Perkembangan Bayi 1 Bulan – Fisik, Motorik, Sensorik dan Emosi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagaimana perkembangan bayi berumur 1 bulan? Banyak ibu baru yang melahirkan anak pertama merasa kerepotan untuk merawat bayi yang baru lahir. Mereka tidak mengerti apa saja yang harus dilakukan karena bayi menyesuaikan dengan lingkungan yang baru. Perubahan kondisi di dalam rahim dan lingkungan luar membuat bayi mulai beradaptasi secara alami. Namun salah satu hal yang paling dipikirkan oleh orang tua adalah tahap perkembangan dan pertumbuhan bayinya. Terkadang mereka berpikir apakah perkembangan tersebut normal atau tidak? terlebih untuk ibu yang menghadapi kelahiran prematur.

Untuk menambah pengetahuan tersebut, berikut ini adalah beberapa informasi perkembangan bayi 1 bulan yang perlu diperhatikan.

Perkembangan Bayi 1 Bulan – Pertumbuhan Fisik

  1. Berat badan. Pada minggu pertama setelah lahir maka bayi mengalami penurunan berat badan. Kondisi ini sangat normal karena bayi mengalami kehilangan cairan tubuh lewat keringat dan air seni. Hal ini juga disebabkan karena bayi mulai menyesuaikan dengan lingkungan yang baru. Namun pada minggu kedua bayi akan kembali ke berat awal saat lahir dan bahkan meningkat.
  2. Gerakan bayi. Bayi mulai menggerakkan tangan dan kaki yang menunjukkan bahwa bayi mulai belajar koordinasi gerakan tubuh. Bayi sering mengangkat tangan ke atas kepala mendekati mulut atau bagian mata.
  3. Kemampuan menyusui. Bayi semakin kuat untuk menyusui baik dengan ASI maupun susu botol. Bahkan bayi akan terlihat seperti bisa menghisap kuat botol dan puting payudara. Jika ibu bisa menyusui dengan baik maka bisa mendapatkan manfaat memberikan ASI bagi ibu.
  4. Bayi mulai bisa merasakan ketika ditidurkan dalam boks bayi atau dipangku oleh ibunya.
  5. Bayi mulai sering rewel dan bangun pada malam hari untuk meminta susu. (baca juga: penyebab bayi menangis terus)
  6. Bayi akan sering cegukan, sendawa, muntah jika kekenyangan, menjerit, dan berkedip dengan baik. (baca juga: manfaat sendawa bagi bayi yang sehatgumoh pada bayi setelah minum susu)
  7. Bayi akan lebih sensitif terhadap gerakan tiba-tiba dan suara yang kencang.
  8. Jari bayi mulai bisa menggenggam benda secara reflek ketika Anda memasukkan ujung jari ke telapak tangan bayi.
  9. Bayi mulai bisa merespon suara dan melakukan gerakan mata.
  10. Bayi akan lebih sering menangis dan rewel ketika merasa tidak nyaman seperti lapar, haus, buang air besar dan buah air kecil.
  11. Kepala bayi Anda belum terlalu kuat sehingga masih banyak membutuhkan pelindung dan sokongan ketika diangkat atau dipindahkan.

Perkembangan Bayi 1 Bulan – Pertumbuhan Motorik

  1. Bayi Anda memiliki perkembangan motorik yang sangat bagus pada usia 1 hingga 4 minggu. Hal ini ditunjukkan dengan gerakan menghisap yang sangat baik akibat reflek ketika masih dalam rahim. Karena itu bayi Anda bisa menghisap susu dari payudara dengan baik atau bahkan susu dari botol.
  2. Jika Anda mencoba untuk mengusap kepala bayi maka bayi akan membuat gerakan reflek yaitu membuka jari-jari tangannya.
  3. Terkadang kaki bayi mulai melakukan gerakan sedikit demi sedikit dan ini dipercaya karena bayi Anda sebenarnya sudah mulai ingin berjalan. Meskipun hal ini tidak mungkin terjadi tapi ini reflek yang normal.
  4. Bagian kepala bayi sama sekali belum kuat sehingga Anda masih harus melindunginya ketika mengangkat bayi.
  5. Gerakan telinga dan mata bayi akan reflek pada sumber suara yang mengejutkan atau sedikit keras. Bahkan bayi Anda sangat peka terhadap suara yang lembut karena itu ada bayi yang sensitif dan selalu terbangun ketika mendengar suara.
  6. Beberapa bayi mulai sangat peka terhadap sinar atau cahaya lampu yang terang. Mereka bisa menggerakkan bola mata secara refleks. (baca juga: cara menjemur bayi di pagi hari dan manfaatnya)

Perkembangan Bayi 1 Bulan – Pertumbuhan Sensorik

  1. Bayi yang baru lahir umumnya akan mengalami rabun jauh dan ini sangat normal. Bayi memiliki pandangan yang kabur dan pada usia tertentu maka penglihatan akan kembali normal. Pada umumnya bayi Anda baru bisa melihat dengan jarak sekitar 20 – 31 cm dari jarak pandang bayi. (baca juga: mata merah pada bayi – penyebab dan bahaya)
  2. Bayi Anda bisa memiliki reflek yang sangat baik ketika menyusu dan biasanya mata mereka akan tertarik untuk melihat ibu.
  3. Kemampuan penglihatan bayi bisa mulai mengenali warna yang kontras seperti merah atau merah muda.
  4. Bayi sudah bisa mengenali suara orang tua dan proses ini sudah dimulai sejak dalam rahim. Bayi Anda mungkin kurang respon terhadap suara orang lain karena itu bukan suara yang sudah dikenal sehingga mereka menangis ketika didekati oleh orang lain.
  5. Bayi Anda mulai mengenali sumber suara dan hal ini ditunjukkan dengan gerakan kepala dan mata meskipun masih terbatas.
  6. Bayi Anda memiliki respon yang sangat baik terhadap bau seperti bau puting susu ketika mereka menangis. Mereka akan segera diam ketika mulai mencium aroma ibu yang akan memberikan susu.
  7. Bayi Anda mulai akan menangis lebih sering ketika merasa tidak nyaman. Karena itu ibu perlu memeriksa apakah bayi mengompol, buang air besar atau lapar. Semua hal yang membuat bayi tidak nyaman maka mereka akan menangis. Jika bayi sama sekali tidak bisa berhenti menangis mungkin mereka hanya perlu hiburan, Anda bisa mengajak keluar kamar atau berjalan sambil digendong dekat dada Anda. (baca juga: manfaat menggendong bayi baru lahir dan < 2 tahun)

Perkembangan Bayi 1 Bulan – Perkembangan Emosi

  1. Bayi yang baru lahir umumnya memiliki tingkat emosi yang berubah-rubah. Mereka bisa menjadi sangat santai namun terkadang juga rewel.
  2. Ketika bayi Anda merasa kenyang, nyaman dan sangat senang maka mereka bisa sedikit mengeluarkan suara ketika tidur. Mereka ingin terlihat senang terutama ketika di dekat ibu atau bunda.
  3. Bayi Anda akan lebih sering tersenyum dan ini terlihat sangat menggemaskan. Banyak orang tua berpikir bahwa bayi mereka sedang bermimpi indah. Ini merupakan tanda bahwa bayi Anda merasa sangat nyaman.
  4. Bayi Anda juga bisa menangis ketika merasa ibu atau ayah mereka sedih atau ada hal yang tidak nyaman. Ini reflek yang sangat umum pada bayi.
  5. Bayi Anda akan mulai sering tersenyum ketika Anda gendong dan bayi merasa sangat senang hanya dengan melihat wajah ibunya.
  6. Ketika bayi rewel dan Anda menenangkan bayi dengan suara yang lembut dan irama yang santai, maka bayi Anda bisa berhenti menangis dan selalu ingin mendengar suara Anda.
  7. Bayi Anda mungkin sudah akan bisa mengenali ekspresi ibunya ketika Anda senang atau sedih bahkan ketika Anda merasa lelah.

Waktu Tidur Bayi Usia 1 Bulan

Pola tidur bayi 1 bulan membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dan bahkan mereka bisa tidur selama lebih dari 14 jam. Waktu tidur bayi yang sangat umum sekitar 15 hingga 16 jam. Terkadang bayi bisa tidur pulas pada malam atau siang hari. Terkadang bayi Anda juga tidak tidur pada malam hari dan lebih senang tidur pada siang hari. Namun bayi kemudian akan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan secara otomatis mengenali waktu siang hari sehingga akan tidur pada malam hari. Pola tidur bayi 0-12 bulan memang masih berubah-ubah. (baca juga: posisi tidur bayi yang baik dan benar)

Kebutuhan Makan Bayi Usia 1 Bulan

Pola makan bayi  0-12 bulan masih tergantung dari usia bayi mengingat saluran pencernaan yang masih berkembang. Ketika bayi Anda berumur satu bulan baik pada mulai minggu pertama hingga ke empat maka mereka membutuhkan susu lebih banyak. Bahkan mereka bisa membutuhkan ASI selama 12 hingga 14 kali. Kebutuhan ini tidak terbatas pada siang dan malam hari karena bayi Anda bisa merengek sewaktu-waktu untuk minta ASI. Bayi Anda akan mulai menggerakkan mulut seperti menghisap susu ketika merasa lapar. Jika bayi Anda mendapatkan makanan yang cukup maka mereka akan tidur puas. Selain itu perhatikan siklus buang air besar dan buang air kecil pada bayi. Jika bayi Anda kurang makan maka mereka tidak bisa buang air besar atau kecil seperti layaknya bayi yang normal.

Baca juga: bahaya pemberian air putih pada bayi usia 0-6 bulanbahaya memberi makanan bayi dibawah 6 bulanbayi tidak BAB 3 hari – bahaya – penyebab – cara mengatasi)

Apakah Bayi Sudah Mengenai Mainan?

Banyak orang tua tidak sabar untuk memberikan mainan pada bayi yang baru berusia 1 bulan. Namun sebenarnya bayi Anda belum terlalu tertarik dengan mainan.

Mereka hanya bisa menyadai bahwa ada reflek kaki dan tangan yang sangat menarik. Dengan menggerakkan kaki dan tangan saja mereka sudah menganggap sebagai mainan yang menarik. Ketika bagian tangan bersentuhan langsung dengan benda maka jari-jari mereka  memberikan reflek menggenggam. Anda bisa membantu bayi bermain ketika mereka bosan dengan memegang tangan atau mengusap kepala mereka. (baca juga: cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan)

Apakah Bayi Sudah Mengenali Musik/Suara Lain?

Ketika bayi Anda sudah mulai banyak terbangun pada siang hari, maka Anda bisa menghibur bayi dengan memutar musik. Mereka memang tidak mengenali apa suara musik tersebut namun musik bisa membantu perkembanan sensorik. Anda bisa memberikan berbagai jenis suara misalnya dari berbagai jenis musik untuk anak. Cara ini juga akan mengajarkan bayi Anda untuk suka atau tidak suka dengan suara tertentu.

Tips Merawat Bayi Usia 1 Bulan

  1. Pastikan Anda menyiapkan tempat yang nyaman untuk bayi yang baru lahir. Perhatikan untuk kebersihan dan lingkungan yang sangat sehat untuk bayi. Tempat tidur untuk bayi harus aman agar bayi tidak terkena bahaya akibat bayi terjatuh dari tempat tidur.
  2. Bayi Anda tidak memiliki waktu yang teratur untuk tidur sehingga Anda harus benar-benar mengenali karakter bayi yang masih suka berubah.
  3. Perhatikan kebiasaan bayi Anda ketika merasa tidak nyaman karena lapar, buang air besar atau buang air kecil sehingga Anda langsung mengenalinya. Cara ini bisa membuat bayi lebih nyaman sehingga tidak menangis berlebihan.
  4. Jika Anda melahirkan bayi yang sehat dengan waktu lahir yang cukup dan berat badan yang normal maka usahakan untuk tidak selalu memberikan makan secara terus menerus. Umumnya bayi bisa minta susu berkali-kali tapi perhatikan untuk tidak berlebihan. Kecuali jika bayi Anda prematur dan memang harus menerima asupan lebih tinggi untuk meningkatkan berat badan bayi.
  5. Untuk memberikan perlindungan kesehatan pada bayi maka pastikan bayi Anda menerima imunisasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Bawalah kartu perkembangan bayi 1 bulan, yang bisa menjadi catatan kesehatan dan pertumbuhan dari waktu ke waktu. (baca juga: bahaya bayi tidak imunisasivaksin BCG pada bayi – manfaat dan cara pemberiannya)
  6. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang kurang sehat atau penyakit yang mudah menular maka pastikan tidak melakukan kontak secara langsung dengan bayi. Cara ini bisa mencegah agar bayi Anda tidak mudah sakit. (baca juga: cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit)
  7. Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan badan dan selalu mencuci tangan sampai bersih sebelum menyentuh atau memberikan makanan pada bayi. Langkah ini sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi.
  8. Perhatikan kebersihan dan kesehatan botol susu jika Anda memberikan susu formula pada bayi. Selain itu hindari memberikan sisa susu yang sudah bertahan lebih dari satu jam. Sebaiknya selalu berikan susu formula yang baru dibuat agar bayi Anda tetap sehat.
  9. Persiapkan semua perlengkapan bayi yang paling dekat dengan tempat perawatan sehingga Anda akan merasa mudah ketika membutuhkan perlengkapan tersebut.

Untuk ibu sendiri yang memiliki bayi baru lahir maka harus selalu menjaga kesehatan dan asupan nutrisi yang cukup. Jika ibu memiliki kesehatan yang baik maka bisa merawat bayi dengan baik sehingga keluarga juga sehat. Jika bayi Anda memperlihatkan tanda-tanda yang aneh dan serius maka segera meminta bantuan dokter atau bidan terdekat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn