Pola Makan Bayi 8 Bulan – Kebutuhan, Jadwal, dan Tekstur Makanan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perkembangan bayi sudah mencapai 8 bulan maka ini saat yang tepat untuk meningkatkan selera makan bayi Anda. Usia 8 bulan akan mendukung bayi untuk mengenal beberapa tekstur makanan, baik itu makanan lembut yang disendok atau makanan yang dipegang dengan jari. Tanda tumbuh gigi pada bayi juga semakin jelas. Namun Anda juga harus tetap memberikan ASI atau susu formula seperti biasanya. Ada berbagai manfaat susu formula untuk bayi dan manfaat memberikan ASI bagi ibu yang sangat besar untuk kesehatan. Beberapa orang tua memang mulai menyapih, namun ini bukan langkah yang disarankan. Berikut ini petunjuk mengatur pola makan untuk usia 8 bulan. (Baca juga: perkembangan bayi 8 bulan – fisik, motorik, sensorik, emosi dan tips perawatan)

Berapa Jumlah Kebutuhan Susu untuk Bayi Usia 8 Bulan?

Jika Anda sudah memberikan susu formula untuk bayi usia 8 bulan, maka sebaiknya tidak lebih dari 600 ml. Batasan ini bertujuan untuk meningkatkan asupan makanan pendamping selain susu. Namun jika Anda masih memberikan ASI untuk bayi usia 8 bulan maka kebutuhan sekitar 24 sampai 32 ons selama 24 jam. Jika bayi juga sudah menyukai makanan pendamping, maka biasanya bayi hanya membutuhkan sekitar 16 sampai 24 ons susu dalam 24 jam. Penurunan kebutuhan ini memang sangat wajar karena bayi Anda merasa lebih kenyang dengan makanan padat. Berlebihan memberikan ASI, susu formula maupun makanan pendamping bisa menyebabkan gangguan saluran pencernaan untuk bayi.

(baca juga: perut kembung pada bayi – penyebab – cara mencegah & mengatasicara mengatasi demam pada bayi –  bayi tidak Bab seminggu – penyebab, penanganan dan pencegahan – penyebab diare pada bayi dan cara mengatasinya)

Contoh Jadwal Makan untuk Bayi Usia 8 Bulan

  1. 05:00 = Bayi mulai senang bangun pagi, Anda bisa memberikan ASI atau susu formula dan setelah kenyang biasanya bayi akan tidur sekitar 30 – 60 menit. (baca juga: pola tidur bayi 0-12 bulan –posisi tidur bayi yang baik dan benar – bayi tidur tengkurap – bahaya, manfaat dan tips sehat)
  2. 07:00 = Bayi akan bangun tidur, Anda bisa memandikan bayi, mengganti bajunya, lalu memberikan ASI atau susu formula. (baca juga: cara menjemur bayi di pagi hari dan manfaatnya)
  3. 08:15 = Jika bayi Anda sudah menerima ASI, maka sekitar 1 jam kemudian Anda bisa memberikan makanan padat sebagai sarapan pagi.
  4. 09:00 = Setelah bayi Anda bermain sebentar dan mulai terasa lelah, maka biasanya bayi akan mengantuk. Anda bisa menidurkan bayi selama kurang lebih 30 sampai 60 menit. (baca juga: menyusui sambil tiduran – bahaya dan cara yang tepat)
  5. 10:00 = Bayi Anda sudah bangun tidur dan Anda bisa memberikan ASI atau susu formula. Jangan langsung memberikan makanan padat karena bayi Anda bisa merasa jenuh dan tidak nyaman.
  6. 11:00 = Anda bisa memberikan buah atau sayuran tim yang lembut setelah masuk jam ini. Bayi Anda butuh camilan yang sedikit mengenyangkan. Anda bisa mengganti menu setiap saat agar bayi tidak merasa bosan.
  7. 12:30 = Berikan ASI atau susu formula agar bayi Anda tidak kekurangan cairan. Jangan memberikan air putih berlebihan karena bayi Anda bisa kurang berminat dengan susu.
  8. 13:00 = Setelah perut kenyang maka biasanya bayi akan merasa mengantuk. Waktu tidur siang untuk bayi sekitar 2 hingga 3 jam. Namun semua bayi memiliki karakter sendiri dan terkadang mereka merubah jam tidur.
  9. 15:00 = Bangun tidur siang adalah waktu yang tepat untuk memberikan ASI atau susu formula. Jika bayi Anda merasa bosan Anda bisa memberikan buah segar seperti buah naga atau apel yang sudah dilembutkan. (baca juga: manfaat buah naga untuk bayi – vitamin dan mineral)
  10. 16:00 = Ini waktu yang tepat bagi bayi untuk mandi, berganti pakaian dan bermain dengan keluarga. Biasanya bayi juga mulai lelah dan mengantuk. Anda bisa menidurkan bayi selama 30 menit.
  11. 17:00 = bayi Anda bangun tidur, dan ini waktu untuk memberikan ASI atau susu formula. Jika bayi Anda mulai lapar maka Anda bisa memberikan makanan padat.
  12. 18:00 = Saatnya bermain bersama bayi. Jika bayi sudah mulai lelah maka biasanya bayi akan meminta ASI atau formula lalu tidur lebih cepat.

Usia 8 bulan bisa menjadi waktu yang menyenangkan untuk bermain dan mengajak  bayi berkomunikasi. Bayi juga sudah mulai memegang makanan sebagai camilan karena penting untuk merangsang pertumbuhan gigi. Pada malam hari biasanya bayi membutuhkan ASI atau susu formula hanya 1 kali saja. Anda tidak perlu khawatir dengan pengurangan jadwal makan ini.  (baca juga:  penyebab bayi menangis terus – bayi menangis terus menerus – 16 penyebab & cara mengatasinya)

Makanan untuk Bayi Usia 8 Bulan

  1. Produk tepung dan biji-bijian: Anda bisa mengenalkan bayi untuk mencoba beberapa menu yang dimasak dari pasta, gandum coklat, beras merah, oat, atau quinoa. Pastikan semua menu ini dimasak menjadi sangat lembut seperti gandum.
  2. Kelompok buah-buahan: Anda bisa memberikan mengenalkan buah yang terdiri dari alpukat, apel, pisang, bleeberi, melon, kurma, kiwi, anggur, mangga, pepaya, pir, dan labu kuning.
  3. Kelompok sayuran: Anda bisa memberikan beberapa jenis sayuran seperti asparagus, brokoli, kembang kol, kentang, lobak, wortel, kacang panjang, buncis, jamur, bawang merah, kentang dan mentimun.
  4. Sumber protein: Anda bisa memberikan sumber protein yang bisa membantu meningkatkan energi dan tenaga untuk pertumbuhan bayi seperti daging sapi, daging ayam, kuning telur, ikan, tahu dan tempe.
  5. Produk olahan susu: Anda juga bisa mengenalkan beberapa jenis produk yang diolah dari susu seperti yogurt, keju, dan kefir. (perhatikan jika bayi mengalami diare, sakit perut dan kembung karena bisa disebabkan oleh alergi terhadap produk susu). (baca juga: makanan pendukung Asi (MPASI) rumahan terbaik untuk bayi)
  6. Anda juga bisa mengenalkan beberapa bumbu tambahan ringan seperti rempah-rempah. Pastikan Anda tidak terlalu banyak menambahkan rempah dalam makanan untuk Bayi Anda masih sangat peka terhadap rasa dan tekstur makanan.

Kapan Waktu Memberikan Makanan pada Bayi?

Jika bayi Anda sudah masuk usia 8 bulan, maka Anda bisa mulai mengatur jadwal makanan dengan cara yang tepat. Pastikan bayi Anda tidak menahan lapar terlalu lama, karena bisa menyebabkan penurunan nafsu makan. Biasanya bayi akan tertarik dengan makanan padat pada saat-saat tertentu. Waktu yang paling tepat dan disarankan misalnya pagi setelah bayi minum susu atau ASI. Pada siang hari berikan makanan padat sebelum bayi tidur siang. Sore hari berikan makanan padat untuk bayi menjelang makan malam. (baca juga: jenis penyakit akibat kekurangan gizi pada bayi dan balita)

Apa Tekstur Makanan untuk Bayi Usia 8 Bulan?

  1. Meskipun bayi Anda sudah bisa mengunyah makanan dengan baik, tapi pastikan bayi Anda hanya menerima makanan padat yang sudah dihaluskan. Semua jenis makanan padat yang berbahan tepung harus dihaluskan atau semi halus. Bubur cair sudah tidak menarik untuk bayi usia 8 bulan, sehingga Anda harus merubah cara memasak.
  2. Pastikan bayi Anda bisa memainkan sendok atau garpu untuk membiasakan makan sendiri. Beberapa buah yang bisa diambil dengan garpu harus dipotong kecil. Beberapa buah yang disarankan dalam bentuk potongan misalnya pepaya, kiwi, mangga, dan pir. Hal ini untuk menghindari agar bayi tidak tersedak. (baca juga: anak tersedak – bahaya, pertolongan pertama dan cara menghindarinya)
  3. Bantu kemampuan jari bayi Anda dengan memberikan makanan yang tidak mudah hancur ketika dipegang dengan jari bayi. Anda bisa mencoba memberikan anggur yang dipotong kecil atau buah pisang. Orang tua harus terus mengawasi bayi ketika bayi mulai memegang makanan.

Bayi usia 8 bulan menunjukkan perkembangan motorik dan sensorik yang sangat baik. Namun biasanya bayi mengalami penurunan berat badan karena gerakan yang semakin aktif. Untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi maka bantu dengan mencukupi nutrisi dari makanan padat selain ASI dan susu formula.

Simak informasi lain tentang pola makan bayi:

fbWhatsappTwitterLinkedIn