10 Cara Mengatasi Masuk Angin pada Bayi Tanpa Obat         

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masuk angin membuat tubuh menjadi tidak nyaman dan sangat lelah. Jika masuk angin terjadi pada bayi maka bisa menyebabkan bayi lebih rewel. Bayi menangis terus menerus sebagai respon tubuh yang tidak nyaman. Gejala masuk angin pada bayi sering tidak bisa terungkap, karena kondisi ini bisa terjadi setelah bangun tidur, setelah bermain maupun kapan saja. Masuk angin menjadi respon yang umum terutama juga berhubungan dengan gejala penyakit lain seperti diare, muntah dan flu. Beberapa serangan virus juga bisa membuat bayi terkena masuk angin.

Baca:  cara menjaga agar bayi tidak mudah sakit – cara agar balita tidak mudah sakit –  tips agar anak tidak mudah sakit – tips agar anak balita tidak mudah sakit

Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah beberapa cara mengatasi masuk angin pada bayi akibat penyakit lain seperti berikut ini.

  1. Jaga agar bayi tidak dehidrasi

Setelah Anda melihat semua tanda – tanda bayi terkena masuk angin maka pertolongan pertama yang perlu Anda lakukan adalah memberi cairan. Cairan sangat penting untuk mengatasi dehidrasi sehingga tidak ada tanda bayi dehidrasi. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan yaitu memberi ASI atau susu formula. Umumnya bayi memang tidak berminat dengan susu karena tubuh yang tidak nyaman. Namun Anda bisa mencoba untuk memnbujuk bayi dengan menggendong bayi secara nyaman kemudian berikan ASI. Usahakan agar kepala bayi sedikit lebih tinggi sehingga bayi tidak mengalami mual dan muntah. ASI dan susu formula mengandung komponen penting sehingga sangat baik untuk membantu mengobati masuk angin. (baca: cara mengobati bayi masuk angin – Cara Alami Mengobati Anak Muntah Karena Masuk Angin  – Gejala Masuk Angin Pada Anak dan Balita)

Informasi ASI:

  1. Rawat demam bayi Anda

Beberapa bayi yang mengalami masuk angin selalu menunjukkan tanda demam, baik itu deman ringan atau berat. Untuk mengatasi ini maka Anda bisa mencoba obat demam untuk bayi. Obat demam sangat penting untuk mencegah kejang atau step pada bayi akibat demam. Jika Anda ingin menggunakan obat kimia atau obat yang dijual di apotik maka hindari aspirin. Obat ini bisa menyebabkan sindrom reye pada bayi dan sangat berbahaya. Pemberian obat apotik hanya diperlukan jika kondisi demam bayi sangat parah. Jika bayi demam ringan maka lakukan cara mengobati demam bayi secara alami. Misalnya dengan memberikan ASI atau susu formula, mengompres dan memberi pakaian yang tipis pada bayi. (baca: cara mengatasi demam pada bayi – cara menurunkan panas pada anak)

  1. Atasi hidung tersumbat pada bayi

Jika bayi Anda terkena masuk angin akibat flu maka bayi Anda biasanya juga mengalami hidung tersumbat. Masalah ini bisa membuat bayi sangat rewel karena tidak bisa bernafas dengan baik. Untuk itu Anda bisa mencoba beberapa cara untuk mengatasi hidung tersumbat tersebut. Misalnya adalah dengan memberi ASI atau susu formula sehingga tidak terkena dehidrasi. Cara yang lain misalnya seperti:

  1. Cobalah menggunakan humidifier

Penggunaan AC pada kamar bayi yang sedang masuk angin memang tidak terlalu disarankan. Udara dingin yang keluar dari AC bisa menyebabkan tubuh bayi demam dan juga menggigil. Sebagai penggantinya maka Anda bisa mengatur agar suhu ruangan bayi normal dan cukup sehat. Caranya adalah dengan menggunakan alat humidifier. Alat ini akan mengeluarkan kabut lembab yang sangat baik dinyalakan saat udara tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Anda juga bisa menggunakan beberapa aroma herbal untuk membuat pernafasan bayi menjadi lebih baik. Beberapa aroma herbal yang aman termasuk seperti mentol, daun mint dan eucalyptus. Namun jika bayi Anda rentan dan alergi maka sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. (baca: (baca: bahaya AC bagi balita – bahaya bayi minum minyak telon)

  1. Memijat tubuh bayi

Terkadang masuk angin pada tubuh bayi hanya disebabkan karena kelelahan. Rasa lelah sering terjadi terutama pada bayi yang mulai belajar berjalan, merangkak, duduk atau bahkan gerakan lain. Bayi yang akan tumbuh gigi juga sering masuk angin sehingga terasa demam dan rewel. Untuk mengatasi masalah ini maka Anda bisa mencoba memijat tubuh bayi. Pijatan pada beberapa bagian tubuh bayi dengan lembut bisa membuat otot tubuh bayi menjadi santai. Selain itu bayi juga  bisa tidur dengan nyenyak. Tapi jika Anda tidak bisa memijat tubuh bayi sendiri maka Anda bisa menggunakan jasa seperti pada spa bayi.

Baca: Cara melakukan pijat bayi yang benar – cara mengatasi batuk pada bayi secara alami – manfaat baby spa)

  1. Mandikan bayi dan uap bayi dengan air hangat

Beberapa ibu sering tidak memandikan bayi ketika bayi sedang masuk angin. Namun cara ini tidak terlalu menyenangkan bagi bayi. Tubuh bayi mengeluarkan banyak keringat ketika masuk angin. Jika tidak dibersihkan maka keringat akan diserap kembali dalam pori – pori dan justru tubuh bayi bisa menjadi lebih sakit. Maka untuk mengatasi hal ini Anda bisa mencoba mengajak bayi untuk mandi uap. Caranya adalah dengan memasukkan seember air panas ke dalam ruang kamar mandi, sehingga uap panas keluar.

Kemudian ajak bayi untuk  masuk ke kamar mandi lalu tahan selama beberapa saat. Biasanya bayi akan menjadi lebih nyaman saat terkena uap hangat. Setelah itu mandikan bayi dengan air hangat, bersihkan tubuhnya lalu berikan susu. Setelah itu ajak bayi tidur dan biasanya masuk angin akan sembuh. (baca: cara memandikan bayi baru lahir – obat gatal untuk bayi – cara mengatasi biang keringat pada bayi baru lahir)

  1. Biarkan bayi lebih banyak tidur

Ketika bayi terbangun memang bisa membuat semua orang tua menjadi lebih senang. Anda bisa mencoba untuk berinteraksi dengan bayi. Tapi saat bayi terkena masuk angin maka Anda harus membiarkan bayi lebih banyak tidur. Tidur akan membuat tubuh bayi menjadi pulih kembali dan semua gejala masuk angin akan hilang. Untuk membantu tidur bayi lebih nyaman maka buat posisi kepala agak lebih tinggi. Berikan susu yang cukup sebelum tidur dan temani bayi tidur namun jangan terlalu dekat dengan bayi. Anda hanya perlu di dekat bayi dan membuat bayi memiliki perasaan yang tenang saat tidur. (baca:  manfaat menggendong bayi)

  1. Buat udara ruangan rumah nyaman

Ketika Anda merawat bayi yang sedang masuk angin maka Anda bisa membersihkan ruangan semua rumah Anda. Hindari semua sumber alergi seperti debu, tungau dan semua potensi alergi yang lain. Beberapa bayi bisa mengalami masuk angin yang parah saat terkena alergi. Selain itu bersihkan semua ruangan di rumah Anda sehingga bayi Anda juga bisa menghirup udara yang lebih bersih. Hindari ada asap rokok di dalam rumah sehingga  rumah Anda benar-benar sehat untuk bayi. (Baca:  gejala alergi susu sapi pada bayi – cara mengatasi bayi alergi susu sapi)

  1. Pijat tubuh bayi dengan bawang merah halus

Pada jaman dahulu bayi yang masuk angin cukup dipijat dengan bawang merah yang dihaluskan. Anda juga bisa mencoba cara ini karena bawang merah mengandung zat yang bisa menghangatkan tubuh bayi. Zat ini juga bisa membantu tubuh bayi mengeluarkan energi panas dan bisa menurunkan infeksi dalam tubuh bayi. Pori-pori tubuh bayi menyerap zat hangat ini sehingga bayi bisa istirahat dengan baik. Anda hanya perlu memijat lembut pada bagian tubuh bayi dan perut bayi sehingga bayi bisa merasa lebih nyaman. (Baca juga: Jenis Makanan Untuk Memperbanyak ASI –  Cara Mengatasi Bayi Susah Tidur Pada Malam Hari )

  1. Gunakan minyak kayu putih

Anda juga bisa mencoba untuk menggunakan minyak kayu putih yang bisa membantu bayi agar masuk angin cepat sembuh. Caranya sama seperti menggunakan bawang merah yang dihaluskan. Usapkan minyak kayu putih pada kedua tangan dan  usapkan halus pada tubuh bayi. Jangan terlalu banyak menuangkan minyak kayu putih karena bisa membuat kulit bayi terasa panas. Kemudian hindari memberi pada area yang mudah masuk ke dalam mulut bayi sebab minyak kayu putih mungkin akan tertelan oleh bayi secara tidak sengaja. (baca: penyebab bayi pilek – cara mengatasi pilek pada bayi)

Jadi itulah beberapa cara mengatasi masuk angin pda bayi. Setiap bayi bisa membutuhkan cara yang berbeda dan Anda bisa mencoba untuk menyesuaikan dengan gejala yang dialami oleh bayi Anda. Jika belum sembuh juga maka segera bawa  bayi ke dokter terdekat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn