5 Manfaat Wortel Untuk Bayi yang Wajib Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Wortel, dari mendengar namanya saja sudah pasti terlintas seperti apa bentuk dan rasanya. Merupakan salah satu sayur yang banyak tersedia dan mudah didapat dimana saja baik di pasar tradisional maupun swalayan besar, wortel menjadi kian populer. Baik sebagai bahan masakan atau dibuat jus, wortel memiliki rasa yang enak bahkan dikonsumsi begitu saja pun tetap terasa enak. Manfaat wortel untuk ibu hamil pun juga sangat banyak.

Setelah bayi berusia 6 bulan maka ia memerlukan makanan pendamping ASI(MPASI). MPASI haruslah sesuai dengan kebutuhan gizi dan nutrisi harian pada bayi serta dapat dicerna dengan baik oleh pencernaan bayi. Wortel termasuk sayuran yang direkomendasikan sebagai MPASI setelah bayi memasuki usia 6 bulan. (Baca Juga: Makanan pendukung Asi terbaik – Cara Mengatasi Bayi Susah Makan)

Kandungan Nutrisi pada Wortel

* Vitamin A, merupakan senyawa antioksidan yang berperan penting dalam kesehatan mata, pertumbuhan tulang dan menjaga sistem kekebalan tubuh. (Baca Juga: Bahaya Vitamin A bagi Ibu Hamil)

* Vitamin E, merupakan zat yang penting dalam membantu kinerja organ dalam tubuh. Efek antioksidannya membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Dan masih banyak lagi manfaat Vitamin E yang lainnya.

* Vitamin K, termasuk dalam golongan vitamin yang mudah larut dalam lemak. Vitamin ini memiliki peran yang sangat penting untuk membantu proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang.

* Vitamin C, termasuk golongan vitamin yang larut dalam air yang juga memiliki peranan penting dalam menjaga metabolisme tubuh. Vitamin yang dikenal juga dengan nama kimia asam askorbat ini juga mengandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. (Baca Juga: Vitamin C untuk Ibu Hamil)

* Vitamin B, merupakan vitamin yang mudah larut dalam air dan memiliki peran penting dalam metabolisme sel-sel dalam tubuh. Baca: Vitamin B kompleks untuk ibu hamil. (Baca Juga:Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Ibu Hamil , Manfaat Vitamin B6 Bagi Ibu Hamil)

* Beta karoten, merupakan pigmen dengan warna dominan merah-jingga yang ditemukan pada tumbuhan dan buah-buahan. Penyerapan dapat meningkat seiring meningkatnya asupan lemak, karena termasuk senyawa yang mudah larut oleh lemak.

* Protein, memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan struktur dan fungsi sel-sel dalam tubuh. Fungsinya sebagai neurotransmiter serta pembawa oksigen dalam darah (hemoglobin) dan merupakan salah satu sumber energi dalam tubuh. (Baca Juga: Manfaat Telur Asin Bagi Ibu Hamil)

* Karbohidrat, merupakan sumber energi utama yang diperlukan tubuh, yang tersusun dari unsur Carbon (C), Hidrogen(H), dan oksigen (O).

* Folat, salah satu zat yang diperlukan untuk tumbuh kembang dan menjaga metabolisme dalam tubuh, salah satunya berperan dalam memproduksi sel darah merah. Akibat kekurangan asam folat pada ibu hamil bisa sangat berbahaya bagi janin. (Baca Juga: Manfat folat bagi ibu hamil)

* Lipid, adalah nama lain dari lemak yang merupakan zat organik hidrofobik yang memiliki sifat sukar larut dalam air namun dapat larut dalam pelarut organik. Lemak selain berguna sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K namun juga memiliki peran penting dalam menjaga alat vital tubuh seperti jantung. Dan juga sebagi pelindung saat suhu rendah.

* Glukosa, merupakan turunan yang dihasilkan dari karbohidrat yang diubah menjadi energi dalam tubuh untuk dapat beraktivitas. (Baca Juga: Bahaya Diabetes Saat Hamil)

* Zat besi, dalam proses metabolisme tubuh membutuhkan zat besi untuk menciptakan sel darah merah atau hemoglobin. (Baca juga: Manfaat zat besi untuk ibu hamil)

* Magnesium, sangat penting peranannya bagi kekebalan tubuh terutama , berfungsi menjaga kinerja syaraf tubuh, otot dan tulang. (Baca Juga: Manfaat Air Kelapa Muda untuk Ibu Hamil)

* Fosfor, memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting untuk tubuh, terutama dalam proses pencernaan, menjaga metabolisme tubuh, juga kesehatan gigi dan gusi.

* Kalium, yang juga dikenal dengan sebutan potassium merupakan salah satu mineral yang diperlukan untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan mengurangi resiko terserang stroke.(Baca Juga: Manfaat Buah Kiwi Bagi Ibu Hamil)

* Sodium, atau disebut juga dengan natrium sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu menjaga kinerja ginjal dan jantung, memperkuat otot juga membantu mengontrol tekanan darah tetap stabil. (Baca Juga: Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Menyusui)

* Zinc, membantu menjaga proses metabolisme dalam tubuh agar lebih maksimal.

* Thiamin, adalah nama lain dari vitamin B1 yang berperan sangat vital untk menjaga fungsi dan kerja otak tetap maksimal. Baca: Dampak kekurangan vitamin B1 pada ibu hamil.

* Riboflavin, merupakan nama lain dari vitamin B2 yang sangat dibutuhkan tubuh untuk mengurai karbohidrat, lemak, dan juga protein dari sumber makanan yang dikonsumsi menjadi energi selain juga membantu proses penyerapan oksigen dalam tubuh. (Baca Juga: Manfaat Air Kelapa Hijau Untuk Ibu Hamil)

* Niacin, nama lain dari vitamin B3. Kekurangan vitamin B3 ini diketahui dapat menyebabkan diare, demensia juga dermatitis. (Baca Juga: Obat Diare untuk Ibu Hamil)

Manfaat Wortel untuk Bayi

1.  Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan betakroten pada wortel dapat berfungsi untuk menjaga dan juga memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Ini dikarenakan sifat antioksidannya yang dapat mencegah timbulnya katarak pada mata, khususnya pada mata bayi. Betakaroten merupakan senyawa organik yang terdapat pada berbagai jenis buah dan sayur juga merupakan pigmen yang berpengaruh pada warna buah maupun sayur, seperti pada wortel yang berwarna orange terang. Warna orange ini dipengaruhi oleh pigmen karotenoid yang lantas dikonversi menjadi vitamin A, sehingga banyak anggapan bahwa warna orange identik dengan vitamin A. (Baca Juga: penyebab mata merah dan berair pada bayi , Vitamin A untuk Ibu Hamil)

2.  Sebagai sumber vitamin dan mineral terbaik

Wortel merupakan salah satu sayuran kaya nutrisi yang sangat bagus untuk kesehatan bayi. Selain itu juga banyak kandungan vitamin lainya seperti vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium. Sumber kalsium dan magnesium yang baik, yang berguna untuk pembentukan tulang pada bayi. Kandungan zat besinya pun berperan penting dalam memproduksi hemoglobin. Serta kandungannya yang tinggi Vitamin C membantu menjaga dan meningkatkan sistem imunitas tubuh dan mencegah timbulnya infeksi. Manfaat dari wortel ini dapat dinikmati oleh semua tingkatan usia baik tua, muda, anak-anak dan juga bayi yang sedang belajar makan bahkan termasuk dalam vitamin yang dibutuhkan untuk ibu menyusui.

3.  Membantu melancarkan pencernaan

Memasak wortel dengan cara di steam(kukus) dan menghaluskannya membuat wortel mudah dicerna bayi, dan membantu sekresi enzim dalam pencernaannya. Jika bayi rutin mengkonsumsi wortel ini dapat membantu mencegah bayi terkena asam lambung, yang menjadi penyebab bayi sering muntah.

4.  Mengatasi sembelit secara alami

Masalah susah buang air besar ternyata tidak hanya dialami oleh orang dewasa namun bayi juga. Ini terjadi karena tinja atau feses didalam usus bayi mengeras hingga menjadi penyebab bayi susah buang air besar.  Kondisi semacam ini bisa membuat bayi menjadi rewel dan cengeng. Serat dalam wortel akan membantu mencegah sembelit, ini karena serat berfungsi menyerap air juga menjadikan feses lebih lunak, sehingga dapat bergerak dengan mudah melalui usus. Dengn rutin mengkonsumsi wortel bayi akan terhindar dari sembelit.

Baca Juga:

5.  Membantu mengatasi diare

Infeksi parasit, bakteri, atau virus seringkali menjadi penyebab diare pada bayi. Daya tahan tubuhnya yang masih dalam tahap perkembangan membuat bayi lebih rentan terkena diare. Saat diare menyerang bayi, keseimbangan air dan garam (elektrolit) pada tubuh bayi menjadi terganggu. Memberikan bayi sup wortel yang hangat dapat menggantikan cairan yang hilang akibat diare yang dialami bayi dan jugan mencegah dehidrasi. Namun bila diare tetap berlanjut segera hubungi dokter terdekat untuk pengobatan lebih lanjut. (Baca Juga: Cara mengatasi diare pada bayi , Obat Diare Balita)

fbWhatsappTwitterLinkedIn