12 Tanda Keguguran Tanpa Pendarahan (No. 12 Paling Pasti)  

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Keguguran merupakan sebuah salah satu kejadian yang menyedihkan dan bisa terjadi sepanjang kehamilan. Ketika janin keluar secara tidak sengaja sebelum waktu melahirkan maka istilah ini tetap disebut keguguran. Ini berbeda dengan aborsi karena banyak ibu yang mengalami keguguran merasa tidak pernah berusaha untuk sengaja melakukan hal ini. Biasanya tanda tanda keguguran adalah pendarahan yang sangat jelas. Ini tanda yang sering membuat ibu hamil merasa sangat khawatir. Dan pemeriksaan selanjutnya bisa menjadi berita yang sangat menyedihkan. (baca: flek bercak darah saat hamil muda – tanda kehamilan – bahaya aborsi)

Namun, apakah keguguran selalu berawal dari pendarahan? Tidak juga, sebab beberapa keguguran bisa tidak disertai dengan pendarahan. Berikut ini berbagai tanda lain keguguran tanpa pendarahan.

  1. Kram perut

Biasanya kram perut atau perut melilit saat hamil sering menjadi tanda awal kehamilan. Kram bisa disebabkan karena janin berusaha berkembang dalam rahim dan rahim akan mulai menerima janin dengan baik. Perkembangan usia janin juga sering menyebabkan kram perut. Tapi kram pada awal kehamilan dan terlalu sering bisa menjadi pertanda keguguran. Awalnya kram tidak hanya terasa pada bagian perut bawah tapi juga terlihat bergerak ke beberapa bagian di sekitar rahim. Anda harus sadar bahwa tubuh Anda dibuat untuk memberikan reaksi secara alami. Kram sering menjadi tanda bawah janin sudah tidak bisa diselamatkan. Kram perut juga sering terjadi sebagai akibat goncangan pada ibu hamil dan efek bahaya duduk terlalu lama bagi ibu hamil.

  1. Sakit punggung

Keguguran sering disertai dengan perasaan sakit yang luar biasa pada punggung. Rasanya mungkin akan membuat punggung sulit untuk digerakkan atau sangat sakit ketika untuk berjalan atau bahkan duduk. Tekanan pada rahim memang sering menyebabkan sakit punggung pada ibu hamil. Namun keguguran pada tahap awal juga sering menyebabkan sakit punggung berlebihan. Sakit punggung bisa disertai dengan kram yang sangat kuat dan demam saat hamil. Sakit punggung juga bisa menjadi akibat bahaya ibu hamil angkat beban berat dan tanda tanda akan melahirkan.

  1. Tidak merasa mual secara tiba-tiba

Rasa mual dan muntah sering terjadi pada ibu hamil akibat tingkat hCG yang sangat tinggi dalam tubuh. Bahkan perasaan mual masih sering terjadi pada ibu hamil ketika sudah masuk trimester kedua meskipun biasanya umum berhenti ketika kehamilan berusia 12 minggu. Keguguran sering ditandai dengan perasaan tidak mual saat hamil secara tiba-tiba. Mungkin ibu akan merasa ada yang aneh dalam kehamilan ini karena tidak merasa mual sama sekali. Ini menjadi pertanda yang sangat jelas karena perubahan hormon dalam tubuh berhenti dan menjadi normal seperti pada wanita yang tidak hamil. Namun tanda ini sangat sulit dipastikan untuk ibu hamil tapi tidak mual dan tanpa ngidam.

Baca: cara mengatasi mual saat hamil muda tanpa obat – penyebab mual saat hamil dan cara mengatasinya

  1. Sakit perut yang kuat

Keguguran juga bisa ditandai dengan sakit perut yang sangat kuat. Meskipun ketika wanita hamil mengalami sakit perut maka bisa menjadi akibat dari infeksi kandung kemih, gangguan kehamilan, kehamilan ektopik atau hamil anggur. Namun sakit perut karena keguguran dideskripsikan sebagai rasa yang berbeda. Ada bagian organ atau sesuatu benda yang terasa seperti berjalan pada jalan lahir dan ketika ada perasaan keluar maka sakit perut itu hilang. Ini berarti bahwa kemungkinan janin sudah tidak bernyawa dan memilih untuk keluar dari tubuh ibu hamil. Ini menjadi respon alami ketika keguguran sering tidak disadari. Sakit perut ini juga mirip seperti ciri ciri kontraksi akan melahirkan dan pembukaan saat melahirkan.

  1. Perasaan tidak hamil

Ibu hamil tentu sudah pernah mengalami perasaan hamil yang sangat kuat. Hal ini lebih banyak menggunakan naluri untuk mempelajari hubungan batin dengan janin. Meskipun ini baru terjadi pada tahap awal kehamilan. Namun ketika keguguran maka ibu bisa mengalami perasaan tidak hamil yang sangat kuat atau tanda-tanda hamil kosong. Kemudian membuat rasa khawatir seperti denyut jantung janin yang hilang atau respon tubuh yang lain. Jika ibu mengalami perasaan ini maka segera hubungi dokter yang merawat kehamilan Anda. (baca: cara mendengarkan denyut jantung bayi dalam kandungan)

  1. Kehilangan tanda morning sikcness

Beberapa ibu hamil merasa sangat lelah ketika harus masuk ke tahap morning sickness. Namun ketika semua gejala ini hilang maka akan menyebabkan rasa khawatir yang berlebihan. Masalahnya adalah bahwa semua rasa tidak nyaman seperti nyeri payudara, mual, sakit kepala dan tubuh lelah merupakan akibat perubahan hormon. Keguguran akan membuat tubuh ibu hamil kembali seperti semula dan tidak ada hormon. Jadi hilangnya morning sickness bisa menjadi pertanda keguguran yang sangat kuat.

Baca: cara mengatasi morning sickness – bahaya morning sickness – penyebab morning sickness

  1. Diare yang parah

Beberapa ibu hamil yang mengalami perubahan hormon yang sangat drastis bisa mengalami diare saat hamil. Diare terjadi akibat hormon yang berubah dan membuat usus bekerja lebih keras untuk membersihkan semua sisa makanan. Namun bisa juga diare terjadi akibat makanan yang tidak sehat dan sumber infeksi seperti bakteri dan virus. Bahaya diare pada ibu hamil juga bisa menjadi tanda keguguran tanpa pendarahan yang sangat pasti karena disertai dengan rasa sakit perut yang sangat kuat. Diare bahkan bisa menyebabkan ibu pusing, lelah dan pingsan.

Baca: ibu hamil sering pingsan – bahaya kelelahan pada ibu hamil

  1. Cairan putih dari vagina

Ibu yang keguguran tanpa pendarahan sering disertai dengan keluarnya cairan putih dari vagina. Cairan putih ini berbeda dengan keputihan saat hamil. Cairan tidak pekat dan tidak memiliki warna namun terlihat seperti air. Kemudian gejala selanjutnya sering disertai dengan sakit perut, nyeri pada perut bawah dan diare. Bahaya keputihan bagi ibu hamil harus dicegah dengan pemeriksaan lanjutan. Jika sudah seperti ini maka pemeriksaan USG sangat diperlukan untuk memastikan kondisi janin yang sebenarnya.

Baca: manfaat USG kehamilan – manfaat USG 4 dimensi – bahaya USG kehamilan yang terlalu sering

  1. Tubuh sangat lemah

Ibu yang mengalami keguguran bisa juga sering disertai dengan tanda awal tubuh yang sangat lemah. Kondisi ini menjadi lebih parah jika sebelumnya disertai dengan morning sickness yang menyebabkan ibu kekurangan nutrisi karena mual berlebihan. Tanda ini sangat jelas namun sering diartikan sebagai gejala kehamilan awal yang pasti dialami oleh semua ibu hamil. Tubuh yang sangat lemah bisa menjadi respon keguguran dari janin yang ada di rahim. Tubuh lemah bisa disebabkan karena janin sudah berhenti berkembang, perubahan hormon yang berhenti secara tiba-tiba dan kondisi ibu yang mengalami anemia. Biasanya setelah gejala ini maka terjadi pendarahan skala ringan hingga berat.

  1. Ada jaringan yang keluar dari vagina

Jaringan janin bisa saja keluar dari vagina tanpa disertai dengan pendarahan. Biasanya jaringan ini keluar secara spontan ketika batuk atau mengangkat beban yang berat. Beberapa ibu juga bisa mengalami gejala awal sebelum jaringan keluar yaitu nyeri perut, sakit perut, kram dan sakit punggung. Gejala lain bisa menyertai dan mirip seperti gejala menstruasi yang akan datang. Jaringan ini biasanya disertai dengan darah seperti darah haid berwarna hitam pekat.

  1. Perasaan cemas dan tidak nyaman

Rasa cemas berlebihan juga bisa terjadi akibat keguguran yang tidak disertai dengan pendarahan dan perubahan emosi ibu hamil. Perasaan cemas ini karena ibu hamil memikirkan tentang janin secara berlebihan. Jika kondisi ini terjadi maka bisa saja keguguran dipicu oleh rasa tidak siap untuk menerima bayi atau perasaan yang terlalu kuat dengan janin. Stres saat hamil juga bisa menyebabkan keguguran sehingga ibu hamil justru merasa keguguran tanpa pendarahan dan sering tidak diduga. (baca: bahaya banyak pikiran untuk ibu hamil)

  1. Tidak ada janin saat USG

Salah satu pemeriksaan yang paling valid untuk mengetahui, apakah keguguran sudah terjadi atau belum maka hanya bisa dilakukan dengan USG. Cara ini akan membantu ibu menerima kenyataan dengan pasti. Dalam pemeriksaan USG maka bisa digambarkan rahim telah kosong, tidak ada janin maupun kantung janin yang sudah terbentuk pada tahap awal kehamilan. Pemeriksaan secara rutin ini terkadang bisa menjadi keputusan yang mengagetkan karena ibu hamil sama sekali tidak merasakan gejala keguguran yang lain.

Meskipun keguguran menjadi hal yang menakutkan, namun proses ini bisa saja dialami oleh beberapa ibu hamil. Bahkan untuk termasuk kasus keguguran berulang yang sering menyebabkan trauma untuk ibu hamil. Karena itu berbagai tanda tanda keguguran tanpa pendarahan bisa menjadi nyata atau tidak. Semua itu harus dibuktikan dengan pemeriksaan kehamilan baik metode tes darah maupun dengan USG.

Informasi tentang keguguran:

fbWhatsappTwitterLinkedIn