Diantara jenis kontrasepsi yang banyak dipakai wanita adalah KB suntik. KB suntik adalah pemberian suntikan kontrasepsi hormonal, yaitu hormon estrogen dan hormon progestin yang semisal dengan hormol alami wanita yaitu progesterone.
Ada beberapa jenis KB suntik berdasarkan jangka waktunya. Di Indonesia yang paling banyak digunakan adalah KB suntik 1 bulan dan KB suntik 3 bulan.
Masing-masing jenis KB suntik ini memiliki kelebihan dan kekurangan serta efeknya tersendiri, yang mana adakalanya berbeda antara satu wanita dengan wanita lainnya tergantung pada kondisi tubuh masing-masing.
KB suntik satu bulan sendiri bekerja mencegah terjadinya kehamilan dengan cara:
Agar efektif, KB satu bulanan ini harus dilakukan antara 28 hingga 30 hari sekali. Akan tetapi, sebagaimana jenis kontrasepsi lainnya, KB suntik bulanan juga memiliki resiko atau efek samping yang mungkin terjadi pada sebagian wanita.
Berikut ini adalah beberapa efek KB suntik satu bulan bagi kesehatan wanita secara umum, yaitu:
1. Terjadinya pendarahan vagina
Diantara resiko yang mungkin timbul sebagai efek dari KB suntik bulanan adalah terjadinya pendarahan pada vagina.
eberapa orang mungkin mengira ini adalah darah haid, padahal pendarahan ini bukanlah darah haid.
2. Sakit kepala
Resiko lain yang bias dialami wanita yang melakukan KB suntik bulanan adalah mengalami sakit kepala.
Sakit kepala ini bisa diatasi dengan pemberian obat sakit kepala. Namun, ada baiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.
3. Siklus menstruasi menjadi tidak teratur
Hal ini merupakan efek dari penyuntikan hormon dalam KB suntik bulanan sehingga membuat siklus haid sebagian wanita yang melakukan KB jenis ini menjadi tidak beraturan.
4. Mengalami kenaikan berat badan
Beberapa wanita juga bisa mengalami berat badan selama menggunakan KB suntik bulanan ini.
Hal ini bisa diantisipasi dengan menjaga pola makan dan berolahraga. Selain untuk tetap membuat tubuh fit dan bugar juga bisa menjaga berat tubuh tetap ideal.
5. Tidak dapat mencegah dari penyakit menular seksual
Alat kontrasepsi jenis suntik, termasuk suntik bulanan memang bisa mencegah dari terjadinya kehamilan.
Akan tetapi KB suntik bulanan ini tidak bisa melindungi dari terjadinya penularan penyakit seksual. Oleh karena itu, penggunaan kondom tetap dianjurkan jika seseorang melakukan hubungan seksual yang beresiko terhadap penyakit kelamin.
6. Muncul rasa nyeri pada payudara
Efek penyuntikan hormon pada KB suntik bulanan bisa membuat sebagian wanita mengalami nyeri pada payudaranya. Selain itu, area payudara juga mejadi lebih sensitf.
7. Mood Swing atau perubahan mood
Hal lain yang mejadi efek samping KB suntik bulanan adalah timbulnya perubahan mood yang naik turun atau mood swing.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…