7 Tanda Bahaya Masa Nifas Harus Diwaspadai

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sesuai dengan kodratnya, semua wanita tentunya akan mengalami masa nifas. Masa nifas adalah masa yang dialami oleh seorang wanita setelah melahirkan. Seorang ibu setelah melahirkan akan mengalami masa seperti saat haid dan biasanya berlangsung selama 6-7 minggu atau sekitar 40 harian. Masa nifas akan berakhir dengan ovulasi pertama dan haid atau menstruasi akan kembali normal. Pada minggu pertama, darah nifas yang keluar akan disertai dengan rasa nyeri pada bagian perut. Namun hal ini akan hilang setelah 6 hari. Namun jika lebih dari itu, tentunya harus waspada karena terlalu lama pendarahan bisa menjadi penyebab masa nifas yang berbahaya.

Baca juga:

Kesehatan Ibu setelah melahirkan tentunya harus lebih diperhatikan. Salah satu dengan meilhat gejala-gejala yang dialami setelah melahirkan. Seperti diketahui bahwa setiap orang memiliki daya tahan dan penahan rasa sakit yang berbeda-beda. Hal utama harus diperhatikan adalah dengan melihat masa nifas yang melampau waktu tertentu. Beberapa hal kecil seharusnya sudah menjadi patokan ataupun tanda masa nifas yang berbahaya. (Baca juga: Komplikasi Masa Nifas Yang Berbahaya , Peran dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Masa Nifas )

Berikut Tanda Bahaya Masa Nifas Yang Harus Diwaspadai

1. Terlalu Banyak Darah Yang Keluar

Untuk normalnya, darah yang keluar saat masa nifas adalah 500-600 ml per 24 jam setelah bayi dilahirkan. Sama seperti saat sedang haid, seorang wanita biasanya memakai pembalut untuk mencegah darah nifas tembus di pada celana dalam. Seorang Ibu harus waspada jika dalam waktu satu jam sudah ganti pembalut lebih dari 2 pembalut. Ganti pembalut disini dalam artian karena terlalu banyak darah yang keluar. Hal seperti ini menandakan jika masa nifas seperti ini sangat berbahaya dan harus segera konsultasi ke Dokter. Jangan sampai terlambat mengatasinya ya Bun.

Baca juga:

2. Penglihatan Kabur

Mengalami rabun merupakan ham yang wajar yang terjadi pada setiap orang. Hal ini disebabkan karena alergi yang menyebabkan mata menjadi tidak sehat. Bagi seorang ibu yang memiliki gangguan mata seperti mata minus biasanya disarankan untuk melahirkan secara caesar. Hal ini dilakukan untuk keselamatan Ibu karena khawatir minusnya akan semakin bertambah. Bagi seorang ibu yang mengalami pandangan kabur setelah melahirkan, tentunya ini harus segera di tanyakan ke bidan atau dokter terdekat. Pasalnya, penglihatan kabur saat wanita mengalami nifas biasanya disebabkan karena terlalu banyak darah yang keluar. (Baca juga: Hipertensi Dalam Kehamilan , Mata Bintitan Saat Hamil )

3. Sakit Kepala Berlebih Disertai Mual

Seiring dengan keluarnya darah setelah melahirkan seringkali membuat wanita mengalami sakit kepala. Tapi hal ini memang wajar karena kurangnya sel darah merah. Tapi untuk wanita yang mengalami sakit kepala berlebih dan rasa mual, maka hal ini sudah tidak wajar karena bisa menjadi penyebab gangguan penyakit yang disebabkan oleh nifas. Pusing atau sakit kepala yang berlebihan harus segera dibawa ke dokter untuk berkonsultasi. Jika dibiarkan terlalu lama akan mengganggu kesehatan ibu yang baru melahirkan. Penanganan yang cepat tentunya akan lebih mudah ditangani daripada dibiarkan terlalu lama. Ingat ya Bun, selalu waspada dengan nifas yang berbahaya.

Baca juga:

4. Terjadi Pembengkakan Wajah dan Bagian Lainnya

Pembengkakan ini tidak hanya muncul pada wajah saja, namun juga pada bagian kaki dan tangan sehingga membuat seorang ibu yang baru saja melahirkan mengalami kesulitan berjalan karena pembengkakan pada bagian kaki. Gejala pembengkakan pada kaki biasanya diawali dengan munculnya varises yang semakin menjalar. Hal ini sebaiknya segera diatasi sebelum merambat ke bagian tubuh lainnya. (Baca juga:Ciri-ciri Kontraksi Akan Melahirkan Dalam Waktu Dekat , Kaki Bengkak Saat Hamil )

5. Suhu Tubuh Yang Mengalami Peningkatan

Suhu tubuh memang tidak bisa diprediksi, khususnya pada ibu hamil dan setelah persalinan. Ini dikarenakan daya tahan tubuh setiap orang berbeda-beda. Bagi ibu setelah melahirkan mungkin akan naik turun seiring dengan proses persalinan yang menyebabkan dehidrasi. Tapi hal ini hanya berlangsung selama 1 sampai 3 hari saja. Suhu tubuh untuk ibu yang baru melahirkan umumnya 37-38 derajat celcius. Jika suhu tubuh lebih dari itu maka sudah tidak wajar sehingga harus kembali ke Rumah sakit untuk diperiksa.

Baca juga:

6. Mengalami Depresi Setelah Melahirkan

Depresi ibu melahirkan biasanya dialami oleh wanita yang baru pertama kali melahirkan. Bagi beberapa orang, ini merupakan proses instrospeksi terhadap waktu yang merubah seseorang yang tadinya lajang dan sekarang memiliki bayi. Pendarahan yang berlebihan seringkali disebabkan karena ibu yang stres setelah melahirkan. Ini biasanya akan membuat ibu enggan menyentuh bayinya karena terlalu stress. Jika sudah begini sebaiknya dibawa ke rumah sakit atau ke psikolog agar dapat membantu mengatasi perasaan deperesinya. (Baca juga: Gejala Sindrom Babyblues , Cara Agar Melahirkan Normal Tidak Sakit )

7. Darah Nifas Yang Berbau Menyengat

Bau darah pada nifas umumnya sama dengan bau darah haid. Bau yang tidak enak atau lebih menyengat biasanya merupakan tanda bahayanya masa nifas sehingga harus segera diatasi. Ini biasanya diikuti oleh gumpalan darah yang lebih besar dan menyebabkan rasa sakit pada vagina saat mengeluarkannya. Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar dapat diatasi lebih cepat.

Baca juga:

Wanita setelah melahirkan akan mengalami nifas. Sebaiknya untuk selalu mengantisipasi agar tidak kekurangan darah. Tanyakan kepada dokter terlebih dahulu jika ingin mengkonsumsi obat penambah darah dan jangan sembarangan karena masih rawan. Menjaga kesehatan ibu setelah melahirkan sangat penting karena akan berhubungan dengan kesehatan bayinya. Jika kesehatan ibu setelah melahirkan tidak diperhatikan dengan baik, maka bayi akan tertular saat minum air susunya. Jadi selalu jaga kesehatan ya Bund.

fbWhatsappTwitterLinkedIn