Bolehkah Ibu Hamil Makan Ati Ampela ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Makan bagian ati pada daging hewan memang sangat lezat. Rasanya yang empuk, lezat, dan khas memang menggoda selera. Banyak masyarakat yang menyukai pada bagian ini. Termasuk para ibu hamil. Tapi apakah boleh mengkonsumsi ati ampela saat hamil? Berbahayakah untuk kesehatan bayi? Apakah ada efek samping?

Ati ampela merupakan bagian yang enak untuk di makan, Tak jarang banyak ibu hamil muda ngidam  untuk makan ati ampela. Bagaimana solusinya?

Anjuran Dokter

Sebenarnya makan ati ampela boleh oleh dokter, bahkan di anjurkan. Sebab di dalam ati ampela terdapat beberapa nutrisi dan gizi ibu hamil yang baik dan juga janin yang ada di dalam kandungannya. Itulah alasan mengapa ati ampela di bolehkan oleh dokter, berikut ini beberapa anjuran dokter untuk memakan ati ampela :

1. Membantu pembentukan sel darah merah

Kondisi kehamilan memang sangat rentan terhadap penyakit anemia atau kekurangan sel darah merah. Sebab darah yang ada di dalam tubuh di alirkan ke seluruh tubuh, termasuk ke dalam tubuh sang bayi. Jika kadar darah yang biasanya di gunakan untuk satu orang, kini harus di bagi berdua dengan janin. Inilah mengapa ibu hamil di anjurkan untuk makan makanan sehat untuk ibu hamil yang mengandung zat yang banyak kandungan eritrosit. Ati ampela merupakan salah satunya makanan tersebut.

2. Pembentukan otak pada janin

Pada ati ampela mengandung nutrisi asam folat. Kandungan ini bermanfaat untuk pembentukan sel otak bagi janin. Bahkan membantu perkembangan sinaps-sinaps di jaringan otak yang menyebabkan anak menjadi pintar. Manfaat asam folat bagi ibu hamil ini di bantu juga oleh omega 3 dan omega 4 untuk pembentukan jaringan otak.

3. Memiliki kandungan vitamin A

Ampela memiliki kandungan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Bahkan kandungan ini berkhasiat untuk menjaga kesehatan dan merawat mata, menjernihkan penglihatan, mereflesikan mata dari bayangan kabur.

4. Mencegah anemia megaloblastik

Penyakit anemia megaloblastik merupakan penyakit kekurangan darah yang terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini sangat tidak baik, bahkan bisa mempengaruhi kondisi perkembangan janin. Jika di biarkan terlalu lama bisa menyebabkan anak kekurangan oksigen. Hal ini berkaitan dengan peredaran oksigen ke dalam otak.

Kondisi ini bisa berakibat fatal jika sirkulasi otak janin kekurangan oksigen. (Baca juga : penyebab janin kekurangan oksigen)Bukan hanya itu, bayi juga bisa mengalami gangguan neuro tube defect seperti spina bifida.

Larangan Medis

Meskipun ati ampela memiliki banyak manfaat untuk tubuh, namun juga membawa beberapa dampak negatif. Alasan inilah yang perlu di perhitungkan sebelum mengkonsumsinya :

1. Resiko terkena gangguan hati

Menurut penelitian yang di lakukan University of Southampon menyebutkan bahwa daging-dagingan memiliki kandungan lemak yang cukup banyak. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan. Saat masih kecil memang belum terlihat. Tapi dampaknya akan terasa saat nanti dewasa. Ia memiliki resiko lebih besar terhadap gangguan hati. (Baca juga : bahaya bayi kuning)

2. Resiko terhadap bakteri toksoplasma

Makanan yang berasal dari daging dagingan dan suyur sayuran memiliki resiko terdapat bakteri toksoplasma. Hal ini terjadi jika pengolahan daging tersebut masih mentah atau di masak kurang matang. Sebab mampu beresiko terkena infeksi pada janin yang bisa menyebabkan terjadinya kelainan struktur tubuhnya.

Penyakit yang di sebabkan oleh bakteri toksoplama adalah toksoplasmatis. Sebenarnya bukan saja pada daging resiko terdapat bakteri toksoplasa. Tapi pada sayuran pula yang di cuci kurang matang. (Baca juga : penyebab keguguran)

3. Mengandung kolesterol tinggi

Kondisi hamil sangat di anjurkan untuk makan makanan yang mengandung gizi tinggi dan dihimbau untuk mengurangi makanan yang kurang sehat. Misalnya yang mengandung kandungan bahaya kolestrol tinggi untuk ibu hamil tinggi. Keadaan ini akan mempengaruhi janin dan ibu hamil. Bahkan mampu mengganggu kondisi dan kesehatan keduanya.

4. Rentan dengan masuknya kotoran

Bagian ati ampela merupakan bagian jeroan tubuh ayam, yang mana letaknya dekat dengan bagian kotoran. Maka sangat hati hati dan harus benar benar teliti membersihkannya. Di tempat tempat makan yang tidak terlalu memperhatikan kualitas dan kebersihan makanan, mungkin saat mengolah jeroan masih kotor atau kurang bersih, kemudian di olah bersama tai ayam.

Bagaimana rasanya? Bagaimana jika masuk ke dalam tubuh manusia? Itulah mengapa orang orang barat sangat tidak menyukai jeroan. Bahkan di beberapa mall negara asing tidak di perbolehkan membawa masuk jeroan ayam ke dalamnya.

5. Mitos : bisa terkena kecacatan

Menurut mitos kehamilan yang beredar di masyarakat, bahwa kebanyakan makan ampela ati bisa menyebabkan terkena kecacatan. Mengenai alasan mengapa ati ampela bisa menyebabkan kecacatan belum ada alasan yang spesifik. Namun sudah menjadi rahasia umum bahwa ibu hamil di anjurkan untuk mengurangi konsumsi ati ampela berlebihan. (baca juga : makanan untuk mencegah bayi cacat lahir)

Jadi kesimpulannya adalah memakan ati ampela untuk ibu hamil boleh. Namun masih dalam jumlah yang sedikit. Meski cukup banyak manfaatnya, namun kandungan lain yang memiliki efek buruk juga banyak. Jika hanya sekedar ngidam saja, masih bisa diperbolehkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn