10 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi Tanpa Obat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bayi yang terkena pilek akan membuat bayi merasa tidak nyaman. Beberapa gejala pilek pada bayi sering menyebabkan hidung tersumbat, sakit kepala, demam dan beberapa gejala tidak nyaman lainnya. Hal ini yang akan membuat bayi menangis terus menerus sehingga mereka banyak orang tua yang merasa lebih cemas. Terkadang pilek juga menjadi gejala lain ketika ada tanda tanda bayi tumbuh gigi. Memastikan bayi sehat dan cepat pulih akan menjadi keinginan orang tua agar bayi kembali ceria. Hidung tersumbat saat pilek bisa menyebabkan bayi tidak bisa bernafas dengan baik. Berikut ini beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi.

  1. Letakkan kepala bayi lebih tinggi

Ketika bayi sedang tidur maka cobalah meletakkan kepala bayi lebih tinggi dari badannya. Cara ini akan membuat lendir yang berada di saluran pernafasan tidak menumpuk pada hidung sehingga bayi bisa bernafas dengan baik. Posisi ini juga sangat baik untuk membantu semua lendir bisa keluar secara alami dari hidung karena posisi yang nyaman untuk pernafasan. Jika kepala bayi masih belum bisa tegak maka lipat selimut yang lembut dan letakkan di belakang kepala. Pada saat bayi tidur dalam posisi seperti ini maka Anda sebaiknya tetap menjaga agar bayi tidak terjatuh dari tempat tidur. (baca: pola tidur bayi 0-12 bulan.

Baca:  penyebab bayi pilek – cara mengatasi pilek pada bayi – cara mengatasi demam pada bayi

  1. Pijat badan bayi dengan bawang merah

Umumnya hidung tersumbat saat pilek juga disertai dengan kondisi tubuh yang tidak nyaman. Hal ini akan membuat tubuh bayi semakin tidak nyaman. Anda bisa mencoba untuk memijat bayi dengan bawang merah yang sudah dilembutkan. Bawang merah mengandung senyawa seperti alisin dan sulfur yang akan membantu menghangatkan tubuh bayi. Anda bisa menghaluskan bawang merah hingga benar-benar lembut. Kemudian pijat tubuh bayi mulai dari perut hingga ke arah leher. Kemudian bersihkan dengan handuk yang bersih. Cara ini juga bisa membantu menurunkan demam pada bayi.

Baca:  menjemur bayi saat demam – kejang demam pada anak

  1. Berjemur dipagi hari

Umumnya hidung yang tersumbat disebabkan karena lendir yang mengental dalam saluran pernafasan seperti hidung. Lendir yang terus mengental dan tidak dikeluarkan bisa menyebabkan infeksi yang buruk pada sistem pernafasan. Karena itu Anda bisa mencoba untuk menjemur bayi di pagi hari saat sinar matahari masih hangat. Hadapkan bagian dada dan wajah bayi ke sinar matahari tapi tutup mata bayi dengan penutup mata atau kacamata. Kemudian tepuk sebentar pada bagian punggung bayi  dengan lembut. Beberapa bayi mungkin akan menangis tapi ini sangat baik karena akan banyak lendir yang keluar dari hidung bayi. (Baca: menjemur bayi di pagi hari)

  1. Menguap hidung bayi dengan air hangat

Apakah bayi Anda sangat rewel sehingga tidak bisa tidur saat hidung tersumbat? Anda bisa mencoba untuk menghangatkan tubuh bayi dan bagian hidung bayi dengan menguap hidung bayi. Pertama Anda perlu meletakkan air panas di kamar mandi dalam ember atau wadah yang lain. Kemudian tutup pintu kamar mandi dan biarkan uap dari air panas keluar semua. Setelah itu ajak bayi untuk masuk kamar mandi. Metode seperti ini memang seperti  manfaat baby spa. Bayi Anda hanya perlu mendapatkan uap hangat yang keluar dari air panas. Setelah itu tunggu hingga semua lendir keluar dari hidung bayi.

  1. Oleskan sedikit Vicks VapoRub pada punggung dan dada

Jika bayi Anda sudah berumur lebih dari enam bulan atau sudah lebih tua dan tidak memiliki riwayat penyakit asma dan alergi maka Anda bisa menggunakan Vicks VapoRub. Bahan olesan ini sangat aman untuk bayi dan anak-anak namun harus dilakukan pada bayi yang tidak memiliki keluhan asma sama sekali. Oleskan sedikit saja pada bagian punggung dan dada bayi lalu usap dengan handuk bersih. Lakukan secara hati-hati sehingga bagian obat tidak mengenai wajah atau mata bayi. Lakukan perawatan ini ketika bayi akan tidur sehingga membantu pernafasan bayi menjadi lebih sehat.

  1. Bersihkan hidung bayi dengan handuk bersih

Beberapa bayi yang memiliki hidung tersumbat sebenarnya ada sebagian lendir yang menumpuk hingga hidung luar bayi. Bayi memang belum bisa mengeluarkan lendir sendiri sehingga Anda perlu membantu bayi agar semua lendir bisa keluar. Anda bisa mencoba untuk handuk yang tipis kemudian dipilin hingga kecil. Lalu tarik semua lendir bayi secara perlahan. Beberapa bayi akan menangis karena merasa tidak nyaman sehingga Anda harus melakukan dengan lembut. Cara ini bisa membuat bayi bisa bernafas dengan baik dan mengurangi pilek. 

  1. Berikan ASI

ASI sebenarnya menjadi salah satu obat yang paling berkhasiat untuk bayi yang sedang mengalami hidung tersumbat. Anda bisa mencoba untuk memberikan ASI lebih rutin meskipun terkadang bayi tidak bisa menyusui dengan baik karena hidung yang tersumbat. Namun ASI mengandung antibiotik alami yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Jika bayi menolak untuk minum ASI langsung dari payudara maka coba tawarkan ASI perah. Cara ini sangat baik untuk membantu bayi agar tidak terkena dehidrasi sehingga pilek pada bayi tidak menjadi lebih buruk.

Informasi ASI (penting):

  1. Berikan susu formula

Jika Anda tidak memberikan ASI pada bayi maka cobalah untuk memberikan susu formula secara teratur. Namun jangan memberikan susu formula yang terlalu kental karena bisa membuat cairan lendir bayi lebih kental dan bayi terkena sembelit. Berikan susu formula dengan komposisi yang ringan dan hangat sehingga bayi merasa lebih nyaman. Bantu bayi untuk minum susu formula dengan posisi yang nyaman atau tidak sambil tidur. Manfaat susu formula untuk bayi juga bisa membantu sistem kekebalan tubuh bayi menjadi lebih baik. Namun hati – hati jika bayi menunjukkan alergi susu sapi yang bisa membuat bayi terkena diare.

Baca:  gejala alergi susu sapi pada bayi – cara mengatasi bayi alergi susu sapi.

Informasi diare bayi:

  1. Gunakan humidifier untuk kamar bayi

Kamar bayi menjadi bagian yang sangat penting untuk merawat bayi yang sedang pilek. Anda bisa mencoba untuk menggunakan humidifier sehingga bisa membuat kamar bayi tidak terlalu lembab. Kelembapan yang buruk pada kamar bayi bisa membuat pilek bayi lebih parah. Selain itu kamar bayi yang terlalu lembab juga bisa menyebabkan pertumbuhan jamur sehingga tidak baik untuk paru-paru bayi. Jika Anda tidak menggunakan humidifier maka buka jendela dan pintu kamar bayi pada siang hari dan usahakan bisa terkena sinar matahari.

  1. Sementara waktu hindarkan bayi dari udara luar

Ketika bayi mengalami hidung tersumbat maka Anda bisa mencoba untuk tidak keluar rumah. Anda bisa membuka jendela dan pintu rumah dengan baik agar pergantian udara di dalam rumah bisa teratur. Tapi sementara waktu jangan mengajak bayi keluar rumah. Cara ini sangat baik untuk membantu bayi tidak terkena penyakit menular atau penyakit infeksi dari udara dan menjaga agar bayi tidak terkena air hujan. Cara ini juga sangat baik untuk membantu kondisi tubuh bayi agar tetap steril sehingga sakit pilek pada bayi tidak memburuk.

Baca: cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit – tips agar anak balita tidak mudah sakit

  1. Lap hidung bayi dengan handuk hangat

Ketika hidung bayi tersumbat maka bagian hidung bayi juga menjadi tidak nyaman. Anda bisa mencoba untuk sering mengelap hidung bayi dengan handuk hangat. Rendam handuk yang ke dalam air hangat laku peras hingga semua airnya keluar. Kemudian  gunakan untuk mengelap bagian hidung bayi secara  perlahan. Anda juga bisa meletakkan handuk hangat yang tipis dalam waktu singat di atas hidung bayi. Cara ini bisa membuat cairan lendir yang mengental bisa mencair dan keluar sendiri.

  1. Gosok dada bayi dengan bawang putih lembut

Bawang putih juga sangat baik untuk membantu pernafasan bayi menjadi lebih baik. Anda bisa mencoba untuk melembutkan bawang putih lalu panaskan sebentar. Saat masih hangat gunakan untuk menggosok dada bayi. Bawang putih mengandung senyawa yang bersifat antioksidan sehingga uapnya bisa membuat lendir yang kental pada hidung bayi bisa mencari. Ulangi selama beberapa kali sehingga cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi bisa berhasil lebih cepat. Bawang putih juga sangat baik sebagai cara mengatasi batuk pada bayi secara alami.

  1. Pijat bayi secara rutin

Cara melakukan pijat bayi yang benar bisa membantu bayi mendapatkan sistem kekebalan tubuh alami. Pilek memang penyakit yang disebabkan oleh virus dan memicu infeksi pada saluran pernafasan bayi. Hidung tersumbat pada bayi bisa lebih parah jika bayi Anda juga terkena sinusitis. Untuk mengatasi ini maka lakukan pijat bayi dengan cara yang benar. Pijatan pada tubuh bayi bisa merangsang titik dalam tubuh bayi sehingga bayi Anda bisa merasa lebih santai. Jika Anda tidak bisa memijat sendiri maka Anda bisa membawa bayi ke terapis khusus bayi atau pusat spa bayi. Pijat bayi juga sangat efektif untuk mengatasi bayi sering menggeliat dan sebagai cara mengatasi sembelit pada bayi.

  1. Kompres dada bayi dengan daun salam

Daun salam termasuk jenis herbal dapur yang sangat baik untuk membantu pernafasan bayi saat terkena hidung tersumbat bisa menjadi lebih baik. Anda bisa mencoba untuk merebus daun salam sebanyak 2 sampai 5 lembar hingga mendidih. Kemudian masukkan handuk yang bersih ke dalam air rebusan daun dalam dan peras hingga semua airnya keluar. Lalu kompreskan pada bagian dada bayi atau dahi bayi. Ulangi selama beberapa kali hingga bayi Anda bisa bersin atau lendir keluar dari hidung bayi.

  1. Tepuk ringan punggung bayi

Jika bayi Anda sudah berusia lebih dari 6 bulan maka Anda bisa mencoba untuk menepuk ringan pada bagian punggung bayi. Cara ini sangat baik untuk membantu semua lendir pada hidung bayi keluar dengan baik. Anda bisa mencoba untuk menempatkan bayi dipangkuan dengan posisi tengkurap. Bagian kepala bayi harus menghadap ke bawah kemudian gunakan tangan Anda yang lain untuk menopang dada  bayi. Lalu tepuk bagian punggung bayi secara pelan dan lembut. Beberapa bayi akan batuk atau menangis tapi ini bisa membuat semua cairan di dada dan hidung bayi akan keluar. Sehingga bayi tidak mengalami hidung tersumbat lagi.

Baca: gumoh pada bayi setelah minum susu – manfaat sendawa bagi bayi

  1. Berikan sup ayam (untuk bayi berusia 6 bulan ke atas)

Jika bayi Anda sudah menerima makanan pendamping ASI maka Anda bisa mencoba memberikan sup. Sup kaldu ayam atau sapi sangat baik untuk membuat saluran pernafasan pada bayi menjadi lebih ringan. Sup ini juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi sehingga bayi bisa lebih cepat sembuh dari flu. Jika bayi sudah menerima makanan padat seperti bubur nasi maka Anda bisa memberikannya bersama dengan bubur yang lembut. Sup bisa membantu bayi tidak terkena dehidrasi sehingga bayi lebih sehat. (baca:  makanan pendukung ASI rumahan terbaik untuk bayi)

Pola makan bayi agar sehat:

  1. Teteskan air garam pada hidung bayi

Garam bersifat alkali yang bisa membuat semua cairan yang mengental bisa mencair. Anda bisa mencoba untuk menggunakan air garam agar lendir pada hidung bayi bisa keluar semua. Campurkan beberapa sendok teh garam ke dalam air hangat, lalu aduk hingga merata. Kemudian masukkan beberapa tetes air garam pada hidung bayi secara lembut. Anda harus memberikan tetesan air garam secara perlahan dengan pipet atau alat suntik yang steril. Lakukan perlahan sehingga tidak memasukkan cairan terlalu dalam ke bagian hidung bayi. Lalu tunggu sebentar hingga semua cairan pada hidung bayi bisa keluar dan beberapa bayi juga akan bersin. Bersihkan dengan handuk ketika semua cairan bisa keluar dari hidung bayi.

  1. Uap hidung bayi dengan minyak kayu putih atau minyak telon

Menguap hidung bayi biasanya dilakukan dengan alat inhalasi di rumah sakit. Cara ini harus dilakukan di rumah sakit sehingga terkadang bayi merasa tidak nyaman. Sebelum Anda membawa bayi ke rumah sakit maka Anda bisa mencoba untuk menguap sendiri. Anda bisa meneteskan beberapa tetes  minyak kayu putih atau minyak kayu telon ke dalam air mendidih di dalam panci atau ember. Kemudian hadapkan bagian hidung atau wajah bayi ke uap yang dikeluarkan. Anda juga bisa menutup bagian kepala bayi dengan handuk tipis sehingga semua uap akan mengarah ke hidung bayi. Cara ini bisa membantu membuat cairan pada hidung bayi keluar dengan cepat. (baca: bahaya bayi minum minyak telon)

  1. Perhatikan suhu ruangan kamar tidur bayi

Ketika bayi terkena pilek maka bayi tidak bisa tinggal dalam ruangan atau rumah dengan suhu yang terlalu dingin. Sebaiknya Anda mengatur suhu ruangan kamar tidur bayi agar lebih hangat. Cara ini sangat baik untuk membantu bayi bisa bernafas dengan baik. Jika Anda menggunakan AC untuk kamar tidur bayi maka cobalah untuk mematikan AC. Bahaya AC bagi balita juga bisa menyebabkan penyakit infeksi seperti pilek pada bayi sulit untuk disembuhkan. Lebih baik jika suhu ruangan kamar tidur bayi lebih hangat.

  1. Berikan madu hangat (bayi usia 6 bulan ke atas)

Jika bayi Anda sudah berusia lebih dari 6 bulan maka Anda juga bisa mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan air madu hangat. Ingat jangan melakukan langkah ini ketika bayi Anda masih berusia dibawah 6 bulan karena ada bahaya madu untuk bayi. Larutkan beberapa sendok madu murni ke dalam air hangat lalu berikan kepada bayi lewat dot atau botol susu bayi yang sudah bersih. Air madu mengandung bahan antibiotik alami yang bisa menyembuhkan pilek pada bayi lebih cepat. Selain itu air madu juga sangat baik untuk membantu demam bayi cepat turun.

Baca:  bahaya madu bagi bayi baru lahir – Manfaat madu untuk bayi baru lahir

  1. Berikan sari kurma hangat (bayi usia 6 bulan ke atas)

Sari kurma merupakan  minuman khusus yang dibuat dari buah kurma. Jika bayi Anda sudah berusia lebih dari 6 bulan maka Anda bisa mencoba memberikan sari kurma untuk bayi Anda. Caranya adalah dengan melarutkan sari kurma dengan air hangat kemudian aduk hingga rata. Berikan kepada bayi Anda dengan botol susu yang bersih. Kurma mengandung mineral yang baik untuk melawan pilek dan hidung tersumbat seperti magnesium, seng dan kalsium. Selain itu  berbagai jenis vitamin yang lengkap dalam sari kurma juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. (baca: manfaat kurma untuk bayi)

  1. Jauhkan semua sumber alergi untuk bayi

Anda juga bisa mencoba untuk menjauhkan semua sumber alergi untuk  tubuh bayi. Apakah bayi Anda menderita alergi seperti alergi bulu binatang, alergi dingin, alergi susu sapi, alergi debu dan jenis alergi lain? Anda harus mencari tahu penyebab hidung bayi sering tersumbat akibat alergi. Jika memang bayi Anda sering mengalami hal ini maka hindari semua jenis penyebab alergi. Orang dewasa yang merokok sebaiknya juga tidak mendekat pada bayi. Asap rokok sangat berbahaya untuk bayi karena asap bisa masuk ke paru-paru bayi dan bayi mengalami sesak nafas.  (Baca: bahaya batuk untuk bayi – gejala asma pada bayi

Tips mencegah hidung tersumbat pada bayi

Hidung tersumbat pada bayi bisa dipicu oleh beberapa penyebab seperti pilek dan alergi. Dibawah ini beberapa cara untuk mencegah agar hidung bayi tidak tersumbat dan juga terhindar dari pilek secara alami:

  1. Ketika Anda ingin merawat bayi maka biasakan untuk membersihkan tangan baik itu dengan mencuci tangan atau menggunakan bahan antiseptik untuk tangan. Cara ini sangat baik agar bayi tidak terkena infeksi dari virus atau bakteri yang menempel di tangan Anda. Cara ini sangat ringan tapi juga sering diabaikan oleh orang tua. Jadi Anda bisa melakukan hal ini secara teratur mulai sekarang.
  2. Ketika orang dewasa terkena flu atau pilek maka jangan sampai bersin atau mendekati bayi. Virus ini sangat mudah menular lewat udara sehingga bayi Anda juga akan tertular dengan mudah. Jika virus mengenai bayi maka pilek sangat cepat berkembang.
  3. Ketika orang dewasa, anak yang lebih dewasa atau saudara bayi terkena pilek sebaiknya tidak mendekati bayi untuk sementara waktu. Minta mereka untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk. Cara ini sangat efektif untuk membantu agar bayi tidak terkena pilek.
  4. Jaga kondisi kamar bayi agar selalu mendapatkan sirkulasi udara yang bersih dan segar. Ketika Anda menggunakan humidifier maka bersihkan secara teratur sehingga tidak banyak kuman atau kotoran yang bersarang di alat tersebut. Jika Anda menggunakan AC untuk ruang kamar tidur bayi maka usahakan agar AC mendapatkan servis secara berkala. Langkah ini penting untuk mencegah berkembangkan kuman, virus dan bakteri dalam ruangan kamar tidur bayi.
  5. Usahakan untuk selalu memberikan ASI atau susu formula secara teratur kepada bayi. Anda bisa mencoba untuk menyesuaikan takaran ASI atau susu formula sesuai dengan pola makan bayi. Cairan sangat penting untuk menolak dan mencegah semua penyakit infeksi yang bisa mengenai tubuh bayi Anda. (baca: tanda tanda bayi dehidrasi)
  6. Anda bisa mencoba untuk mengajari waktu tidur yang tepat untuk bayi. Pertama Anda bisa menjaga agar bayi selalu tidur dengan baik dan tidak larut malam. Ketika tubuh bayi Anda mendapatkan waktu yang teratur untuk tidur maka sistem kekebalan tubuh bayi akan meningkat dengan baik dan bisa melawan semua penyakit infeksi secara alami.
  7. Membuat bayi banyak bergerak sesuai dengan umurnya. Anda juga harus mencoba untuk membuat bayi mendapatkan gerakan secara teratur sesuai umurnya sehingga bayi memiliki pola perkembangan yang baik. Rangsang gerakan tubuh bayi dengan beberapa cara seperti tengkurap, berdiri atau gerakan lain sesuai umur bayi. (baca: cara melatih bayi tengkurap – cara agar bayi cepat duduk – cara menstimulasi bayi merangkak)

Menjaga kesehatan tubuh bayi memang sangat penting agar tubuh bayi tetap sehat. Beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi bisa dilakukan tanpa obat. Kecuali jika kondisi bayi sudah memburuk dan Anda menemukan gejala yang lebih buruk seperti kejang pada bayi atau kolik. Jika sudah seperti ini maka Anda harus mencoba membawa bayi ke dokter.

fbWhatsappTwitterLinkedIn