7 Cara Memompa ASI Dengan Benar – Brest Pump Manual dan Elektrik

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mengumpulkan ASI menjadi salah satu cara agar bayi Anda tetap mendapatkan ASI, meskipun Anda tidak bisa selalu bersama dengan bayi. Metode ini banyak digunakan oleh ibu diberbagai negara agar bisa memberikan ASI secara eksklusif.  Bayi Anda akan tetap menerima ASI yang sudah ditempatkan pada botol susu seperti susu formula. Ada berbagai metode untuk mengumpulkan ASI seperti cara memerah ASI dengan tangan atau dengan pompa khusus. Semua cara ini tetap membutuhkan cara menyimpan ASI perah dan cara memberikan ASI perah yang benar kepada bayi.

Sebelum itu jika Anda ingin menggunakan pompa untuk memerah ASI, maka itu beberapa cara memompa ASI seperti berikut ini :

  1. Memilih Jenis Pompa ASI yang Tepat

Hal pertama sebelum Anda memutuskan untuk memompa ASI, maka Anda harus memilih jenis pompa ASI yang paling tepat. Memompa ASI berbeda dengan memerah ASI dengan tangan, karena Anda mengandalkan alat yang akan menyedot ASI. Semua pompa yang digunakan harus memberikan rasa nyaman untuk payudara. Meskipun pada awalnya banyak ibu yang merasakan nyeri payudara kuat karena ASI diambil dengan bantuan pompa. Jadi rahasia agar tetap nyaman menggunakan pompa ASI bisa disesuaikan dengan pertimbangan:

  • Apakah Anda bekerja dan membutuhkan waktu singkat untuk memompa ASI?
  • Apakah Anda memiliki banyak waktu luang dan jarang menggunakan pompa ASI karena bisa memerah dengan tangan atau memberikan ASI secara langsung?
  • Anda selalu ingin memompa dengan praktis dan cepat mendapatkan ASI dalam jumlah banyak.
  1. Bersihkan Pompa ASI

Setelah Anda menemukan jenis pompa ASI yang paling tepat, maka Anda wajib menjaga kebersihkan pompa ASI. Pompa ASI biasanya terdiri dari bagian corong dengan ukuran khusus yang diletakkan menghadap puting payudara, selang khusus yang ditempatkan pada botol susu untuk agar ASI langsung masuk botol susu, dan panel khusus untuk memompa ASI. Semua bagian ini harus dibersihkan dan disterilkan sebelum dipakai. Cara ini bisa menjaga agar ASI yang sudah diperah dari payudara tidak terkena kontaminasi sehingga bayi. Ini juga termasuk cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit.

  1. Bersihkan Tangan Anda

Pompa ASI sebenarnya tidak terhubung dengan bagian tangan Anda. Semua desain pompa ASI tidak melibatkan tangan yang harus masuk ke bagian dalam pompa. Namun ketika Anda ingin memompa ASI maka tangan harus bersih dan steril. Bersihkan tangan Anda dengan cara mencuci dengan air biasa, jika perlu gunakan sabun atau bahan kimia khusus agar semua bakteri mati. Setelah itu bilas tangan Anda dengan menggunakan air hangat. Jangan lupa untuk mengeringkan tangan dengan handuk bersih sebelum memulai memompa ASI. Langkah yang mudah ini bisa menjadi cara mencegah diare pada bayi akibat kontaminasi bakteri dari tangan ke ASI.  Jangan lupa juga untuk membersihkan botol susu dengan cara mencuci botol susu bayi.

  1. Bersantai dan Mulailah Memompa ASI

Setelah Anda menyiapkan perangkat pompa untuk mengambil ASI, maka Anda perlu bersantai. Anda bisa duduk bersantai, seperti ketika memerah ASI dengan tangan. Berikut ini petunjuk untuk memompa ASI dengan jenis pompa yang berbeda:

  • Pompa manual

Jika Anda menggunakan pompa manual maka Anda bisa mulai bersandar di tempat yang nyaman. Anda bisa melakukannya sambil bersandar di sofa atau diatas tempat tidur. Setelah Anda merangkai pompa ASI dan menempatkan corong khusus ke area areola, maka bersantailah dan mulai menarik pompa dengan menggunakan tangan. Anda bisa menyesuaikan gerakan tangan sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Pompa Eletrik

Pompa elektrik umumnya lebih mahal dan bisa digunakan dengan mudah. Dengan alat pompa ini maka tangan Anda tidak akan terlalu lelah. Pompa ASI listrik bisa digunakan dengan menggunakan bantuan listrik sebagai tenaga utama. Anda hanya perlu menempatkan bagian corong pada areola payudara, kemudian hidupkan panelnya. Setelah itu pompa akan bekerja otomatis dan tangan Anda hanya perlu mengarahkan agar pompa mengenai bagian payudara yang sesuai.

  1. Membuat Jadwal Memompa ASI

Bagi Anda yang ingin mendapatkan kualitas jumlah ASI terbaik, maka Anda bisa membuat jadwal untuk memompa ASI. Semua cara ini bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan bayi Anda dan waktu luang yang Anda miliki untuk memompa ASI. Berikut ini waktu – waktu terbaik untuk cara memompa ASI yang terbaik :

  • Pagi hari setelah bayi Anda menyusui untuk pagi hari. Ambil jarak sekitar 1 jam hingga produksi ASI kembali lebih banyak.
  • Ketika Anda bersantai maka cobalah untuk memompa ASI, karena ketika waktu santai maka prosuksi ASI yang dipompa bisa sama seperti ketika bayi Anda menyerap ASI secara langsung.
  • Cobalah untuk memompa ASI ketika payudara terasa penuh. Ini adalah sinyal waktu yang tepat karena ASI sudah melimpah.
  • Cobalah untuk memompa ASI ketika sedang menyusui. Cara ini sedikit merepotkan tapi ketika bayi Anda menyerap ASI secara langsung maka produksi ASI pada salah satu sisi payudara akan meningkat.
  • Jika Anda bekerja maka cobalah memompa ASI ketika sedang luang. Memompa ASI selama beberapa menit bisa meningkatkan produksi ASI jika dilakukan secara teratur.
  • Lakukan memompa ASI secara teratur sehingga bisa merangsang produksi ASI yang tepat dan Anda merasa nyaman meskipun harus mengambil ASI dengan pompa.
  1. Berapa Lama Harus Memompa ASI?

Apakah ada waktu khusus atau batasan waktu untuk memompa ASI? Sebenarnya tidak ada waktu khusus yang mengatur kapan Anda harus mulai dan berhenti memompa ASI. Ketika ASI sudah tidak keluar lagi saat dipompa maka Anda harus berhenti memompa ASI. Pada dasarnya setiap ibu bisa memompa ASI selama 15 – 30 menit. Semua bisa disesuikan dengan produksi ASI yang dimiliki secara berbeda. Ketika ASI sudah mulai berhenti, maka Anda bisa tetap memompa ASI selama beberapa menit. Cara ini akan meningkatkan sinyal pada kelenjar susu untuk menghasilkan ASI kembali.

  1. Simpan ASI dengan Benar

Setelah Anda memompa ASI, maka simpan ASI dengan benar. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk menyimpan ASI.

  • Ketika Anda memompa ASI, maka gunakan botol ASI khusus yang memang langsung digunakan untuk menyimpan ASI. Jangan memindahkan ASI ke botol lain karena akan meningkatkan kontaminasi.
  • Gunakan botol ASI dengan bahan BPA – free atau non BPA atau plastik khusus penyimpan ASI.
  • Jika Anda memompa ASI di tempat kerja maka simpan simpan botol ASI dengan box pendingin yang bisa bertahan selama 24 jam. Segera masukkan ke dalam kulkas khusus penyimpan ASI atau freezer.
  • Jika Anda memompa ASI di rumah, maka segera masukkan ASI di kulkas atau freezer tanpa menundanya.

Informasi lain tentang ibu menyusui:

Jenis / Tipe Pompa ASI

Beberapa pilihan pompa ASI yang bisa Anda pertimbangkan sebagai berikut :

  1. Pompa manual

Pompa manual adalah jenis pompa yang banyak digunakan karena lebih nyaman dan bisa dibeli dengan harga yang cukup terjangkau. Pompa terdiri dari bagian corong khusus yang menyerap ASI dari puting payudara, alat pompa yang disesuaikan dengan desain tangan ketika menekan pompa, dan selang khusus yang bisa dimasukkan ke dalam botol ASI sehingga ASI bisa masuk ke dalam botol secara langsung.

Berikut ini tips menggunakan pompa manual untuk memerah ASI

  • Bersihkan semua perangkat pompa ASI manual agar bersih dan steril.
  • Mulailah bersandar atau bersantai untuk mendapatkan jumlah ASI yang lebih banyak atau memudahkan memompa ASI.
  • Tempatkan corong penghisap ASI pada bagian puting payudara. Anda harus menempatkan corong penghisap sesuai dengan posisi puting payudara agar alat pompa bekerja dengan baik dan menyerap banyak ASI.
  • Mulailah menggunakan alat pemeras dengan tangan. Gerakan menarik dan melepaskan tuas pemompa akan membuat ASI yang terhisap langsung masuk ke botol ASI. Anda cukup menggunakan satu tangan sementara tangan yang lain menopang payudara atau pompa sesuai kenyamanan Anda.
  • Temukan titik hisap yang paling baik pada payudara, jika kurang sesuai maka Anda bisa merubah posisi tuas untuk memompa ASI.
  • Jika produksi ASI mulai berkurang maka buat posisi tubuh Anda lebih membungkuk atau agar condong ke depan. Cara ini akan membuat alat pompa bekerja dengan baik karena ASI mendapatkan tarikan gravitasi sesuai posisi tubuh.
  • Waktu yang biasanya digunakan untuk pompa manual sangat bervariasi, namun rata-rata sekitar 30 – 45 menit dalam sekali memompa.
  1. Pompa Elektrik

Pompa elektrik dengan tenaga listrik atau baterai umumnya lebih sering digunakan, karena pompa ini sangat praktis. Karena mendapatkan bantuan dari listrik atau baterai maka tidak membutuhkan tenaga tangan yang terlalu besar. Namun pompa ini biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal.

Berikut ini tips menggunakan pompa listrik yang lebih efektif:

  • Tempatkan corong pengisap ASI pada bagian puting payudara dengan posisi yang nyaman sesuai yang Anda rasakan.
  • Jika Anda memiliki dua corong yang bisa digunakan sekaligus, maka gunakan salah satu atau dua-duanya secara bersamaan.
  • Memompa dua payudara sekaligus lebih menguntungkan karena efektif dan meningkatkan produksi ASI.
  • Kemudian nyalakan mesin pengisap ASI dan Anda hanya perlu duduk bersandar secara nyaman agar ASI yang dikeluarkan lebih nyaman. Buat posisi Anda senyaman mungkin sesuai dengan keinginan Anda.
  • Untuk mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman pada payudara, maka sesuaikan pengaturan alat pengisap ASI elektrik Anda. Cara yang tepat bisa membuat ASI yang dihasilkan lebih banyak.
  • Jika Anda bisa bersantai dengan baik, maka umumnya ASI yang dihasilkan juga akan lebih banyak.
  • Waktu yang dibutuhkan untuk memompa ASI dengan alat elektrik umumnya lebih singkat dari cara yang manual, yaitu selama 10 – 20 menit sesuai dengan stok ASI yang Anda miliki.

Alasan Mengapa Memompa ASI

  1. Alasan utama bagi ibu untuk memompa ASI adalah untuk menjaga pasokan ASI bagi ibu yang ingin tetap memberikan ASI untuk bayinya. Terlebih untuk ibu yang sering bekerja diluar rumah dan tidak ada banyak waktu bersama bayi untuk memberikan ASI secara langsung.
  2. Berlatih memompa ASI adalah ide yang sangat baik untuk menjaga pasokan ASI yang dihasilkan oleh tubuh Anda. Cara ini akan membuat bayi tetap bisa mendapatkan ASI yang sudah dikemas dalam botol ASI.
  3. Memompa ASI juga bisa membantu ibu mendapatkan waktu istirahat yang lebih baik. Ketika ibu merasa sangat lelah maka ibu tetap bisa tidur atau istirahat. Sementara pengasuh atau suami bisa memberikan ASI dari botol ASI yang sudah disimpan dan dicairkan dengan cara yang benar.
  4. Memompa ASI akan membantu merangsang produksi ASI secara alami dan sebagai cara memperbanyak ASI.
  5. Jika Anda memiliki bayi prematur, maka kebiasaan memompa ASI akan meningkatkan peluang bayi lebih sehat dan memiliki pertumbuhan yang normal. Bayi prematur yang belum bisa menghisap ASI dari payudara secara langsung tetap bisa menerima ASI dengan baik. (baca juga: penyebab bayi lahir prematur – ciri ciri bayi lahir prematur)
  6. Ketika produksi ASI melimpah maka biasanya payudara akan membengkak dan terasa sangat sakit. Memompa ASI akan membantu mengeluarkan ASI dari payudara sehingga mengurangi bengkak dan rasa sakit yang berlebihan. Cara ini sangat baik karena terkadang produksi ASI tidak bersamaan dengan waktu bayi yang ingin mendapatkan ASI.
  7. Jika ibu sakit dan harus minum obat tertentu, sementara ibu tidak bisa menyusui karena pengaruh obat, maka ketahui cara memompa ASI pada waktu yang tepat, sehingga membantu bayi tetap mendapatkan ASI. (baca juga: pantangan ibu menyusui)

Tips untuk Memompa ASI

  1. Pilih waktu yang paling sesuai dan optimal untuk mendapatkan banyak ASI ketika memanfaatkan alat pompa ASI.
  2. Selalu gunakan pengaturan pompa yang berbeda atau sama sesuai dengan keinginan Anda dan amati hasil ASI yang bisa Anda dapatkan.
  3. Gunakan jenis pompa ASI yang sesuai dengan keinginan Anda, sesuai dengan produksi ASI yang dihasilkan dan kemudahan untuk menggunakan pompa ASI.
  4. Jika Anda sulit mendapatkan ASI ketika memompa ASI, maka bisa saja ukuran papan pada bagian puting payudara terlalu kecil, sehingga menyebabkan tekanan pada puting payudara dan mengurangi kemampuan alat pompa ASI.
  5. Hindari minum obat tertentu ketika Anda sakit dan harus memompa ASI. Sebaiknya ketika sakit dan minum obat maka jangan memompa ASI dan gunakan stok ASI sebelumnya untuk bayi.
  6. Minum banyak air selama Anda memompa ASI. Cara ini akan mencegah dehidrasi dan membuat stok ASI melimpah selama dipompa.
  7. Ketika Anda memompa ASI maka mengkonsumsi makanan dengan kalori tinggi sangat diperlukan. Kalori akan membantu produksi ASI melimpah untuk bayi Anda.
  8. Hindari mengkonsumsi makanan / minuman instan, merokok, minum kafein dan alkohol selama program menyusui karena efeknya sangat buruk untuk tubuh Anda dan bayi.
  9. Istirahat yang cukup selama sering memompa ASI sangat baik. Cara ini akan membantu agar produksi ASI melimpah dan bayi Anda tetap sehat.
  10. Jangan stres selama sering memompa ASI karena stres juga akan menurunkan produksi ASI. Stres bisa mempengaruhi hormon yang berpengaruh langsung pada produksi ASI.

Memompa ASI bisa membantu bayi Anda mendapatkan jumlah ASI sesuai kebutuhan tubuh. Cara ini sangat baik untuk menjaga agar bayi tidak mudah sakit dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Sementara ibu tetap bisa menjadi ibu yang memberikan ASI eksklusif.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn