10 Tanda Tanda Dehidrasi pada Ibu Hamil yang Mudah Dikenali

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika berbagai tanda kehamilan sudah muncul maka ibu harus menjadi lebih waspada. Berbagai kondisi kesehatan tubuh akan sangat berbeda ketika masuk ke trimester pertama hingga trimester ketiga. Mengetahui kondisi kesehatan sejak awal bisa membantu ibu menjaga kesehatan sehingga bisa mencegah kelahiran prematur. Termasuk kebutuhan air untuk tubuh ibu hamil yang bisa menjadi lebih besar dibandingkan ibu yang tidak hamil. Ketika hamil maka air dibutuhkan dalam jumlah yang lebih tinggi, karena air akan mengendalikan kesehatan janin dalam rahim. Air akan berfungsi untuk membantu pembentukan plasenta sehingga janin akan menerima nutrisi yang cukup. Bahkan air akan membantu kantung ketuban yang bisa melindungi janin dari goncangan. Jika ibu kurang minum maka bisa terkena akibat kekurangan minum air putih bagi ibu hamil

Informasi untuk ibu hamil tiap trimester:

Kekurangan air bisa menjadi masalah untuk ibu hamil dan janin. Salah satu masalah yang sering dialami akibat kurang air adalah dehidrasi. Dibawah ini beberapa tanda tanda dehidrasi pada ibu hamil yang harus diwaspadai.

  1. Sakit kepala

Sakit kepala memang sering dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini juga berhubungan dengan anemia pada ibu hamil. Sementara pada trimester ketiga rasa pusing atau sakit kepala berlebihan bisa menjadi tanda darah tinggi pada ibu hamil yang bisa memisu preeklamsia. Namun sakit kepala akibat dehidrasi sangat berbeda. Sakit kepala akan terasa lebih kuat tanpa menyebabkan gejala khusus. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan air yang bisa membawa oksigen ke bagian otak. Sakit kepala akan menjadi lebih buruk ketika ibu hamil banyak bergerak, berdiri secara cepat atau tiba-tiba membungkuk.

baca:  penyebab sering pusing saat hamil – obat sakit kepala untuk ibu hamil

  1. Urin berbau menyengat dan lebih kuning atau agak gelap

Sering kencing saat hamil adalah kondisi yang sangat normal, kecuali ada tanda gangguan kehamilan. Urin adalah hasil dari pengolahan limbah dalam tubuh. Setelah semua cairan menyerap racun dan berbagai zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh maka ginjal akan bekerja. Ginjal akan menghasilkan urin yang kemudian disalurkan ke kantung kemih dan keluar menjadi urin. Kekurangan air menyebabkan ginjal tidak bisa bekerja dengan baik. Banyak racun yang keluar dalam tubuh namun tidak banyak menyerap cairan. Ini akan membuat urin menjadi lebih gelap dan warnanya juga lebih menyengat.

Informasi masalah air ketuban:

  1. Rasa haus berlebihan

Kekurangan air dalam tubuh telah merusak keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Hal ini juga akan menyebabkan rasa haus yang berlebihan. Jika ibu hamil mengalami kondisi ini maka ini menjadi tanda tanda dehidrasi pada ibu hamil. Perasaan haus disebabkan karena cairan dalam tubuh sudah tidak seimbang dengan proses metabolisme alami dalam tubuh. Jika sudah seperti ini maka ibu sebaiknya segera banyak minum atau minum satu gelas setiap jamnya. Namun jika pertanda haus berlebihan tidak berkurang maka ibu bisa mencoba menemui dokter. Ini juga termasuk gejala diabetes pada ibu hamil. (baca: bahaya diabetes saat hamil)

  1. Mulut kering, lidah bengkak dan bibir pecah-pecah

Kekurangan air telah merusak kelembapan alami dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan mulut ibu hamil menjadi lebih kering dan bibir pecah-pecah. Jika sudah parah maka bisa menyebabkan lidah menjadi bengkak. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup. Semua sel dalam tubuh tidak akan bekerja sehingga kulit menjadi lebih kering. Jika lidah bengkak tidak diatasi segera maka bisa menyebabkan kondisi yang lebih berbahaya karena ibu hamil tidak bisa makan dan minum dengan baik. Jus untuk ibu hamil bisa diberikan untuk membantu cairan ibu hamil bisa terpenuhi. 

  1. Mual dan muntah berlebihan

Salah satu tanda morning sickness pada trimester pertama adalah mual dan muntah. Ibu hamil akan merasakan ini akibat kadar hormon yang berubah dalam tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan ibu hamil susah makan dan minum. Jika tidak dirawat dengan baik maka bisa menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi membuat perut tidak bisa menerima makanan dan minuman. Hal ini akan membuat saluran pencernaan sangat sensitif. Jika ibu selalu mual dan muntah karena dehidrasi maka ibu membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Baca: perbedaan mual hamil atau maagcara mengatasi mual saat hamil muda – hamil tapi tidak mual dan tanpa ngidam – penyebab mual saat hamil

  1. Tubuh lemah dan kurang konsentrasi

Cairan sangat penting untuk tubuh karena membantu membawa nutrisi dan oksigen untuk organ tubuh. Hampir semua bagian tubuh kita membutuhkan air untuk mendapatkan suplai oksigen. Jika tubuh Anda kekurangan cairan maka ini akan menyebabkan daya tahan tubuh menjadi lemah. Akibatnya tubuh menjadi sangat lemah dan bahkan otak kurang konsentrasi. Kekurangan oksigen bisa menyebabkan dampak yang serius untuk otak karena sel otak juga tidak bisa bekerja dengan baik. Kondisi ini sangat buruk jika disertai dengan flu parah saat hamil sehingga diperlukan obat pilek untuk ibu hamil.

  1. Kulit tidak elastis dan sangat kering

Tanda tanda dehidrasi pada ibu hamil juga bisa menyebabkan kulit menjadi sangat kusam. Kemudian kulit akan kehilangan keseimbangan cairan yang menyerap kelembapan lebih tinggi. Meskipun ibu sudah menggunakan bahan pelembab kulit namun sama sekali tidak bisa mengembalikan elastisitas kulit. Jika salah satu bagian kulit disentuh atau ditekan maka tidak akan bisa kembali seperti semula dalam waktu yang cepat. Bahkan saat bagian kulit tergores maka akan sangat kering dan mudah terluka. (baca: hiperpigmentasi saat hamil)

  1. Sembelit

Susah BAB saat hamil memang sering dialami oleh semua ibu hamil. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon menyebabkan pekerjaan usus menjadi lebih lambat. Karena itu sembelit pada ibu hamil terkadang bisa menyebabkan ambein saat hamil atau wasir saat hamil. Masalah ini juga terjadi pada ibu hamil karena kurang cairan. Bagian usus tidak mendapatkan cairan yang cukup, ditambah dengan perubahan hormon sehingga usus menjadi sangat lambat. Penyerapan nutrisi dalam tubuh ibu hamil juga terganggu sehingga sangat buruk untuk kesehatan ibu hamil.

Baca: bahaya ambeien untuk ibu hamil – obat ambeien untuk ibu menyusui 

  1. Perasaan mengantuk berlebihan

Ibu hamil yang kurang cairan juga bisa mengalami perasaan mengantuk yang berlebihan. Hal ini disebabkan karena semua organ dalam tubuh mengalami kelelahan yang berat sehingga menyebabkan ibu hamil cepat lelah. Organ tubuh tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Oksigen sangat penting untuk menjaga kebugaran termasuk mengendalikan sinyal mengantuk yang dikirimkan oleh bagian otak. Jika otak juga kurang cairan dan oksigen maka sistem pekerjaan sel menjadi lemah. Kemudian ibu hamil cepat ngantuk, namun tidak bisa tidur dengan baik. Artinya ibu hamil sering mengantuk diwaktu-waktu yang tidak wajar. (baca: bahaya kelelahan pada ibu hamil)

  1. Pingsan

Kondisi tubuh yang terus menerus kehilangan cairan, rasa tidak nyaman, kurang oksigen dan nutrisi bisa menyebabkan ibu hamil sering pingsan. Pingsan pada ibu hamil sangat berbahaya karena bisa menyebabkan janin dalam rahim kehilangan suplai oksigen. Jika sudah seperti ini maka ibu hamil harus segera mendapatkan pertolongan dokter. Pemberian cairan IV sangat penting untuk dilakukan pada ibu hamil agar tubuh mereka segera mendapatkan cairan yang diperlukan untuk keseimbangan elektrolit.

Ketika tubuh ibu hamil mengalami dehidrasi maka denyut jantung juga menjadi lebih cepat dan nafas menjadi terlihat terburu-buru. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena bisa mempengaruhi kesehatan janin. Berbagai tanda tanda dehidrasi pada ibu hamil harus diperhatikan, termasuk untuk mencegah dampak buruk ibu kurang air putih.

fbWhatsappTwitterLinkedIn