Obat Malaria Untuk Ibu Hamil Paling Aman

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Malaria merupakan salah satu penyakit serius, dan seseorang yang terinfeksi gigitan nyamuk yang membawa virus malaria awalnya akan terasa menggigil dan mengalami demam tinggi. Orang dewasa dan anak-anakyang memiliki tingkat imunitas yang rendah berisiko lebih besar untuk terjangkit malaria termasuk ibu hamil yang sistem kekebalan tubuhnya menurun akibat hormon kehamilan. Diagnosis dini dan pengobatan anti-malaria akan sangat efektif dalam membantu pengobatan pada malaria. (Baca Juga: Tips Melakukan Perjalanan Jauh Bagi Ibu Hamil Muda , Bahaya Antibiotik Bagi Ibu Hamil)

Malaria dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi virus malaria ke janin dalam kandungan, dan malaria tidak  ditularkan ke orang lain secara langsung. Bahan bahan herbal telah banyak dibuktikan menjadi sebuah solusi alami yang efektif dalam mencegah serta mengobati malaria. (baca juga: Gejala Malaria pada Anak , Obat Tradisional Penurun Panas Anak)

Penyebab Malaria

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus parasit yang mengakibatkan demam tinggi, dengan  gejala awal seperti flu, menggigil, dan anemia. Penularan malaria melalui gigitan nyamuk Anopheles yang membawa parasit yang disebut ‘sporozoit’, yang menyebar melalui aliran darah menuju organ hati. Saat parasit mulai tumbuh dan berubah menjadi merozoit, kemudian memasuki aliran darah dan mulai menyebarkan infeksi ke sel-sel darah merah. (Baca Juga: Penyebab Gusi Berdarah pada Ibu Hamil , Darah Haid Berwarna Hitam Pekat)

Setelah seseorang mulai terkena gigitan nyamuk pembawa parasit, hanya dalam waktu 48 hingga 72 jam infeksi akan mulai menyebar.Gejala awal mulai tampak setelah 10 hari sampai 4 minggu sejak infeksi menyebar. Tanda yang paling jelas dari malaria ialah menggigil, mulai dari sedang hingga berat disertai demam tinggi, sakit kepala, muntah juga diare. (baca juga: Penyebab pusing pada ibu hamil , Demam saat hamil-bahaya dan penanganan)

Beberapa gejala umum yang mungkin dirasakan oleh penderita dari penyakit Malaria seagaimana berikut diantaranya:

  1. Tubuh menjadi lelah letih dan lesu karena anemia
  2. Tubuh menggigil
  3. Demam tinggi dan sakit kepala. (baca juga: Obat Sakit Kepala untuk Ibu Hamil)
  4. Terdapat darah di tinja
  5. berkeringat lebih banyak karena suhu tubuh meningkat
  6. Muntah dan mual. (baca juga: Perbedaan Mual Hamil atau Maag)
  7. pembesaran limpa
  8. Penyakit kuning
  9. Pendarahan
  10. Gagal ginjal 

Pengobatan Rumahan untuk Malaria

Meskipun saat ini para ilmuwan telah menemukan obat dan cara yang tepat untuk mencegah dan menangani malaria. Namun jika tak terdiagnoasa secara cepat serta diobati secara serius dapat menimbulkan masalah yang lebih serius dikemudian hari. Alam telah menyediakan semua hal yang dapat digunakan untuk membantu gejala malaria, berikut diantaranya:

  1. Kayu manis

Kayu manis merupakan tumbuhan yang memiliki beragam manfaat, selain sebagai rempah penyedap makanan, kayu manis juga ternyata ampuh dalam mengobati gejala malaria dan tentunya aman digunakan dala masa kehamilan. Kandungan anti oksidan dan anti infeksi dalam kayu manis membantu mengurangi infeksi yang ditimbulkan oleh parasit malaria.

Selain itu kandungan vitamin dan mineral didalamnya meskipun sedikit namun juga cukup baik untuk ibu saal hamil. Satu sendok teh kayu manis bubuk yang direbus dalam segelas air bersama dengan lada bubuk kemudian tambahkan satu sendok teh madu untuk menambahkan rasa manis. Berikan setiap hari agar membantu tubuh agar cepat pulih. Karena manfaat herbal tersebut sudah terbukti khasiatnya. (baca juga: Manfaat Madu untuk Ibu HamilObat Tradisional Muntah Pada Anak)

  1. Lemon dan Jeruk nipis

Manfaat vitamin C untuk ibu hamil  sangatlah banyak, seperti diketahui vitamin sangat penting demi perkembangan janin. Dan manfaat jeruk untuk ibu hamil tak cukup hanya itu saja, karena ternyata juga meiliki peranan penting untuk mengurangi demam malaria tipe quartan. Dan juga dapat mengurangi demam saat hamil. Potong satu buah jeruk nipis atau lemon kemudian peras dan ambil sarinya, tambahkan air hangat, dan dapat dikonsumsi sesering mungkin sebelum demam menyerang. Kandungan vitamin C yang banyak juga dapat menjadi obat sariawan untuk ibu hamil secara alami.

  1. Kemangi

Kemangi merupakan tanaman yang tak asing lagi apalagi untuk ibu rumah tangga yang punya hobi memasak. Manfaat Daun Kemangi bagi Ibu Hamil, ternyata juga cukup banyak karena selain sangat cocok untuk dijadikan teman makan maupun dimasukan kemasakan sebagai penambah aroma. Kemangi ternyata juga dapat menjadi salah satu alternatif obat yang digunakan dalam pencegahan malaria. Campuran daun kemangi yang ditumbuk bersama lada hitam dapat dikonsumsi setiap hari dalam tahap dingin demam malaria. Hal tersebut akan dapat melihat tingkat keparahan penyakit malaria yang di derita. (baca juga: Obat batuk herbal untuk ibu hamil)

Diet terbaik bagi penderita Malaria

Saat ibu hamil mulai di diagnosa malaria, hal pertama yang perlu dilakukan adalah beristirahat total. Dan mengunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui ada tidaknya efek berbahya bagi janin. Dokter pastinya akan meresepkan obat-obatan yang aman bagi kehamilan. Selain itu ibu hamil juga dapat mengkonsumsi buah-buahan yang cukup, dan disarankan untuk diet buah jeruk tergantung pada tingkat keparahan demamnya. Ibu hamil bisa mengkonsumsi buah-buahan segar pada hari-hari pertama, untuk membantu memperbaiki sel-sel yang terinfeksi. (baca juga: Makanan Bergizi untuk Ibu HamilObat diare ibu hamil)

Bila ibu hamil mau, beberapa hari setelahnya dapat menambahkan susu pada diet tersebut. Diet yang tepat saat terserang malaria sangat membantu dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu hamil yang kekebalan tubuhnya menurun akibat hormon kehamilan. Berikut diet yang patut dicoba pada saat ibu hamil terserang malaria:

  • Tahap pertama, setelah didiagnosa terserang malaria pasien harus diberikan disarankan diet jus jeruk yang dapat berlangsung selama seminggu sampai sepuluh hari. (Baca Juga: Manfaat Jus Wortel untuk Ibu Hamil)
  • Tahap kedua, setelah sepuluh hari berlalu, ganti jus jeruk dengan buah-buahan segar dan harus menjadi konsumsi utama dari diet tersebut. Pasien dapat diberikan buah pepaya, jeruk, apel, nanas, jeruk, anggur dan mangga. Megingat manfaat buah pepaya untuk ibu hamil sangatlah berlimpah. Diet buah dapat dilanjutkan setidaknya selama tiga hari. (Baca Juga: Jus untuk Ibu Hamil ,  Manfaat Jeruk untuk Ibu Hamil)
  • Tahap ketiga, hal ini juga dikenal sebagai periode masa penyembuhan saat terserang malaria. Dan selama pasien dapat mengikuti diet seimbang tersebut yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan yang di atur sedemikian rupa tentunya akan semakin mempercepat penyembuhan. (baca juga: jenis makanan ibu hamil 6 bulan)

Malaria memang merupakan penyakit berbahaya, namun yang paling penting ialah menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Hal tersebut dapat membantu mencegah dari serangan malaria selain itu dengan menggunakan pengobatan rumah juga dapat membantu memberi pertolongan pertama agar mengurangi resiko lainnya. Melakukan pencegahan pada dirisendiri agar tetap sehat dengan mengkonsumsi makanan yang tepat akan sangat membantu. Dan mencegah terkena gigitan nyamuk dengan menggunakan krim anti nyamuk dan jangan lupa untuk menggunakan kelambu pada malam hari.Sekian penjelasan obat malaria untuk ibu hamil. Pencegahan dapat dimulai sejak dini, tetap jaga  kesehatan selalu! (Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk pada Bayi)

fbWhatsappTwitterLinkedIn