5 Bahaya Berenang bagi Ibu Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil membutuhkan makanan dan minuman untuk memenuhi gizi ibu hamil , meningkatkan daya tahan tubuh juga menjaga kesehatan janin yang dikandungnya. Selain makanan dan minuman yang bergizi, olahraga juga penting bagi ibu hamil dan kandungannya untuk memperlancar proses kelahiran serta menjaga kesehatan janin dalam kandungan. Namun demikian, tidak sembarang olah raga yang boleh dilakukan oleh ibu hamil.

Beberapa olahraga yang dilarang ibu hamil berbahaya bagi ibu hamil karena gerakannya yang cepat, membuat kelelahan yang berlebihan,serta resiko benturan pada rahim. Nah, karena itulah berenang menjadi salah satu olahraga yang popular bagi ibu hamil karena resiko benturan pada rahim dan kelelahan berlebihan dapat dihindari.

Manfaat Berenang pada Ibu Hamil

Berenang merupakan salah satu olahraga penting selain jalan kaki, yang besar manfaatnya bagi ibu hamil. Mengapa dikatakan demikian? Beberapa faktor di bawah ini merupakan ragam manfaat renang bagi ibu hamil yang berimbas pada kebugaran dan keselamatan ibu dan kandungannya. Berikut ini manfaat berenang bagi ibu hamil :

  • Resiko cidera relatif kecil – Berenang memang merupakan salah satu olahraga untuk ibu hamil yang cukup baik, karena memiliki resiko cidera yang rendah. Saat berenang tubuh menjadi ringan, sehingga akan mengurangi tekanan pada otot-otot dan persendian. Dengan demikian, akan meminimalisir terjadinya cidera pada engkel.
  • Melancarkan proses kelahiran –Apa yang terjadi pada tubuh ibu hamil ketika berenang? Aktivitas berenang yang rutin dapat membantu menguatkan otot-otot rahim dan sendi-sendi panggul, yang dikemudian hari akan melancarkan proses persalinan sehingga lebih mudah serta aman.
  • Memperkuat nafas – Lakukanlah olahraga renang secara rutin atau berkala, karena aktivitas renang membentuk otot-otot tubuh ibu hamil menjadi lentur. Tubuh tidak mudah merasa kelelahan serta napas menjadi lebih teratur. Dengan demikian, akan melatih dan memperkuat nafas bagi ibu hamil yang kemudian saat proses persalinan akan sangat berguna untuk mengejan. (Baca juga : cara mengatasi sesak nafas saat hamil dengan berenang)
  • Mengurangi resiko gangguan pada janin – Kondisi tubuh ibu hamil ketika mengandung biasanya akan mudah merasa lelah. Mudah merasa lelah akan berimbas pada kenaikan suhu tubuh. Kenaikan suhu tubuh pada ibu hamil tentu akan beresiko terhadap gangguan kesehatan janin dalam kandungan. Salah satu manfaat besar dari berenang adalah menstabilkan suhu tubuh ibu hamil sehingga, akan menurunkan resiko gangguan pada janin dalam kandungan, penyebab janin cacat sejak dalam kandungan.

Bahaya seperti apakah yang mengintai ibu hamil di dalam kolam renang?

Sejumlah manfaat besar dari berenang bagi ibu hamil telah kita ketahui bersama. Namun, berenang bagi ibu hamil juga memiliki resiko berbahaya bagi ibu hamil dan kandungannya.

1. Kandungan klorin

Sudah tidak aneh lagi bagi kita yang menyenangi olahraga renang, bahwa kolam renang cenderung menggunakan klorin. Penggunaan klorin pada kolam renang ditujukan untuk mencapai manfaat kehigenisan, diantaranya membunuh mikroorganisme yang mungkin hidup dalam kolam renang, seperti ganggang dan bakteri. Dengan demikian, perenang dapat merasakan kolam renang yang nyaman saat beraktivitas di dalamnya. Namun, klorin merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya, karena menurut penelitian para ilmuwan dapat menimbulkan kanker.

Lalu, apa bahayanya bagi ibu hamil? Bagi ibu hamil kandungan klorin dalam kolam renang dapat berbahaya karena klorin dapat menurunkan sistem kekebalan janin sehingga perkembangan janin lebih rentan terhadap serangan penyakit, termasuk alergi atopic.

2. Dehidrasi

Berenang dapat menyebabkan dehidrasi. Ini terjadi karena setelah seseorang menyelam di dalam kolam renang, ia tak akan merasakan haus samasekali, walaupun tubuhnya sangat membutuhkan asupan air. Akibatnya, tubuh akan mengalami dehidrasi yang biasanya akan menyebabkan kram otot di kolam renang. Tingkat dehidrasi yang lebih parah dapat menyebabkan seseorang tiba-tiba pingsan di dalam kolam renang. Berenang di dalam kolam renang yang terbuka pada siang hari juga dapat menjadi penyebab seseorang mengalami dehidrasi. Maka, berhati-hatilah jika anda ibu hamil yang rutin berenang, untuk selalu memperhatikan asupan air sebelum dan sesudah berenang.

3. Teknik renang yang salah

Ini penting untuk diperhatikan karena biasanya orang tidak mengetahui tidak sembarang gerakan boleh dilakukan oleh ibu hamil. Ada gerakan-gerakan renang khusus yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan bagi ibu hamil yang berenang. Gerakan yang diperbolehkan bagi ibu hamil seperti gerakan yang pelan, tenang dan tidak banyak hentakan. Ini dilakukan untuk menghindari kelelahan selama berenang dan menghindari goncangan pada ibu hamil serta benturan termasuk benturan dengan air kolam.

Jadi, teknik renang yang diperbolehkan bagi ibu hamil misalnya gaya dada dan gaya bebas, karena keduanya tidak membutuhkan tenaga yang besar dan gerakan berlebihan pada bagian perut dan pinggang. Teknik renang yang tidak diperbolehkan, salah satunya adalah renang gaya punggung. Renang gaya punggung dilarang bagi ibu hamil karena dikahawatirkan terjadinya penekanan berlebihan pada pembuluh darah bagian belakang dinding rahim.

4. Terpeleset

Ketika ibu hamil masuk ke dalam kolam renang, kemungkinan keseimbangan tubuhnya akan berkurang sehingga dikhawatirkan akan terpeleset. Maka berhati-hatilah ketika berjalan di dalam maupun disekitar kolam renang, termasuk saat ibu hamil naik turun tangga saat keluar atau masuk ke dalam kolam.

5. Infeksi

Air kolam renang tidak selalu bersih atau higenis walaupun ketika dipandang nampak sangat bersih, jernih sehingga dapat dipastikan mengandung berbagai bibit penyakit. Akibatnya, ada kemungkinan perenang terinfeksi. Bagi ibu hamil yang terinfeksi memang agak mengkhawatirkan, karena beberapa penyakit yang diderita ibu hamil dapat mempengaruhi perkembangan bayi dalam kandungan.

Tips Renang Aman Selama Kehamilan

  • Lakukan gerakan renang yang perlahan, lembut supaya rahim tidak tergoncang. Goncangan yang hebat dapat menyebabkan pendarahan dan penyebab keguguran kehamilan.
  • Supaya tehindar dari dehidrasi, upayakan minum segelas air putih sebelum berenang, minum setiap 20 menit sekali selama berebang serta minum setelah renang.
  • Berenang pada pagi hari untuk menghindari dehidrasi sekaligus dapat mengurangi rasa mual akibat hamil.
  • Lakukan renang dengan waktu yang tidak terlalu lama, karena berenang terlalu lama akan meningkatkan suhu tubuh ibu hamil yang akan berimbas pada gangguan janin.
  • Gunakan sandal renang anti slip supaya ibu hamil terhindar dari terpleset di kolam renag.
  • Berhenti berenang saat ibu hamil mulai merasa kelelahan.
  • Memastikan kolam renang yang akan didatangi higenis dan dibersihkan secara berkala.
fbWhatsappTwitterLinkedIn