Mata Bintitan saat Hamil – Gejala, Cara Mengatasi dan Pencegahan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masa kehamilan merupakan masa-masa yang menakjubkan. Dalam hitungan bulan Anda akan menjadi seorang ibu. Pasti Anda dan keluarga tidak sabar menantikan kehadiran sang buah hati. Namun, ada beberapa hal yang harus diketahui. Saat hamil, Anda dituntut untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh karena ibu hamil rentan akan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan kehamilan. Salah satunya adalah terkena penyakit mata bintitan atau dalam istilah medis disebut hordeolum. Mengapa bisa terjadi bintitan? Apakah bahayanya? Bagaimana cara mengobatinya? Adakah cara pencegahannya? Mari kita simak artikel berikut!

Pengertian Hordeolum

Hordeolum atau bintitan adalah sebutan untuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi ringan atau peradangan pada kelenjar kelopak mata bagian dalam. Hordeolum dapat terjadi di kelopak mata dalam bagian atas maupun bagian bawah. Infeksi ringan atau peradangan ini paling sering disebabkan oleh bakteri yang bernama staphylococcus aureus. Hordeolum dapat menyerang semua usia dan jenis kelamin.

Hordeolum terjadi karena adanya penyumbatan kelenjar minyak di sepanjang tepi kelopak mata. Bakteri yang ada di dalam kelenjar ini menyebabkan infeksi yang menimbulkan nanah. Infeksi karena bakteri ini dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya kurang menjaga kebersihan. Bagi Anda yang pernah terkena bintitan, risiko penyakit ini untuk kambuh menjadi lebih besar.

Baca juga :

Jenis dan Gejala Mata Bintitan

  • Hordeolum Eksternal

Hordeolum eksternal terjadi di kelopak atau garis bulu mata bagian luar. Jenis hordeolum ini lebih mudah terlihat.

  • Hordeolum Internal

Hordeolum jenis ini terjadi di kelopak atau garis bulu mata bagian dalam. Biasanya ukurannya lebih besar daripada hordeolum eksternal sehingga lebih terasa mengganjal.

  • Hordeolum Kalazion

Jenis ini merupakan hordeolum yang sudah mengeras dan tidak aktif. Penyebab timbulnya hordeolum jenis ini salah satunya adalah infeksi yang menetap dalam waktu lama.

Baca juga :

Gejala penyakit bintitan sangat mudah dikenali. Berikut adalah gejala-gejala yang timbul ketika mata mengalami bintitan:

  • Kelopak mata kemerahan dan bengkak.
  • Terdapat benjolan yang muncul dan terasa sakit dan nyeri. 
  • Mata menjadi lebih berair.
  • Adanya gangguan penglihatan atau pandangan menjadi kabur.
  • Mata terasa mengganjal.
  • Pada benjolan yang muncul terdapat titik berwarna kuning yang berisi nanah.
  • Terkadang menimbulkan sakit kepala jika ukuran benjolan pada mata membesar. 

Baca juga : Manfaat Kolostrum bagi Bayi Baru Lahir

Cara Mengatasi Mata Bintitan Saat Hamil

Benjolan pada mata serta rasa sakit yang menyerang pasti sangat tidak nyaman. Sebenarnya, hordeolum dapat sembuh dalam kurun waktu satu sampai dua minggu. Namun jika ditangani dengan tepat, hordeolum dapat sembuh lebih cepat. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi penyakit hordeolum. Namun, catatan bagi ibu hamil, yang terpenting adalah tidak sembarangan mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi penyakit bintitan.

Baca juga : Bahaya Obat Maag Untuk Ibu Hamil

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Kompres dengan Air Hangat

Pengobatan hordeolum dapat dilakukan dengan memberikan kompres air hangat pada area benjolan sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari dengan durasi sekira 10 menit. Anda dapat menggunakan handuk bersih yang direndam pada air hangat. Dengan memberikan kompres air hangat ini, diharapkan benjolan nanah akan mengecil.

Artikel terkait : Manfaat Air Putih bagi Ibu Hamil

2. Bawang Putih

Ternyata umbi yang sering menjadi bumbu masakan ini dapat mengobati penyakit bintitan. Anda cukup menyiapkan satu siung bawang putih, kupas kulitnya kemudian cuci bersih.

Setelah itu iris bagian ujung umbi bawang putih kemudian gosok-gosokkan pada benjolan yang muncul secara searah di bagian luar kelopak mata. Bawang putih juga dapat dihaluskan kemudian dioleskan pada bagian tersebut. Harap berhati-hati jangan sampai terkena bola mata.

Artikel terkait : Makanan Pendukung Asi (MPASI) Rumahan Terbaik untuk Bayi

3. Obat Tetes Mata

Obat tetes mata yang dijual bebas, dapat dipakai sebagai obat untuk mengatasi bintitan. Pergunakan obat tetes mata ini secukupnya hanya ketika Anda merasakan sakit dan jangan terlalu sering.

4. Membersihkan Nanah

Benjolan hordeolum memang bisa pecah dengan sendirinya. Namun jangan sembarangan menghilangkan nanah yang keluar dari benjolan tersebut. Usahakan untuk tidak menyentuhnya dengan tangan secara langsung. Gunakan kapas atau kasa steril untuk membersihkan nanah yang keluar.

Baca juga : Bahaya Cacar Air Pada Ibu Hamil

5. Berkonsultasi dengan Dokter

Karena pada saat hamil Anda tidak boleh mengonsumsi sembarangan obat tanpa resep dokter, jika memang hordeolum yang dialami sangat mengganggu atau tidak kunjung sembuh, sebaiknya pergilah temui dokter. Dokter akan memeriksa benjolan pada mata dan memberikan pengobatan yang tepat. Biasanya dokter akan memberikan antiobiotik berupa salep.

Baca juga : Cara Meningkatkan Berat Badan Janin

Hal yang Dilarang dan Pencegahannya

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengalami hordeolum. Hordeolum yang menyerang orang dewasa memang tidak terlalu berbahaya atau memberikan efek yang fatal, namun jika tidak diatasi dengan benar pasti akan mengganggu keseharian Anda. Ketika terkena penyakit hordeolum, ingatlah untuk tidak melakukan hal-hal di bawah ini.

  • Memencet Benjolan

Mungkin lama-lama Anda kesal dengan nanah yang tidak kunjung keluar sehingga benjolan tidak segera mengempis. Meski begitu, jangan mencoba untuk memencet benjolan agar pecah sehingga nanah bisa keluar. Jika Anda memencet hordeolum secara sembarangan, hal ini justru akan tidak baik. Mungkin benjolan memang akan mengempis, namun nanah bisa saja masih tertinggal di dalamnya.

  • Mengabaikan Kebersihan Tangan dan Wajah

Mungkin secara tidak sadar Anda sering memegang wajah. Padahal setiap saat tangan tidak berada pada kondisi steril. Hal inilah yang dapat memicu adanya bakteri penyebab hordeolum masuk ke kelopak mata. Ketika sedang mengalami bintitan, usahakan untuk tidak mengucek bagian mata meski terasa tidak nyaman.

Selalu ada cara yang dapat dilakukan untuk terhindar dari penyakit. Itulah mengapa muncul istilah lebih baik mencegah daripada mengobati. Cara-cara yang dapat ditempuh untuk mencegah hordeolum adalah sebagai berikut:

  • Terapkan Pola Hidup Sehat

Kebiasaan baik seperti menjalankan pola hidup sehat mencakup hal-hal yang dilakukan sehari-hari, termasuk juga mengatur pola makan dengan asupan gizi yang seimbang serta tidak melupakan olahraga secara rutin untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang baik. Istirahat yang cukup juga dapat menjadi upaya pencegahan terserang penyakit ini.

Artikel terkait : Olahraga untuk Ibu Hamil

  • Perhatikan Kosmetik Anda

Selalu perhatikan kebersihan alat-alat kecantikan Anda. Kosmetik yang digunakan untuk area mata seperti eye-liner, eye-shadow, atau mascara yang tidak bersih dapat memicu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, Anda juga perlu untuk membersihkan make-up setelah pemakaian sampai benar-benar bersih.

Artikel terkait :

Sekian artikel mengenai penyakit bintitan atau hordeolum serta pengobatan yang aman bagi ibu hamil. Semoga bermanfaat!

fbWhatsappTwitterLinkedIn