginya sama ketika orang tua mengajarkan anak untuk menangkap bola yang dilempar namun tidak hanya satu tetapi langsung lima. Jika anak belum tanggap, semua bola tersebut akhirnya tidak bisa ditangkap dan dipegang. Lebih baik gunakan satu bahasa yang nantinya akan digunakan oleh si anak dalam berkomunikasi dengan orang lain.

(Baca juga: Akibat Kekurangan Kalium Pada Anak, Ciri-Ciri Anak Indigo, dan Tips Agar Anak Tidah Mudah Sakit)

Karena mengetahui penyebabnya saja tidak cukup membantu mengatasi masalah terlambat bicara, orang tua juga harus aktif dalam mengatasi masalah itu sendiri. Beberapa cara yang kami sarankan untuk mengatasi masalah anak terlambat bicara adalah sebagai berikut.

  1. Libatkan peran dokter, psikiater, maupun psikolog guna membantu Anda dari segi konsultasi dan mendapatkan pernyataan yang resmi terkait apa yang sedang terjadi pada buah hati. Perkaya informasi yang Anda miliki terkait kondisi anak termasuk cara mengatasinya agar tidak semakin parah. Atau jika perlu, lakukan terapi anak terlambat bicara.
  2. Habiskan waktu lebih banyak dengan anak, entah untuk bermain atau mengajaknya belajar berbicara. Gunakan kalimat pendek untuk mengajaknya berbicara dan gunakan satu bahasa saja. Pilih bahasa ibu sebagai bahasa yang akan digunakan untuk berkomunikasi dan nantinya akan digunakan untuk komunikasinya dengan teman.
  3. Selalu ajak anak untuk berkomunikasi dan perhatikan pemilihan bahasa yang digunakan. Mungkin terlihat lucu ketika anak belum bisa mengatakan ‘makan’ lalu menggantinya dengan ‘mamam’, atau ketika mengucapkan ‘cucu’ bukannya ‘susu’. Jangan mengikuti bahasa anak tetapi ajari anak untuk mengikuti bahasa yang digunakan orang tuanya dengan baik dan benar. Butuh kesabaran untuk mendidik anak dan hindari kekerasan. Anda tidak mau kan anak Anda mengalami dampak membentak anak?
  4. Ajak anak untuk bertemu dengan rekan seusianya dan biarkan mereka berinteraksi. Interaksi inilah yang akan digunakan anak dalam belajar sehingga ia dapat termotivasi untuk belajar berbicara serta sebagai sarana mengasah kemampuannya dalam bicara. Hindari membiarkan anak menonton televisi karena hal itu tidak merangsangnya untuk mencerna kata-kata yang disampaikan dan adanya efek buruk lain yang sebaiknya segera dihindari.

Baca juga: Tips Agar Anak Balita Tidak Mudah Sakit, Anak Tersedak, dan Penyebab Anak Susah Makan.

Itu dia beberapa penyebab anak terlambat bicara sekaligus cara yang disarankan untuk mengatasinya. Kuncinya, dekatkan diri dengan anak untuk mengajari dan mendidiknya banyak hal sembari mendeteksi adanya gangguan yang mungkin membutuhkan tindakan sedini mungkin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn