4 Penyebab Buah Zakar anak bengkak dan cara mengatasi

Pada umumnya, anak-anak masih belum dapat merawat tubuhnya dengan benar. Terutama soal kebersihan. Oleh karenanya, anak-anak akan lebih rentan terkena penyakit yang diakibatkan oleh bakteri atau kuman.

Salah satunya adalah pembengkakan pada area kelamin anak lelaki atau penisnya. Kondisi ini wajib untuk diwaspadai dan harus segera ditangani sedini mungkin agar tidak terlanjur parah.

Agar bunda lebih paham tentang penyakit ini, berikut ini adalah penjelasan penyebab dari buah zakar atau testis anak bengkak.

1. Epididymitis

Epididymitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau infeksi saluran kemih pada anak. Penyakit ini lebih banyak menyerang orang dewasa, namun walau kecil persentase nya penyakit ini juga menyerang anak kecil. Gejala infeksi saluran kemih pada anak wajib diwaspadai oleh orang tua pasien.

2. Skrotum Bengkak

Skrotum yang bengkak disebabkan oleh banyak faktor. Bisa dikarenakan cedera atau juga kondisi medis tertentu. Kondisi medis tertentu yang dimaksud disini antara lain akumulasi cairan yang menumpuk, pertumbuhan skortum yang tidak normal, dan peradangan.

Pasien terkadang merasakan sakit bahkan juga bisa tidak merasakan sakit sama sekali. Apabila bengkak nya terasa sakit, menandakan bahwa penyakit tersebut membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

Walau sebenarnya ada pengobatan hernia tanpa operasi, namun apabila terlalu parah wajib untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Biasanya pada kasus yang berat dan tidak mendapatkan perawatan medis yang seharusnya,dapat menyebabkan kehilangan testis karena jaringan pada buah zakar telah mati.

Skrotum bengkak atau buah zakar bengkak dapat terjadi dengan cepat atau lambat. Skrotum bengkak bisa jadi penyakit hernia pada bayi yang wajib untuk segera ditangani supaya testis tetap selamat.

Skrotum bengkak dan terasa sakit penyebab utamanya adalah testicular torsion. Biasanya testicular torsion adalah cedera atau hal yang menyebabkan testis di kantung zakar atau skrotum terpelintir dan memotong sirkulasi darah.

Cedera tersebut menghasilkan rasa sakit dan lebih parahnya dapat menyebabkan kematian jaringan di area skrotum bahkan dalam hitungan jam.

3. Penyakit Gondong

Umumnya penyakit Gondong ini dialami oleh anak lelaki yang sudah masuk pubertas. Sekitar 15 sampai 35 persen, mengalami pembengkakan buah zakar hanya pada satu sisi.

Ada baiknya orang tua juga mengetahui obat tradisional gondong untuk anak sebagai langkah pertama dalam penanggulangan penyakit ini.

Fase Orchitis atau infeksi akut pada testis biasanya akan dimulai pada 7 sampai 10 hari setelah terjadinya pembengkakan di wajah.

Proses awalnya adalah anak laki-laki merasakan sakit di area yang bengkak dan demam yang biasanya berlangsung selama hitungan hari.

4. Torsio Testis

Sirkulasi darah tidak lancar yang diakibatkan oleh Testis terpelintir menjadi salah satu penyebab bengkak pada buah zakar anak. Torsio testis sebenarnya bukanlah kondisi yang banyak terjadi, tapi bisa saja menyerang anak-anak terutama pubertas.

Gejala awal torsio testis dimulai dengan rasa sakit yang berat di area skrotum dan perut bagian bawah, bahkan bisa disertai dengan mual dan muntah hebat.

Skrotum menjadi bengkak dan berwarna merah serta terasa sakit di area torsio. Biasanya dilakukan pembedahan atau operasi yang harus dilakukan secepatnya untuk menyelamatkan testis atau buah zakar anak.

Cara mengatasi Buah zakar anak bengkak

Pengobatan testis bengkak bisa dilakukan di rumah, yaitu:

• Selama 24 jam pertama, letakkan kantong es di testis.
• Mandi sitz (mandi pantat) dua kali sehari dengan air dingin selama 10 menit.
• Bak mandi harus diisi dengan air dingin dan pasien duduk di bak mandi dengan kaki terentang.
• Jika rasa sakitnya parah, letakkan handuk yang digulung di antara kaki Anda di bawah testis untuk membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
• Kenakan celana longgar untuk aktivitas sehari-hari.
• Hindari hiperaktif sampai pembengkakan hilang.

Namun apabila langkah-langkah di atas telah dilakukan dan tidak banyak perubahan yang terjadi, disarankan agar segera memeriksakan ke dokter yang ahli di bidangnya.