8 Manfaat Asparagus untuk Kesehatan Bayi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Asparagus ialah sejenis sayuran yang dimanfaatkan tunasnya untuk diolah sebagai bahan makanan dan berasal dari Mediterania. Bangsa Romawi diyakini sebagai bangsa yang pertama kali membudidayakan sayuran tersebut pada tahun 200 SM. Sayuran tersebut di konsumsi karena rasanya yang sedap dan memiliki manfaat yang luar biasa salah satunya karena sayuran tersebut memiliki sifat diuretik. Yang dapat membantu menangani masalah infeksi pada salura kemih. (Baca juga:  Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil , Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil)

Asparagus tidak hanya dapat dikonsumsi sebagai sayuran saja, namun juga ada yang meyakini bahwa asparagus juga memiliki kandungan sifat obat di dalamnya. Ada banyak contoh Pengobatan Tradisional Cina yang beberapa diantaranya juga memanfaatkan asparagus sebagai salah satu bahan utamanya. (Baca Juga: Manfaat Brokoli bagi Ibu Hamil , Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil)

Manfaat Kesehatan dari Asparagus untuk Bayi

Meskipun belum ada laporan mengenai adanya risiko atau bahaya terkait pemberian asparagus sebagai makanan untuk para bayi, namun sangat disarankan untuk menahan memberikan sayuran tersebut sebelum bayi berusia antara 8 hingga 10 bulan atau setidaknya bayi mmpu mencerna makanannya dengan baik. Hal tersebut karena diketahui bahwa asparagus merupakan sayuran yang memiliki kandungan yang dapat menyebabkan timbulnya gas dalam saluran pencernaan. (baca juga:  Manfaat Brokoli untuk Makanan Bayi ,  Cara Mengatasi Bayi Sembelit)

Hal tersebut yang kadang dapat menyulitkan bagi bayi untuk dapat mencernanya, terutama jika bayi pernah mengalami gangguan pencernaan sebelumnya. Selain masalah tersebut, tidak ada masalah lain yang terkait dengan sayuran asparagus. Adanya risiko mengenai reaksi alergi terhadap konsumsi sayuran asparagus pun juga sangat rendah. Berikut diantaranya beberapa manfaat asparagus untuk bayi. (baca juga:  Gejala Diare Pada Bayi ,   Cara Mengobati Bayi Mencret)

  1. Penuh dengan Nutrisi Penting

Asparagus merupakan sayuran yang memiliki gizi yang sangat penting untuk membantu perkembanyan bayi dan juga batita pada masa emasnya. Asparagus memiliki kalori yang sedikit namun jumlah vitamin dan mineral didalamnya cukup tinggi. Sayuran asparagus sangat tinggi vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, E, K, folat, thiamin, niacin, besi, kalium, fosfor, magnesium, kalsium dan Zinc. Vitamin serta mineral tersebut memiliki peranan yang cukup penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi secara keseluruhan. (baca juga: Vitamin untuk Anak Susah Makan  ,  Makanan Ibu menyusui)

  1. Kaya Antioksidan

Asparagus memiliki kandunga antioksidan yang cukup tinggi, antioksidan dapat dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dalam hal gizi. Kontribusinya tidak hanya untuk diet para orang dewasa namun juga tercatat sangat baik untuk makanan bayi. Kinerja metabolisme dalam tubuh umumnya akan meningkatkan radikal bebas, yang merupakan bahan kimia yng disebut-sebut sebagai penyebab stres oksidatif di dalam tubuh. (baca juga:   Cara Diet Ibu Menyusui ,  Cara Menghilangkan Stres Saat Hamil)

Stres oksidatif akan membuat elektron di jaringan sel-sel dalam tubuh berkurang. Bila hal tersbut terjadi maka dapat meningkatkan sejumlah risiko buruk di dalam tubuh. Dan antioksidan manfaat untuk menetralisir adanya pengaruh buruk radikal bebas tersebut. (baca juga: Manfaat Wortel Untuk Bayi  , Cara Mengatasi Balita Susah Makan )

  1. Memberi Perlindungan pada Organ Hati

Mengkonsumsi sayuran asparagus secara teratur dapat meningkatkan efek perlindungan pada organ tubuh terutama hati (liver). Terkadang bahaya radikal bebas dapat merusak organ hati pada bayi, dan kerusakan bisa menjadi lebih buruk bila dibandingkan dengan orang dewasa. Manfaat asparagus untuk bayi dapat meningkatkan perlindungan dari bahaya paparan radikal bebas yang dapat merusak organ hati (liver). (baca juga: Perkembangan Organ Tubuh Bayi setelah Lahir hingga 1 Tahun , Obat Maag untuk Ibu Hamil)

  1. Memiliki Sifat Diuretik

Asparagus dikenal sebagai sayuran yang memiliki sifat diuretik.Sifat tersebut didapat karena di dalamnya terdapat  senyawa atau zat kimia yang dapat menyebabkan keluarnya air seni dari dalam tubuh. Hal tersebut sangat ini bermanfaat untuk membantu mengobati bayi yang menderita infeksi saluran kemih, atau belum buang buang air kecil selama sehari semalam. Memberikan asupan asparagus secara rutin pada bayi akan membantu menjaga saluran kemih dan ginjal agar tetap sehat. (baca juga:  Cara Mengatasi Bayi Jarang Pipis , Obat Keputihan untuk Ibu Hamil)

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sebuah studi ( Negi, et al, 2010 ) yang dilakukan pada sayuran asparagus menunjukkan bahwa kandungan nutrisi pada asparagus dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh apabila dirangsang dapat menjadi sangat aktif untuk melawan mikroba penyebab penyakit yang seringkali menyerang tubuh dan membuat bayi jatuh sakit. Dengan memberikan MPASI asparagus pada bayi secara teratur, hal tersebut dapat membantu meningkatkan kondisi bayi agar tak mudah jatuh sakit. (baca juga: Makanan Pendukung Asi Rumahan Terbaik untuk Bayi , Imunisasi Polio)

  1. Mengurangi Kemungkinan Rabun Malam

Asparagus jenis racemosus, kerabat dekat asparagus officinalis merupakan herbal yang cukup efektif dalam menjaga dari resiko rabun malam. Bayi yang kekurangan gizi memiliki risiko yang sangat tinggi mengalami rabun malam hal tersebut karena tubuh kekurangan vitamin dan juga mineral penting. Memberikan bayi Asparagus racemosus bukan hanya dapat membantu mengurangi kemungkinan beresiko terkena rabun malam, namun juga resiko penyakit mata lainnya. (baca juga: Obat sakit mata untuk bayi , Akibat Kekurangan Kalsium Pada Bayi)

  1. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Didalam Asparagus terdapat kandungan serat yang cukup, seperti yang banyak diketahui sangat penting untuk membantu memperlancar sistem pencernaan. Selain serat ternyata dalam asparagus juga terdapat zat Asperegine yang merupakan zat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan air seni. Memberikan asparagus pada bayi secara rutin dapat membantu bayi menyehatkan pencernaan bayi yang masih rentan. (baca juga: Bayi Sering Buang Angin ,  Cara Mengatasi Bayi Susah BAB)

  1. Mengurangi Cacat bawaan pada Bayi

Kandungan asam folat dalam sayuran berbentuk rebung ini diketahui cukup tinggi. Seperti yang banyak diketahui manfaat asam folat bagi ibu hamil dan janin sangatlah penting demi menjaga perkembangan janin dengan mengurangi resiko cacat bawaan pada janin serta memperkuat sistem kerja jantung. (baca juga:  Penyebab Janin Cacat Sejak dalam Kandungan)

Asparagus memang memiliki berragam manfaat untuk bayi namun, tidak serta merta ibu harus memberikan asparagus sebagai makanan pertamanya sebagai makanan pendamping ASI. Sebaiknyaa tunggulah hingga bayi berusia sekitar 8 bulan atau lebih karena sayuran kaya manfaat ini bila dikonsumsi dapat menimbulkan gas dalam saluran cerna. Sehingga bila bayi memiliki masalah dengan saluran cernanya sebelumnya maka ibu harus lebih sabar untuk menunggu waktu yang tepat hingga sistem pencernaannya cukup matang. Agar tidak timbul masalah yang merugikan dikemudian hari. (Baca Juga: Pantangan Makanan Ibu Menyusui)

fbWhatsappTwitterLinkedIn