Ibu Hamil Muda Cepat Lapar, Normalkah ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil muda cepat lapar menjadi bahasan yang menarik dalam topik kehamilan. Beberapa perempuan yang sedang hamil seringkali mengeluh mual dan tidak nafsu makan, tetapi ada juga beberapa ibu hamil yang justru selalu lapar saat berbadan dua. Pada umumnya, ibu-ibu hamil sering marasa cepat lapar di usia kehamilannya yang menginjak trimester dua yaitu ketika masa morning sickness di trimester pertama mulai hilang. Hal ini sebenarnya cukup wajar karena janin yang bersemayam dalam rahim ibu sedang dalam masa pertumbuhan. Pertumbuhan di masa-masa awal muda ini sangatlah cepat sehingga memerlukan lebih banyak makanan. Namun, bukan berarti seorang ibu hamil bisa makan apa saja yang ia inginkan. ( Baca : Hamil tapi tidak mualTidak mual saat hamil –  Penyebab mual saat hamil )

Salah satu gejala yang sering dirasakan oleh ibu hamil adalah cepat merasa lapar. Jangan heran jika banyak ibu hamil yang baru saja menyantap makan siang atau sarapan tetapi beberapa jam kemudian sudah lapar kembali. Nafsu makan ini terkadang datang secara tiba-tiba tanpa alasan. Namun, ada beberapa penyebab yang mungkin membuat anda merasa cepat lapar ketika sedang hamil. Berikut ini penyebab ibu hamil muda cepat lapar:

  1. Kurang Tidur

Kurang tidur bagi ibu hamil dapat meningkatkan kinerja hormone ghrelin. Hormon ini akan menyebabkan rasa lapar yang tiba-tiba. Oleh karena itu, tidur yang cukup pada ibu hamil sangat dianjurkan demi menjaga kesehatan dan menghindari makan yang berlebihan.

Baca : Bahaya tidur tengkurap bagi ibu hamil mudaBayi tidur tengkurap  – Posisi tidur yang baik dan benar

  1. Kurang Mengkonsumsi Sayuran

Kandungan vitamin dan nutrisi dalam sayuran sangatlah penting untuk pertumbuhan bayi sehingga kebutuhan gizi yang ada dalam sayuran meningkat saat di masa hamil.

Baca : Bahaya makan jamur pada ibu hamilMakanan sehat untuk penderita kista

  1. Stres

Stres sering melanda ibu hamil sehingga membuat kinerja jantung dan otot semakin meningkat. Stres ini akhirnya memicu ibu yang hamil muda merasa cepat lapar. Tubuh secara tidak langsung akan mencari makanan untuk kembali mengisi energi yang habis dalam mengolah stres berlebihan.

Baca : Stres saat hamil

  1. Dehidrasi

Makan terus-menerus pada ibu hamil tidak akan berbahaya jika masih dalam tingkat yang wajar dan makanan yang dikonsumsi sehat dan bernutrisi.

Baca : Bahaya dehidrasi bagi ibu hamilManfaat air putih bagi ibu hamilAkibat kurang air minum bagi ibu hamil

Tips Mengatasi Cepat Lapar Saat Hamil Muda

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat lapar terus-menerus melanda ibu yang hamil muda. Hal yang perlu diperhatikan ini yaitu:

  • Makan sedikit tapi sering. Lebih baik makan sedikit tapi sering daripada makan sekali langsung banyak. Bagi ibu yang sedang hamil makan yang berlebihan atau sekali banyak dapat menyebabkan sakit perut dan sesak napas. ( Baca : Cara mengatasi sesak nafas saat hamilBahaya penyakit asma bagi ibu hamilKetika ibu hamil terkena asma )
  • Makanan bergizi. Tetaplah mengkonsumsi makanan yang bergizi. Jangan sering mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi dan makanan yang terlalu manis karena dapat menyebabkan kegemukan dan saat setelah kelahiran, kegemukan itu akan sulit di kembalikan. ( Baca : Bahaya obesitas bagi ibu hamilBahaya keju bagi ibu hamil )
  • Minum lebih banyak. Ibu hamil disarankan minum lebih banyak daripada orang yang tidak hamil.
  • Hindari makanan olahan. Hindari makanan olahan pabrik karena banyak mengandung pengawet dan pewarna yang dapat membahayakan kesehatan dan pertumbuhan janin. ( Baca : Pola makan bayi 12 bulanPola makan bayi 10 bulanPola makan bayi 8 bulan )
  • Hindari keju. Hindari mengkonsumsi keju, susu, dan yogurt yang tidak melalui proses sterilisasi saat produksinya.
  • Hindari makanan seafood setengah matang. Jangan mengkonsumsi makanan laut dan daging yang pengolahannya tidak sempurna karena dikhawatirkan tercemar kuman dan bakteri.
  • Hindari Makanan berkalori. Perbanyak makanan yang berkalori, tetapi tetap kurangi permen, keripik, kue, minyak, dan gula karena meski mengandung kalori, nutrisinya sangat rendah. ( Baca : Buah sehat untuk ibu hamilIbu hamil makan acar )
  • Makanan serat tinggi. Masalah pencernaan seringkali terganggu pada wanita hamil. Oleh karena itu, ketika lapar dengan cepat melanda maka lebih baik banyak mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi seperti sayuran dan buah-buahan sehingga dapat memperlancar pencernaan. ( Baca : Makanan yang mengandung asid folix tinggi )
  • Hindari makanan pedas, soda dan instan. Jika ibu hamil cepat lapar, jangan sering melampiaskan rasa lapar dengan mengkonsumsi makanan yang pedas, bersoda dan makanan instan. ( Baca : Heartburn pada ibu hamil )
  • Hindari makanan panas. Hindari makanan yang membuat panas seperti cabe, durian, nanas, anggur karena dapat menyebabkan keguguran jika rahim dan janin tidak kuat.
  • Camilan sehat. Kurangi rasa lapar yang melanda dengan berbagai camilan yang sehat seperti biskuit yang mengandung asam folat, vitamin, dan protein. Jangan terus-terusan mengkonsumsi yang berkalori dan berkarbohidrat karena makanan yang mengandung protein, asama lemak, vitaminlah yang lebih baik untuk pertumbuhan bayi.
  • Susu hamil. Tetaplah mengkonsumsi susu demi mencukupi nutrisi sang janin dalam kandungan.
  • Hindari camilan kurang sehat. Pada saat rasa lapar melanda sebaiknya ibu hamil mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, bukan malah mengemil yang tidak sehat seperti keripik asin, snack, dan lain-lain. Ganti camilan anda ketika sedang hamil dengan makanan yang sehat seperti buah-buahan. Selain itu jangan berpikir Anda akan makan sebanyak dua porsi karena akan ada dua orang yang makan. Anda harus ingat bahwa bayi dalam kandungan masih sangat kecil sehingga jangan pernah berpikir “sepiring nasi untuk Anda dan sepiring lagi untuk bayi Anda”.
  • Batasi asupan kalori. Hamil bukan alasan untuk ibu agar dapat makan semaunya dan sebanyak-banyaknya, tetaplah makan yang bergizi dan bernutrisi karena hal inilah yang diperlukan bayi. Sebenarnya, ibu yang sedang hamil hanya perlu 300 atau lebih kalori ekstra per hari sehingga jangan berlebihan makan hanya untuk memuaskan rasa lapar, apalagi jika makanannya tidak sehat.

Gejala  Saat Hamil

Berbagai gejala biasanya timbul di tengah-tengah masa kehamian. Berikut ini adaah gejala-gejala yang kerap melanda ibu yang sedang hamil :

  • Mual. Di trimester pertama, ibu hamil biasanya merasakan mual-mual di pagi hari atau morning sickness. Meskipun perubahan bentuk badan belum cukup dirasakan karena memang belum terbentuk janin di dalam rahim.
  • Gelisah. Selain itu di trimester pertama perubahan emosi pada ibu hamil terasa seperti perasaan gelisah dan khawatir yang datang tiba-tiba dalam waktu yang tidak terduga.
  • Gangguan pencernaan. Trimester kedua, ibu yang hamil di masa-masa ini biasanya sering mengalami gangguan pencernaan dan sulitnya buang air besar. Hal ini sudah pasti dikarenakan hormon kehamilan. Para dokter seringkali menganjurkan wanita hamil di usia trimester dua untuk banyak mengkonsumsi buah-buahan dan makanan berserat tinggi. sementara itu, di trimester ketiga banyak wanita hamil yang mengeluh mulas yang amat sangat di perut dan nyeri di pinggul. Masa ini sering disebut masa-masa terberat ketika ibu sedang mengandung. ( Baca : Susah BAB saaat hamil )

Normalkah Ibu Hamil Muda Cepat Lapar ?

Normalkah ibu hamil muda cepat lapar?, berikut ini adalah penjelasannya :

  • Normal. Rasa lapar, lapar, dan lapar pada ibu hamil muda itu adalah hal yang wajar karena makanan yang dimakan ibu hamil juga diserap oleh janin dalam rahim ibu.
  • Sinyal dari otak. Bayi dalam kandungan anda sama halnya dengan anda yang memerlukan nutrisi dalam tubuhnya, maka wajar jika otak mengirim sinyal pada tubuh anda untuk menyerap nutrisi lebih banyak dan makan sesering mungkin. Demi menjaga tubuh ibu dari kegemukan setelah melahirkan maka rasa lapar yang timbul secara terus-menerus di trimester kedua hingga ketiga maka ibu perlu menyiasati agar tidak makan dengan porsi lebih. Ibu yang sedang hamil lebih baik makan sering tetapi dengan porsi kecil daripada makan sekali langsung dengan porsi banyak.
  • Lapar meningkat. Masa-masa di trimester dua dan trimester tiga memang sering kali menimbulkan rasa cepat lapar pada ibu hamil. Oleh karena itu, selalu isi kulkas ibu dengan berbagai makanan yang sehat dan bernutrisi demi memenhi rasa lapar yang melanda dan datang secara tidak terduga-duga tersebut. ( Baca : Tips menyusui di tempat umumTips menyusui bayi agar tidak muntah kembali )
  • Hindari banyak makan. Saat bepergian juga jangan siapkan makanan yang siap saji, lebih baik membawa makanan sehat seperti kismis, buah-buahan, dan granola bar. Makan terlalu banyak dapat menyebabkan kegemukan yang susah diatasi setelah masa kelahiran dan juga membuat sesak perut karena ruang janin saat hamil lebih besar daripada perut. Ibu hamil harus tetap memperhatikan berat badannya jangan sampai sepanjang kehamilan berat badan meningkat hingga 25-30 kg karena pada umumnya pertambahan perut badan normal sepanjang kehamilan maksimal 12,5 kg.

Itulah beberapa informasi mengenai ibu hamil muda cepat lapar. Dokter Wied Harry, seorang pakar gizi dan kuliner sehat mengungkapkan bahwa selain mengatur porsi makan lebih kecil, untuk menyiasati rasa cepat lapar pada ibu hamil dapat dilakukan dengan menyantap camilan sehat. Camilan itu berupa buah-buahan, tetapi hindari buah-buahan seperti durian dan buah yang asam karena dapat meningkatkan asam lambung dan memicu maag. Berbagai kue manis dan camilan kalengan sebaiknya juga dikurangi, lebih baik pilih camilan alami. Berbagai camilan cepat saji dan kue manis kurang baik untuk pertumbuhan bayi karena mengandung zat adiktif sintesisi, kandungan polutan lainnya seperti MSG, boraks, bahan pengawet dan sebagainya. Oleh sebab itu alangkah baiknya ibu hamil menjaga pola makannya meskipun dirinya merasakan cepat lapar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn