4 Cara Mengatasi Flek Saat Hamil yang Perlu Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan merupakan hal yang penting untuk ditunggu-tunggu, khususnya bagi pasangan yang sudah menikah dan menantikan kehadiran seorang bayi. Wanita yang sedang hamil memang dianjurkan untuk lebih hati-hati dalam melakukan apapun, terlebih jika sedang hamil muda. Saat hamil muda sangat rawan terjadi beberapa hal, salah satunya adalah munculnya flek. Bagi wanita, munculnya flek saat saat hamil merupakan hal yang paling dikhawatirkan karena bisa berdampak buruk bagi janin yang dikandungnya. Flek saat kehamilan biasanya akan terjadi diusia kehamilan trimester pertama.Menurut beebagai penelitian, wanita hamil kebanyakan mengalami flek saat trimester pertama. Untuk itu, saat hamil muda adalah saat paling rawan sehingga harus lebih berhati-hati menjaga kandungannya. (Baca juga: Tanda Janin Tidak Berkembang , Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Awal Kehamilan )

Bagaimana Flek Dapat Dikatakan Berbahaya?

Para ibu hamil sebaiknya harus lebih waspada dengan munculnya flek. Kemunculan flek pada ibu hamil memang tidak selamanya berbahaya. Tapi ada beberapa yang harus diketahui ketika flek sudah masuk dalam kategori yang berbahaya. Yang pertama adalah tentang berapa lama kemunculan flek tersebut, jika flek pada saat kehamilan lebih dari sehari, maka para Ibu perlu waspada karena ini dapat memicu keguguran. Yang kedua, dilihat dari berapa banyaknya darah yang keluar, biasanya flek yang tidak berbahaya hanya mengotori celana dalam dan berwarna kecoklatan saja.

Jika mengeluarkan banyak darah dan disertai nyeri, maka segera bawa ke Dokter agar dapat mendapatkan penanganan yang lebih cepat. Dan yang terakhir adalah dengan melihat kondisi tubuh. Jika flek yang dialami mengakibatkan sakit kepala dan nyeri, ini sangat berbahaya dan segera lakukan pemeriksaan sebelum berakibat fatal. Para ibu hamil harus lebih waspada tentang bahaya atau tidaknya kemunculan flek, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya keguguran atau gangguan rahim lainnya.

Baca juga:

Penyebab Flek Saat hamil seringkali tidak dihiraukan bahkan dianggap sepele. Bagi beberapa ibu hamil yang masih bekerja di luar rumah, tentunya agar lebih menjaga kesehatan. Kemunculan flek pada ibu hamil seringkali disebabkan oleh terlalu lelah. Kelelahan memang kadang menjadi hal yang paling diabaikan oleh semua orang. Kelelahan selalu menjadi kasus utama yang menyebabkan seseorang menjadi sakit. Terlebih bagi ibu hamil.

Untuk ibu hamil yang masih memasuki trimester pertama, sebaiknya tidak terlalu melakukan pekerjaan yang melelahkan karena mengingat usia kehamilan yang masih rawan. Setiap wanita tentunya ingin selalu menjaga janin yang dikandungnya, wajar jika mereka akan lebih berhati-hati agar tidak terjadi hal buruk pada kandungannya. Mengatasi flek saat hamil tentunya bukan hal yang sulit. Hanya saja setiap orang belum banyak yang mengetahui jika da beberapa cara agar selama masa kehamilan tidak mengalami flek yang membuat khawatir. (Baca juga: Berbahayakah Ibu Hamil Memotong Rambut? , Tanda-tanda Keguguran Tanpa Pendarahan )

Cara Mengatasi Flek Saat Hamil

1. Rutin Periksa Ke Dokter

Kehamilan memang hal yang paling ditunggu oleh semua pasangan. Tak heran jika seorang suami ketika mengetahui istrinya hamil akan lebih menjaganya, terlebih jika sedang menantikan anak pertama. Untuk itu para ibu hamil harus rutin memeriksakan kondisi kehamilannya. Hal ini untuk memantau perkembangan janin agar lebih aman kondisinya. Rutin memeriksakan kehamilan juga akan membuat ibu hamil lebih berjaga-jaga tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak diperbolehkan, tentunya atas petunjuk Dokter.

Baca juga:

2. Hindari Melakukan Aktivitas Yang Melelahkan

Ibu hamil seharusnya harus bisa menghindari berbagai aktivitas yang membuatnya lebih mudah lelah. Aktivitas yang melelahkan untuk ibu hamil antara lain, mengangkat barang berat, naik turun tangga dan lain-lain. Selain itu, ibu hamil juga harus menghindari hal-hal yang membuatnya stress.Stress pada ibu hamil tidak hanya mengakibatkan kemunculan flek, tetapi juga gangguan psikologis yang akan berdampak pada janinnya. (Baca juga: Bahaya Kelelahan Pada Ibu Hamil , Bahaya Ibu Hamil Angkat Beban Berat )

3. Jangan Terlalu Sering Melakukan Hubungan Suami Istri

Ada beberapa larangan khusus dimana suami istri harus mengurangi waktu bercinta mereka, salah satunya ketika usia kehamilan istri masih sangat muda atau trimester pertama. Jika memaksakan untuk berhubungan intim di usia kehamilan yang masih awal, maka akan memunculkan flek yang berdampak buruk bagi kehamilan salah satunya adalah keguguran. Hubungan suami istri yang terlalu “kasar” bisa menyakiti dinding rahim yang akan menimbulkan becak darah. untuk itu, sebaiknya kurangi hal ini. Berhubungan intim justru dianjurkan saat usia kehamilan memasuki usia 8-9 bukan, hal ini justru akan membantu memudahkan janin untuk keluar selama proses persalinan nantinya.

Baca juga:

4. Jangan Langsung Panik

Bagi beberapa wanita tentu saja bercak darah yang ada pada celana dalam akan membuatnya panik. Untuk hal semacam ini, sebaiknya jangan panik dan tetap tenang. Panik hanya akan membuat kondisi psikologis ibu hamil semakin drop sehingga memungkinkan keluarnya flek dalam jumlah yang banyak. Untuk menghindarinya, lebih baik tetap tenang dan cari tau apakah flek yang muncul sudah masuk dalam kategori yang berbahaya atau hanya kelelahan. Rutin bertanya kepada Dokter tentang jenis flek yang terjadi juga sangat penting agar tidak langsung panik saat mengalami flek.

Baca juga:

Masa kehamilan memang harus diperhatikan pola makan yang sehat untuk ibu dan janin. Pola makan yang sehat akan membuat perkembangan janin lebih sehat sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang buruk saat masa kehamilan. Flek saat kehamilan memang menjadi kecemasan tersendiri untuk ibu hamil. Beberapa wanita hamil memang dianjurkan untuk tidak terlalu banyak melakukan pekerjaan berat atau terlalu banyak pikiran yang akan membuatnya mudah stress. Usia kandungan yang masih muda masih rawan dengan berbagai gangguan sehingga harus lebih diperhatikan. Saat seorang wanita sudah dinyatakan positif hamil, sebaiknya lebih rajin untuk memeriksa kandungan dan lebih menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah merasa lelah yang akan menimbulkan munculnya flek.

fbWhatsappTwitterLinkedIn