7 Manfaat Yakult Untuk Ibu Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Yakult merupakan suatu produk olahan susu yang telah difermentasikan menggunakan bakteri baik bernama Lactobacillus Casei yang dapat melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan tubuh. Minuman prebiotik ini pada dasarnya mempunyai beberapa kesamaan dengan yogurt karena sama – sama difermentasikan dengan bakteri terkait. Produk yakult ini pertama kali ditemukan di Jepang oleh Doktor Minoru Shirota pada tahun 1930 yang kemudian menjadi awal mula pendirian perusahaan Yakult Honsha.

Dibeberapa negara bagian eropa dan asia bahkan produk yakult ini sangat digemari dan diproduksi ulang dinegara terkait walaupun bakteri lactobacillus casei Shirota Strain yang digunakan dalam proses fermentasi masih berasal dari Jepang. Penggunaan yakut ini dapat mengatasi sambelit atau susah buang air besar yang sering terjadi pada ibu hamil. Namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan yakult bagi ibu hamil diantaranya tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan dan tetap memperhatikan waktu kadaluarsa produk.

Kandungan dan Komposisi Yakult

Pada umumnya dalam satu botol yakult mempunyai bakteri Lactobacillus casei Shirota Strain hidup sebanyak 6,5 hingga 8 milyar bahkan lebih. Walaupun yakult merupakan minuman prebiotik yang berasal dari fermentasi bakteri baik dan bermanfaat dalam melancarkan sistem pencernaan. Namun, Sebelum mengkonsumsi produk yakult ini sebaiknya anda mencermati terlebih dahulu apa saja kandungan didalamnya. Hal ini guna menghindari efek samping dari penggunaan yakult yang masuk kedalam tubuh manusia.

Hal tersebut perlu diperhatikan karena setiap individu mempunyai reaksi masing – masing terhadap suatu zat yang masuk melalui pencernaan. Terutama bagi ibu hamil yang harus mempertimbangkan segala asupan yang dikonsumsi karena nantinya janin yang berada didalam rahim sang ibu secara otomatis akan menerima asupan yang sama. Berikut kandungan dan komposisi yakult :

  1. Gula (Sukrosa, Glukosa, atau Dekrosa). Penggunaan gula ini biasanya menggunakan sukrosa, glukosa ataupun dekrosa yang bertujuan untuk menyeimbangkan rasa asam dengan rasa manis agar mendapatkan rasa yang sesuai.
  2. Bakteri Lactobacillusu Casei Shirota strain hidup. Penggunaan bakteri lactobacillus Casei Shirota strain ini biasanya berjumlah 6,5 hingga 8 milyar per botol dalam takaran 65 ml
  3. Susu Bubuk Skim. Penggunaan susu bubuk skim dalam proses pembuatan ini dapat memicu reaksi fermentasi pada susu.
  4. Perisa tambahan. Penggunaan perisa tambahan yang alami dalam proses pembuatan yakult nantinya akan menyeimbangkan rasa sehingga mendapatkan cita rasa yang sesuai.
  5. Air. Dalam proses fermentasi nantinya, air atau kandungan mineral merupakan piranti yang tidak bisa dilepaskan untuk mendapatkan produk yakult yang layak dikonsumsi.

Bolehkah Ibu Hamil Mengkonsumsi Yakult?

Pada umumnya, Ibu hamil pada periode kehamilan tertentu akan mengalami gangguan sistem pencernaan berupa gejala konstipasi atau sambelit dimana proses buang air besar terjadi dengan tidak lancar. Yakult merupakan minuman prebiotik yang mengandung bakteri baik yang dibutuhkan oleh tubuh terutama usus. Karena hal inilah yakult biasa dijadikan sebagai solusi dalam mengatasi sambelit atau susah buang air besar. Namun pada ibu hamil apakah mengkonsumsi yakult diperbolehkan dan aman bagi kesehatan janin?

Kandungan susu fermentasi pada yakult tidak membahayakan kesehatan ibu hamil beserta janin yang dikandungnya selama penggunaannya tidak diminum secara berlebihan agar tidak menjadi minuman berbahaya. Yang membahayakan ialah produk yakult yang telah kadaluarsa dan tidak layak dikonsumsi. Jadi, selama penggunaannya tidak melebihi batas, maka ibu hamil yang mengkonsumsi yakult guna mengatasi sambelit dipastikan aman dan bukan menjadi minuman yang menyebabkan keguguran.

Bagaimana Proses Fermentasi pada Yakult?

Yakult merupakan susu prebiotik yang dihasilkan melalui proses fermentasi dimana penggunaan bakteri baik bernama lactobacillus Casei Shirota strain hidup berjumlah 6,5 hingga 8 milyar dalam takaran per botol. Bakteri ini merupakan jenis bakteri baik yang mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan jenis bakteri lain dan mempunyai bentuk batang tunggal. Bakteri lactobacillus Casei ini akan mengubah robosa menjadi asam laktat dan asam asetat. Proses fermentasi akan dimulai ketika susu bubuk skim dan gula (glukosa, sukrosa, atau dekrosa) dicampurkan dengan bakteri terkait.

E. Manfaat Yakult untuk Ibu Hamil

Permasalahan atau gangguan kehamilan serta kesehatan yang dialami oleh ibu hamil biasanya berupa gejala sambelit atau susah buang air besar.Hal ini mungkin terlihat sepele bukan? Namun jika sambelit terjadi pada ibu hamil maka akan memicu adanya kontraksi pada rahim ketika buang air besar. Kontraksi ini terjadi ketika ibu hamil mengejan terlalu lama akibat sambelit. Disisi lain sambelit yang terjadi pada ibu hamil juga akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi pertumbuhan janin.

Penggunaan yakult dalam mengatasi sambelit pada ibu hamil pada dasarnya diperbolehkan dengan catatan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Namun tetap saja ibu hamil harus mengkonsumsi makanan atau minuman yang kaya serat sebagai asupan yang dibutuhkan janin selama masa pertumbuhannya di dalam rahim. Untuk mengetahui apa saja manfaat minuman prebiotik ini bagi ibu hamil, berikut penjabarannya :

1. Atasi Sambelit dan Membantu Melancarkan BAB

Diatas telah dijelaskan mengapa sambelit atau susah buang air besar tidak baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya bukan? Nah penggunaan yakult yang mengandung prebiotik alami ini dapat mangatasi sumbatan yang terjadi pada usus serta merangsang feses menuju usus besar dengan mudah. Akan tetapi tetap penggunaannya tetap memperhatikan jumlah dari yakult yang dikonsumsi dan waktu serta tanggal kadaluarsa dari produk tersebut.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ibu hamil pada trisemester pertama biasanya akan mengalami gangguan kesehatan berupa mual dan muntah serta gejala lain diawal kehamilan. Kondisi ini pasti akan berdampak pada menurunnya sistem kekebalan tubuh ibu hamil karena asupan nutrisi tidak terpenuhi sebagaimana mestinya. Dengan mengkonsumsi yakult dua kali sehari dapat meningkatkan imun tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh ibu hamil dapat terjaga.

3. Menekan Pertumbuhan Bakteri Jahat dalam Usus

Usus merupakan organ tubuh yang sangat penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang. Bahkan penuaan yang terjadi pada manusia diawali pada usus terlebih dahulu. Yakult merupakan minuman prebiotik yang mengandung bakteri baik bernama lactobacillus Casei Shirota strain hidup yang dapat menjaga kesehatan usus ibu hamil.

4. Membantu Proses Detoksifikasi dan Mengurangi Kadar Racun dalam Usus

Proses ini sangat diperlukan bagi tubuh karena racun yang tidak segera dikeluarkan dari dalam tubuh lalu menumpuk dapat mengancam kesehatan dari sistem pencernaan itu sendiri. Racun yang terdapat didalam usus dapat dikeluarkan melalui feses. Hal ini patut diperhatikan, Terutama bagi ibu hamil yang mendambakan kesehatan janinnya kelak. Karena kesehatan dan perkembangan janin merupakan cerminan dari kesehatan sang ibu.

5. Membatasi Jumlah Bakteri Jahat yang Merugikan

Didalam satu botol yakult terdapat 6,5 hingga 8 milyar bakteri baik bernama Lactobacillusu Casei Shirota strain yang bermanfaat dalam menunjang kesehatan ibu hamil. Bakteri baik yang terdapat didalam yakult akan masuk kedalam tubuh melalui sistem pencernaan ibu hamil. Bakteri ini akan dikeluarkan kembali setelah melewati masa tertentu jadi ibu hamil tidak perlu mengkhawatirkan kondisi kesehatan usus yang dapat terganggu akibat menu makanan yang kurang sehat.

6. Meningkatkan Jumlah Bakteri Baik didalam Usus

Bakteri baik yang masuk kedalam usus ibu hamil akan menekan jumlah dari bakteri jahat yang merugikan. Keseimbangan bakteri usus sangat menentukan tingkat kesehatan secara menyeluruh. Oleh sebab itu sebaiknya menghindari asupan makanan atau minuman yang dapat merusak keseimbangan tersebut.

7. Membantu Keseimbangan Flora Usus

Penggunaan yakult yang mengandung prebiotik ini nyatanya mampu menjaga keseimbangan yang sehat dari flora usus.Dimana nantinya racun yang terdapat didalam usus dapat terkurangi jumlahnya. Kandungan bakteri baik didalam yakult tidak akan membahayakan janin selama penggunaannya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Saran

Pada artikel ini telah dijelaskan mengenai manfaat yakult untuk ibu hamil. Masa kehamilan pertama biasanya akan menyebabkan gejala gangguan kesehatan yang dialami oleh sang ibu. Pada umumnya selain gejala mual dan muntah, ibu hamil juga akan mengalami gangguan kesehatan pada sistem pencernaan seperti sambelit. Sambelit ini ternyata dapat membahayakan bagi janin karena ketika ibu mengejan terlalu lama maka sangat berpotensi terjadinya kontraksi pada kehamilan yang menginjak proses melahirkan. Untuk menghindari hal tersebut, ibu hamil dapat mengkonsumsi yakult yang dapat melancarkan buang air besar.

Yakult itu sendiri merupakan suatu produk susu fermentasi yang telah melewati proses pasteurisasi sehingga ibu hamil yang mengkonsumsinya tidak berpotensi terkena penyakit toksoplasma. Produksi yakult tidak menggunakan bahan pengawet atau pewarna buatan yang menggunakan bahan kimia berbahaya bagi ibu hamil. Jadi selama penggunaannya tidak dikonsumsi secara berlebihan, yakult ini dapat membantu mengatasi sambelit pada ibu hamil.

Baca juga :

fbWhatsappTwitterLinkedIn