Ciri Ciri Bayi Meninggal Dalam Kandungan Usia 3 Bulan Yang Patut Diwaspadai

Kehamilan menjadi suatu proses yang penting untuk selalau berjalan dengan lancar dan normal tanpa adanya kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya masalah atau gangguan kehamilan. Kehamilan yang berjalan dengan normal sesuai usia kehamilannya tentu dapat menjadikan kondisi ibu hamil memiliki kesehatan yang terjaga serta janin di dalam kandungan dapat berkembang dengan baik. Mendapatkan kehamilan yang berjalan dengan baik dan normal tentu membutuhkan usaha yang perlu dilakukan oleh ibu hamil.

Kondisi tubuh ibu hamil selama masa kehamilan tentu memiliki keadaan yang lebih rentan mengalami berbagai macam penyakit maupun permasalahan lainnya terutama pada awal masa kehamilan atau setidaknya hingga usia kehamilan ibu mencapai 3 bulan. Awal awal kehamilan tersebut merupakan masa dimana terjadi banyak perubahan dan penyesuaian pada tubuh ibu akibat adanya proses kehamilan dan kondisi janin yang masih baru berkembang belumlah cukup kuat.

Kondisi rentanya kehamilan di trimester pertama tersebut sangat besar resikonya mengalami kondisi keguguran atau kematian janin di dalam kandungan. Untuk mengatisipasi dan memastikan apakah kondisi kehamilan berjalan dengan normal dan tidak ada keadaan berbahaya pada janin maka ibu perlu memperhatikan setiap bentuk dan gejala bayi meninggal di dalam kandungan. Berikut ini beberapa ciri ciri bayi meninggal dalam kandungan usia 3 bulan yang dijelaskan di bawah ini.

1. Tidak ditemukannya tanda kehidupan pada janin

Ciri ciri bayi meninggal dalam kandungan usia 3 bulan yang pertama adalah tidak ditemukannya tanda tanda kehidupan pada janin di usia 3 bulan tersebut. Bentuk atau kondisi yang menunjukan bahwa tidak ada tanda kehidupan pada janin diantaranya seperti di bawah ini.

• Janin tidak bergerak

Salah satu tanda kehidupan yang dapat ditunjukan oleh janin adalah gerakan yang dapat dirasakan oleh ibu hamil pada usia tertenut. Kondisi janin yang tidak bergerak bukan merupakan tanda utama janin meninggal di dalam kandungan sehingga penyebab bayi tidak bergerak dalam kandungan perlu harus diketahui dengan pasti dan  dideteksi lebih cepat. Pada usia kehamilan 3 bulan kondisi janin yang bergerak belum dapat diketahui secara langsung oleh ibu namun dapat dideteksi dengan pemeriksaan USG.

• Detak jantung bayi tidak terdeteksi

Detak jantung bayi menjadi salah satu parameter yang harus selalui diperiksa oleh tenaga medis maupun dokter kandungan saat pemeriksaan rutin kehamilan untuk memastikan bahwa janin masih dalam keadaan yang sehat dan perkembangan janin di dalam kandungan terjaga. Janin yang tidak memiliki detak jantung atau detak jantungnya lemah dapat menjadi petunjuk dan ciri bahwa ada permasalahan pada kondisi kesehatan janin yang salah satunya mengarah pada kematian janin di dalam kandungan usia 3 bulan.

• Berat dan ukuran janin tidak berkembang

Tanda kehidupan selanjutnya yang dapat menunjukan bahwa kondisi janin dalam keadaan yang sehat adalah adanya perkembangan dan pertumbuhan bentuk, ukuran, maupun berat janin. Maka ciri ciri bayi meninggal dalam kandungan usia 3 bulan adalah ketika janin tidak mengalami perkembangan ukuran, berat, dan bentuk yang sesuai dengan usia kehamilannya. Perkembangan janin 3 bulan semestinya berukuran 3,5 inchi atau 7,4 cm dengan berat kurang lebih 23 gram.

2. Adanya kondisi yang tidak sesuai pada tubuh ibu hamil

Selain tanda kehidupan yang tidak muncul dari janin, ciri ciri bayi meninggal di dalam kandungan usia 3 bulan selanjutnya adalah tidak ditemukannya kondisi yang seharusnya terjadi pada ibu hamil sebagai bentuk perubahan yang normal diantaranya seperti.

• Ukuran perut ibu hamil yang tidak berkembang

Ukuran perut ibu hamil menjadi salah satu kondisi yang dapat dengan mudah menunjukan bahwa perkembangan janin di dalam kandungan dalam kondisi yang sehat. Ketika janin tidak mengalami perkembangan atau bahkan meninggal di dalam kandungan maka ukuran perut ibu hamil tentu tidak akan berkembang dengan normal juga.

• Kadar HCG yang menurun

Hormon HCG atau human gonadotropin menunjukan adanya proses kehamilan yang terjadi di dalam tubuh ibu hamil dipicu oleh janin di dalam kandungan. Kondisi hormon HCG ini seharusnya meningkat pada saat kehamilan sehingga ketika ada penurunan hormon tersebut maka dapat dijadikan salah satu pertanda atau ciri adanya masalah pada kehamilan termasuk kematian bayi di dalam kandungan.

3. Munculnya gejala keguguran lainnya

Kondisi terakhir yang dapat menjadi ciri ciri bayi meninggal dalam kandungan adalah munculnya berbagai gejala keguguran yang dialami oleh ibu hamil. Berikut ini beberapa gejala atau tanda tanda keguguran tersebut diantaranya seperti :

• Terjadinya pedarahan yang hebat sesuai dengan tanda darah keguguran.
• Rasa sakit nyeri pada daerah perut bagian bawah yang dirasakan oleh ibu haml bersamaan dengan keluarnya pendarahan tersebut.
• Munculnya cairan yang mirip dengan cairan keputihan pada jalan lahir di bagian ujung alat kelamin ibu hamil.
• Sakit pada daerah punggung yang biasanya disertai dengan demam yang dialami oleh ibu hamil.

Itulah beberapa ciri ciri bayi meninggal dalam kandungan usia 3 bulan yang harus menjadi kewaspadaan ibu hamil dan harus diketahui agar dapat dipastikan apakah keadaan yang terjadi benar adanya menunjukan janin di dalam kandungan yang meninggal.