5 Vitamin untuk Ibu Menyusui Paling Dibutuhkan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu menyusui yang bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayinya pasti akan merasa sangat gembira. Bagaimanapun ASI menjadi asupan yang paling penting untuk bayi. Kecuali jika bayi Anda mengalami alergi atau kondisi kesehatan lain yang menyebabkan bayi harus mendapatkan susu formula (baca: manfaat susu formula untuk bayi). Ibu yang telah melewati proses melahirkan normal atau caesar bisa melakukan cara menyusui bayi dengan benar. Tidak ada alasan untuk menunda memberikan ASI, kecuali ibu mengalami sindrom baby blues. Namun apakah ibu menyusui membutuhkan nutrisi yang sama seperti wanita yang tidak menyusui? Pada dasarnya tidak, karena ada beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan dalam jumlah yang lebih tinggi terutama vitamin. Informasi tentang cara menyusui:

Berikut ini macam-macam vitamin pokok yang dibutuhkan lebih tinggi untuk ibu menyusui.

  1. Vitamin A

Bayi dan anak-anak biasanya mengalami masalah kekurangan vitamin A yang lebih besar dibandingkan orang tua. Untuk bayi yang baru dilahirkan maka mereka biasanya mengalami kekurangan vitamin A hingga usia enam bulan. Namun bayi yang baru lahir  memang belum bisa menerima suplemen vitamin A dari luar karena terlalu berbahaya. Sehingga bayi harus mendapatkan vitamian A dari ASI yang diberikan oleh ibu menyusui. Baca: vitamin A untuk ibu hamil – bahaya vitamin A bagi ibu hamil Mengapa ibu menyusui membutuhkan vitamin A:

Dampak ibu menyusui kekurangan vitamin A:

  • Kekurangan vitamin A pada bayi bisa menyebabkan masalah kesehatan bayi, mengurangi pertumbuhan yang baik dan bayi kurang berat badan.
  • Bayi bisa mengalami kekurangan vitamin A parah yang bisa menyebabkan bayi tidak mau minum ASI atau susu formula karena kurang nafsu makan, masalah kesehatan mata pada bayi, dan berbagai masalah penyakit akibat peradangan.
  • Bayi bisa mengalami masalah yang lebih berat akibat infeksi setelah dilahirkan, diare setelah lahir, resiko penyakit campak dan bayi bisa mengalami anemia karena kekurangan zat besi. (baca: penyebab diare pada bayi – cara mengatasi diare pada bayi)
  • Bayi yang kekurangan vitamin A dari ASI ternyata memiliki resiko tingkat kematian yang tinggi, akibat kurang nutrisi dan penyakit infeksi.
  • Bayi juga bisa terkena berbagai penyebab berat badan bayi tidak naik setelah dilahirkan.

Sumber vitamin A untuk bayi dari ASI:

  • Bayi baru lahir

Bayi umumnya menerima kolostrum yaitu ASI pertama yang keluar dari payudara ibu. Dalam kolostrum ditemukan tingkat vitamin A dimana jumlahnya mencapai 3 sampai 10 kali lebih tinggi dari vitamin A pada sayuran atau buah yang mengandung beta karoten. Kolostrum menjadi sumber pencegah infeksi pertama untuk bayi. (baca: manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir)

  • Bayi usia 5 sampai 14 hari

Kolostrum sudah habis pada hari – hari tersebut, namun kandungan vitamin A dari ASI ternyata tetap dua kali lebih tinggi dibandingkan jenis susu formula. Hal ini disebabkan masa transisi vitamin A dari kolostrum tetap ada dan dipertahankan oleh tubuh ibu dengan baik.

  • Bayi usia 14 sampai 6 bulan

kandungan vitamin A dalam ASI setidaknya mencapai 250 IU setiap 100 ml ASI. Karena itu jika ibu kekurangan vitamin A maka bayi bisa mengalami masalah kesehatan yang buruk. Sumber vitamin A untuk ibu menyusui Pada dasarnya sumber vitamin A untuk ibu menyusui bisa didapatkan dari dua jenis sumber, yaitu makanan yang sehat untuk ibu menyusui dan juga suplemen vitamin A. Berbagai jenis makanan untuk memperbanyak ASI juga bisa dikonsumsi secara rutin. Suplemen vitamin A hanya bisa direkomendasikan oleh dokter karena vitamin ini akan larut dalam ASI. Beberapa makanan yang mengandung vitamin A alami dan layak dikonsumsi ibu menyusui adalah

  1. Vitamin B6

Vitamin B6 adalah salah satu jenis kelompok vitamin B yang sangat penting untuk ibu menyusui. Vitamin ini diperlukan untuk mengatur sistem syaraf dan juga menjaga sistem kekebalan tubuh. Bahkan vitamin B6 sangat baik untuk mengelola sistem neurotransmitter. Sementara vitamin B6 untuk ibu menyusi memang sangat penting untuk mengendalikan stok ASI sebagai cara memperbanyak ASI. Informasi ASI perah:

  Manfaat vitamin B6 untuk ibu menyusui

  • Vitamin B6 membantu mengatur sistem neurotransmitter yang kemudian bisa diterima oleh bayi sehingga bayi menerima ASI sebagai suplemen untuk menjaga fungsi otak. Ini sangat penting untuk mendukung perkembangan bayi 3 bulan.
  • Vitamin B6 sangat baik untuk membantu suasana hati ibu menyusui menjadi lebih baik, tidak terlalu lelah dan mencegah kondisi sindrom baby blues.
  • Vitamin B6 sangat baik untuk membantu ibu mengendalikan waktu tidur yang baik karena berpengaruh pada kadar serotonin dan norepinefrin.
  • Vitamin B6 bisa membantu mencegah mastitis pada ibu menyusui yang bisa menyebabkan pembengkakan payudara dan demam. Vitamin B6 akan menjaga produksi ASI menjadi lebih stabil.

Baca: manfaat vitamin B6 bagi ibu hamil – manfaat vitamin B kompleks untuk ibu hamil Jumlah kebutuhan vitamin B6 untuk ibu menyusui Umunnya seorang wanita membutuhkan sekitar 1.6 mg vitamin B6 namun untuk ibu menyusui membutuhkan sekitar 1.9 mg/ hari. Namun ketika sudah menyusui aktif maka sebaiknya ibu tidak mengkonsumsi lebih dari 100 mg per hari. Dampak kekurangan vitamin B6 bagi ibu menyusui

  • Ibu menyusui lebih sering atau rentan terkena depresi, perubahan suasana hati, sering emosi dan kebingungan untuk mengasuh bayi.
  • Ibu akan merasa tidak nyaman karena sering sakit otot, tidak berenergi dan sangat lemah.
  • Ibu mungkin akan mengalami masa nifas yang buruk karena rasa tidak nyaman dan perasaan lelah berlebihan.
  • Ibu juga terancam terkena anemia yang bisa menyebabkan tubuh lemah dan gangguan sakit kepala berlebihan.
  • Bahkan kekurangan vitamin B6 bisa meningkatkan resiko penyakit jantung untuk ibu menyusui.

Baca: komplikasi masa nifas – perawatan masa nifas – macam macam infeksi masa nifas – tips agar masa nifas cepat selesai Sumber vitamin B6 Pada dasarnya ibu menyusui bisa mendapatkan suplemen untuk mencukupi kebutuhan vitamin B6. Suplemen ini sering disebut dengan nama Piridoxine yang merupakan istilah lain dari vitamin B6. Namun konsumsi vitamin tidak lebih dari 100 mg per hari. Jika berlebihan suplemen vitamin B6 maka bisa menyebabkan resiko kerusakan fungsi syaraf dan juga sering kesemutan. Dan paling aman adalah untuk mendapatkan sumber vitamin B6 secara alami, dari makanan seperti:

  1. Vitamin B12

Vitamin B12 termasuk vitamin untuk ibu menyusui yang sangat dibutuhkan dalam jumlah khusus. Vitamin ini membantu tubuh ibu mendapatkan nutrisi yang seimbang, termasuk untuk penyerapan nutrisi yang lain. Vitamin B12 untuk ibu menyusui sangat disarankan untuk mengatasi berbagi keluhan yang berhubungan dengan kelelahan saat merawat bayi. Ini sangat penting untuk ibu yang baru saja melewati tahap persalinan normal maupun caesar dan harus memberikan ASI. Informasi proses melahirkan:

Manfaat vitamin B12 untuk ibu menyusui

  • Membantu ibu menyusui memiliki suasana hati yang baik sehingga tidak merasa lelah dan sedih saat merawat bayi.
  • Membantu ibu menyusui memiliki sistem kerja jantung yang baik, sistem pencernaan yang baik dan juga meningkatkan fungsi memori.
  • Vitamin ini juga mendukung sistem metabolisme yang baik sehingga tubuh ibu menyusui tidak mudah lelah.
  • Vitamin ini juga sangat penting untuk membantu ibu menyusui agar tidak merasa sedih dan stres.

Jumlah vitamin B12 untuk ibu menyusui Menurut rekomendasi dari RDA jumlah vitamin B12 yang dibutuhkan oleh ibu menyusui adalah sekitar 2.8 mcg per hari. Ini memang lebih tinggi dibandingkan untuk ibu hamil yang hanya membutuhkan 2.6 mcg per hari dan wanita biasa hanya 2.4 mcg per hari. Dampak kekurangan vitamin B12 untuk ibu menyusui:

  • Ibu menyusui bisa terkena berbagai keluhan berkaitan dengan sistem darah seperti anemia yang akut, nyeri otot, nyeri tubuh dan kelelahan yang berlebihan.
  • Ibu menyusui bisa terkena masalah tidak menyenangkan seperti mudah marah, gelisah dan sangat sedih.
  • Kekurangan vitamin B12 juga bisa menyebabkan ibu menyusui tidak nafsu makan, kekurangan nutrisi dan menjadi tidak berenergi.
  • Bahkan dampak kekurangan vitamin B12 juga bisa terjadi pada bayi yaitu berat badan bayi yang rendah, bayi kurang nutrisi dan bayi menjadi lebih mudah sakit. (baca: cara menaikkan berat badan bayi – cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit)

Sumber vitamin B12 untuk ibu menyusui Meskipun ada beberapa jenis suplemen vitamin B12 untuk ibu menyusui, namun suplemen tetap bisa memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan. Terlalu berlebihan vitamin B12 bisa menyebabkan masalah seperti masalah kondisi tubuh yang berhubungan dengan metabolisme. Untuk mengatasi ini maka Anda bisa mengkonsumsi makanan yang kaya dengan vitamin B12 alami, yaitu:

  • Daging sapi
  • Hati sapi atau hati atam
  • Ikan salmon
  • Ikan hering
  • Ikan sarden
  • Ikan tuna
  • Susu segar
  1. Vitamin C 

Vitamin C untuk ibu hamil atau yang dikenal dengan istilah asam askorbat termasuk jenis vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini menjadi sumber antioksidan yang akan membantu tubuh ibu menyusui tidak kelelahan dan sangat sehat. Vitamin C juga sangat penting untuk melindungi sel-sel tubuh yang sehat dan menjaga agar tubuh bisa menyerap zat besi dan mencegah anemia. Kondisi anemia pada ibu hamil setelah melahirkan harus dikendalikan dengan asupan vitamin C yang cukup selama masa menyusui. Manfaat vitamin C untuk ibu menyusui

  • Vitamin C akan membantu ibu menyusui untuk membantu bayi memiliki pertumbuhan dan perkembangan jaringan yang baik serta mencegah penyakit akibat kekurangan gizi pada bayi.
  • Vitamin ini sangat penting untuk mendukung bayi memiliki kulit yang sehat, tidak rentan penyakit kulit, dan pertumbuhan gigi dan tulang yang baik.
  • Vitamin C sangat penting untuk membantu tubuh ibu dan bayi memiliki sistem kesehatan yang baik, tidak mudah sakit dan membantu bayi tidak rentan dengan sakit.
  • Vitamin C larut dalam air sehingga sangat baik untuk diterima bayi dalam bentuk ASI.

Jumlah vitamin C untuk ibu menyusui Tubuh ibu menyusui tidak bisa memproduksi vitamin  sehingga sangat penting untuk mendapatkan asupan vitamin C dari luar tubuh. Jumlah yang direkomendasikan untuk ibu menyusui adalah sekitar 120 mg per hari. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak menyusui atau tidak sedang hamil. Dampak kekurangan vitamin C untuk ibu menyusui:

  • Tubuh ibu menyusui lebih mudah memar , mudah terluka dan jika terluka maka sulit untuk sembuh.
  • Ibu menyusui rentan dengan masalah kesehatan mulut seperti gusi bengkak dan juga gusi berdarah.
  • Kulit ibu menyusui mudah luka, kusam dan sangat kering
  • Ibu menyusui mungkin bisa rentan dengan mimisan
  • Sistem kekebalan ibu menyusui dan bayi menjadi rendah sehingga sangat sering mudah sakit.
  • Ibu menyusui bisa terkena efek mudah lelah, sendi tubuh mudah memar dan bengkak.

Sumber vitamin C untuk ibu menyusui: Vitamin C untuk ibu menyusui sangat aman jika dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Suplemen yang masuk ke tubuh ibu jika berlebihan akan disekresikan melalui urin dan efek untuk bayi tidak ada karena jumlah vitamin C yang masuk ke ASI sesuai kebutuhan tubuh. Namun untuk mencegah masalah kesehatan sebaiknya memilih vitamin C alami, seperti:

  1. Vitamin D

Vitamin D juga sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui. Banyak pakar kesehatan yang menyatakan jika vitamin D sangat berbeda dengan jenis vitamin lain. Vitamin ini bisa diterima dari sinar matahari yang kemudian akan masuk ke dalam tubuh untuk merubah hormon steroid secara alami. Fungsi vitamin D untuk ibu menyusui Vitamin ini sangat baik untuk membantu agar ibu menyusui memiliki kalsium yang cukup. Vitamin akan membantu sistem penyerapan kalsium sehingga membantu pemeliharaan jaringan tulang yang kuat, membantu fungsi sel tubuh dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D juga sangat penting untuk mencegah dampak kekurangan kalsium pada ibu menyusui dan berbagai akibat kekurangan kalsium pada bayi. Dampak kekurangan vitamin D

  • Ibu menyusui yang kekurangan vitamin D bisa mengalami kekurangan kalsium sehingga rentan terkena osteoporosis.
  • Ibu menyusui juga bisa terkena dampak psikologis seperti mudah marah, mudah lelah, sangat lesu dan cenderung mudah sakit.
  • Bayi juga bisa terkena masalah pada saluran pernafasan termasuk infeksi saluran pernafasan.

Sumber vitamin D untuk ibu menyusui Umumnya bayi yang kekurangan vitamin D harus menerima vitamin D tetes sesuai yang diresepkan oleh dokter yang merawat. Kemudian ibu menyusui bisa membantu mencukupi kebutuhan vitamin D dengan cara menjemur bayi di pagi hari. Waktu berjemur paling tidak selama dua jam pada pagi hari ketika sinar baru muncul. Efek kekurangan vitamin D akan diterima oleh bayi sendiri, jika ibu kurang vitamin D maka kesehatan tulang bayi juga bisa bermasalah. (baca: menjemur bayi saat demam) Jadi ada lima jenis vitamin untuk ibu menyusui yang pokok dibutuhkan secara khusus untuk ibu menyusui. Meskipun pada dasarnya semua vitamin juga sangat penting. Namun ibu bisa memprioritaskan jenis vitamin pokok ini untuk menjaga kesehatan bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn