10 Manfaat Kurma Untuk Bayi (Paling Sehat)

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Buah kurma sudah lama dikenal oleh Manusia. Kurma sendiri secara umum dikenal dari buah milik orang-orang di tanah Arab. Kurma sendiri berasal dari tumbuhan dengan pohon sejenis palem. Sejak jaman dahulu kala, kurma dikenal orang-orang merupakan suatu buah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah bahwa kurma sering dijadikan makanan pembuka setelah berpuasa. Kurma mampu mengembalikan stamina seseorang setelah berpuasa, tanpa harus membuat orang tersebut merasa kekenyangan.

(Baca juga: Manfaat kentang bagi bayi)

Selain manfaat tersebut, di negeri Arab sendiri, kurma juga sering diberikan pada bayi-bayi yang yang masih dalam usia pertumbuhan muda. Dikatakan bahwa kurma memiliki khasiat yang sangat banyak terhadap bayi. Di Indonesia sendiri, tradisi tersebut juga sudah sering dilakukan oleh masyarakat, dengan sumber buah yang berasal dari berupa oleh-oleh atau impor dari tanah Arab. Bagi orang Indonesia sendiri juga meyakini bahwa kurma memiliki khasiat yang menyehatkan untuk bayi. Namun mungkin masih banyak orang yang masih belum mengetahui apa saja menfaat tersebut, berikut beberapa manfaat buah kurma terhadap bayi:

(Baca juga: Manfaat wortel untuk bayi)

1. Mencegah demam berdarah dan anemia

Memberikan atau mencampurkan kurma pada bayi sangat baik dalam mencegah demam berdarah dengue (DBD) dan mencegah anemia. Mengkonsumsi kurma secara rutin ternyata mampu meningkatkan produksi sel darah merah sehingga dapat mencegah terjadinya anemia. Selain itu, pada penderita DBD yang menagalami penurunan trombosit juga sangat baik diberikan kurma, sehingga bisa mengembalikan jumlah trombosit. Pada payi sendiri pemberiannya dalam bentuk campuran makanan dapat berperan mencegah terjadinya anemia yang bisa disebabkan oleh lain, tentu hal ini sangat baik bila diterapkan sebagai salah satu pencegahan disamping tingginya nutrisi kurma yang baik untuk bayi. (Baca juga: Manfaat jagung untuk bayi)

2. Meningkatkan nafsu makan

Setelah bayii melewati masa menyusui ASI ekslusif selama 6 bulan, maka sejak diatas usia tersebut bayi mulai diperkenalkan mengkonsumsi makanan pendamping Asi berupa bubur saring atau makanan khusus lainnya. Bila semakin bertumbuh bayi dan diperkenalkan mengkonsumsi kurma secara perlahan-lahan dalam campuran makanan bayi, maka secara perlahan-lahan, efek manfaat dari kurma mampu meningkatkan nafsu makan bayi. Sehingga kita bisa selalu memenuhi kebutuhan makan bayi. Hal ini bertujuan agar asupan gizi bayi bisa selalu terpenuhi dari segala sumber makanan yang perlu dikonsumsinya. Sehingga bayi bisa terhindar dari penyakit gizi buruk yang sering terjadi pada bayi hingga anak-anak. Jika gizi bayi terpenuhi sejak kecil, tentu pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya akan berjalan dengan baik kedepannya. (Baca juga: Manfaat beras merah untuk bayi)

3. Menjaga sistem pencernaan

Kurma sangat baik untuk menjaga sistem pencernaan bayi, dalam hal ini menjaga kesehatan usus. Mengkonsumsi kurma ternyata dapat membunuh parasit yang dapat menyebabkan infeksi usu dan gangguan pencernaan pada bayi. Selain itu mengkonsumsi kurma juga mampu menjaga jumlah bakteri baik yang diperlukan dalam usus. Dengan memberikan kurma atau campuran kurma kedalam makanan bayi, diharapkan dapat atau mempu menjaga usus serta meningkatkan fungsi pencernaan bayi sehingga terhindar dari gangguan atau penyakit-penyakit pencernaan akibat infeksi dari parasit patogen. (Baca juga: Manfaat keju untuk bayi)

4. Mencerdaskan pertumbuhan otak bayi

Dikatakan bahwa dengan sering memberikan kurma kepada bayi mampu meningkatkan kecerdasan bayi. Masa bayi hingga kanak-kanak adalah masa yang baik untuk menjaga dan melatih perkembangan kognitif atau pikiran buah hati kita.dengan memberikan kurma sejak bayi sebagai tambahan makanan pendamping, diharapkan bayi dapat menangkap respon stimulasi yang diberikan orang tua sehingga sangat baik untuk perkembangannya. Dengan menjaga perkembangan fungsi otak bayi, diharapkan mampu membuat bayi lebih aktif sehingga mampu menangkap interaksi yang diberikan. Di sisi lain, ketika tumbuh besar nanti diharapkan anak menjadi mudah dalam belajar serta mampu atau mudah dalam mencari solusi atau jawaban saat mengikuti ujian atau test. (Baca juga: Manfaat belut untuk bayi)

5. Memiliki kandungan glukosa

Pada kurma, terdapak kandungan glukosa yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Oleh karenanya menagapa kurma sangat baik dikonsumsi setelah selesai berpuasa. Mirip halnya pada bayi, kandungan glukosanya mampu mencegah terjadinya kekurangan kadar gula darah pada bayi atau biasa yang disebut hipoglikemia. Pada bayi, sangat rawan terjadinya hipoglikemia dan dapat mengencam nyawa bayi. Biasanya jika terjadi hipoglikemia, bayi mengalami mudah kejang, demam, serta mudah mengalami gangguan napas. Tanda dari hipoglikemias sendiri pada bayi dapat berupa bayi tampak lemas, tremor, serta bayi kadang rewel dan disertai gejala keringat dingin. Selain itu akibat hipoglikemia, bayi juga dapat menjadi kurang aktif dan terlihat pucat. (Baca juga: Manfaat brokoli untuk bayi)

6. Menjaga fungsi saraf

Saraf sangat penting dalam kemampuan kita untuk berpikir dan mengendalikan tubuh untuk bergerak. Dengan mengkonsumsi kurma diharapkan selain mampu menjaga perkembangan otak dari segi kecerdasa, diharapkan juga mampu menjaga serta menyehatkan fungsi motorik tubuh. Sebab kemampuan menjaga saraf dari kurma diharapkan memudahkan bayi dalam mengembangkan kemampuan motoriknya. Seperti yang diketahui bahwa kemampuan motorik juga dipengaruhi oleh sistem saraf. Diharapkan selama pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi anak-anak, tidak terjadii keterlambatan fungsi motorik. (Baca juga: Manfaat ASI untuk bayi)

7. Menjaga kesehatan tulang

Pada bayi, masa pertumbuhan tubuhnya masih terbilang muda sehingga mudah rapuh. Dalam hal ini, termasuk pertumbuhan tulang pada bayi yang masi berumur muda, tentu masih dalam proses pertumbuhan dan masih belum kuat. Oleh karenanya dengan diberikan kurma, diharapkan kandungan kurma mampu memenuhi kebutuhan kalsium pada bayi yang masih membutuhkan kasium dalam proses pertumbuhan tulang-tulang tubuhnya. Diharapkan dengan mengkonsumsi rutin, kelak pada saat tumbuh menjadi anak0anak, maka komposisi tulang anak sudah termasuk kuat. (Baca juga: Cara agar bayi mau minum susu formula)

8. Pertumbuhan gigi

Seperti pada pertumbuhan tulang, pada gigi juga memerlukan suplai kalsium agar pertumbuhan gigi tidak mengalami masalah. Kalsium dari kurma diharapkan mempu memenuhi kebutuhan kalsium yang akan digunakan untuk proses pertumbuhan gigi. Sehingga diharapkan pada tiba saatnya usia anak mencukupi, maka seluruh giginya telah tumbuh dan tidak cepat mengalami korosif sehingga tidak mengalami lubang pada giginya dan terjadi infeksi. (Baca juga: Manfaat buah naga untuk bayi)

9. Kesehatan mata

Pada buah kurma ternyata juga mengandung vitamin A. Vitamin A sendiri ternyata sangat membantu menjaga kesehatan mata, sehingga tidak mudah mengalami gangguan penglihatan pada mata. Pada orang normal, vitamin A sendiri berfungsi pada proses penyembuhan mata. Terkhusus pada bayi, tentu masa awal adalah tahap pengembangan organ pengelihatan, sehingga vitamin A sendiri bermanfaat dalam proses perkembangan fungsi penglihatan. (Baca juga: Cara meningkatkan berat badan bayi 9 bulan)

10. Manjaga kesehatan jantung

Pada kurma, terdapat kandungan kalium yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Pada orang dewasa, kalium sendiri sangat berperan bagi jantung untuk menjalankan fungsi memompa pada jantung agar tetap memenuhi kebutuhan darah diseluruh tubuh. Sehingga dengan fungsi dari kalium, jantung depet bekerja secara normal. Pada bayi sendiri, dengan proses perkembangan jantung, tentu perlu menjaga agar fungsi jantung tersebut tidak mengalami gangguan. Sehingga diharapkan atas berfungsinya jantung secara normal, maka dapat membuat seluruh peredaran darah mampu mengantar nutrisi dan oksigen yang diperlukan oleh sel tubuh pada bayi. Dengan demikian status gizi bayi dapat lebih terjaga serta tidak terjadi gangguan pertumbuhan pada bayi. (Baca juga: Manfaat kurma untuk Ibu hamil dan menyusui)

fbWhatsappTwitterLinkedIn