14 Cara Mengatasi Susah BAB pada Bayi Usia 6 Bulan Lebih  

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi orang tua baru memiliki bayi yang tidak buang air besar dengan lancar tentu akan menyebabkan kepanikan. Biasanya bayi juga akan lebih rewel seperti  bayi menangis terus menerusbayi sering menggeliatbayi sering buang angin dan perut kembung pada bayi dan kolik. Biasanya bayi akan lebih sering buang air besar ketika baru saja lahir atau paling tidak selama 1 minggu dengan tanda kotoran bayi berwarna hijau dan berlendirPerkembangan organ tubuh bayi setelah lahir hingga sempurna akan membuat tekstur buang air besar bayi sudah sempurna. Bayi memiliki kotoran yang agak lebih keras  dan biasanya setiap hari akan buang air besar. Namun bagaimana jika bayi mengalami sembelit, yaitu kondisi bayi yang membuat sulit untuk buang air besar. Kondisi ini sering ditandai dengan bayi tidak BAB seminggu.

Dibawah ini adalah beberapa cara mengatasi susah BAB pada bayi, yang sudah berumur 6 bulan ke atas. Ibu bisa memilih perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan bayi.

  1. Kurangi susu formula

Jika Anda memberikan susu formula untuk bayi sebagai susu pendamping ASI, maka cobalah untuk mengurangi takarannya. Jangan memberikan susu formula yang terlalu kental karena ini bisa menyebabkan kerja usus bayi menjadi lebih  berat. Biasanya bayi yang minum susu formula akan sulit buang air  besar karena komponen nutrisi dalam susu formula sebenarnya belum bisa diterima dengan baik oleh usus bayi. Cobalah untuk memberikan susu formula yang lebih encer, dan perbanyak pemberian ASI. Sembelit pada bayi bisa menjadi pertanda gejala alergi susu sapi pada bayi. Anda bisa mencoba untuk mengenali gejala alergi susu formula pada bayi yang lainnya. (baca: cara mengatasi bayi alergi susu sapi)

Informasi pola makan bayi:

  1. Ganti susu formula

Mungkin saja  bayi Anda terkena sembelit karena jenis susu formula yang kurang cocok untuk pencernaan bayi. Percobaan memberikan susu formula pada bayi harus dilakukan sebelum Anda memutuskan merek yang paling aman dan sehat untuk bayi. Cara ini sering dilakukan sebagai  cara menyapih anak namun belum siap diterapkan pada bayi. Ketika bayi sembelit akibat susu formula maka merubah merek susu formula bisa membuat bayi menjadi lebih sehat. Susu yang sesuai untuk pencernaan bayi akan mendorong usus bayi bisa bekerja normal dan menjaga agar bayi bisa buang air besar secara normal. Cara ini sangat baik dilakukan untuk menjaga usus bayi sehat kembali. Jika seperti ini maka bayi Anda tidak mendapat manfaat susu formula untuk bayi dan justru masalah pencernaan.

  1. Berikan ASI lebih banyak

Untuk bayi yang menerima ASI maka Anda tetap bisa memberikan ASI. Baik itu untuk ASI yang diberikan secara langsung atau ASI perah. ASI mengandung senyawa dan zat khusus sebagai antibodi untuk bayi. Antibodi dalam ASI akan bekerja untuk mengatasi sembelit dalam usus besar bayi. Selain itu jika bayi Anda tidak bisa buang air besar dan tetap diberikan ASI maka ini sangat aman. ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan mudah diserap. Mungkin saja jika bayi Anda susah BAB maka semua nutrisi diserap oleh tubuh bayi dengan baik. Anda hanya perlu mengenali apakah gejala ini berkurang atau tidak.

Informasi ASI dan cara menyusui:

  1. Pijat punggung dan perut bayi

Anda juga bisa mencoba untuk memijat punggung dan perut bayi. Jika Anda tidak bisa melakukan cara memijat bayi yang baik dan benar dengan tangan Anda sendiri, maka Anda bisa menggunakan jasa pijat bayi. Sekarang banyak ditemukan praktek khusus dengan tenaga ahli dalam bidang kesehatan bayi untuk melakukan pijat bayi. Pijatan lembut pada bagian punggung dan perut bayi akan merangsang kerja usus bayi menjadi lebih baik. Ini juga bisa membuat bayi bisa buang air besar tanpa harus dipaksa karena bisa membuat bayi sakit dan menangis. Manfaat ini juga bisa Anda dapatkan di layanan baby spa. (Baca juga: cara melakukan pijat bayi yang benar – manfaat baby spa

  1. Baluri perut bayi dengan bawang merah

Bawang merah akan membantu bayi bisa merasa lebih nyaman. Beberapa bayi yang masuk angin mereka bisa terkena diare atau bahkan sembelit. Ini akan membuat bayi lebih sering menangis dan biasanya merasa tenang saat digendong. Dan Anda bisa mencoba untuk menghaluskan bawang merah lalu balurkan pada bagian perut dan punggung bayi. Jangan terlalu banyak menerapkan bawang merah karena ini memberikan efek panas dan pedas pada kulit. Kemudian dalam waktu singkat maka bayi bisa buang angin lalu terpancing untuk buang air besar.

Informasi manfaat bawang merah:

  1. Berikan bubur brokoli (jika bayi sudah makan)

Usia 6 bulan memang menjadi usia yang tepat untuk mengenalkan berbagai makanan pendukung ASI rumahan terbaik untuk bayi. Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepala dengan baik sehingga akan senang duduk sendiri (baca:  cara melatih bayi duduk). Ketika bayi sudah mencapai tahapan ini maka bayi bisa makan dengan baik karena otot pada saluran pencernaan atas sudah sempurna. Anda bisa membuat bubur brokoli yang dibuat dengan kaldu khusus untuk bayi. Manfaat brokoli untuk bayi mengandung serat yang sangat baik untuk mendorong bayi bisa buang air besar alami. Namun jangan berlebihan karena brokoli juga bisa menyebabkan gas perut pada bayi. (Baca: manfaat brokoli bagi ibu hamil)

  1. Stimulasi dengan termometer rektal

Jika beberapa cara diatas tidak efektif, maka Anda bisa menggunakan termometer rektal. Termometer ini memang dimasukkan ke dalam rektum bayi untuk mengukur suhu tubuh bayi. Namun saat bayi sembelit termometer ini bisa menjadi alat stimulasi pada rektum bayi. Caranya seperti biasa ketika Anda mengukur suhu tubuh bayi. Namun tidak dalam waktu lama segera cabut termometer. Biasanya hanya dalam waktu beberapa menit maka bayi bisa buang air besar dengan lancar. Pastikan cara ini tidak menyebabkan bayi mengalami trauma sehingga bagian rektum akan terluka.

  1. Berikan jus pir

Anda juga bisa mencoba untuk memberikan jus pir sebagai pendorong alami pada usus besar bayi. Buah pir mengandung air dan serat yang sangat alami sehingga akan membuat pencernaan bayi bekerja normal kembali. Cara membuat jus pir adalah dengan memarut buah pir hingga sangat halus. Kemudian Anda bisa mencoba untuk memberikan air dari perasan buah pir ini jika sembelit terlalu berat. Tapi jika sembelit tidak berat maka Anda bisa memberikan bagian buah pir yang sudah dihancurkan. Biasanya dengan cara ini maka tidak lama kemudian bayi bisa buang air besar. (baca: manfaat pepaya untuk bayi)

  1. Jangan memberikan bubur bayi instan

Jika Anda mencoba mengenalkan makanan semi padat bayi dengan bubur instan, maka jangan memberikan makanan instan pada bayi. Makanan ini bisa menyebabkan dampak yang berbahaya untuk pencernaan bayi. Usus menjadi sangat peka dengan berbagai bahan kimia pada makanan tersebut sehingga kerja usus menjadi terhambat. Kemungkinan bayi juga mengalami alergi dengan bahan pengawet atau bahan tambahan makanan yang lain. Karena itu rubah makanan bayi dengan makanan bayi alami yang dibuat sendiri. Bahaya bubur bayi instan juga bisa terjadi ketika usia bayi bertambah.

  1. Hentikan pemberian obat untuk bayi

Anda bisa mengenali apakah bayi Anda mengalami sembelit setelah minum obat tertentu. Biasanya beberapa obat panas atau sirup bayi yang mengandung zat besi tinggi bisa menyebabkan sembelit. Jika seperti ini maka kesulitan buang air besar pada bayi terjadi sebagai efek obat-obatan. Cobalah untuk menghentikan perawatan sakit bayi dengan obat dokter. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memberikan obat lain yang lebih aman untuk pencernaan bayi atau mencoba perawatan yang lain. Efek pemberian obat pada bayi jika tidak ditangani maka bisa menyebabkan masalah pada kesehatan bayi. (Baca: bahaya antibiotik untuk bayi)

  1. Gerakkan kaki bayi seperti mengayuh sepeda

Anda juga bisa mencoba untuk menggerakkan kaki bayi seperti gerakan mengayuh sepeda. Biarkan bayi telentang di tempat yang nyaman, lalu ajak bayi bermain untuk menggerakkan kaki mereka. Anda bisa mencoba membantu menggerakkan kaki bayi jika mereka malas. Gerakan ini akan mendorong usus bekerja normal karena mendapatkan rangsangan otot dari luar tubuh. Cara ini juga bisa menjadi  cara menstimulasi bayi merangkak dan  cara agar anak cepat jalan. Biasanya gerakan ini sangat efektif untuk membuat bayi bisa buang air besar dengan normal. 

  1. Mandikan bayi dengan air hangat

Kemudian cara alami lain yang mendorong bayi bisa buang air besar dengan lancar adalah memandikan bayi dengan hangat.  Efek air hangat untuk bayi bisa membuat tubuh bayi merasa lebih nyaman. Kemudian juga akan membantu bayi bisa memiliki sistem pencernaan yang lebih baik. Biarkan bayi berendam dengan air hangat selama beberapa saat. Terutama untuk bagian bawah bayi karena ini bisa menciptakan rangsangan alami pada rektum bayi. Kemudian tunggu selama beberapa saat dan teruskan dengan memijat punggung dan perut bayi dengan lembut saat berjemur. Dan lihat bayi Anda bisa buang air besar tanpa harus merasa sakit dan tidak menangis. (baca: cara memandikan bayi baru lahir)

  1. Berikan jus buah prune

Untuk bayi yang sudah berusia lebih dari 6 bulan, maka Anda bisa mencoba memberikan jus buah prune. Jus buah prune bisa membantu usus bayi normal sehingga bisa buang air besar. Anda bisa mencampurkan jus buah prune dengan makanan bayi atau minuman bayi. Namun jika bayi mengalami efek samping dari jus buah prune maka konsultasikan dengan dokter.

  1. Berikan jus buah apel

Buah apel bisa menjadi buah pilihan untuk mengatasi sembelit pada bayi. Buah apel mengandung air dan serat yang sangat tinggi. Kemudian kandungan pektin dalam buah apel juga sangat baik untuk mengatasi sembelit. Pektin akan menambah cairan pada limbah di usus besar bayi. Karena ada banyak cairan di tempat ini maka bayi bisa buang air besar dengan baik. Namun jangan menambahkan gula atau susu untuk jus buah apel untuk bayi yang sedang sembelit.

Informasi sembelit bayi dan anak:

Jadi cara mengatasi susah BAB pada bayi bisa dilakukan secara alami. Namun jika kemudian bayi bisa buang air besar dan disertai dengan darah atau ada luka pada bagian rektum bayi, maka segera bawa bayi Anda ke dokter. Mungkin bayi Anda mengalami kondisi penyakit tertentu yang menyebabkan bayi sering sembelit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn