6 Bahaya Konsumsi Ketan bagi Ibu Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketan merupakan makanan khas yang mempunyai penggemar khusus. Ketan mempunyai rasa segar dan masam sehingga disukai banyak orang, khususnya ibu hamil. Ketika hamil, ibu cenderung mempunyai pilihan makanan favorit yang berbeda pada hari- hari biasanya. Biasanya, ibu hamil akan menyukai makanan yang mempunyai rasa masam dan segar, seperti rujak, buah mentah, dan juga tape. Lalu, bagaimana jika ibu hamil mengonsumsi tape? Bolehkah ibu hamil mengonsumsi tape? Apa manfaatnya? Dan apa pula efek samping yang akan ditimbulkan?

Mengonsumsi tape bagi ibu hamil secara medis memang tidak ada larangan tertentu dan ada manfaat ketan hitam bagi ibu hamil juga. Jika ada hasrat yang sangat tinggi untuk mengonsumsi tape, maka tidak apa- apa jika ibu mengonsumsi tape. Namu ada yang perlu diperhatikan, yakni ibu tidak diperbolehkan makan tape terlalu banyak. Selain itu, ibu juga harus didampingi berbagai makanan lain yang dapat menetralisir dampak yang ditimbulkan dari tape tersebut. Tape merupakan makanan yag banyak mengandung gas, sehingga jika ibu terlalu banyak mengonsumsi tape maka dikhawatirkan akan mengalami mual dan muntah yang terlalu sering.

Bahaya Ketan bagi Ibu Hamil

Meskipun secara medis tidak ada larangan berarti yang melarang ibu hamil untuk mengonsumsi tape, namun ada beberapa dampak negatif yang diyakini akan ditimbulkan dari pengonsumsian tape oleh ibu hamil. Beberapa dampak negatif dari ketan untuk ibu hamil antara lain:

1. Menyebabkan Resiko Feotal Alcohol Spectrum Disorder (FAS)

Salah satu bahaya tape bagi ibu hamil yang pertama adalah resiko FAS ini. FAS atau Feotal Alcohol Spectrum Disorder merupakan suatu gangguan yang dapat menyerang bayi. Kelainan pada bayi akibat FAS ini berupa kepala bayi yang berukuran kecil dan disertai dengan kelainan pada wajah bayi, anak terlambat berbicara, adanya kesulitan dalam belajar, dan anak cenderung mengalami kelainan pada kelakuan.

Bahaya tape untuk ibu hamil ini dapat terjadi karena ibu pada saat hamil trimester terkhir atau bulan ke 7 dan 9 banyak mengonsumsi alkohol atau terdapat kadar alkohol yang tinggi dalam tubuhnya. Sedangkan kita mengetahui sendiri bahwa tape mengandung banyak alkohol.

2. Meningkatkan Resiko Terjadinya Hyperemesis

Hyperemesis merupakan gejala muntah yang berlebihan. Muntah yang berlebihan ini diakibatkan dari adanya perasaan yang tidak enak pada ulu hati. Sedangkan perasaan tidak enak pada ulu hati tersebut dapat muncul karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gas. Makanan yang dibuat dengan cara fermentasi (termasuk tape) ini mengandung banyak gas.

3. Meningkatkan Resiko Penyakit Kuning pada Janin

Penyakit kuning dapat beresiko mengenai bayi ketika ada alkohol yang masuk di perut ibu dan mengenai janin atau masuk ke dalam tubuh janin. Pada saat ibu mengonsumsi tape, maka zat atau nutrisis yang ada di dalam tape akan masuk ke dalam tubuh janin melalui plasenta. Karena organ tubuh janin pada saat di dalam perut belum berfugsi dengan baik, maka tidak dapat menyaring apa saja yang masuk ke dalam tubuh bayi. hal ini akan menyebabkan bakteri toksoplasma yang kadang juga ada pada bahaya sate kambing bagi ibu hamil, manfaat ubi untuk ibu hamil, manfaat wortel untuk ibu hamil, manfaat singkong bagi ibu hamil dan manfaat bengkoang untuk ibu hamil, masuk ke dalam tubuh janin dan akan mendatangkan penyakit kuning pada bayi.

Salah satu cara mencegah bayi kuning adalah dengan mengatur porsi makan ketan ibu pada ibu hamil. Bila penyebab bayi kuning telah terlanjur terjadi, sebaiknya orang tua memahami cara mengatasi bayi kuning dan penanganan bayi kuning karena orang tua tidak bisa meremehkan bahaya bayi kuning mengenai anaknya tercinta.

4. Rawan Terjadi Penyakit Gagal Hati

Mengonsumsi tape pada saat hamil mampu mempertinggi resiko gagalnya fungsi hati. Alkohol yang ada di dalam tape dan dikonsumsi oleh ibu akan masuk ke dalam tubuh janin melalui plasenta dan akan menyebabkan naiknya resiko gagal hati pada bayi.

5. Mempengaruhi Perkembangan Perilaku Anak

Kadar alkohol yang tinggi akan dapat mempengaruhi otak serta intellegensi pada janin. Selain itu alkohol juga akan menghambat perkembangan dan juga pertumbuhan sel, terutama sel otak pada bayi. Karena tape merupakan makanan yang mengandung alkohol maka mengonsumsinya dikhawatirkan akan menyebabkan resiko tersebut terjadi. Tentu hal ini tidak termasuk cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan.

Nutrisi untuk perkembangan anak dalam kandungan :

6. Menyebabkan Terjadinya Attention Deficit Hyperactive (ADH) Disorder

ADH ini lebih familiar disebut sebagai hyperactive. Hyperactive ini semacam kondisi atau keadaan dimana anak sulit menemukan titik fokus dan seringkali buyar, serta sulit berkonsentrasi. Kondisi semacam ini akan beresiko mengenai bayi apabila ibu teralu banyak mengonsumsi tape pada saat kehamilannya.

Itulah beberapa resiko yang akan dihadapi kesehatan bumil, kesehatan janin dan perkembangan janin ketika terlalu banyak mengonsumsi tape pada saat hamil. Sebenarnya mengonsumsi tape ketika hamil tidak apa- apa, namun jangan terlalu berlebihan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn