10 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi Baru Lahir

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang sangat lembut dan sensitif. Perubahan suhu antara di dalam rahim dan di luar ruangan membuat munculnya bintik merah pada kulit bayi. Salah satunya adalah bekas ruam merah yang bisa muncul pada  bagian leher, dibawah lengan, ketiak, pangkal paha atau di sekitar daerah popok. Jika ibu menemukan bekas bintik merah kecil dan berkelompok, maka ini adalah biang keringat. Hampir semua bayi yang baru lahir akan mengalami masalah yang sama. Penyebabnya adalah cuaca panas yang menyebabkan banyak keringat keluar. Namun ketika pori-pori tersumbat, maka ruam akan berkembang dan menjadi biang keringat.

Baca juga: cara membersihkan kulit kepala bayi baru lahir – penyebab bisul pada bayi

Berikut ini adalah berbagai cara mengatasi biang keringat pada bayi baru lahir yang bisa Anda lakukan:

  1. Mandi Setelah Pijat

Jika Anda membiasakan pijat pada bayi untuk membuatnya nyaman, maka jangan langsung memberi bayi pakaian. Minyak yang digunakan untuk pijat cenderung menyebabkan biang keringat karena aliran minyak yang menyumbat pori-pori. Jadi sebaiknya bayi dimandikan untuk menghilangkan semua bekas minyak pada kulit bayi. Mandi setelah pijat juga bisa membuat kulit bayi lembut dan pori-pori kulit bayi bisa bernafas dengan baik. Karena itu bayi biasanya akan tertidur lelap setelah mandi.

Baca juga: cara melakukan pijat bayi yang benar – manfaat baby spa – cara memandikan bayi  baru lahir)

  1. Suhu Sejuk Ruangan Bayi

Penting untuk menjaga agar bayi berada pada suhu yang sejuk dan menenangkan kulit. Jika bayi sudah memiliki banyak biang keringat maka atur pendingin ruangan bayi Anda agar menjadi sejuk. Suhu sejuk bisa membantu keringat bayi tidak berlebihan dan pori-pori kulit bisa bernafas dengan baik. Namun perhatikan untuk tidak menggunakan suhu dingin karena bisa menyebabkan masalah kesehatan pada bayi.

  1. Berikan ASI

Bayi yang baru lahir dan mengeluarkan banyak keringat hingga menjadi biang keringat maka juga akan kehilangan cairan. Ini adalah metabolisme yang sangat sehat dan alami untuk bayi. Untuk menggantikan cairan yang hilang maka Anda bisa memberikan ASI. Jika Anda tidak bisa memberikan ASI secara langsung maka lakukan cara memberikan ASI perah kepada bayi. Pada dasarnya biang keringat akan sembuh sendiri selama beberapa hari, dan ASI juga membantu proses ini agar lebih cepat. (baca juga: manfaat memberikan ASI bagi ibu)

  1. Jangan Keluar Rumah saat Cuaca Panas

Jika cuaca di luar rumah sangat panas, maka sebaiknya jangan mengajak bayi yang baru lahir keluar rumah. Jika Anda ingin menjemur bayi di pagi hari maka lakukan ditempat yang teduh. Cara ini untuk menghindari agar sinar matahari tidak langsung mengenai kulit bayi. Jadi istirahat di dalam rumah dengan suhu yang sejuk akan membuat bayi lebih nyaman. Jika terpaksa harus mengajak bayi keluar maka gunakan penutup kepala untuk bayi atau menggunakan kipas untuk mengurangi cuaca panas saat perjalanan. (baca juga: menjemur bayi saat demam)

  1. Gunakan AC atau Kipas Angin

Menggunakan AC atau kipas angin untuk kamar bayi sebenarnya sangat aman. Pada dasarnya bayi yang baru lahir, tubuh mereka tidak bisa menyesuaikan suhu ruangan dengan baik. Karena itu banyak  bayi yang baru lahir menderita biang keringat karena kepanasan. Anda bisa menggunakan AC atau kipas angin untuk membuat ruangan bayi lebih sejuk. Namun jangan mengarahkan angin atau pendingin ke arah bayi secara langsung. Cara ini bisa membuat bayi sakit karena ada efek AC terhadap bayi dan bahaya AC bagi balita. (baca juga: penyebab bayi pilek dan cara mengatasinya)

  1. Jangan Menggendong Bayi Berlebihan

Menggendong atau memeluk bayi yang baru lahir biasanya banyak dilakukan oleh pasangan orang tua baru. Namun kebiasaan yang berlebihan bisa membuat biang keringat menjadi lebih parah. Suhu tubuh orang tua pada umumnya lebih panas daripada suhu tubuh bayi yang  baru lahir. Ketika Anda menggendongnya maka suhu tubuh Anda berpindah dari tubuh Anda ke bayi. Hal ini bisa membuat biang keringat lebih buruk lagi. Jadi jika bayi tertidur maka diamkan di tempat tidur tanpa harus menggendongnya. Jika bayi rewel maka Anda bisa menggendongnya, karena salah satu manfaat menggendong bayi adalah memberikan ketenangan pada bayi.

  1. Pakaian Bayi yang Nyaman dan Lembut

Pakaian bayi yang nyaman dan lembut bisa membantu mengobati biang keringat agar tidak terlalu parah. Beberapa bahan pakaian bayi yang tidak disarankan seperti kain sintetis, kain poliester, dan kain nilon. Ketiga bahan ini cenderung sangat panas, membuat keringat bayi berlebihan dan tidak nyaman untuk kulit. Jadi sebaiknya Anda memilih pakaian bayi dengan bahan katun. Katun mudah menyerap keringat dan sangat lembut untuk kulit bayi. Memilih pakaian bayi yang menyerap keringat dan ringan juga menjadi cara mengatasi demam pada bayi yang sangat alami.

  1. Pakaian Bayi yang Longgar

Setelah Anda memilih bahan katun sebagai bahan utama pakaian bayi, maka pertimbangkan mengenai ukuran. Sebaiknya bayi diberikan pakaian yang ringan dan longgar. Meskipun longgar namun juga jangan terlalu besar sehingga membuat gerakan bayi tidak nyaman. Jika bayi masih rewel maka jangan memberikan pakaian pada bagian biang keringat yang parah. Anda cukup menutupnya dengan kain lembut yang sangat ringan. Jika biang keringat terdapat pada area popok maka jangan menggunakan pampers dan gunakan popok kain karena lebih ringan serta mencegah iritasi kulit.

  1. Kompres dengan Air Dingin

Cara mengatasi biang keringat pada bayi baru lahir adalah dengan mengompres bagian biang keringat menggunakan air dingin. Jangan langsung menerapkan air dingin, tapi gunakan handuk atau kain ringan yang sudah dicelup dengan air dingin. Kemudian peras dan tempelkan pada biang keringat. Kemudian segera angkat dan biarkan area tersebut tekena udara secara langsung. Lakukan berulang kali hingga biang keringat berkurang dan bayi lebih nyaman.

  1. Krim Calamine

Krim calamine atau caladine bisa diberikan pada bayi yang mengalami biang keringat. Namun ini adalah alternatif terakhir jika semua cara alami sudah tidak bisa membuat bayi nyaman. Krim ini sebaiknya dioleskan lembut pada bagian biang keringat sesudah mandi dan jangan mengenai daerah mata atau mulut. Namun jika pemberian krim ini menyebabkan efek samping seperti ruam memerah, ruam menjadi basah dan bayi rewel karena rasa perih, maka segera hentikan.

Apakah Biang Keringat Berbahaya untuk Bayi?

Ruam biang keringat sebenarnya tidak berbahaya untuk bayi. Pada dasarnya bayi akan merasa gatal berlebihan, sensasi panas tidak nyaman dan menyebabkan bayi lebih rewel. Namun jika bayi Anda menunjukkan beberapa gejala lain seperti suhu tubuh yang tinggi, ruam merah lebih banyak dan bayi sangat rewel maka Anda harus segera membawa bayi ke dokter anak terdekat. Bisa saja bayi Anda terkena infeksi, gejala campak pada bayi atau penyakit akibat virus lainnya.

Pada dasarnya Anda bisa mencegah biang keringat pada bayi yang baru lahir dengan memberikan pakaian yang longgar dan menjaga suhu dingin untuk ruangan bayi. Jangan terlalu sering menyentuh kulit bayi karena bayi yang baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif.

fbWhatsappTwitterLinkedIn