10 Penyebab Hamil Kosong Paling Sering Terjadi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sesuai dengan namanya, hamil kosong merupakan kondisi dimana wanita hamil tapi rahimnya kosong. Dalam artian tidak ada embrio yang berkembang. Sebenarnya hal ini bukanlah perkara baru di dunia medis. Beberapa wanita mengaku mengalami kehamilan kosong dikarenakan faktor tertentu. Nah, berikut ini ulasan lengkap mengenai definisi hamil kosong dan penyebab hamil kosong. Simak terus ya! (baca: beda hamil anggur dan hamil diluar kandunganhamil anggurhamil anggur pada wanita)

Apakah Itu Hamil Kosong?

Dalam ilmu medis, hamil kosong lebih umum dikenal sebagai blighted ovum. Kondisi ini terjadi tatkala wanita merasakan tanda-tanda kehamilan namun tidak ada janin yang dikandung. Namun demikian, plasenta dan kantung ketuban tetap terbentuk. Hormon hCG pun juga turut meningkat. Tapi sayangnya, embrio tidak berkembang sebab proses pembuahan sel telur tidak berjalan sempurna.

Kondisi hamil kosong ini cukup sulit terdeteksi. Si wanita akan tetap mengalami gejala kehamilan, seperti terlambat menstruasi dan morning sickness. Apabila melakukan pengecekan dengan test pack hasilnya pun juga cenderung positif. Anda hanya dapat mendeteksi kehamilan kosong dengan pemeriksaan USG di rumah sakit. Dan hal ini bisa dilakukan saat usia kehamilan telah menapai 6-8 minggu. Apabila USG tidak mendeteksi adanya embrio, maka dapat dipastiskan Anda menderita hamil kosong. (baca: tanda-tanda hamil kosong)

Faktor Penyebab Hamil Kosong

Hamil kosong tidak terjadi begitu saja tanpa alasan. Menurut penelitian, kondisi hamil kosong dipicu oleh beberapa faktor. Diantaranya ialah:

  1. Usia wanita terlalu tua

Kondisi hamil kosong bisa dikarenakan oleh usia ibu yang terlalu tua untuk mengandung. Menurut medis, hamil dengan usia diatas 35-40 tahun berisiko menyebabkan banyak hal, salah satunya hamil kosong. Jika Anda bertanya mengapa bisa demikian, ini dikarenakan semakin tua usia wanita maka produksi sel telurnya juga semakin berkurang. Hormon-hormon dalam tubuhnya juga mulai berubah.

Faktor-faktor tersebutlah yang membuat ibu lebih rentan mengalami gangguan kehamilan. Termasuk keguguran dan kelahiran bayi prematur. Namun demikian tidak menutup kemungkinan Anda bisa melahirkan bayi sehat walau usia telah mencapai 30 tahunan. Yang terpenting biasakan pola hidup sehat semenjak dini.

Informasi tanda kehamilan:

  1. Kualitas sperma buruk

Kondisi kehamilan yang sehat tentunya dipengaruhi oleh dua pihak, dari sisi wanita dan pria. Apabila kualitas sperma pria kurang baik maka hal ini bisa menjadi penyebab gangguan kehamilan. Sperma yang berkualitas buruk tidak bisa membuahi sel telur dengan baik, sehingga akibatnya embrio yang terbentuk tidak sempurna. Inilah yang menjadi awal mula penyebab hamil kosong.

Maka itu, seorang pria harus bisa memperhatikan kesehatan spermanya. Beberapa faktor yang menjadi pemicu buruknya kualitas sperma yakni obesitas, kebiasaan merokok, mengonsumsi obat-obatan tertentu dan minuman keras, efek terpapar radikal bebas, seding begadang, infeksi pada organ reproduksi, gangguan hormonal, serta adanya kelainan pada organ intim (varicocele). Untuk meningkatkan kualitas sperma, seorang pria disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat.

Seperti memperbanyak olahraga, mengontrol stres, istirahat cukup dan mengonsumsi makanan tertentu. Beberapa jenis makanan yang disaranakan yakni makanan dengan kandungan vitamin E, vitamin B6, vitamin B12, serta vitamin C. Selain itu, makanan yang mengandung zink (umumnya terdapat pada ikan laut) juga bisa memperbagus kualitas sperma.  (baca: janin tidak berkembangCiri-ciri pria mandul)

  1. Kualitas sel telur buruk

Selain dipengaruhi oleh kualitas sperma, sel telur pada wanita juga turut berperan dalam membentuk janin yang sehat. Kualitas sel telur yang buruk bisa menjadi pemicu sejumlah gangguan kehamilan bahkan menyebabkan cacat janin. Menurut medis, kondisi hamil kosong juga bisa dikarenakan kualitas sel telur kurang baik. Umumnya menurunya kualitas sel telur disebabkan oleh gaya hidup yang tak sehat, terlalu sering merokok dan mengonsumsi minuman keras, efek paparan radikal bebas serta adanya gangguan genetik.

Untuk meningkatkan kualitasnya, Anda bisa mencoba mengonsumsi beberapa jenis makanan seperti seafood (misalnya ikan salmon), sayuran hijau, buah-buahan (misalnya buah golongan arbei, alpukat, tomat), madu dan kunyit. Selain itu, jangan lupa untuk rutin berolahraga setiap pagi. (baca: Penyebab kemandulan pada wanita)

  1. Kelainan kromosom

Apakah Anda pernah mendengar tentang kelainan kromosom? Dalam ilmu sains dijelaskan bahwa kromosom merupakan materi pembawa DNA yang terdapat pada inti sel manusia. Fungsinya yakni untuk mewariskan gen dari ayah dan ibu kepada embrio lewat sel telur dan sperma. Pada intinya, kromosom sangat berperan terhadap proses pembelahan sel dan kesehatan janin. Apabila kromosom mengalami kelainan maka kehamilan bisa keguguran bahkan memicu lahirnya bayi cacat. Namun demikian, adakalanya tubuh merespon dengan baik saat kromosom mengalami keabnormalan. Secara otomatis, perkembangan embrio akan terhenti dan ibu mengalami hamil kosong. Hingga pada akhirnya, ibu akan mengeluarkan darah sebagai tanda abortus (keguguran) spontan yang tidak disadari. (baca: Tanda-tanda janin cacatCiri kehamilan yang bermasalah)

  1. Gangguan imunologi

Faktor berikutnya yang menjadi penyebab hamil kosong yakni gangguan imunologi yang diidap oleh calon ibu. Gangguan ini terjadi tatkala sistem kekebalan tubuh berkerja secara abnormal sehingga menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit, termasuk salah satunya terganggunya perkembangan embrio. Beberapa faktor yang menjadi pemicu gangguan imunologi yakni adanya infeksi bakteri, paparan radiasi, serta kelainan genetik. Gangguan imunologi juga bisa memicu penyakit autoimun, AIDS, asma, anafilaksis, alergi dan sebagainya. (baca: Kehamilan post termCara mencegah hipertensi pada ibu hamilPenyebab varises pada ibu hamil)

  1. Memiliki riwayat diabetes mellitus

Jika Anda termasuk wanita yang memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus maka Anda juga berisiko mengalami hamil kosong. Menurut penelitian, kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan kehamilan terganggu. Mulai dari tidak berkembangnya embrio secara sempurna, peningkatakan terjadinya hamil kosong hingga keguguran. Maka itu, calon ibu yang mengidap diabetes atau kencing manis wajib memeriksakan dirinya ke dokter untuk memperoleh pewaratan yang tepat, dan menjaga agar kadar gula darah bisa tetap normal. (baca: Gestational diabetesTanda-tanda diabetes pada ibu hamilBahaya diabetes saat hamil)

  1. Kelainan genetik

Kelaninan genetik juga menjadi salah satu faktor penyebab hamil kosong. Kondisi kelainan genetik ini erat kaitannya dengan keabnormalan kromosom. Beberapa faktor tertentu seperti rendahnya kualitas sperma dan sel telur, gaya hidup buruk ataupun paparan radiasi menjadi pemicu rusaknya gen. Kemudian menyebabkan pembentukan embrio tidak normal sehingga terjadinya hamil kosong.  Sebenarnya hamil kosong ini merupakan respon tubuh yang tepat untuk mencegah lahirnya bayi cacat. (baca: Penyebab kelainan kongenital non genetik)

  1. Infeksi rubella

Anda mungkin sedikit asing mendengar nama penyakit ini. Dalam dunia medis, penyakit ini dikenal sebagai campak Jerman. Penyebabnya adalah virus rubella. Biasanya gejalanya terlihat saat si penderita mengalami ruam kemerahan di sekujur tubuhnya. Penyakit ini memang cukup jarang terjadi di Indonesia. Namun yang perlu diwaspadai, penyakit rubella rentang menyerang wanita hamil.

Penularannya bisa melalui bersin, air liur atau menggunakan barang-barang si penderita (misalnya peralatan makan, handuk atau pakaian). Penyakit ini terbilang sangat berbahaya, sebab bisa memicu hamil kosong dan keguguran. Tak hanya itu, jikapun ibu berhasil melahirkan bayi, maka bayinya berisiko mengalami kecacatan fisik seperti penyakit jantung, kelainan paru-paru, otak, gangguan pengelihatan dan pendengaran, gangguan otak , diabetes dan sebagainya.

Baca juga:

  1. Infeksi ToRCH

Penyebab lain yang lebih berbahaya dari infeksi rubella yakni penyakit ToRCH atau biasa disebut Toxoplasma gondii. Dijelaskan dalam sains bahwa penyakit ini merupakan kombinasi dari 4 infeksi, yakni infeksi rubella, herpes, toxoplasma dan cytomegalovirus. ToRCH juga rentan menyerang ibu hamil dan bisa menyebabkan kehamilan kosong.

Umumnya penyakit ini ditularkan dari binatang seperti anjing, burung, kucing, dan ayam. Seorang ibu hamil yang mengidap ToRCH akan mengalami gejala yang mudah lelah, sering bersin, suhu tubuh naik, dan keluarnya flek secara terus-menerus. Sebagian besar akan berakhir pada keguguran karena embrio tidak bisa berkembang dengan sempurna. (baca: Gejala Torch pada ibu hamilCara pemeriksaan Torch pada ibu hamil)

  1. Kurang menjaga kebersihan organ intim

Penyebab terakhir yang mungkin menjadi penyebab hamil kosong yakni dikeranakan wanita kurang menjaga kebersihan organ intim. Misalnya saja kurang bersih membilas miss V setelah buang air kecil (BAK), buang air besar (BAB) dan setelah berhubungan intim. Selain itu, jarang mengganti celana dalam juga membuat kondisi miss V menjadi lembab sehingga bisa pemicu perkembangan jamur dan bakteri.

Inilah yang menyebabkan seseorang mengalami perkembangan embrio tak normal. (baca: Cara mengatasi ibu hamil keputihanAkibat keputihan saat hamil)

Demikianlah beberapa faktor penyebab hamil kosong. Bagaimana pun juga apapun yang terjadi pada diri kita sudah menjadi takdir dari Tuhan dan yakinlah bahwa itu yang terbaik. Namun Anda juga bisa mencegahnya dengan berusaha menerapakan pola hidup yang sehat dan menjaga kebersihan. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn