6 Manfaat Vitamin E untuk Ibu Hamil dan Janin

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Vitamin E merupakan salah satu jenis vitamin yang larut di dalam lemak, namun tidak dapat larut dalam air. Karena sifatnya yang larut dalam lemak, vitamin E hanya dapat dicerna oleh empedu di dalam hati. Dalam keseharian, manfaat vitamin E sering dikaitkan dengan kesehatan kulit. Hal tersebut tidak lain karena vitamin E mampu meregenerasi sel dengan baik. Secara umum, berikut ini manfaat vitamin E bagi kesehatan.

  • Vitamin E berperan untuk menangkal radikal bebas. Vitamin E adalah antioksidan alami yang dapat menagkal berbagai dampak buruk radikal bebas seperti kanker. Vitamin E mengandung zat alfa-tokoferol aktif yang beregenerasi bersama vitamin C sehinga mampu menangkal proses oksidasi radikal bebas.
  • Untuk kesehatan kulit, vitamin E dapat menjaga dan meningkatkan elastisitas kulit. Penyebabnya, vitamin E memiliki kemampuan regenerasi sel yang baik sehingga mencegah kerusakan sel dan juga menggantikan sel-sel yang mengalami kerusakan. Vitamin E juga membantu proses penyembuhan luka lebih cepat. Selain itu, vitamin E juga melindungi kulit dari kerusakan yang ditimbulkan oleh sinar matahari.
  • Vitamin E dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kesuburan, serta menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
  • Vitamin E juga berfungsi melindungi sel darah merah dari kerusakan. Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut dan menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh. Sel darah merah yang berfungsi dengan baik dapat menyebarkan oksigen lebih optimal sehingga tubuh menjadi lebih sehat.

Konsumsi vitamin E memang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Bagi ibu hamil, vitamin E juga sangat disarankan untuk dikonsumsi guna menjaga kesehatan ibu dan janin. Berikut manfaat vitamin E bagi ibu hamil :

1. Menurunkan resiko keguguran

Usia kehamilan yang masih muda, yakni pada usia trimester pertama merupakan usia kehamilan yang rentan akan terjadinya keguguran. Vitamin E ternyata mmembantu penguatan kehamilan sehingga mencegah terjadinya keguguran. Pada usia kehamilan trimester pertama, ibu hamil disarankan mengkonsumsi makanan penguat kandungan yang banyak mengandung vitamin E karena vitamin tersebut dapat menguatkan kehamilan.

2. Membantu pertumbuhan dan kelangsungan hidup janin dalam kandungan

Penyebaran oksigen ke seluruh tubuh termasuk kepada janin merupakan salah satu tugas sel darah merah. Vitamin E dapat mencegah terjadinya kerusakan pada sel darah merah tersebut. Dengan kinerja yang optimal, sel darah merah dapat menyebarkan oksigen dengan baik ke seluruh tubuh sehingga, kelangsungan hidup dan perkembangan janin terjaga dengan baik.

3. Menjaga kesehatan ibu hamil

Ibu hamil terutama usia kandungan yang masih muda, membuatnya rentan terhadap berbagai penyakit yang timbul akibat radikal bebas. Vitamin E merupakan antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai jenis penyakit akibat dari radikal bebas. Konsumsi vitamin E pada dosis tepat akan mengoptimalkan kesehatan ibu hamil agar tidak mudah terserang penyakit.

4. Menyeimbangkan kadar vitamin A

Vitamin A yang terlalu berlebih pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat. Sedangkan jika kekurangan vitamin A, pertumbuhan mata, email gigi, jantung dan telinga akan terhambat. Vitamin E bekerja dengan menyeimbangkan kadar vitamin A dalam tubuh sehingga kemungkinan bayi lahir cacat dapat dicegah.

5. Mempengaruhi kulit janin

Untuk pertumbuhan janin dalam kandungan, vitamin E berperan dalam proses pembentukan dan pematangan kulit janin.

6. Aset perawatan alami bagi kulit ibu hamil

Ibu hamil yang menginginkan perawatan kulit optimal dapat memanfaatkan asupan vitamin E untuk mempertahankan kesehatan kulit. Jadi, ibu hamil tidak perlu melakukan perawatan kulit dengan bahan kosmetik yang mengandung bahan kimia seperti merkuri, hidrokinon dan sebagainya. Berbagai bahan kimia tersebut tidak hanya berbahaya bagi ibu hamil, tetapi juga dapat menimbulkan penyebab janin cacat.

Sumber Makanan Vitamin E

Pentingnya asupan vitamin E bagi ibu hamil perlu diketahui karena vitamin E memiliki berbagai manfaat penting bagi kesehatan ibu dan janin. Lalu, makanan apa saja yang mengandung vitamin E? Vitamin E biasanya mudah ditemukan dalam buah dan sayur. Buah dan sayur, selain mengandung banyak vitamin E juga mengandung banyak serat yang baik untuk kesehatan ibu hamil. Berikut beberapa jenis makanan yang mengandung banyak vitamin E, seperti berikut :

  • Bayam – 100 gram bayam untuk ibu hamil mengandung vitamin E sebesar 3,5 mg. Jumlah vitamin E tersebut sudah memenuhi 20% kebutuhan vitamin E bagi tubuh.
  • Kacang almond – Dalam 100 gram kacang almond, terdapat kandungan vitamin E sebesar 26,3 mg. Jenis kacang-kacangan yang lain juga mengandung banyak vitamin E. Hanya saja, kadar vitamin E dalam kacang almond adalah yang paling besar.
  • Umbi-umbian – Dalam 100 gram umbi-umbian (misalnya talas), terdapat 2,9 mg manfaat vitamin E bagi ibu hamil jika mengkonsumsinya.
  • Brokoli – Manfaat brokoli bagi ibu hamil merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang banyak mengandung vitamin E. Kandungan vitamin E dalam brokoli mampu mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin E sebesar 4%.
  • Alpukat – Manfaat alpukat untuk ibu hamil merupakan salah satu buah yang banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi tubuh. Dalam satu buah alpukat, terdapat vitamin E sebesar 4 mg.
  • Tomat. Satu buah tomat berukuran sedang mengandung vitamin E sebesar 0,7 mg. (baca juga : manfaat tomat untuk ibu hamil)

Selain berbagai jenis makanan yang telah disebutkan tadi, masih ada beberapa makanan lain yang mengandung banyak vitamin E, seperti cabai bubuk, sawi, pepaya, minyak zaitun, aprikot kering, gandum, buah kiwi, mangga, dan peterseli.

Info terkait gizi ibu hamil lainnya, wajib untuk dibaca :

fbWhatsappTwitterLinkedIn