5 Penyebab Mata Merah dan Berair pada Bayi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bayi masih sangat rawan terjangkit banyak penyakit jika tidak dijaga dan dirawat dengan baik. Salah satu anggota tubuh yang penting pada bayi yang perlu dijaga dan dirawat adalah mata. Mata merupakan anggota tubuh yang dengannya bisa melihat keindahan dunia. Mata merah dan berair merupakan salah satu tanda mata bayi sudah tidak sehat dan terkena penyakit belekan. Belekan pada bayi bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi jalan lahir, penyumbatan pada saluran air mata bayi, debu, bakteri ataupun terkena radiasi alat elektronik.

Kesehatan mata bayi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pertumbuhan bayi setiap hari selalu berkembang, orang tua akan sangat menyesal jika bayinya tidak bisa berkembang dengan normal karena disebabkan mata bayi yang kurang sehat.

Bayi yang baru lahir matanya berair dan merah bisa disebabkan oleh beberapa hal:

1. Infeksi jalan lahir

Proses persalinan yang lancar belum tentu menjamin bayi aman dari infeksi jalan lahir. Infeksi jalan lahir akan bisa terdeteksi ketika sudah 12 jam setelah kelahiran, bahkan ada yang sampai 2-3 hari. Bayi yang berada dalam kandungan akan terlindungi oleh air ketuban yang akan selalu mensterilkan kuman sehingga bayi akan terlindungi. Tetapi saat lahir, ketika air ketuban telah pecah apalagi kalau pecah lebih awal dari yang seharusnya, maka bayi sudah tidak lagi mempunyai alat pelindung dari kuman dan bakteri.

Dalam proses persalinan bayi melalui jalan lahir yang tentunya banyak kuman yang berasal dari organ tubuh sang ibu. Saat bayi melalui jalan lahir inilah yang memicu bayi terkena kuman dan akhirnya terkena infeksi.

2. Ada sumbatan pada saluran air mata bayi

Pada saat bayi lahir kemungkinan terjadi sumbatan pada saluran air mata bayi yang menyebabkan mata bayi berair. Penyumbatan air mata pada bayi disebabkan oleh penyumbatan saluran air mata ke hidung oleh selaput hasner pada saat bayi lahir sehingga, mata bayi berair dengan tidak normal. Penyumbatan pada saluran air mata tidak menyebabkan mata merah pada bayi, tapi mata bayi seperti selalu tergenangi air mata dan terkadang juga timbul kotoran mata.

Gejala terjadi penyumbatan saluran air mata pada bayi yaitu permukaan mata bayi tergenang air mata, tetapi bukan karena menangis, pada pagi hari setelah bangun tidur sering terjadi mata bayi lengket dan susah terbuka.

3. Akibat terkena bakteri dan virus

Hati-hati ketika kita menyentuh bayi, karena bayi belum mempunyai sistem imun yang kuat. Ketika kita akan menyentuhnya pastikan tangan kita steril dari kuman dan bakteri. Apalagi saat menyentuh organ yang rawan terkena bakteri dan virus yang dapat membahayakan kesehatannya seperti mata pada bayi. Kuman yang terdapat pada tangan orang dewasa ketika menyentuh bayi dapat menyebabkan mata bayi terinfeksi.

4. Akibat terkena dan kemasukan debu

Masuknya debu kedalam mata orang dewasa saja dapat menyebabkan iritasi mata, apalagi pada bayi yang masih sangat rawan, dapat menyebabkan mata bayi terinfeksi.

Debu yang masuk bisa disebabkan debu yang masuk secara tidak sengaja. Debu bisa terdapat dimana saja ditempat tidur, ruangan ataupun jalanan. Hati-hati jika membawa bayi, lindungi bayi dari debu. Hal ini juga berlaku pada bahaya bedak bayi yang bisa masuk ke selaput matanya.

5. Akibat radiasi alat elektronik

Jika kita sedang menggendong bayi hindarilah memegang atau menggunakan alat elektronik. Paparan radiasi alat elektronik yang berlebih tidak baik untuk kesehatan mata bayi, bahkan bisa memicu terjadinya infeksi. Radiasi sinar ultraviolet yang terdapat pada alat elektronik yang dapat memicu mata bayi terinfeksi.

Cara Mengatasi Mata Merah dan Berair pada Bayi

Sakit mata pada bayi sangat mengkhawatirkan orang tuanya. Sakit mata pada bayi lebih berbahaya daripada pada orang dewasa karena bayi masih sangat rentan terhadap infeksi. Jika sakit mata pada bayi tidak ditangani dengan segera bisa menimbulkan sakit mata yang serius. Hal ini bisa juga menimbulkan kebutaan. Untuk mengatasi sakit mata pada bayi seperti mata merah dan berair bisa dengan beberapa cara dibawah ini :

  • Harus lebih peka

Sebagai ibu kita harus lebih peka dengan kondisi kesehatan anak terutama organ penting seperti mata. Saat kita memandikan kita harus lebih perhatian pada bayi. Jika mata bayi terjadi perubahan dari kondisi biasanya segera periksa sendiri terlebih dahulu apakah masih bisa dianggap sakit mata yang ringan atau berat. Jangan sekali-kali menggunakan obat tetes mata untuk bayi.

  • Perhatikan kebersihan mata bayi

Selalu cek keadaan mata bayi minimal sehari sekali. Lebih baiknya 3 kali sehari agar mata bayi tetap terjaga kesehatannya. (baca juga : cara menjaga kesehatan bayi agar tidak mudah sakit)

  • Hindari mata bayi kontak langsung dengan debu

Jika sering bepergian dengan membawa bayi, hati-hatilah dengan debu yang sering datang dengan tidak terduga. Misalnya akibat kendaraan yang lewat. Untuk mencegah hal ini terjadi maka selalu siaga dengan kondisi lingkungan, jika dirasa akan ada debu, tutupilah mata bayi dengan menggunakan kain atau sapu tangan yang bersih dan steril dari kuman.

  • Membersihkan mata bayi dengan kapas

Untuk mengatasi mata merah dan berair pada bayi dikarenakan penyumbatan saluran air mata pada bayi. Caranya dengan membasahi kapas dengan air matang, lalu gunakan kapas untuk membersihkan dan mengompres mata bayi. Bersihkan dengan usapan yang lembut dengan mengikuti alur dari ujung mata dalam ke ujung mata luar.

  • Memijat mata bayi dengan jari telunjuk

Pemijatan pada mata bayi dengan jari telunjuk akan membantu memperkecil terjadinya infeksi karena dengan pemijatan akan membuka katup saluran mata ke hidung yang tersumbat oleh salaput hanser dan menjaga agar kantong air mata bayi tetap dalam keadaan kosong. Lakukan pemijatan 3-4 kali sehari dengan durasi sekali pemijatan 10-15 kali. Tangan yang digunakan untuk memijat harus dalam kondisi bersih, maka cuci tanganlah terlebih dahulu sebelum memijat.

Hati-hati dengan kondisi kuku jari anda, pastikan kuku tidak panjang sehingga tidak melukai kulit bayi. Jangan memijat terlalu keras, karena otot bayi masih rawan jadi cukup dengan mengusapnya dengan perlahan. (baca juga : cara melakukan pijat bayi)

Demikian beberapa penyebab mata bayi merah dan berair serta cara mengatasinya. Untuk seorang ibu atau pengasuh bayi hal-hal ini perlu diketahui untuk bisa menjaga agar mata bayi anda bisa tetap normal dan sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn