Manfaat CDR Untuk Ibu Hamil (Calsium-D-Redoxon)

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil adalah sesuatu yang mutlak untuk dipenuhi demi pertumbuhan dan perkembangan serta kesehatan janin yang optimal. Ibu hamil harus mengkonsumsi beragam jenis makanan yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Namun, kebutuhan nutrisi ibu hamil tidak selalu terpenuhi seluruhnya disebabkan pola diet yang kurang sehat dan seimbang, kurangnya asupan makanan ke dalam tubuh akibat morning sickness di trimester pertama kehamilan, langkanya makanan yang mengandung zat dan nutrisi tertentu, dan sebagainya.

Salah satu manfaat Calsium-D-Redoxon (CDR) untuk ibu hamil adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang belum lengkap, sebagai cara menjaga kehamilan di trimester pertama. Namun sebelumnya kita harus mengetahui, apakah CDR itu, apa manfaat CDR bagi ibu hamil, dan bagaimana ibu hamil mengkonsumsi CDR dengan aman?

Apa itu CDR?

CDR yang merupakan singkatan dari Calsium-D-Redoxon adalah suplemen yang mengandung beberapa jenis vitamin dan mineral seperti  vitamin C dan B6 serta kalsium. Ibu hamil membutuhkan nutrisi tersebut tiga kali lebih banyak daripada kebutuhan normal individu, dan CDR merupakan salah satu alternatif yang cukup praktis bagi ibu hamil yang ingin memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan cepat.

Manfaat CDR bagi Ibu Hamil

Para dokter  menyatakan bahwa  CDR merupakan suplemen yang aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa, bahkan ibu hamil, jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Dengan mengkonsumsi CDR sesuai dosis yang dianjurkan, ibu hamil dapat memperoleh manfaat sebagaimana berikut.

  1. Membantu Pembentukan Tulang dan Gigi

Ibu hamil membutuhkan kalsium hampir tiga kali lipat kebutuhan normal individu. Kebutuhan kalsium harian yang harus dipenuhi oleh ibu hamil adalah sebesar 1200 mg. Manfaat kalsium bagi ibu hamil sangat penting dalam pembentukan tulang dan gigi janin. Jika persediaan kalsium bagi janin kurang memadai, maka janin akan mengambil kebutuhan kalsium dari tubuh ibu, sehingga ibu akan mengalami defisiensi kalsium. Kurangnya kalsium dalam tubuh ibu meningkatkan resiko osteoporosis. CDR merupakan suplemen yang mengandung kalsium tinggi. Dengan mengkonsumsi CDR, ibu dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian yang belum terpenuhi secara lengkap dari makanan sehari-hari. Selain itu CDR juga mengandung vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh.

(Baca juga: Manfaat Berjemur bagi Ibu Hamil – Manfaat Susu bagi Ibu Hamil)

  1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Selain kalsium dan vitamin D, manfaat CDR untuk  ibu hamil adalah sebagai penyedia nutrisi vitamin C dan B6. Manfaat vitamin B6 bagi ibu hamil dan vitamin C untuk ibu hamil adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu agar  selalu terjaga sehingga terhindar dari berbagai penyakit.

(Baca juga: Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Ibu Hamil)

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengkonsumsi CDR untuk Ibu Hamil

  1. Konsultasi pada dokter kandungan. Apakah ibu hamil perlu mengkonsumsi CDR ataukah tidak. Dalam sesi konsultasi tersebut Anda bisa mengetahui seberapa banyak kalsium yang Anda butuhkan setiap hari sesuai usia kehamilan, apakah diet Anda sudah memenuhi kebutuhan nutrisi, dan apakah riwayat kesehatan Anda cukup bagus untuk menerima zat-zat yang terkandung di dalam CDR. (Baca juga: 13 Ciri Kehamilan yang Bermasalah – Cara Deteksi dan Pencegahan)
  1. Konsumsi CDR bila diperlukan. Sebaiknya ibu hamil mengkonsumsi CDR bila diperlukan, karena kandungan nutrisi dalam CDR merupakan zat artifisial. Selain itu, dalam CDR terdapat pemanis buatan, yaitu acesulfam dan aspartam. Walaupun dalam jumlah yang kecil, zat-zat artifisial dapat menimbulkan gangguan kehamilan jika dikonsumsi terus-menerus dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Terutama  —  -bagi ibu hamil, karena zat tambahan tersebut dapat menumpuk dalam tubuh janin. Selain itu, bahaya soda yang dihasilkan CDR saat dilarutkan dalam air perlu diwaspadai. Ada baiknya ibu memenuhi kebutuhan nutrisi secara alami langsung dari makanan sehat awal kehamilan. (Baca juga: Makanan Berbahaya)
  1. Konsumsi CDR sesuai dosis. Konsumsi CDR secara berlebihan akan menyebabkan ketidakseimbangan kadar nutrisi dalam tubuh. Selain itu, zat artifisial dalam CDR akan mengendap dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan tubuh ibu dan janin.

Bahaya CDR bagi Ibu Hamil

Tidak bisa kita pungkiri bahwa CDR merupakan penyedia nutrisi buatan yang tentunya sedikit banyak memiliki efek negatif bagi kesehatan tubuh. Ada beberapa bahaya CDR yang harus diketahui dan diminimalisir efeknya, sebagaimana berikut :

  1. Bahaya Soda

CDR menghasilkan soda saat dilarutkan dalam air. Soda dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh ibu hamil. Soda yang merupakan hasil karbonasi dapat menimbulkan rasa mulas akibat produksi gas dalam lambung yang meningkat. Selain menimbulkan rasa mulas, tingginya produksi gas dalam lambung juga dapat menyebabkan terganggunya sistem pencernaan. Bagi penderita maag, hal ini dapat memperparah gejala maag yang dideritanya. Selain itu, soda juga dapat meningkatkan produksi urin sehingga membuat ibu harus sering buang air kecil. Jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup, ibu akan menderita dehidrasi. Saat ibu merasa haus, minum CDR justru dapat meningkatkan rasa haus. (Baca juga: 6 Bahaya Soda bagi Ibu Hamil)

  1. Kalsium Berlebih

Kalsium yang sudah tidak dibutuhkan akan dibuang. Dalam prosesnya, kalsium akan melewati ginjal untuk melewati penyaringan, yang pada akhirnya akan dibuang bersama urin. Namun adakalanya kalsium tak terpakai tersebut tidak dapat dibuang seluruhnya. Hal ini diakibatkan ibu tidak mengimbanginya dengan asupan cairan yang memadai. Pada akhirnya, akumulasi kalsium dalam ginjal dapat menyebabkan Kencing Batu. (Baca juga: Sering Kencing saat Hamil – Penyebab dan Tips Mengatasinya)

  1. Pemanis Buatan

Pemanis buatan yang terkandung dalam CDR cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil dalam jumlah kecil, yaitu kurang dari satu ons per hari. Bahaya pemanis buatan bagi ibu hamil jika dikonsumsi melebihi batas maksimal sehingga menimbulkan beberapa efek samping sebagaimana berikut.

  • Menghambat proses metabolisme dalam tubuh. Tubuh tidak dapat mengurai senyawa pemanis buatan dalam sistem metabolismenya. Selain tidak dapat diurai, senyawa ini juga menurunkan kemampuan tumbuh dalam mengurai dan menyerap nutrisi dari senyawa alami lainnya.
  • Meningkatkan resiko kanker. Dalam produksi pemanis buatan, terutama Acesulfame K, produsen menggunakan senyawa karsinogenik seperti metilen klorida. Adanya senyawa karsinogenik dalam proses pembuatan dapat meningkatkan resiko berkembangnya sel kanker, terutama kanker paru-paru dan payudara.
  • Mengakibatkan hipoglikemia. Penggunaan Acesulfame K sebagai pemanis buatan secara berlebihan dapat merangsang tubuh untuk melepaskan insulin, yang pada akhirnya dapat menimbulkan hipoglikemia.
  • Efek samping lain, di antaranya depresi, sakit kepala, pusing mual, dan gangguan pada fungsi hati, ginjal dan mata.

Pada dasarnya manfaat CDR untuk ibu hamil jauh lebih besar daripada bahayanya. Kandungan kalsium dan vitamin dalam CDR tidak melampaui batas maksimal kebutuhan per hari. Sedangkan pemanis buatan jumlahnya sangat kecil sehingga tidak memberikan efek secara langsung pada kesehatan. Selama konsumsi CDR sesuai dosis yang dianjurkan, dan dikonsumsi sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan, CDR sangat aman bagi ibu hamil. Dan yang tidak kalah penting, jaga asupan cairan sehingga tubuh dapat membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan. Dengan cara konsumsi yang benar, maka manfaat CDR untuk ibu hamil akan maksimal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn