7 Tips Aman Cat Rambut Saat Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil dalam menunjang penampilannya sehari- hari, dimana salah satunya adalah menggunakan cat rambut. Namun bolehkah ibu hamil menggunakan cat rambut? Akankah cat rambut mempengaruhi kesehatan janin di dalam rahim mereka?

Telah banyak dilakukan penelitian yang menyebutkan ternyata penggunaan pewarna rambut tidak berbahaya digunakan ibu hamil dalam mempercantik diri. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan penggunaan pewarna rambut tersebut. (Baca Juga: Gejala Adanya Kista di Rahim , Efek Samping Kuret)

Hal yang perlu dihindari adalah penggunaan pewarna rambut yang mengandung zat kimia. Zat kimia yang digunakan untuk mewarnai rambut terlebih jika digunakan secara berlebihan, bisa membahayakan kesehatan janin. Dalam hal ini tentu ibu hamil harus mengurangi penggunaan bahan kimia pada pewarna rambut yang digunakan. Adapun waktu yang tepat untuk menggunakan pewarna rambut adalah saat kehamilan menginjak trisemester kedua. (Baca Juga: Tanda Janin Tidak Berkembang , Manfaat Keju bagi Ibu Hamil)

Bahaya Penggunaan Pewarna Rambut Bagi Ibu Hamil

Hal yang perlu ibu hamil waspadai adalah penggunaan zat kimia secara langsung antara kulit kepala dengan bahan kimia. Dalam hal ini ibu hamil sebaiknya meminimalisasi potensi buruk yang bisa timbul. Ketika terjadi kontak antara kulit kepala dengan zat kimia dari pewarna rambut, ada kemungkinan zat kimia tersebut akan terserap dan masuk melalui kulit kepala yang akan diteruskan pada janin. Dalam hal ini tentu semakin sedikit zat kimia yang digunakan dalam pewarna rambut anda, dinilai akan semakin aman untuk digunakan. (Baca Juga: Bahaya Behel Untuk Ibu Hamil , Cara Agar Cepat Melahirkan)

Tips Aman Menggunakan Pewarna Rambut

Jika pewarnaan rambut ibu hamil tidak bisa dihindari karena tuntutan profesi seperti halnya model atau bahkan penyanyi dan lain sebagainya, maka ibu hamil bisa melakukan beberapa tips aman cat rambut saat hamil seperti berikut ini:

1. Cari waktu yang tepat

Jika keinginan mewarnai anda merupakan tindakan mendesak dan harus dilakukan, ada baiknya jika ibu hamil mencari waktu yang tepat untuk pewarnaan. Dalam hal ini sebaiknya anda menghindari pewarnaan rambut saat hamil trisemester pertama. Trisemester pertama merupakan masa-masa yang cukup sensitif sehingga janin masih dalam keadaan rentan dan mudah kena pengaruh buruk dan sensitif. (Baca Juga: Nutrisi Ibu Hamil Trimester 1  , Cara Menjaga Kehamilan Trimester Pertama)

2. Hindari penggunaan pewarna rambut ketika kulit kepala tengah iritasi

Telah dijelaskan sebelumnya jika penggunaan zat rambut dapat membahayakan janin jika zat kimia masuk ke dalam tubuh. Ketika kulit kepala mengalami iritasi maka potensi zat kimia masuk ke dalam kulit kepala akan semakin besar. (Baca Juga: Cara Membersihkan Kulit Kepala Bayi Baru Lahir , Cara Mengatasi Kulit Kering Pada Anak)

3. Aplikasikan hanya pada rambut

Tips aman yang berikutnya adalah dengan menggunakan pewarna rambut yang diaplikasikan cukup pada rambutnya saja. Dalam hal ini anda bisa menghindari kontak antara kulit kepala dengan pewarna rambut anda. Penggunaan pewarna dengan zat kimia memungkinkan hanya akan diserap oleh rambut saja dan tidak sampai masuk pada kulit kepala. (Baca Juga: Cara Melebatkan Rambut Bayi , Perawatan Rambut Rontok Setelah Melahirkan)

Dalam menggunakan pewarna rambut, sebaiknya ibu hamil tidak melakukan pewarnaan rambut sendiri. Ditakutkan zat kimia yang ada pada pewarna rambut bisa masuk melalui telapak tangan ibu saat melakukan pengusapan. Selain itu, Ibu hamil sebaiknya melakukan highlight rambut sehingga tidak semua bagian kepala terkena paparan zat kimia. Anda bisa mengaplikasikan highlight rambut setinggi 1-2 cm di atas kulit kepala. Dengan ini, maka zat kimia yang ada pada pewarna dapat lebih ternetralisir.

4. Tempat yang terang

Melakukan pewarnaan rambut, sebaiknya dilakukan ditempat yang terang. Hal ini berguna supaya pewarnaan rambut bisa dilakukan dengan baik dan tidak menyentuh kulit kepala. Pastikan pula ventilasi rumah anda terbuka. Bau cat yang dihasilkan oleh pewarna dapat membuat ibu merasa mual dan muntah sehingga adanya ventilasi yang terbuka dapat menghilangkan resiko ibu mual akibat bau pewarna yang menyengat. Dibandingkan wanita yang tidak sedang hamil, maka ibu hamil umumnya lebih sensitif bahkan dalam bau sehingga dapat memicu gejala mual. Bahaya Mewarnai Rambut saat Hamil Bagi Ibu hamil , Bahaya Smoothing Rambut Saat Hamil)

5. Periksa label pewarna

Tips aman penggunaan pewarna rambut lainnya adalah dengan memeriksa terlebih dahulu label dari pewarna rambut yang akan digunakan. Jangan pernah mudah tertipu dengan beragam iklan yang membujuk karena belum tentu kualitas pewarna tersebut baik dan lebih aman digunakan daripada jenis pewarna yang lain. Anda juga tidak boleh tertipu dengan kata pemanis layaknya pewarna tersebut menggunakan bahan alami atau tradisional karena nyatanya meski bahan utama yang digunakan adalah bahan tradisional sekalipun, ada kalanya para produsen menyelipkan penggunaan senyawa kimia sintetis ke dalamnya. (Baca Juga: Bahaya Creambath bagi Ibu Hamil , Creambath Bagi Ibu Hamil)

6. Gunakan bahan alami

Salah satu jenis pewarna rambut yang alami dan cukup aman untuk digunakan pada ibu hamil adalah henna atau pacar. Pewarna rambut yang satu ini memiliki sifat semipermanen dan telah banyak digunakan sejak zaman dulu. Namun sayangnya penggunaan henna atau pacar ini tidak relatif lama dan seringkali menemui kendala. Bukan hanya itu penggunaan pewarna rambut henna ternyata juga menghasilkan warna yang kurang menarik dan kurang rapi seperti halnya pewarna yang dibuat oleh pabrik. (Baca Juga: Bahaya Snack Bagi Ibu Hamil, Janin, Anak, dan Balita , Bahaya Durian Bagi Ibu Hamil)

Bagi anda yang menemukan produk henna yang mampu menghasilkan warna serta waktu pemakaian yang cepat, maka pewarna rambut ini pantas dicurigai kalau-kalau terdapat zat kimia di dalamnya. Bukan hanya itu namun henna yang demikian bisa juga telah dicampur dengan senyawa logam. Campuran tersebut dapat meningkatkan resiko gangguan bagi janin anda.

7. Gunakan sesuai petunjuk

Penggunaan pewarna rambut, sebaiknya digunakan sesuai dengan petunjuk. Hal yang perlu anda perhatikan lainnya adalah sebaiknya tidak berlama-lama menggunakan produk pewarna rambut. Setelah begitu dengan pewarnaan, jangan lupa untuk membasuh rambut anda secara menyeluruh. (Baca Juga: Bahaya Lotion Bagi Ibu Hamil , Tips Aman Melakukan Facial Saat Hamil)

Bagi anda yang ragu-ragu ingin mewarnai rambut atau tidak, sebaiknya anda berkonsultasi pada dokter untuk meminta keterangan lebih lanjut mengenai jenis pewarna yang aman. Anda juga bisa menunda pewarnaan rambut anda hingga buah hati anda terlahir.

Selain henna, ada baiknya jika anda memilih pewarna rambut yang memiliki kandungan rendah amoniak serta pewarna rambut yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Mewarnai rambut memang menjadi salah satu hal yang menyenangkan namun tentunya ibu hamil tidak boleh melakukannya secara sembarangan. Bagi ibu hamil yang memiliki profesi seperti artis, presenter, atau model, tentu mewarnai rambut menjadi sebuah tuntutan supaya mampu menunjang penampilan mereka. Jika memang demikian, ada baiknya jika ibu hamil melakukan pewarnaan rambut dengan memperhatikan tips aman mewarnai rambut di atas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn