Perut Melilit Saat Hamil – Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perut melilit saat hamil tentu pernah dirasakan dan dialami oleh ibu hamil. Memang saat hamil, seorang wanita acapkali merasakan adanya gangguan pada tubuh terutama rasa nyeri atau perut melilit. Keluhan tersebut dirasa cukup umum mengingat ibu hamil mengalami perubahan hormon dalam tubuh yang membuat perut mereka terasa sakit. Dalam hal ini tentu anda harus tahu dengan betul keadaan ibu hamil supaya tidak salah sangka dengan jenis penyakit lain. Terutama pada masa awal kehamilan, maka  rasa melilit yang muncul sangatlah umum. Namun saat anda memasuki trisemester kedua, maka rasa melilit yang muncul mulai jarang terjadi. Jika rasa melilit yang anda rasakan masih juga muncul, maka segera datangi ahli medis untuk menjalani pemeriksaan. ( Baca : Ibu hamil muda cepat laparMakanan pegganti karbohidrat untuk ibu hamil )

Penyebab Perut Melilit Saat Hamil

Ada beberapa penyebab yang membuat perut melilit saat hamil seperti halnya contoh di bawah ini:

  1. Perubahan hormon dalam tubuh

Saat hamil seorang wanita akan mengalami perubahan hormon di dalam tubuhnya. Beberapa perubahan tersebut memicu datangnya rasa kram atau bahkan perut terasa melilit. Hal ini sering dialami oleh seorang wanita yang berada di masa awal kehamilan.

Baca : Rekor-rekor kehamilan tingkat duniaPalpasi abdomen pada wanitaHidramnion pada kehamilan

  1. Kehamilan ektopik

Sakit perut yang satu ini harus diwaspadai mengingat kehamilan ektopik merupakan salah satu jenis kehamilan yang abnormal. Kehamilan ektopik merupakan kehamilan di luar kandungan yang terjadi di luar rahim. Kehamilan ektopik membuat janin tidak mampu bertahan hidup karena tidak mampu berkembang layaknya kehamilan lainnya.

Baca : Ciri kehamilan bermasalahKehamilan di atas 45 tahunGejala kehamilan ektopik

  1. Gangguan pada pencernaan

Perut melilit pada ibu hamil bisa dikarenakan adanya gangguan pada pencernaan. Gangguan pada pencernaan pada ibu hamil umumnya dikarenakan sembelit. Bagi ibu yang tidak ingin mengalami sembelit sebaiknya konsumsi makanan berserat seperti halnya buah- buahan serta sayuran.

Baca : Kehamilan ektopik terganggu

  1. Gerakan bayi dalam perut

Berbeda saat berada di masa awal kehamilan, maka saat kehamilan anda menginjak usia 5 hingga 6 bulan masa kehamilan, maka perut yang melilit, bisa jadi merupakan ulah bayi. Pada usia kandungan tersebut, bayi sudah mulai aktif bergerak. Gerakan bayi yang terkadang disertai dengan tendangan, mampu membuat perut ibu terasa shock sehingga memicu perut yang terasa melilit.

  1. Implantasi

Pada usia 2 hingga 6 minggu di kala kehamilan, janin akan mengimplan dirinya sendiri saat berada di rahim. Implantasi yang terjadi pada awal masa kehamilan, membuat ibu merasa kurang nyaman dengan keadaan perut yang terasa melilit. Pada masa ini, ibu biasa merasakan seolah dia tengah mengalami nyeri di kala menstruasi. Padahal, rasa sakit yang tercipta adalah hasil dari aktivitas tumbuhnya janin pada rahim ibu.

Baca : Cara mengecilkan perut buncit setelah melahirkan normal

  1. Kista ovarium

Nyeri pada perut bisa pula disebabkan oeh adanya kista ovarium. Kista sendiri merupakan tumor jinak yang tumbuh pada bagian kedua sisi ovarium.

Baca : Gejala adanya kista  – Makanan sehat untuk penderita kista

  1. Infeksi dalam rahim

Sakit melilit pada ibu hamil yang harus diwaspadai adalah ketika adanya infeksi pada rahim ibu. Infeksi dapat terjadi karena ada bakteri yang masuk kedalam rahim melalui vagina ibu. Ada berbagai macam infeksi yang mungkin terjadi bahkan jenis infeksi yang mematiokan sepeti halnya penyakit AIDS.

  1. Keguguran

Perut melilit yang disebbakan oleh keguguran tentu harus diwaspadai oleh para ibu hamil. keguguran pada ibu hamik, biasanya ditandai dengan adanya pendarahan. Saat anda mengalami rasa sakit yang hebat di perut disertai dengan keluarnya darah yang tidak juga berhenti setelah lewat dari setengah jam, maka segera periksakan diri anda ke rumah sakit. Ada beberapa gejala keguguran yang perlu ibu waspadai seperti:

  • Tidak enak badan
  • Perut yang terasa tidak nyaman
  • Mimisan
  • Nyeri pada bagian perut yang begitu menyiksa
  • Ibu mengalami hilangnya tanda- tanda kehamilan
  • Kontraksi yang berlebihan
  • Keluarnya gumpalan bewarna merah atau mungkin keabu- abuan yang berasal dari vagina. ( Baca : Tanda-tanda keguguran )

Bagi anda yang bau pertama kali menjalani masa kehamilan, harus lebih waspada terlebih dengan gejela- gejala kehamilan yang berbahaya.

Cara Mengatasi Perut Melilit Saat Hamil

Bagi anda yang mengalami perut yang melilit dan kram, maka anda bisa melakukan tips- tips di bawah ini untuk mengurangi rasa sakit yang tercipta.

  1. Senam kehamilan

Perut memlilit yang normal bisa diatasi dengan cara meningkatkan mobilitas tubuh atau dengan melakukan senam kehamilan. sebaiknya konsultasikan pada ahli medis dulu untuk mencari tahu jenis senam mana yang bagus untuk kehamilan anda.

Baca : Senam hamil

  1. Kompres dengan air hangat

Saat perut anda terasa begitu sakit, anda bisa mengompres bagian tubuh yang sakit dengan air hangat. Ketika kompres yang anda lakukan malah memicu rasa gatal atau bahkan kemerahan, sebaiknya kompres segera dihentikan.

Baca : Ibu hamil minum air dingin

  1. Berbaring

Saat perut terasa melilit, segeralah berbaring pada permukaan tempat yang datar. Langkah ini adalah untuk mendeteksi rasa nyeri perut yang tercipta. Lakukan cara ini untuk mencari tahu bagian tubuh mana yang tengah sakit.

  1. Konsumsi air putih

Air putih merupakan salah satu minuman wajib bagi para ibu hamil. Rasa melilit pada perutpun, terkadang tercipta akibat anda tengah mengalami dehidrasi. Minum minimal 8 gelas dalam sehari untuk meredakan nyeri yang muncul. Terlebih jika anda bermukim di tempat yang beriklim panas, maka konsumsi air putih dalam jumlah banyak sangatlah diperlukan.

Baca : Manfaat air putih bagi ibu hamilManfaat air tahu bagi ibu hamil

  1. Konsumsi makanan sehat

Ada banyak sekali makanan sehat bagi ibu hamil yang harus dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan gizi harian. Konsumsi menu makanan sehat layaknya sayur dan buah untuk membantu tumbuh kembang buah hati anda.

Baca : Manfaat daun katuk bagi ibu hamil

  1. Istirahat

Selama masa kehamilan, hindari aktivitas tubuh yang beresiko tinggi menyebabkan anda mengalami gangguan kesehatan. Jauhi olahraga berat dan mulailah secara bijak menata jadwal harian anda, supaya kebutuhan tubuh akan tidur tercukupi.

  1. Hindari makan berfermentasi

Bagi ibu hamil yang mengalami perut melilit akibat perut kembung, disarankan untuk menghilangkan menu makanan berfermentasi dalam daftar menu anda.

Beragam tips di atas dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit perut bagi ibu hamil. Hal yang perlu diingat adalah untuk tidak mengonsumsi suplemen kehamilan secara sembarangan. Konsumsi suplemen hanya setelah anda berkonsultasi pada dokter kandungan anda. Mengonsumsi suplemen yang salah, dapat berakibat fatal bagi bayi yang tengah dikandung. Sehingga diperlukan kehati- hatian ekstra dari ibu untuk menjaga apa- apa saja yang dikonsumsinya. Bagi anda yang mengalami perut melilit yang sangat parah dan disertai dengan kontraksi, maka segera periksakan diri anda ke dokter. Bukan hanya itu, namun anda yang mengalami kram di bagian vagina, juga sebaiknya berkonsultasi pada dokter.

Pencegahan

Bagi ibu yang mengalami rasa melilit pada perut, sebaiknya mampu membedakan mana yang secara alami terjadi dan mana yang disebabkan oleh adanya gangguan. Untuk menghindari terjadinya perut melilit, ada baiknya ibu melakukan pola hidup sehat seperti halnya melakukan senam kehamilan serta mengonsumsi jenis makanan bergizi.

Untuk masalah konsumsi, ada baiknya ibu hamil mengonsumsi beragam jenis makanan sehat yang baik untuk kesehatan ibu maupun janin seperti:

  1. Oatmeal

Sarapan bagi ibu hamil bisa dilakukan secara rutin mengonsumsi oatmeal. Bubur gandum menjadi salah satu sumber energi sehat bagi bumil karena mengandung mineral serta nutrisi yang baik untuk kehamilan. Hebatnya lagi, oatmeal merupakan jenis makanan sehat yang baik bagi penderita kolesterol.

Baca : Manfaat oatmeal bagi ibu menyusui

  1. Brokoli

Di dalam brokoli terandung nutrisi yang bagus bagi ibu hamil seperti asam folat serta kalsium. Bukan hanya itu namun brokoli juga mengandung serta dan antioksidan yang bagus di kala kehamilan. Selain brokoli maka beragam jenis sayuran hijau, umumnya bagus untuk kesehatan. Sayuran hijau mengandung asam folat serta zat besi yang membantu kesehatan bayi dalam rahim.

Baca : Manfaat brokoli bagi ibu hamil

  1. Aneka olahan kacang kedelai

Di dalam kacang kedelai, terkandung sumber protein yang tinggi dan bagus untuk kehamilan. Untuk menghindari rasa jenuh, ibu bisa mengonsumsi varian kacang kedelai yang dibuat aneka jenis menu.

  1. Telur

Di dalam telur terkandung protein dan asam amino yang baik bagi kandungan. Telur bisa digunakan sebagai pengganti konsumsi daging tanpa lemak supaya anda tidak bosan.

Baca : Manfaat telur asin bagi ibu hamilManfaat telur bagi ibu hamil

Itulah berbagai macam informasi mengenai perut melilit saat hamil. Saat perut melilit ada baiknya ibu hamil memperhatikan dengan seksama apa yang dimakannya jangan asal makan saja. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn