7 Bahaya Ambeien Saat Melahirkan Normal dan Caesar

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkah Anda buang air besar (BAB) dengan disertai keluarnya darah? Kondisi tersebut menandakan bahwa Anda menderita penyakit ambeien. Dalam dunia medis, ambeien dijelaskan sebagai suatu keadaan dimana pembuluh darah dalam anus atau rektum mengalami pembengkakan (inflamasi) sehingga menyebabkan terbentuknya benjolan. Penyakit ini juga dikenal dengan istilah hemoroid.

Ambeien tergolong sebagai penyakit yang ringan. Umumnya ambeien muncul akibat pola hidup yang buruk. Selain itu, penyakit ini juga sering menyerang ibu hamil dengan usia kandungan menginjak trimester ketiga atau lebih dari 6 bulan. Ambeien pada ibu hamil bisa menjadi sesuatu yang berbahaya sebab berisiko mempersulit proses persalinan.

Baca juga:

Penyebab Ambeien Pada Ibu Hamil Menjelang Melahirkan

Masa-masa kehamilan adalah masa yang sangat rentan bagi ibu mengalami gangguan kesehatan. Perbuahan fisik dan hormon yang terjadi di dalam tubuh seringkali meningkatkan risiko penyakit tertentu, salah satunya ambeien. Di bawah ini beberapa penyebab ambeien pada ibu hamil:

  1. Kenaikan berat badan: Setiap ibu hamil pasti akan mengalami kenaikan berat badan dikarenakan adanya janin yang dikandung dalam rahim, serta efek perubahan hormon. Nah, berat badan yang berlebihan ini (khususnya pada bagian perut) menyebabkan penekanan pada panggul sehingga memicu terjadinya ambeien. (Baca juga: Cara Menaikkan Berat Badan Bayi Baru LahirBahaya Obesitas Bagi Ibu Hamil)
  2. Efek janin yang dikandung: Keberadaan janin dalam rahim yang terus tumbuh dan berkembang menyebakan tekanan pada vena cava inferior. Apabila venaa ini tertekan maka otomatis kerjanya dalam mengalirkan darah menjadi semakin susah. Akibatnya vena tersebut dan pembuluh darah yang ada disekitarnya (termasuk rektum) mengalami pembengkakan. Bengkak pada rektum inilah yang disebut sebagai ambeien. (Baca juga: Tanda-tanda janin cacat)
  3. Kenaikan hormon progesteron: Selama kehamilan, tubuh wanita akan mengalami peningkatan produksi hormon progesteron. Hal ini membuat pembuluh vena menjadi lebih melebar hingga memicu pembengkakan (termasuk vena pada rektum). Di samping itu, hormon ini juga meningkatkan risiko sembelit. Seseorang yang menderita sembelit dalam jangka waktu lama berisiko tinggi mengalami ambeien.(Baca juga: Bahaya kista coklatCara mengobati kista secara alami)
  4. Terlalu lama duduk: Bagi ibu hamil, hati-hati sebaiknya jangan terlalu bermalas-malasan karena kebiasaan tersebut justru memicu penyakit. Memang benar, ibu hamil disarankan untuk memperbanyak beristirahat dan tidak boleh lelah berlebihan. Namun duduk terlalu lama membuat risiko ambeien semakin besar. Sesekali berjalan-jalan di pagi atau sore hari akan menjadi opsi menyehatkan. Anda juga bisa mengikuti senam kehamilan agar tubuh semakin sehat. (Baca juga: bahaya duduk terlalu lama bagi ibu hamil – bahaya jongkok bagi ibu hamil)
  5. Faktor keturunan: Faktor keturunan berkaitan erat dengan penyebab ambeien saat hamil. Seseorang yang keluarganya tidak pernah mengidap ambeien, maka risiko ia mengalami embeien pun juga kecil. Begitupun sebaliknya. Tapi meskipun begitu, ambeien pada masa kehamilan bisa diatasi agar tidak semakin parah dengan menjalani pola hidup sehat. (Baca juga: Penyebab bayi lahir cacat, Penyebab kelainan kongenital non genetik)
  6. Pola hidup yang buruk: Kurang mengonsumsi cairan, gemar mengemil makanan pedas, memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman berakohol bisa menjadi faktor pemicu ambeien saat hamil. Oleh karena itu, sebaiknya biasakan pola hidup sehat semenjak dini. Jangan menunggu saat hamil saja ya! (Baca juga: Cara menjaga kehamilan mudaKomplikasi kehamilan)
  7. Riwayat wasir sebelum kehamilan: Seseorang dengan riwayat wasir sebelum masa kehamilannya, akan berisiko lebih tinggi mengalami ambeien saat mengandung janin. Maka itu, mereka wajib menjaga kesehatannya lebih intensif dibandingkan orang tanpa riwayat wasir. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperkecil risikonya yakni dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat, air putih dan olahraga ringan. (Baca juga: Wasir saat hamil)

Bahaya Ambeien Saat Melahirkan

Menjelang melahirkan biasanya risiko ambeien akan semakin besar. Penyebanya seperti yang telah dijelaskan diatas, yakni kondisi janin yang semakin besar, pola hidup buruk dan faktor keturunan. Nah, jika kondisi ini sampai menimpa diri kita, kira-kira apa sih bahaya ambeien saat melahirkan?

  1. Kemungkinan tidak bisa melahirkan normal

Kondisi ambeien saat hamil tidak hanya dikeluhkan satu atau dua orang saja. Hampir sebagian besar ibu hamil tua mengaku menderita ambeien menjelang persalinan. Lalu apa bahayanya? Kemungkinan Anda tidak diperbolehkan melahirkan secara normal. Apabila stadium ambeien sudah terlampau parah, dokter akan memberikan opsi untuk melahirkan dengan operasi caesar. Jika kondisinya sudah seperti ini maka lebih baik Anda menuruti nasehat dari dokter dan jangan memaksakan untuk melahirkan secara normal. Sebab melahirkan normal justru membahayakan diri Anda. (Baca juga: Melahirkan dalam air)

  1. Pendarahan

Pendaharan bisa saja terjadi apabila ibu memaksakan untuk melahirkan secara normal, padahal kondisi ambeien sudah parah. Aktivitas mengejan yang terlalu keras dan berulang kali saat melahirkan membuat benjolan di anus menjadi terjepit hingga mengeluarkan banyak darah. Jika hal ini sampai terjadi, Anda tidak hanya kesakitan untuk mengeluarkan janin tapi juga merasakan perih di anus. Kondisi ini juga akan mempersulit proses persalinan, dimana dokter harus bertindak sesegera mungkin mengatasi pendarahan sekaligus membantu janin agar bisa keluar dengan selamat.

Baca juga:

  1. Operasi pemotongan wasir yang menyakitkan

Apabila pendarahan terjadi kita Anda mencoba melahirkan normal, maka dokter akan mengambil tindakan untuk melakukan operasi pemotongan wasir atau biasa dikenal “Hemoroidektomi”. Umumnya operasi ini dilakukan ketika semua pengobatan tidak berjalan baik. Operasi ini bisa menjadi sedikit lebih menyakitkan jika dilakukan saat melahirkan. Efek samping yang mungkin ditimbulkan yakni rasa nyeri, keluarnya gumpalan darah saat BAB, dan air kencing yang keluar terus-menerus sulit untuk dikontrol. Umumnya operasi ini dilakukan dengan melakukan bius total untuk pasien. Untuk waktu penyembuhannya bisa mencapai sekitar tujuh hari. (Baca juga: Penyebab ibu hamil susah BAB)

  1. Nyeri berlebihan

Penyakit ambeien tidak akan menimbulkan bahaya ataupun komplikasi apabila ditangani dengan tepat semejak awal kemunculannya. Namun jika kondisi tersebut dibiarkan saja, ambeien akan berkembang lebih parah. Benjolan akan semakin besar dan memicu rasa nyeri di sekitar anus. Anda akan kesulitan duduk, BAB dan tidur. Bahkan jika ambeien tidak lekas menghilang hingga waktu persalinan, maka kondisi ini membuat proses melahirkan semakin menyakitkan. Anda harus bisa menahan rasa nyeri di anus sekaligus perut mulas menjelang keluarnya janin. (Baca juga: Penyebab varises setelah mealahirkan)

  1. Rasa tidak nyaman selama persalinan

Dengan adanya benjolan di anus disertai kontraksi dan rasa mulas menjelang melahirkan, kondisi ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman. Terlebih lagi jika Anda memilih melahirkan secara normal. Proses mengejan berlebih bisa memicu pecahnya benjolan di anus. Apabila benjolan pecah maka darah akan keluar dan rasa nyeri akan semakin parah. Nah, demi menghindari risiko ini, penting bagi Anda untuk mewasapadai ambeien semasa kehamilan. Jikalau Anda menemukan sesuatu yang tak wajar ketika BAB (semisal tinja keluar disertai darah) segeralah berobat ke dokter. Jangan ditunda karena ambeien bisa berkembang lebih besar dan memicu berbagai komplikasi. (Baca juga: tanda bahaya persalinan)

  1. Rasa gatal berlebihan

Diakibatkan adanya benjolan dan rasa nyeri di sekitar anus, terkadang penderita ambeien kurang bersih dalam mencuci anusnya setelah BAB. Hal ini menyebabkan anus mudah terinfeksi oleh bakteri ataupun virus sehingga memicu rasa gatal berlebihan. Gejala ini juga bisa dialami oleh wanita melahirkan yang mengidap ambeien, dan tentunya akan membuat proses persalinan menjadi terganggu. Untuk menghindarinya hal ini, pastikan Anda selalu membilas anus hingga bersih setiap selesai BAB, baik dengan tisu ataupun sabun. Pilihlah sabun yang tidak menyebabkan perih, semisal sabun bayi. Anda cukup memberikan sabun disekitarnya saja tidak perlu sampai ke benjolannya.  (Baca juga: Cara mengatasi perut gatal setelah melahirkan)

  1. Berisiko mengalami gangguan Anemia defisiensi besi

Ketika ambeien sudah mencapai stadium paling akhir, maka kondisi ini bisa memicu beragam komplikasi penyakit. Salah satunya anemia defisiensi besi. Kondisi ini terjadi akibat tubuh kekurangan zat besi sehingga jumlah sel darah merah mengalami penurunan. Apabila Anda terserang penyakit ini, risiko yang mungkin terjadi Anda akan mudah pusing, kehilangan nafsu makan, badan terasa lemas, rambut rontok, sesak nafas serta pembengkakan pada lidah. Penyakit ini juga menyebabkan proses melahirkan menjadi semakin sulit. Rasa sakit yang Anda rasakan mungkin akan semakin parah. Maka itu, segera atasi ambeien semenjak benjolannya masih kecil. (Baca juga: Gejala heartburn pada Ibu hamilAnemia pada Ibu Hamil)

Cara Mengatasi Ambeien Pada Ibu Hamil Tua

Menurut pendapat ahli medis, kondisi ambeien saat hamil sebenarnya tidak menganggu janin. Namun bisa berisiko terhadap kesehatan sang ibu dan membahayakan proses persalinan. Maka itu, untuk menghindari bahaya ambeien saat melahirkan Anda harus menangani penyakit ini sesegara mungkin dengan cara-cara sebagai berikut:

  • Perbanyak konsumsi makanan berserat seperti buah-buahan (pepaya, pisang, buah pir, apel, alpukat, tomat, dan lain-lain) dan sayuran (brokoli, bayam, seledri, kangkung, kentang, wortel dan sebagainya)
  • Perbanyak mengonsumsi air putih
  • Hindari duduk terlalu lama
  • Ikuti program senam kehamilan (Baca juga: Senam hamil)
  • Hindari mengonsumsi makanan pedas dan berlemak secara berlebihan
  • Basuh anus dengan air hangat 3 kali sehari
  • Bersihkan anus setelah BAB hingga bersih dengan air, Anda bisa menyekanya dengan tissue secara pelan-pelan
  • Jangan menggunakan salep tanpa anjuran dokter, sebab penggunaan obat-obatan semasa kehamilan bisa berisiko bagi kesehatan janin
  • Untuk penanganan lebih lanjut sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter

Demikianlah informasi mengenai bahaya ambeien saat melahirkan, penyebab dan juga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

fbWhatsappTwitterLinkedIn