8 Ciri Ciri Janin Sudah Masuk Panggul – Mudah Dirasakan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Melahirkan normal atau caesar akan terjadi ketika ibu sudah masuk ke trimester ketiga akhir. Kondisi ini bisa dialami sesuai dengan umur kehamilan sehingga ibu bisa mempersiapkan diri (baca: cara menghitung usia kehamilan). Kemudian ibu juga akan mengalami berbagai ciri ciri kontraksi akan melahirkan atau tanda tanda akan melahirkan yang bisa dikenali dan dirasakan langsung oleh ibu hamil. Ibu hamil yang sehat bisa tetap mempertahankan kehamilan hingga bayi benar-benar siap lahir. Sementara ibu hamil yang sudah menderita beberapa gangguan kehamilan memiliki resiko persalinan prematur. Salah satu tanda ketika ibu siap melahirkan adalah ibu mengalami ciri ciri janin sudah masuk panggul. Ini salah satu tanda yang baik bahwa ibu bisa menghadapi persalinan normal.

Berikut ini adalah beberapa ciri ciri janin sudah masuk panggul sehingga ibu bisa siap melahirkan bayi sehat.

  1. Ibu bisa bernafas lebih mudah

Masalah  dada sesak saat hamil memang sering terjadi. Kondisi ini bisa terjadi pada ibu hamil yang memang sudah memiliki riwayat penyakit asma saat hamil atau ibu yang benar-benar sehat. Masalah sesak nafas bisa disebabkan karena pertumbuhan janin dalam kandungan ibu yang terus semakin membesar. Adanya perubahan ukuran janin bisa menghambat aliran darah yang mengandung oksigen tinggi. Kemudian aliran darah ini bisa membuat oksigen di bagian rahim ke tulang rusuk menjadi lebih besar. Proses ini akan terjadi ketika janin sudah masuk ke panggul. Saat ibu diperiksa maka tekanan  pada bagian diafragma akan terasa lebih longgar sehingga ibu juga bisa bernafas tanpa hambatan. ( baca: bahaya asma bagi ibu hamil – obat asma untuk ibu hamil)

Informasi persalinan normal:

  1. Ibu lebih sering buang air kecil

Masalah sering kencing saat hamil memang bisa terjadi semenjak awal kehamilan. Namun pada awal kehamilan kondisi ini bisa dipengaruhi dari tingkat HCG atau hormon kehamilan yang semakin besar. Hormon mempengaruhi semua sistem sekresi sehingga menyebabkan ibu lebih sering kencing. Kemudian pertumbuhan janin hingga trimester kedua yang semakin besar akan menekan kandung kemih ibu. Kondisi ini juga bisa membuat ibu akan lebih sering kencing. Kemudian ketika janin sudah masuk ke panggul maka ibu akan lebih sering kencing. Volume air kencing bisa lebih sedikit atau lebih banyak tapi sangat sering. Bahkan karena sering kencing maka ibu juga bisa sulit tidur nyaman pada malam hari. Tekanan pada kandung kemih menjadi lebih besar saat janin sudah masuk panggul. Kondisi ini bisa lebih parah jika ibu mengalami tanda tanda diabetes pada ibu hamil hingga bisa terkena  bahaya diabetes saat hamil.

Informasi perkembangan janin

  1. Gangguan pencernaan

Kemudian ketika ciri ciri janin sudah masuk panggul maka ibu bisa mengalami gangguan pencernaan yang tidak nyaman. Kondisi ini bisa menyebabkan ibu hamil sering mengalami perut kembung, perut melilit saat hamil, gas berlebihan dalam perut tapi bukan seperti penyakit maag pada ibu hamil, mulas atau bisa disebabkan karena kontraksi palsu, dan terkadang beberapa ibu juga akan diare. Bagian perut ibu juga akan terlihat sangat ringan karena janin sudah masuk ke panggul. Jika semua gejala ini sudah muncul maka ibu harus bersikap hati-hati agar bisa menjaga bayi hingga waktu bersalin. Selain itu juga jangan menggunakan obat  medis dan herbal tanpa resep dokter.

Baca:

  1. Perubahan bentuk tubuh ibu

Ibu hamil dengan janin yang sudah masuk ke panggul bisa mengalami perubahan bentuk tubuh. Memang perubahan bentuk tubuh ini sudah terjadi sejak kehamilan trimester pertama. Namun saat sudah masuk ke trimester ketiga atau saat janin sudah masuk panggul maka bagian bawah perut ibu tampak lebih besar. Pergeseran janin dari atas ke bawah terutama area panggul ibu bisa menyebabkan posisi janin terlihat pada bagian pinggang. Perubahan fisik ini juga sering menyebabkan ibu  hamil merasa lebih khawatir. Karena itu biasanya waktu kontrol ke dokter kandungan juga akan menjadi lebih sering. (baca: bahaya jongkok bagi ibu hamil – palpasi abdomen pada kehamilan)

  1. Muncul wasir (yang hanya terjadi pada beberapa ibu hamil saja)

Ambein saat hamil memang kondisi yang sangat rentan.  Penyakit ini bisa menyebabkan ibu terkena bahaya ambeien untuk ibu hamil. Meskipun ambein bisa dicegah sejak awal kehamilan misalnya dengan sering mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, sehingga bisa membuat pencernaan ibu hamil lebih sehat. Namun ketika janin sudah masuk panggul maka bisa menyebabkan tekanan yang cukup besar pada bagian vagina dan dubur. Tekanan ini juga bisa mempengaruhi otot dan pembuluh darah yang ada di bagian dubur dan vagina. Akibatnya ibu juga akan mengalami sembelit saat buang air besar. Kondisi ini bisa terjadi pada semua ibu hamil, namun beberapa ibu hamil juga tidak terkena dan sangat sehat.

Baca: Ibu hamil susah BAB – susah BAB saat hamil

  1. Sakit pada area rektum, perineum dan vagina

Posisi janin yang sudah masuk ke panggul bisa membuat ibu merasa tidak nyaman terutama pada area rektum, perineum dan vagina. Kondisi ini terjadi ketika bayi banyak bergerak atau menendang ke berbagai arah sehingga menyebabkan tekanan yang semakin besar. Beberapa ibu bisa merasa janin terlalu masuk ke bawah sehingga seolah-olah seperti akan keluar. Kondisi ini sangat wajar karena ibu siap masuk proses persalinan. Untuk mendukung proses persalinan normal maka ibu bisa mempelajari cara mengejan saat melahirkan resikonya.

  1. Sensasi dibagian bawah

Ibu hamil yang sudah masuk trimester ketiga memang sedang menunggu waktu tepat untuk bersalin. Ketika janin sudah masuk ke panggul maka bisa menyebabkan sensasi pada bagian bawah, meliputi area perineum dan vagina. Kondisi ini bisa membuat ibu seperti terdorong untuk melahirkan atau terkena kontraksi palsu. Ketika kehamilan sehat maka hal ini tidak perlu dikhawatirkan, namun ketika air ketuban bocor atau rembes maka ibu harus mengawasi semua gejala lain.

Baca:

  1. Sakit pinggang yang berat

Tidak bisa tidur ketika janin sudah masuk panggul memang sangat sering dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini bisa berhubungan dengan masalah nyeri pinggang saat hamil.Ketika ibu hamil masuk ke trimester kedua maka beberapa bagian tulang rusuk akan terasa sakit akibat perkembangan janin. Namun saat janin sudah masuk panggul maka bagian pinggang ibu seperti mendapatkan beban yang berat. Terlebih untuk ibu yang mengalami kehamilan kembar. Untuk mengatasi sakit pinggang ini maka ibu hamil sebaiknya sering berganti posisi seperti berdiri sebentar lalu duduk sebentar. Kemudian ibu bisa memilih posisi tidur ibu hamil berdasarkan trimester sehingga ibu bisa mendapatkan banyak istirahat.

Informasi tidur ibu hamil:

Informasi bayi kembar:

Ciri ciri janin sudah masuk panggul harus diamati oleh semua ibu hamil, sehingga ibu bisa menghadapi persalinan tanpa rasa khawatir. Posisi masuk panggul yang ideal adalah bagian kepala bayi berada dibawah, menghadap ke belakang dan punggung bayi berada di salah satu sisi perut ibu. Kemudian kepala bayi tertekuk sehingga dagu terselip ke dada dan dalam persalinan normal maka kelapa bayi akan keluar pertama.

fbWhatsappTwitterLinkedIn