5 Bahaya Mewarnai Rambut saat Hamil Bagi Ibu hamil dan Janin

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi sebagian orang, rambut yang diwarnai akan memberikan efek tersendiri bagi penampilannya. Mewarnai rambut menjadi salah satu gaya hidup karena rambut mempengaruhi penampilan seseorang. Mewarnai rambut selain dapat memperindah penampilan tetapi juga mempunyai pengaruh negatif bagi kesehatan. Apalagi bagi kesehatan wanita yang sedang hamil. Bahan kimia yang terkandung di dalam pewarna rambut yang dapat membahayakan kesehatan baik ibu ataupun janin yang sedang dikandung.

Produk pewarna mengandung banyak bahan kimia keras yang berbahaya bagi kesehatan janin. Proses pewarnaan rambut akan membahayakan perkembangan janin karena bahan kimia yang terkandung di dalam pewarna rambut akan ikut terserap didalam tubuh dan akhirnya juga akan ikut masuk kedalam tubuh janin.

Beberapa bahaya yang dapat terjadi pada wanita yang mewarnai rambutnya saat mengandung yaitu:

1. Gangguan pertumbuhan sel-sel saraf janin

Gangguan kehamilan pertama yang akan anda hadapi adalah gangguan sel saraf janin. Bahan kimia yang terkandung pada pewarna akan masuk kedalam tubuh ibu melalui pori-pori kulit hingga sampai ke aliran darah. Darah ibu akan tercemar bahan kimia dan akhirnya akan sampai pada janin karena janin mendapat suplay sari-sari makanan dan oksigen dari darah. Suplai makanan janin tercemar racun zat kimia sehingga pertumbuhan sel-sel saraf janin terganggu dan tidak sempurna.

2. Gangguan pada pembentukan sel otak janin

Zat kimia yang ikut masuk kedalam tubuh ibu akan mempengaruhi pembentukan sel otak janin karena zat kimia tersebut ikut masuk kedalam tubuh janin. Saat otak janin mulai terbentuk, zat kimia sangat merusak jaringan otak yang sedang terbentuk. Otak kecil (serebelum), lapisan otak besar (korteks serebri), sistem limbik (pengatur emosi), penghubung otak kiri dan kanan (korpus kalosum), ganglia basalis dan batang otak itulah bagian otak yang biasanya terjadi gangguan akibat zat kimia yang berbahaya. Jika masih janin saja sudah terjadi gangguan otak tentunya sebagai ibu sangat sayang dengan kesehatan janin, sehingga saat mengandung sebisa mungkin jangan memakai hal-hal yang mengandung bahan kimia keras. Demi keselamatan dan kesehatan janin.

3. Cacat bawaan bayi

Penyebab janin cacat salah satunya adalah zat kimia. Zat kimia yang terkandung dalam pewarna rambut juga dapat membahayakan saat janin masih berbentuk zigot (sel hasil pembuahan). Gangguan yang terjadi saat masih berbentuk zigot sangat kompleks yaitu bisa sampai terjadi cacat bawaan. Cacat bawaan yang bisa terjadi pada janin seperti lahir dengan jari dempet, bibir sumbing, kembar siam serta cacat bawaan lahir lainnya.

4. Gangguan pertumbuhan organ dalam janin

Zat kimia yang ikut masuk kedalam tubuh janin dapat menyebabkan organ dalam janin terganggu pertumbuhannya. Organ dalam janin yang terganggu pertumbuhannya bisa meliputi jantung, paru-paru atau organ dalam lain yang penting karena organ dalam ini sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan saat janin berumur sekitar 16 minggu. Pada umur tersebut plasenta belum terbentuk. Plasenta merupakan sebagai sistem perlindungan dari zat-zat asing yang masuk termasuk zat kimia yang berbahaya.

5. Penyakit leukimia

Penyakit leukimia merupakan penyakit yang sampai sekarang termasuk sangat susah pengobatannya. Zat kimia yang terkandung dalam pewarna rambut dapat menyebabkan dampak buruk bagi bayi. Dampak buruk ini terjadi pada jangka panjang yaitu ketika anak telah tumbuh menjadi dewasa. Dampak bahaya yang terjadi yaitu terserang penyakit leukimia.

Jika anda memang sangat memprioritaskan utama pada pewarnaan rambut maka sebelum melakukan pewarnaan rambut perhatikan beberapa tips menghindari resiko-resiko yang dapat mengganggu kesehatan janin anda. Beberapa tips yang perlu anda perhatikan yaitu:

Tips Mewarnai Rambut Saat Hamil

  1. Tunggu sampai kandungan berumur 6 bulan. Jika anda memang benar-benar ingin mewarnai rambut anda, maka tunggulah sampai janin anda berumur 6 bulan. Janin yang berumur 6 bulan bagian-bagian penting janin telah terbentuk sehingga tidak begitu mengganggu perkembangan organ penting bayi.
  2. Pilih salon yang terjaga kehigienisnya. Saat akan mewarnai rambut, carilah sebanyak-banyaknya informasi tentang salon yang akan anda pilih sebagai tempat untuk mewarnai rambut anda. Pilihlah salon yang dapat dipercaya kehigienisannya agar bahan kimia yang terkandung tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan.
  3. Pilih pewarna rambut yang bebas dari ammonia. Ammonia merupakan zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan jadi pilihlah pewarna rambut yang tidak mengandung zat tersebut terlalu banyak.
  4. Baca aturan pakai jika mewarnai sendiri. Jika anda melakukan pewarnaan rambut sendiri di rumah, maka baca dan patuhi aturan yang tertera dalam kemasan, serta dalam pemakaian hindari kontak langsung tangan anda dengan pewarna rambut. Pakailah sarung tangan agar kesehatan anda tetap terjaga.

Baca juga : Makanan Untuk Mencegah Bayi Cacat Lahir –  Makan Nanas Saat Hamil – Cara Menjaga Kehamilan Agar Tetap Seha

Demikian bahaya ibu mewarnai rambut saat mengandung, lebih baik anda hindari karena larangan ibu hamil ini rasanya tidak sulit dihindari. Memang bahaya tersebut bisa dihindari dengan berbagai cara agar janin tetap aman dari zat kimia yang terkandung pada pewarna rambut dan ibu sedang mengandung tetap bisa tampil tren dengan warna rambut tetapi mencegah akan lebih baik daripada sudah terlanjur terjadi. Jagalah kesehatan janin anda dengan baik. Lakukanlah semua ini demi anak yang sedang anda kandung demi masa depan anak yang lebih baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn