Pola Makan Bayi 11 Bulan – Kebutuhan, Jadwal, dan Jenis Makanan      

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bayi yang sudah masuk usia 11 bulan akan lebih menyenangkan untuk orang tua. Perkembangan bayi sudah bisa menggerakkan tubuh dengan baik. Dan tentunya juga membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan. Banyak orang tua yang mulai mengajak bayi usia 11 bulan untuk makan bersama orang tua. Bahkan bayi yang menghadapi kelahiran prematur sudah bisa memiliki berat badan yang normal. Beberapa makanan orang tua yang ringan tanpa rasa pedas juga sudah bisa diberikan untuk bayi. Namun semua itu memang ada batasannya. Berikut ini aturan untuk mengatur pola makan bayi 11 bulan. (baca juga: perkembangan bayi 11 bulan – fisik, motorik, emosi dan tips perawatan)

Berapa Kebutuhan Susu untuk Bayi Usia 11 Bulan?

Bayi yang sudah masuk usia 11 bulan pada umumnya masih membutuhkan ASI atau susu formula dengan jumlah yang cukup. Namun ketika bayi mulai menerima makanan tambahan dengan baik, maka jumlah kebutuhan susu memang berkurang. Pada umumnya bayi hanya membutuhkan susu sekitar 400 sampai 500 ml. Ibu yang mulai memberikan susu formula untuk bayi juga harus mengatur kebutuhan bayi. Terlalu banyak memberikan susu formula bisa mengurangi nafsu makan bayi. Kondisi ini bisa menghambat bayi mengenal makanan pendamping ASI. Semakin besar bayi Anda maka kebutuhan nutrisi juga semakin lengkap, jika tidak terpenuhi maka bisa menghambat pertumbuhan bayi. (baca juga:  manfaat susu formula untuk bayi – manfaat memberikan ASI bagi ibu)

Baca juga:  perut kembung pada bayi – penyebab – cara mencegah & mengatasicara menjaga bayi agar tidak mudah sakit–  cara memperbanyak ASI kembali – folamil genio untuk ibu menyusui – kandungan dan manfaat – jenis makanan untuk memperbanyak ASI – pantangan ibu menyusui ASI eksklusif – makanan sehat untuk ibu menyusui agar bayi sehat dan cerdas – manfaat kurma untuk ibu hamil dan menyusui –  bahaya diet saat menyusui bayi –hamil saat masih menyusui, amankah.

Contoh Jadwal Makan untuk Usia 11 Bulan

  1. 06:00 – 07:00 : Waktunya bayi bangun pagi. Jika bayi tidur lebih awal, maka mungkin bayi juga akan bangun lebih pagi lagi. Berikan ASI atau susu formula untuk menenangkan bayi yang baru bangun. Cara ini bisa mengurangi bayi menangis dan rewel saat bangun pagi hari. (baca juga: penyebab bayi menangis terus – bayi menangis terus menerus – 16 penyebab & cara mengatasinya)
  2. 08:00 = Jika bayi Anda tidak tidur lagi, maka ajak bayi untuk bermain di luar rumah. Udara pagi sangat baik untuk pernafasan dan membuat bayi lebih segar. Setelah itu mandikan bayi agar tubuhnya lebih segar lagi. (baca juga: menjemur bayi saat demam, amankah ?)
  3. 09:00 = Saatnya memberikan makanan semi padat untuk sarapan bayi. Anda bisa memberikan bubur, oat, atau roti gandum. Makanan semi padat pada pagi hari sangat baik untuk membantu bayi mencegah rasa lapar berlebihan terutama untuk bayi yang sudah memiliki tanda tumbuh gigi pada bayi.
  4. 10:00 – 10:30 = setelah bayi Anda menerima makanan dengan baik, maka biasanya mereka akan merasa mengantuk. Biarkan bayi tidur selama 30 menit atau lebih. Biasanya bayi tidur tidak terlalu lama.
  5. 11:00 = berikan ASI atau susu formula saat bayi bangun tidur. Setelah itu berikan makanan tambahan lain seperti camilan. Anda bisa memilih biskuit bayi atau jus buah yang dibuat sendiri.
  6. 12:00 – 13:00 = Saatnya memberikan makan siang untuk bayi. Anda bisa memberikan makanan semi padat seperti nasi yang dihaluskan, sup sayuran (brokoli, kembang kol, bayam) dan sup kaldu ayam. Sesuaikan dengan jadwal makanan harian sehingga bayi tidak mudah bosan.
  7. 13:30 = Setelah bayi Anda merasa kenyang, maka biasanya bayi akan mulai mengantuk. Tidur siang sangat baik untuk bayi dan Anda bisa membantu bayi agar bisa tidur siang dengan baik. Berikan ASI atau susu formula sebelum bayi tidur siang. (baca juga: pola tidur bayi 0-12 bulan)
  8. 15:00 = ketika bayi Anda bangun tidur siang, maka selalu berikan ASI atau susu formula. Setelah itu berikan camilan ringan seperti biskuit jika bayi terlihat rewel dan kelaparan. Jika bayi sudah segar maka ajak bermain lalu mandikan.
  9. 17:00 = Ini waktu yang sangat baik untuk memberikan makan malam untuk bayi Anda. Jika bayi Anda tidur malam lebih cepat, maka jangan terlambat memberikan makan malam. Anda bisa memberikan makanan yang padat tapi ringan seperti ikan, sup bakso atau telur.
  10. 18:00 = Ajak bayi Anda ke tempat tidur untuk bermain di tempat tidur. Jika bayi Anda sudah merasa lelah maka berikan ASI atau susu formula. Cara ini akan membantu bayi tidur malam lebih cepat dan tidak terlalu rewel pada malam hari.

Beberapa bayi yang menerima makanan semi padat dengan baik, biasanya tidak terlalu rewel pada malam harinya. Namun beberapa  bayi juga bisa masih meminta ASI atau susu formula pada malam harinya.

Jenis Makanan untuk Bayi Usia 11 Bulan

Memberikan makanan perkenalan untuk bayi usia 11 bulan bisa membantu bayi Anda memiliki pertumbuhan yang cukup baik. Selain itu bayi Anda mulai menyukai beberapa jenis makanan dengan rasa yang berbeda.

Anda tidak perlu mengurangi ASI atau susu formula dalam jumlah banyak, namun hanya mengatur waktu dan jenis makanan untuk bayi. Berikut ini adalah beberapa jenis sumber makanan yang bisa diberikan untuk bayi usia 11 bulan.

  1. Buah-buahan. Buah sangat baik untuk bayi Anda karena mengandung serat, mineral dan vitamin yang lengkap. Buah juga tidak mengandung lemak berlebihan sehingga bisa mengurangi obesitas. Usia 11 bulan juga bayi sudah tumbuh gigi sehingga bisa mengunyah buah dan mencegah bayi tersedak. Beberapa jenis buah yang sangat disarankan untuk bayi 11 bulan adalah seperti apel, pisang, pir, jeruk, kiwi, nanas, semangka, alpukat, buah naga, melon dan anggur. Semua kulit dan biji yang bisa membahayakan bayi harus dihilangkan. Lebih baik jika buah dipotong dadu kecil. (Baca juga :  manfaat buah naga untuk bayi – vitamin dan mineral – akibat kekurangan kalsium pada bayi dan anak anak)
  2. Sayuran mengandung vitamin, mineral, dan serat yang cukup tinggi. Sayuran juga tidak terlalu banyak mengandung karbohidrat dan kalori sehingga sangat baik untuk bayi. Beberapa jenie sayuran yang disarankan seperti kentang, wortel, bayam, kacang – kacangan, jamur, kembang kol, brokoli, dan kol. Sayuran yang dimasak dengan cara dikukus akan sangat baik karena memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi serta bisa memudahkan bayi saat mengunyah sayuran. (baca juga:  makanan pendukung Asi (MPASI) rumahan terbaik untuk bayi – makanan sehat untuk bayi 9 bulan – bayi tidak Bab seminggu – penyebab, penanganan dan pencegahan – penyebab diare pada bayi dan cara mengatasinya)
  3. Sumber protein. Bayi yang sudah masuk usia 11 bulan membutuhkan protein untuk menjaga asupan nutrisi yang mendukung pertumbuhan bayi. Sumber protein yang sangat disarankan adalah seperti susu kambing, yogurt dari susu kambing, susu kedelai, daging ayam tanpa kulit dan tulang lunak, daging sapi, telur, dan ikan tanpa tulang. Semua sumber protein seperti daging dan ikan harus dibersihkan dari tulang atau duri. Potong daging dan ikan menjadi sangat lembut sehingga bayi mudah mengunyah dan menelan makanan. Anda juga bisa memberikan sumber protein tambahan seperti keju.
  4. Sumber karbohidrat. Selain buah, sayuran dan sumber protein, tentu bayi Anda juga membutuhkan karbohidrat untuk tambahan tenaga. Bayi Anda bisa menerima beberapa sumber karbohidrat seperti nasi, gandum, dan camilan yang ringan. Semua sumber karbohidrat harus diberikan dalam jumlah yang pas dan hindari menambahkan garam atau gula berlebihan. (Baca juga: jenis penyakit akibat kekurangan gizi pada bayi dan balita)

Mengenal Alergi untuk Bayi Usia 11 Bulan

Ketika orang tua mulai memberikan berbagai macam jenis makanan, maka  bayi bisa saja mengalami alergi. Alergi bisa menyebabkan beberapa gejala seperti kulit bayi ruam, demam, gatal-gatal, rewel, sulit menelan dan muntah. Pastikan Anda selalu memeriksa apakah bayi bisa menerima makanan dengan baik. Jenis makanan yang sering menyebabkan alergi seperti susu sapi, telur, ikan, dan kacang-kacangan. (baca juga:  gejala alergi susu sapi pada bayi)

Bayi usia 11 bulan sudah bisa menerima makanan dengan baik. Orang tua juga bisa mengajak bayi untuk makan di luar rumah. Namun perhatikan untuk membatasi asupan gula dan garam yang terlalu tinggi untuk bayi. Gula dan garam berlebihan bisa menyebabkan gangguan metabolisme untuk pertumbuhan bayi. Jangan memberikan snack untuk bayi karena pencernaan bayi masih kurang baik. (baca juga: bahaya snack bagi ibu hamil, janin, anak, dan balita)

Simak informasi lain tentang pola makan bayi:

fbWhatsappTwitterLinkedIn