17 Ciri Ciri Asam Urat pada Ibu Hamil Paling Sering Terjadi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebuah kehamilan bisa menjadi bermasalah jika ibu juga menderita asam urat tinggi. Kondisi ini bisa muncul selama hamil atau memang sudah menjadi riwayat penyakit saat sebelum hamil. Asam urat tinggi berarti melebihi 6 mg/dL dengan pemeriksaan darah selama hamil. Asam urat yang tinggi bisa sangat berbahaya untuk ibu hamil karena bisa meningkatkan resiko diabetes gestasional dan preeklampsia. Namun apakah Anda tahu ciri ciri asam urat pada ibu hamil? Simak informasinya berikut ini.

  1. Sakit pada lutut belakang

Asam urat yang tinggi bisa menyebabkan ibu hamil mengalami rasa sakit pada bagian lutut belakang. Zat purin yang menumpuk pada persendian di sekitar lutut menjadi penyebab sakit pada lutut belakang. Terkadang rasa sakit terjadi saat malam hari atau saat pagi hari.

Informasi gangguan kehamilan:

  1. Rasa panas pada persendian

Asam urat yang tinggi juga bisa membuat tingkat kolesterol ikut naik. Jika sudah seperti ini maka bisa menyebabkan panas pada persendian, terutama pada bagian lutut. Rasa panas sering menyebabkan ibu hamil sulit tidur saat malam hari. Panas juga bisa menyebabkan semua bagian tubuh ibu hamil menjadi sakit. (baca:  bahaya duduk terlalu lama bagi ibu hamil – bahaya jongkok bagi ibu hamil)

  1. Bengkak pada persendian

Pada dasarnya purin yang menumpuk pada persendian bisa menyebabkan sendi mengalami pembengkakan. Bagian sendi yang bengkak bisa menyerang pada bagian lutut, siku tangan dan kaki bawah. Beberapa ibu hamil juga akan mengalami pembengkakan pada bagian jempol kaki.(baca: cara mencegah kaki bengkak saat hamil)

  1. Sering merasa kesemutan

Ibu hamil memang sering merasa tidak nyaman, terutama kesemutan yang membuat semua bagian tubuh terasa sulit untuk digerakkan. Kesemutan terjadi ketika sistem peredaran darah tidak lancar. Kemudian ini bisa memicu mati rasa pada bagian tubuh tertentu. Kesemutan juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman seperti tidak bisa memegang atau bergerak dengan bebas. (baca: penyebab kesemutan pada ibu hamil – nyeri pinggang saat hamil)

  1. Terasa lelah

Lelah pada ibu hamil memang termasuk gejala yang sangat wajar dan bisa dialami oleh siapa semua ibu hamil. Tapi ketika asam urat sangat tinggi maka bisa menyebabkan lelah yang berlebihan. Semua bagian tubuh ibu termasuk tulang dan otot akan terasa sakit. (baca:  bahaya kelelahan pada ibu hamil  )

  1. Rasa panas dari dalam kaki dan tangan

Ketika asam urat sangat tinggi maka semua bagian tangan dan kaki  bagian dalam ibu hamil juga akan terasa panas. Rasa panas bisa hilang sendiri namun juga kemudian akan muncul sendiri. Ketika sudah sangat parah maka bagian yang terasa panas akan semakin sakit dan muncul bengkak. 

Baca juga:

  1. Bagian bengkak menjadi merah

Jika ibu hamil sudah mengalami pembengkakan maka bagian yang bengkak akan menjadi merah. Merah muncul pada bagian kulit seperti ruam. Jika diamati ruam juga bisa menyebabkan tanda seperti alergi. Ruam merah bisa muncul pada bagian persendian lalu menyebar ke bagian yang lain. (Baca:  posisi tidur ibu hamil berdasarkan trimester –  posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil – bahaya tidur tengkurap bagi ibu hamil muda – bahaya tidur pagi bagi ibu hamil)

  1. Nyeri kuat pada sendi

Ketika purin sudah sangat tinggi dalam darah dan mulai menumpuk pada persendian maka bagian sendi tersebut akan terasa sangat sakit dan nyeri. Bagian yang sangat berat untuk ibu hamil adalah ketika nyeri hanya datang pada malam hari, saat cuaca dingin atau ketika suhu rendah. Nyeri yang hebar bis menyebabkan ibu mengalami gangguan tidur saat malam hari. (baca: bahaya high heels bagi ibu hamil)

  1. Sering buang air kecil

Salah satu tanda kehamilan memang menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena pertumbuhan janin dalam rahim memang semakin tinggi kemudian menyebabkan kandung kemih tertekan. Tapi ketika ibu hamil juga mengalami asam urat maka akan lebih sering buang air kecil. Zat purin dalam tubuh ibu menumpuk pada ginjal dan kemudian menyebabkan gangguan pada sistem kemih. (baca: Sering kencing saat hamil – infeksi saluran kemih pada ibu hamil)

  1.  Sakit untuk berjalan

Jika ibu hamil mengalami pembengkakan pada bagian kaki atau lutut maka ibu hamil juga akan merasa sakit saat berjalan. Rasa sakit bisa menjadi lebih kuat ketika asam urat semakin tinggi. Hal ini juga bisa menyebabkan ibu hamil merasa sakit saat disentuh pada bagian yang bengkak. (baca: bahaya garam bagi ibu hamil)

  1. Nyeri sendi pada pagi hari

Ibu hamil yang terkena asam urat sangat tinggi biasanya juga akan merasa sakit dan tidak nyaman ketika bangun dipagi hari. Selain karena pertumbuhan janin yang semakin besar maka nyeri sendi akibat asam urat bisa terjadi dengan cepat. Hal ini terjadi ketika zat purin dalam tubuh ibu menjadi semakin tinggi sehingga sendi menjadi sulit untuk digerakkan. (baca:  nutrisi ibu hamil – gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan)

  1. Benjolan pada sendi

Saat ibu hamil terkena asam urat dan tidak mendapatkan perawatan yang tepat maka bisa menyebabkan benjolan pada sendi. Benjolan terjadi karena asam urat semakin tinggi dan terus menumpuk pada sendi. Asam urat juga terus menumpuk menjadi kristal sehingga benjolan yang lembut bisa menjadi keras.

  1. Semua bagian sendi menjadi kaku

Saat asam urat semakin tinggi dan menumpuk pada bagian sendi maka sendi juga akan menjadi lebih kaku. Sendi yang kaku bisa membuat ibu hamil sulit untuk berjalan atau bergerak dengan bebas. Sendi yang kaku juga tidak bisa ditekuk sehingga posisi kaki menjadi tidak nyaman. Jika seperti ini maka ibu hamil harus segera mencari perawatan karena bisa berbahaya.

  1. Nyeri pinggang saat hamil

Nyeri pinggang untuk ibu hamil yang terkena asam urat bisa terjadi ketika asam urat sudah menumpuk dalam ginjal secara berlebihan. Asam urat yang tinggi bisa menyebabkan ginjal mengalami penurunan fungsi. Akibatnya purin berubah menjadi kristal lembut atau kasar yang kemudian juga bisa memicu terjadinya batu ginjal.

  1. Demam saat hamil

Mungkin ibu hamil tidak menyadari bahwa demam juga bisa terjadi karena asam urat yang tinggi. Asam urat yang tinggi bisa merusak sistem kekebalan tubuh ibu hamil. Terlebih karena kehamilan maka ada perubahan hormon dalam tubuh. Hal inilah yang kemudian bisa membuat ibu merasa demam. Demam untuk ibu hamil bisa dirawat dengan baik terutama menggunakan obat alami dan jika sudah parah maka bisa menggunakan obat medis.

  1. Kulit persendian bersisik

Kulit persendian yang terkena asam urat atau bagian yang bengkak bisa menjadi bersisik dan sangat tidak nyaman. Ibu hamil juga bisa mengalami rasa gatal yang sangat kuat sehingga tidak nyaman. Gatal untuk asam urat bisa sangat buruk karena bagian sendi menjadi merah, timbul bintik-bintik kecil merah, dan bisa berair.

  1. Pengerasan jaringan pada sendi

Jaringan yang tidak nyaman pada bagian sendi juga bisa terjadi karena pengerasan. Pengerasan terjadi ketika ibu hamil memiliki zat purin yang sangat tinggi. Zat purin juga bisa menjadi bagian yang berbahaya karena terus menumpuk pada sendi sehingga sendi menjadi tidak bisa digerakkan. Pengerasan sendi akibat asam urat bisa sembuh sendiri ketika asam urat turun dan sendi mulai kembali normal. Tapi semakin bengkak sendi maka dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih.

Cara mencegah asam urat selama hamil

  1. Menjaga pola makan untuk ibu hamil sesuai dengan nutrisi, tidak mengkonsumsi jeroan, lemak berlebihan dan konsumsi minuman yang mengandung kafein.
  2. Menjaga agar tubuh selalu bergerak aktif, termasuk dengan senam hamil atau berenang.
  3. Menjaga agar tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula berlebihan.
  4. Jika mengalami kenaikan berat badan maka usahakan untuk tidak berlebihan sehingga terhindar dari resiko obesitas dan penyakit diabetes gestasional.
  5. Menjaga agar tubuh tidak mengalami kenaikan kolesterol, karena kolesterol juga bisa memicu asam urat.

Informasi makanan ibu hamil:

Itulah beberapa ciri ciri asam urat pada ibu hamil yang memang harus diwaspadai. Semua gejala memang mirip dengan keluhan tidak nyaman selama hamil, sehingga harus segera pergi ke dokter jika merasa tidak nyaman.

fbWhatsappTwitterLinkedIn