Perkembangan Bayi 2 Bulan – Fisik, Motorik, Sensorik dan Tips Perawatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Melihat perkembangan bayi dalam keluarga akan menjadi salah satu pusat perhatian yang sangat menarik. Para ibu merasa bayi selalu tumbuh menakjubkan setiap hari dan semakin menggemaskan. Meskipun ada beberapa ibu yang merasa khawatir ketika bayi sedikit tertinggal dibandingkan bayi lain dengan selisih waktu lahir yang berdekatan. Bahkan ibu yang menghadapi kelahiran prematur selalu merasa khawatir dengan perkembangan bayinya. Ketika usia bayi memasuki 2 bulan maka tahap perkembangan bayi usia 1 bulan sudah terlewati dengan sempurna. Para ibu mungkin akan merasakan keajaiban bayi yang semakin besar. (baca juga: perkembangan bayi 1 bulan – fisik, motorik, sensorik dan emosi)

Berikut ini adalah beberapa jenis perkembangan bayi 2 bulan yang bisa menjadi dasar perawatan bayi.

Pertumbuhan Fisik Bayi

  1. Bayi akan terlihat tumbuh dengan peningkatkan berat badan yang cukup baik.
  2. Bayi memiliki otot leher yang lebih kuat namun Anda tetap perlu menahan kepala ketika mengangkatnya.
  3. Bayi mulai bisa menggerakkan otot kepala dengan baik dan beberapa bayi bisa memutar kepala ke arah 45 derajat.
  4. Bayi bisa menggerakkan kepalan tangan dengan baik seperti gerakan membuka dan menutup.
  5. Gerakan pada bagian lengan dan kaki bayi akan terlihat lebih teratur sebagai bukti perkembangan syaraf dan otot koordinasi. Cara melakukan pijat bayi yang benar bisa membantu perkembangan fisik yang baik.
  6. Jika Anda menempatkan mainan yang menggantung maka mereka memberikan gerakan reflek seperti tangan yang ingin meraih mainan.
  7. Bayi mulai bisa mengembangkan koordinasi mata dengan baik seperti ekspresi ketika disapa, merasa sedih atau senang.

Pertumbuhan Motorik Bayi

  1. Bayi mulai bisa mengatur gerakan otot dengan baik seperti dengan gerakan memegang kepala mereka sendiri. Ibu sudah bisa membiarkan bayi berbaring di perut dengan gerakan yang lebih banyak dibandingkan pada saat bayi berusia 1 bulan.
  2. Bayi memiliki kemampuan menghisap yang sangat kuat termasuk ketika menyusui dari ASI atau dengan botol. Berhubung kemampuan bayi yang semakin baik maka produksi ASI harus terus dijaga. Untuk itu ibu bisa mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui agar bayi sehat dan cerdas.
  3. Beberapa bayi juga sudah mulai mengisap beberapa jari yang sudah mencapai ke mulut. Dan ibu tidak perlu khawatir karena gerakan ini ternyata bisa membuat bayi merasa lebih senang. (baca juga: bercak putih pada lidah bayi – penyebab, gejala dan penanganan)
  4. Bayi sudah bisa mengenali beberapa jenis mainan seperti mainan yang berwarna. Ibu bisa mulai menggantung beberapa mainan dengan warna yang cerah seperti merah, merah muda, biru atau kuning.
  5. Ketika bayi dikenalkan dengan benda dengan cara dibantu untuk memegang, maka bayi bisa memegang mainan tersebut namun hanya sebentar saja.
  6. Ketika Anda membaringkan bayi dan mengangkat kakinya maka bayi akan merasa sangat senang. Gerakan ini akan membantu bayi untuk bisa menendang dan merasakan kekuatan kaki untuk pertama kalinya.
  7. Beberapa bayi sudah bisa berguling ke samping namun masih dengan gerakan yang sangat terbatas.
  8. Bayi mulai suka menggenggam dengan baik namun umumnya tidak bisa mengerti cara melepasnya. Bayi akan lebih senang menarik rambut dan apa saja yang kuat untuk ditarik di sekitarnya.

Pertumbuhan Sensorik Bayi

  1. Ketika bayi Anda masuk ke usia 2 bulan maka gerakan mata dan koordinasi beberapa gerakan tubuh sudah bisa mulai terlihat. Bayi Anda bisa melihat wajah ibu dan orang lain dengan jarak sekitar 45 cm dan ini perkembangan yang sangat baik. Ibu bisa mencoba mencoba reflek mata bayi ketika bergerak atau memindahkan wajah Anda dari bayi.
  2. Bayi Anda sudah bisa mendengarkan berbagai jenis suara dengan baik bahkan termasuk mendengarkan musik.
  3. Bayi belum bisa berbicara tapi sudah bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Ibu dan orang tua bisa mencoba untuk membisikkan kalimat pada telinga bayi. Bayi umumnya akan memberikan reflek menangis ketika merasa tidak nyaman namun suara ibu akan bisa menenangkan bayi.
  4. Berbicara dengan bayi ketika usia 2 bulan bisa membantu bayi mengenali kata-kata pertama. Selain itu juga bisa membantu bayi merekam kalimat-kalimat dalam pembicaraan. Kebiasaan ini sangat baik untuk mendorong kemampuan komunikasi bayi saat dewasa.
  5. Bayi usia 2 bulan sangat menyenangkan untuk dilihat. Bayi sudah bisa tersenyum ketika disapa dan ini respon yang sangat baik ketika bayi merasa nyaman. Ibu bisa memberikan pelukan ketika bayi merasa tidak nyaman dan mereka hanya bisa menangis.
  6. Bayi Anda sudah memiliki keinginan untuk menyentuh beberapa benda sehingga Anda harus memberikan benda yang aman termasuk untuk mainan.
  7. Bayi sudah mulai bisa mengenali bahasa. Umumnya ketika orang tua atau ibu berbicara di depan bayi maka mereka bisa melihat gerakan mulut dan gerakan lidah. Terkadang beberapa bayi mengoceh dan mengeluarkan suara yang mirip dengan bahasa ibu.
  8. Bayi Anda bisa mulai mengeluarkan suara vokal. Ibu bisa mencoba untuk memberikan gerakan lidah yang berulang-ulang untuk meningkatkan kepekaan bahasa pada bayi.

Waktu Tidur Bayi Usia 2 Bulan

  1. Bayi yang sudah berusia 2 bulan umumnya masih memiliki waktu tidur yang panjang, rata-rata adalah selama 14 hingga 16 jam untuk setiap hari. Umumnya bayi akan lebih senang tidur pada pagi dan siang hari dan ada beberapa bayi yang tidak suka tidur pada malam hari.
  2. Ketika bayi tertidur maka bayi yang menerima ASI biasanya akan minta makan setiap dua hingga tiga jam sekali.
  3. Bayi sudah mulai nyaman untuk tidur sendiri sehingga ibu bisa mencoba mengerjakan pekerjaan lain. Ibu juga bisa mendapatkan waktu istirahat yang lebih baik pada masa usia 2 bulan dibandingkan saat 1 bulan.
  4. Bayi harus ditidurkan dengan posisi telentang untuk menjaga sistem pernafasan bayi yang baik. Jika Anda menempatkan bayi di box bayi maka berikan bantal pada sisi bayi.

Baca juga: pola tidur bayi 0-12 bulanposisi tidur bayi yang baik dan benar.

  • Kebutuhan Makan Bayi Usia 2 Bulan

Bayi yang berumur 2 bulan masih membutuhkan nutrisi yang cukup lengkap. Ibu bisa memberikan ASI sebagai salah satu jenis nutrisi yang paling sehat untuk bayi. Namun jika bayi sudah diberikan susu formula sejak awal maka hal ini tidak masalah. Hal yang paling penting adalah untuk tetap memberikan susu pada saat usia ini.

Beberapa ibu mungkin akan mencoba untuk memberikan makanan padat dan hal ini sangat tidak disarankan. Mengapa sebaiknya ibu tidak memberikan makanan yang padat, adalah karena:

  1. Saluran pencernaan bayi umumnya belum sempurna sehingga tidak bisa mencerna makanan dengan baik termasuk makanan padat ringan seperti bubur susu.
  2. Memberikan makanan padat terlalu awal bisa menyebabkan alergi pada bayi.
  3. Bayi belum memiliki otot yang baik untuk menelan makanan sehingga sangat berbahaya untuk memberikan makanan padat.
  4. Memberikan makanan padat terlalu awal pada bayi bisa menyebabkan bayi kekurangan nutrisi karena nutrisi terbaik hanyalah ASI atau jenis susu formula khusus bayi.

Baca juga: pola makan bayi 0-12 bulanbahaya pemberian air putih pada bayi usia 0-6 bulan – bahaya memberi makan bayi dibawah 6 bulan – makanan sehat untuk ibu menyusui agar bayi sehat dan cerdas – jenis makanan untuk memperbanyak ASI.

  • Mainan untuk Bayi Usia 2 Bulan

Umumnya bayi yang baru berusia 2 bulan belum terlalu membutuhkan mainan. Namun hal yang paling penting adalah untuk mencoba memancing reaksi bayi ketika diberikan mainan. Karena bayi sudah bisa memiliki koordinasi leher dan bahu yang lebih baik maka bayi bisa tertarik untuk menggerakkan kepala ke arah mainan. Bayi akan lebih senang jika diberikan mainan yang berwarna cerah dan menyala.

Tips Perawatan Bayi Usia 2 Bulan

  1. Bayi pada usia 2 bulan sudah mulai tertarik untuk memegang benda tertentu dan memasukkan ke dalam mulut. Untuk mencegah kejadian yang buruk maka usahakan untuk tidak memberikan benda dengan ujung yang runcing.
  2. Hindari berbagai jenis benda yang mudah lepas seperti mainan tertentu karena bayi bisa menelan kemudian benda tersebut bisa menyebabkan bayi tersedak.
  3. Untuk mendorong gerakan kaki dan perut yang baik maka ibu bisa membantu bayi untuk mendorong gerakan badan mereka sendiri. Tentu saja ibu tetap harus menjaga keseimbangan koordinasi berat badan.
  4. Ketika siang hari maka biarkan bayi tidur sesuai dengan kebutuhan, dan ketika bayi terbangun maka ajak bayi untuk melakukan berbagai aktifitas yang ringan seperti gerakan kaki dan tangan.
  5. Memberikan pelukan untuk bayi berusia 2 bulan sangat baik untuk mendorong bayi mengenali orang tua dan merasa lebih nyaman.
  6. Ketika bayi merasa bosan dan mulai menangis maka cobalah untuk memberikan hiburan yang bisa menenangkan bayi atau menggendong bayi. (baca juga: manfaat menggendong bayi baru lahir dan < 2 tahun)
  7. Bayi Anda sudah mulai bergerak aktif karena itu jangan pernah meninggalkan bayi sendiri ketika Anda melakukan beberapa aktifitas. Jika Anda terpaksa harus meninggalkan bayi sebentar maka jangan lupa untuk memberikan pengaman sehingga bayi tidak jatuh atau terkena cedera lain. (baca juga: bahaya akibat bayi terjatuh dari tempat tidurbahaya bayi jatuh terlentang)
  8. Jangan pernah melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan bayi cedera seperti minum air panas ketika menggendong bayi. Bayi pada usia 2 bulan sudah bisa menggerakkan tangan dan mulai meraih benda asing. Jika hal ini terjadi maka bisa menyebabkan bayi terluka.
  9. Jangan pernah menggerakkan bayi dengan gerakan yang sangat cepat dan keras karena bisa menyebabkan cedera pada bayi.
  10. Berikan bayi tempat yang nyaman dan jangan biarkan bayi terkena paparan asap rokok karena bisa menyebabkan bahaya kesehatan yang serius.

Bayi usia 2 bulan memang sangat menggemaskan, termasuk perkembangan bayi 2 bulan pada fisik dan motorik yang sangat baik. Orang tua harus lebih hati-hati ketika mengasuh bayi yang berumur 2 bulan. Pemeriksaan kesehatan bayi tetap harus dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn