8 Tips Memilih Baju Bayi Baru Lahir

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kelahiran bayi menjadi sebuah moment yang dinantikan oleh ibu yang sedang mengandung dengan usia kandungan tua serta dinantikan juga oleh keluarganya. Apalagi jika bayi yang dikandung adalah anak pertama maka akan menjadi dambaan yang sangat dinantikan kelahirannya, walaupun sang ibu juga merasa tegang saat mendekati proses persalinan. Saat mendekati waktu persalinan maka perlu banyak yang dipersiapkan agar saat persalinan bisa berjalan lancar. Beberapa hal harus dipersiapkan seperti mental ibu yang akan menjalani proses persalinan, serta memberikan nutrisi makanan yang baik pada trisemester akhir ibu mengandung. Selain persiapan tersebut, ibu juga mempersiapkan keperluan untuk bayi seperti perlengkapan mandi, perlengkapan tidur, perlengkapan kesehatan serta pakaian bayi.

Baca Juga:

Pakaian bayi merupakan kebutuhan yang perlu dipersiapkan sebelum bayi lahir. Ada banyak macam pakaian bayi dari mulai jenisnya, modelnya, warnanya, serta bahannya. Dalam memilih pakaian bayi tidak hanya dengan kriteria bagus atau harganya mahal, karena bayi yang baru lahir kulitnya masih sangat sensitif serta masih terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan maka dari itu untuk membeli pakaian bayi perlu beberapa tips. Berikut ini beberapa tips memilih baju bayi baru lahir yaitu: (Baca Juga: Bahaya Bedong Pada Bayi)

1. Membeli pakaian bayi dengan ukuran yang sedikit lebih besar

Bayi memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga jika anda akan membelikan baju untuk bayi maka belilah baju dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran tubuh bayi. Jika membeli baju bayi dengan ukuran yang pas maka baju cepat ketat karena bayi memang pada beberapa bulan pertama pertumbuhannya sangat cepat. Selain itu untuk mengantisipasi ukuran baju maka belilah dengan berbagai ukuran karena saat masih dalam kandungan kita belum tau sebesar apa bayinya. Sehingga dengan membeli berbagai ukuran maka dapat mengantisipasi ukuran yang pas. (Baca Juga: Perkembangan Organ Tubuh Bayi setelah Lahir)

2. Pilih bahan pakaian yang bisa menyerap keringat

Kulit bayi yang baru lahir masih sangat sensitif terhadap berbagai hal, termasuk terhadap pakaian yang dikenakannya. Bahan baju payi yang menyerap keringat akan lebih baik karena keringat bayi bisa terserap sehingga tidak terjadi iritasi pada kulit. (Baca Juga: Penyebab Perut Gatal Saat Hamil , Bahaya Lotion Bagi Ibu Hamil)

3. Modelnya sederhana dan simpel

Dalam membeli pakaian untuk bayi juga harus memperhatikan model pakaiannya. Bukan memilih model yang bagus tetapi susah jika dipakaikan tetapi pilihlah model yang sederhana serta mudah untuk dipakaikan pada bayi. Pilih pakaiana yang tidak mempunyai kerah karena pakaian dengan model kerah dapat mengganggu gerak bayi sehingga kurang nyaman. Untuk masalah warna maka anda bisa memilih sesuai dengan selera anda. Jika anda sudah mengetahui jenis kelamin bayi anda melalui USG maka anda bisa menyesuaikan warna dengan jenis kelamin bayi anda.

Baca Juga:

4. Pilih baju yang hangat dan melindungi kulit bayi

Bayi ketika baru lahir aktifitas terbanyaknya yaitu tidur, maka dalam memilih pakaian yang hangat dan melindungi bayi ketika sedang tidur. Pakaian hangat akan membuat bayi nyaman ketika tidur. Pilihlah pakaian yang hangat serta tidak membuat kulit bayi anda iritasi atau luka karena kulit bayi masih sensitif sehingga jangan memilih baju bayi dengan bahan yang kasar. (Baca Juga: Bintik Merah Pada Kulit Bayi , Cara Membersihkan Kulit Kepala Bayi Baru Lahir)

5. Pakaian yang mudah dibuka atau dilepas

Bayi sering buang air kecil serta buang air besar sehingga aktifitas memakai pakaian juga sering, maka pilihlah pakaian yang mudah dipakai serta mudah dilepas. Bayi gerakannya juga masih sangat terbatas sehingga jika dibelikan pakaian yang terlalu banyak kancing akan merepotkan ketika membuka atau melepas pakaian.

6. Pilih bahan katun atau wol untuk pakaian tidur bayi

Saat bayi sedang tidur maka perlu pakaian yang hangat tetapi tidak mengganggu pernapasan bayi. Pilihlah baju dengan bahan wol atau katun sehingga bayi tetap bisa bernapas dengan baik. Jangan memilih baju dengan bahan serat tinggi karena akan bisa membuat bayi kesulitan dalam bernapas ketika tidur. (Baca Juga: Teknik Pernafasan Saat Melahirkan)

7. Pilih baju yang tipis

Untuk baju sehari-hari pada waktu siang maka pilihlah baju dengan bahan yang tipis. Pada siang hari seringnya udara panas sehingga jika bayi dipakaikan baju dengan bahan tebal maka akan sering rewel karena merasa panas. Baju yang tipis juga akan cepat kering ketika dicuci sehingga akan lebih memudahkan dalam mencuci. (Baca Juga: Bahaya AC bagi Bayi dan Balita , Bahaya Kipas Angin Untuk Ibu Hamil)

8. Hindari baju yang pas

Ketika membeli baju untuk bayi yang baru lahir maka hindarilah membeli baju dengan ukuran pas. Ukuran pas pada baju bayi akan berdampak pada pemakaian yang hanya sebentar karena bayi cepat tumbuh sehingga bayi cepat bertambah besar. Selain itu ukuran baju yang pas juga kurang baik untuk kesehatan kulit bayi karena kulit bayi masih sensitif maka dapat menyebabkan iritasi pada kulit. (Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Kering Pada Anak , Cara Merawat Bayi Baru Lahir)

Demikian beberapa tips yang bisa anda perhatikan ketika anda akan membeli pakaian bayi untuk bayi yang baru lahir. Kesehatan bayi merupakan prioritas utama sehingga membeli baju untuk bayi juga harus memperhatikan efek kesehatannya untuk bayi tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn