10 Akibat Bayi Sering Tidur Miring – Sangat Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika Anda memikirkan tentang masalah posisi tidur bayi yang benar, maka posisi tidur telentang adalah yang terbaik. Para dokter dan perawat atau bidan secara langsung akan meletakkan bayi yang baru lahir denga posisi tidur seperti itu. Lantas apakah posisi ini tidak menyakiti bayi. Banyak orang tua yang menemukan punggung dan kepala bayi memiliki bercak merah karena selalu tidur dalam posisi yang sama. Karena itu beberapa orang tua sengaja membuat bayi tidur miring. Apakah ini tindakan yang benar?

Baca: Pola tidur bayi – penyebab bayi menangis terus –  cara menaikkan berat badan bayi,

Ternyata hal itu kurang tepat karena ada akibat bayi sering tidur miring, seperti dibawah ini:

  1. Bisa menyebabkan sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS)

Posisi tidur miring hampir sama berbahayanya dengan posisi tidur tengkurap. Sindrom kematian mendadak sangat erat hubungannya dengan masalah fungsi organ. Ketika tidur miring maka bisa membuat saluran pernafasan anak tidak bekerja dengan baik. Ini yang membuat bayi akan mengalami sesak nafas dan kemudian tidak bisa bernafas. Dalam waktu yang cepat maka semua aliran darah dalam tubuh bayi tidak normal dan kemudian juga tubuh bayi tidak memiliki oksigen yang cukup. Karena itu bayi akan mengalami kematian mendadak dan sering tidak diketahui oleh orang tua yang menjaganya. (Baca juga: Mitos Mitos Bayi Baru Lahir , Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi)

  1. Bisa membuat bayi kekurangan oksigen

Ketika bayi tidur dalam posisi miring maka sebenarnya bagian hidung dan mulut bayi lebih banyak menangkap karbondikosida. Kemudian dalam proses pernafasan maka karbondikosida akan terserap kembali bersama dengan oksigen. Hal ini bisa merusak kadar oksigen yang  masuk ke tubuh bayi sehingga dampaknya bisa membuat bayi sesak nafas. Keracunan  karbondioksida paling sering terjadi pada bayi yang memang sering tidur miring atau tidur miring dalam waktu yang lebh lama.  (baca: cara membedong bayi – mitos mitos bayi baru lahir)

  1. Bayi bisa menjadi lebih panas

Saat bayi tidur miring maka sebenarnya suhu tubuh bayi juga akan meningkat dan menjadi lebih panas. Rasa panas terjadi ketika satu bagian tubuh mendapatkan beban dari bagian tubuh yang lain. Kemudian ini juga bisa membuat bayi tidak nyaman sehingga lebih sering rewel saat tidur miring. Rasa panas pada tubuh bayi bisa membuat bayi kekurangan oksigen sehingga bayi juga bisa beresiko terkena kematian mendadak.

Baca juga:

  1. Jantung bayi bekerja lebih keras

Bayi yang tidur miring terutama untuk  sisi kiri maka bisa menyebabkan kerja jantung menjadi lebih berat. Jantung mendapatkan tekanan yang berat dan bahkan aliran darah menjadi tidak sempurna. Akibatnya suplai darah ke semua organ tubuh juga akan terhambat. Hal ini bisa meningkatkan resiko kematian mendadak terutama untuk bayi yang memang lahir dengan masalah cacat jantung. Karena itu ketika bayi sudah miring maka dengan pelan-pelan ibu bisa membuat posisi bayi tidur dipunggung mereka.(Baca juga: Kelainan Jantung pada Bayi Baru Lahir

  1. Bayi bisa mengalami sakit leher

Bayi yang baru lahir sebenarnya masih memiliki otot leher yang lemah. Jika bayi sering tidur miring atau tidur miring karena tidak sengaja maka bisa membuat leher bayi menjadi tidak nyaman. Bentuk bantal yang belum sesuai dengan kondisi fisik leher bayi bisa menyebabkan bayi mengalami masalah. Kondisi leher yang kurang sempurna bisa berkembang secara terus menerus jika bayi dibiarkan tidur miring. Untuk itu sebaiknya bayi yang miring memang harus segera diposisikan kembali ke arah yang benar. (Baca juga:  Penyebab Bayi Rewel dan Cengeng , Cara Menidurkan Bayi dengan Cepat)

  1. Meningkatkan resiko postur tulang yang buruk

Sebenarnya semua bagian tulang bayi memang masih sangat rawan. Karena itu ibu harus berhati-hati dan tidak meningkatkan resiko bayi jatuh dari tempat tidur. Kemudian bayi yang tidur miring secara otomatis akan membuat bagian tulang menjadi tidak baik. Misalnya untuk tulang kaki, tulang tangan dan juga tulang leher. Satu tumpuan pada bagian tubuh bayi bisa membuat kondisi tubuh bayi tumbuh dengan bentuk yang kurang sempurna.

Informasi pola perkembangan anak:

  1. Bisa menyebabkan masalah pertumbuhan tulang belakang

Tulang belakang adalah salah satu bagian tulang yang sangat penting untuk semua orang. Tulang belakang menyangga semua bagian tubuh sehingga tubuh bisa berdiri dengan tegak, posisi santai atau duduk. Sementara itu ketika bayi tidur miring maka bagian tulang belakang bayi tidak berada dalam posisi yang seharusnya. Bagian tulang belakang bayi akan bengkok mengikuti posisi miring. Ini bisa menyebabkan ketika bayi tumbuh menjadi anak-anak maka bisa membuat tulang belakang bengkok ke depan, belakang maupun samping.(baca: cara agar bayi cepat duduk – cara melatih bayi duduk

  1. Bisa membuat bayi sering muntah

Posisi organ pencernaan termasuk bagian diagfragma bayi memang sangat sensitif. Ketika bayi tidur biasa atau posisi punggung menempel pada tempat tidur maka semua organ pencernaan bisa bekerja sempurna. Tapi saat bayi tidur miring maka ada bagian otot diagfragma yang bisa membuka kembali. Ketika bagian ini membuka maka semua susu yang sudah masuk ke rongga perut akan keluar kembali melewati tenggorokan. Ini juga sangat berbahaya karena ketika dalam posisi miring maka cairan bisa melewati hidung dan mencapai telinga. (Baca: tips menyusui agar bayi tidak muntah – penyebab bayi gumoh)

  1. Perut bayi kembung dan masuk angin

Sebenarnya semua bagian organ perut bayi akan mengalami masalah ketika bayi tidur dalam posisi miring. Posisi miring akan memicu banyak udara yang terjebak dalam ruang pencernaan. Dampaknya maka bisa membuat bayi mengalami perut kembung yang parah. Beberapa bayi tidak bisa buang angin sehingga merasa sakit perut yang parah. Jika tidak segera mendapatkan pertolongan maka bayi bisa masuk angin dengan beberapa gejala termasuk sering menggeliat dan sering bersendawa. (Baca juga: Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi)

  1. Selalu muntah setelah minum ASI atau susu

Kemudian jika Anda membiasakan bayi tidur dalam posisi miring maka bisa membuat bayi mengalami perkembangan organ pencernaan yang buruk. Perkembangan organ sejak bayi baru lahir hingga berusia 1 tahun memang termasuk masa yang kritis. Jika bayi sering tidur miring kemungkinan beberapa otot perut tidak bisa berfungsi dengan baik. Dampaknya maka bisa membuat bayi tidak bisa mencerna makanan dengan baik. Ini juga bisa meningkatkan resiko refluks asam dari lambung bayi. Semua kondisi ini bisa menyebabkan bayi selalu muntah ketika minum susu sehingga pertumbuhan dan kecukupan nutrisi bayi juga akan terganggu. (Baca: Penyebab Bayi Sering Muntah  –  Obat Tradisional Muntah Pada Anak)

Itulah semua akibat bayi sering tidur miring yang harus dicegah oleh semua ibu dan ayah. Bayi sebaiknya tidur dengan pengawasan sehingga ketika posisi miring maka ibu harus membantu bayi. Bayi mungkin akan kembali ke posisi tersebut karena merasa nyaman karena itu Anda bisa memberikan guling atau bantal di sisi tubuh bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn